5. Last Holiday

Setelah yang terjadi kemarin di cafe, Kay akhirnya memilih untuk melakukan semua hal yang dirinya suka. Salah satunya adalah mengcover lagu, mendesain baju atau perhiasan dan dirinya juga sering collab bareng sama Freya.

Mereka berdua yang memang cenderung lebih dekat dan akrab dibandingkan Rea ataupun Rain pun semakin lebih dekat. Freya yang mampu bersabar dan lebih dewasa dalam menghadapi Kay pun membuat Kay nyaman dengannya.

Seperti yang terjadi saat ini ... !

"Hai guys, Welcome to My Channel."

"Kali ini gue akan mengcover lagu tapi ada sesuatu yang berbeda. Yaps sesuai judul content kali ini yaitu 'Singing With My Friend' dan kali ini gue akan bersama nyanyi bareng Freyaaaa." Jelas Kay dengan begitu hebohnya.

"Hai semua." Sapa Freya kepada 'Kay Lovers'.

"Jadi bestie kita mau nyanyi lagu apa kali ini ?" Tanya Kay dengan antusias yang dibalas tatapan kebingungan oleh Freya.

"Ya kan, kali ini spesial ada lo. Jadi lagu kali ini lo yang milih." Jelas Kay dengan puppy eyes nya.

"Okay berhubung sekarang lagi ramai-ramainya K-Pop dan kebetulan gue juga suka sama salah satu lagunya. Gimana kalau kita nyanyi Polaroid Love - Enhypen."

"Okay, Let Do It !" Jelas Kay yang menanggapi permintaan Freya.

Mereka pun bernyanyi bersama dan menghabiskan satu hari bersama. Begitu juga hari-hari berikutnya Kay habiskan dengan penuh banyak warna, hingga tidak sadar jika besok dirinya akan kembali bersekolah.

Setelah seharian menghabiskan waktunya dengan Kay, akhirnya kembali ke rutinitas seperti biasanya, seperti memasak, bikin tutorial masak dan yang lainnya.

Namun kali ini dirinya berkesempatan untuk menyambangi sebuah toko kue yang sangat terkenal waktu itu, yaitu Dai Cafe Cookies and Cream.

"Guys kali ini aku mau review salah satu toko kue favorit aku, memang cukup jauh dari tempat tinggal aku tapi it's okay gapapa. Jadi mari kita masuk !" Ajaknya sembari memasuki cafe tersebut dengan kameranya.

"Ngomong-ngomong tempat ini enak buat tempat nongkrong, interior dan gaya cafe yang cukup classic tapi elegan dan Instagram able abis. Kalau kepo yuk datang ke Dai Cafe, nih Ig. @TheDaiCafe."

"Okay berhubung pesanan gue udah datang, jadi mari kita bahas makanannya."

"Jadi yang pertama ada Choux Au Craquelin atau Kue sus crunchy. Tekstur crunchy dan renyah diluar namun vanila cream lembut dan lumer di mulut, jadi gak heran kue ini banyak digemari. Okeh next !"

"Selanjutnya ada Lava Cake, siapa sih yang gak kenal sama kue satu ini. kue coklat yang lembut berpadu dengan choco lava yang melted di mulut. Fyi, Lava Cake disini ada juga yang Less Sugar jadi aman buat kalian yang mau diet. Okay next !"

"Yang terakhir ada Fortune Cookies, kue kering yang berisi quote manis. Btw, kuenya enak keringnya merata, gak terlalu manis, gak terlalu keras juga. Tapi quote nya best banget sih dan gue dapat ini 'Everything Will Be Fine And Never Give Up."

"Okay guys, see you again."

Freya pun mengakhiri vlog-nya dan kembali pulang, dirinya juga perlu mempersiapkan tenaga untuk hari esok.

Ada pepatah mengatakan 'Kemarin adalah Sejarah, Hari Ini adalah Anugrah, Besok adalah Misteri'. Apapun yang terjadi kemarin jadikan sebagai pembelajaran, syukuri apa yang terjadi hari ini, nikmati apa yang akan terjadi besok. Dengan begitu hidup akan terasa lebih mudah.

Lalu bagaimana dengan Rea disisa-sisa terakhir liburan ini ?

Jika dua teman lainnya dipenuhi dengan aktivitas yang padat mungkin sedikit berbeda dengan dirinya yang masih sembunyi dibalik selimut.

Ya, Rea dan kemalasannya ...

Namun dibalik itu semuanya, dirinya sudah menyelesaikan segala urusannya dengan baik entah itu kerjaan ataupun promote barang.

Jadi di hari-hari terakhir ini dirinya ingin menghabiskannya dengan bersantai-santai ria. Sebelumnya dirinya di pusingkan kembali dengan segala keribetan anak sekolah.

Ah mungkin dirinya akan menonton film atau main game atau mungkin dirinya juga akan jalan-jalan. Entahlah dirinya terlalu malas untuk melakukan hal itu.

Jadi mari kita lihat saja apa yang akan Rea lakukan ?.

Well mungkin 70% dirinya hanya akan tidur, mengingat tidur adalah kegiatan kesukaannya. Yahh, tidak ada kegiatan yang lebih menyenangkan selain tidur bukan .... #Team Rebahan

Namun sayangnya rencana Rea tidak berjalan mulus, dua hari terakhir liburan seseorang datang ke apartemennya dan membuat semuanya kacau

Siapa lagi kalau bukan Kay, dia berniat menghabiskan hari ini bersama kita semua. Uh, sungguh diluar ekspetasi.

"Jadi apa yang udah lo rencanakan Kay ?" Tanya Rea dengan tidak bersemangat.

"Bentar yah, gue udah minta Freya sama Rain kesini." Jawab Kay dengan tenang.

Rea pun memilih untuk membersihkan dirinya selagi menunggu kedua temannya itu datang, dia juga sedang menduga-duga apa yang akan mereka lakukan kali ini.

Tingkah absurd mereka membuat Rea harus berpikir dua kali lipat.

"Jadi kita mau ngapain ?" Tanyanya lagi setelah semuanya berkumpul.

"Gue lagi pengen main nih, kan liburan tinggal dua hari lagi. Jadi gimana kalau hari ini kita main di pantai aja !" Ajaknya dengan sangat antusias.

"Boleh tuh, kebetulan gue kehabisan ide buat content. Jadi kita bisa review makanan pantai bareng-bareng. Gimana ?" Tanya Freya.

"Ya gapapa sih, gue juga kayaknya lagi butuh healing. Tapi sehari aja yaa, biar besok kita bisa istirahat ?" Tanya Rain dengan ragu.

"Boleh, yaudah kita packing sekarang aja !" Ajak Kay dengan terburu-buru.

Mereka pun membantu Rea dan Rain packing terlebih dahulu dengan Kay dan Freya yang sudah packing terlebih dahulu. Mereka pun pergi ke pantai terdekat dari tempat mereka sekarang.

Begitulah cara mereka menghabiskan masa liburan mereka yang tersisa sedikit itu.

Lalu bagaimana cara para pria yang menghabiskan sisa liburan mereka ?.

Awal pagi itu seperti biasa mereka habiskan dengan tumpukan kertas yang menggunung. Tidak hanya Ar saja bahkan pria yang termalas itu pun juga menghadapinya,

Dialah Melviano, sebut saja Vino.

Si Pemalas yang tidak ingin melakukan apapun apalagi berkaitan dengan berkas kantor ataupun usahanya pribadi.

Mungkin jika dilihat dari luarnya saja seorang Melviano tidak mungkin konsisten dalam bekerja. Tapi inilah faktanya sebagai seorang anak tunggal dari perusahaan ternama buatnya harus terjun ke bisnis sejak dini.

Selain itu dirinya juga lambat laun mulai membuka usahanya sendiri yaitu MV 'Mode', sebuah tempat modifikasi kendaraan terutama untuk motor dan mobil yang sudah menjadi hobinya itu.

Tapi sesibuk apapun Vino, ketiga temannya lah yang jauh lebih sibuk terlebih untuk seorang Arkhaine yang bisa dibilang super duper sibuk.

Seperti yang terjadi pada salah satu dari ketiga temannya itu, yaitu Gio, Si Muka Tembok. Jika Vino dengan hobi otomotifnya itu berbeda dengan Gio yang memiliki banyak hobi, salah satunya fotografer.

Gio sendiri lebih memilih ikut mengembangkan usaha kedua orang tuanya, mengingat dirinya adalah anak tunggal. Namun hobi fotografer nya tetap dilakukan disela-sela rutinitasnya.

Seperti yang terjadi sekarang ini, sebagai penerus yang akan menggantikan kedudukan Sang Ayah nantinya. Gio diwajibkan untuk selalu ikut dalam meeting, secara tidak langsung Gio juga harus memahami materinya.

'Ini kapan selesainya ?, perasaan gak kelar-kelar Kok bisa sih si Ar mau-mau aja.' Batin Gio mengingat sudah sedari tadi dirinya duduk disini.

'Gue yang ibaratkan anak magang aja udah secapek, seribet dan sebanyak ini. Terus gimana ya sama Rei sama Ar ?, pasti sibuknya dua kali lipat tuh.'

'Pantas sih Rei senengnya tidur mulu, apalagi kalau kita ngumpul pas weekend, mata panda ya keluar cuy.'

Ujar Gio yang sedari tadi tidak memperhatikan rapat justru asyik dengan pikirannya sendiri.

'Eh tapi kalau si Ar mah gak kelihatan tuh anak, dinginnya gak ketolong. Semoga partner nya betah deh.' Jelas Gio.

"Ehmm ... !"

"Fokus Gio, ini meeting yang terakhir. Jangan malu-maluin Papa kamu !" Ujar Sang Ayah yang sudah memberikan ultimatum.

Gio pun berusaha memfokuskan dirinya kembali tanpa jika dirinya nanti akan berhadapan dengan sosok yang sedari tadi dirinya bicarakan.

"Maaf saya terlambat."

"Tidak tidak, kami juga baru saja selesai. Silahkan duduk Tuan Arkhaine." Ungkapnya dengan sopan.

Namun berbeda dengan Gio yang justru terkejut melihat salah satu temannya ada di depannya sekarang.

"Ar ... ... ! lo ngapain disini ?" Tanyanya dengan polos.

"... ...." Sang Papa hanya bisa terdiam menutupi muka yang memerah menahan malu.

"Bisa kita mulai sekarang ?" Tanya Arkhaine dengan tersenyum kecil.

Sedangkan di waktu yang bersama sekumpulan anak remaja, kini tengah menghabiskan liburan mereka bergembira.

Suasana pantai yang kala itu tengah ramai ditambah dengan langit senja benar-benar sangat indah. Bau pantai yang khas dan angin pantai yang berhembus menambah kesan indah dan romantis.

Banyak penghujung ataupun penduduk lokal yang berkumpul untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa ini dan disinilah mereka berempat berlarian di pinggir pantai.

Tawa dan canda mereka terdengar merdu bersamaan dengan deburan ombak yang syahdu. Mereka bermain air bersama, tiduran di pasir bersama, melihat senja di langit pantai dan lain-lainnya.

Hari ini mereka habiskan bersama, mereka bahkan memesan 1 kamar hotel sebagai pelengkap hari yang indah ini.

"Wah ..., gila sih ini. Gue baru tahu langit pantai di malam hari bisa sebagus dan seindah ini." Jelas Rea masih dengan muka terkejutnya.

"Lo bener banget, langit malam berbintang itu emang yang paling best. Apalagi suasana pantai sama angin dinginnya, beh gak ada yang ngalahin deh." Ungkap Freya dengan penuh gembira.

"Iya kan, berarti gak sia-sia dong liburan mendadak kita kali ini." Jelas Kay dengan tersenyum manis.

"Ya kali ini gue setuju sama lo Kay, ternyata sekali-kali healing itu bagus juga yah." Ungkap Rea tanpa mampu menyembunyikan ekspresi senangnya.

"Bener, gue juga setuju. Tapi Guys berhubung ini udah malam, kita mau makan dimana ?" Tanya Rain yang seperti tidak bisa lagi menahan rasa laparnya.

"Lha iya ... !"

"Mau makan diluar apa di hotel aja ?" Tanya Freya.

"Hemm, gue bingung deh. Enak kan makan dimana ?" Tanya balik Kay.

"Di hotel aja gimana, biar gak capek bolak-balik ?" Tanya lagi Rain.

"Yaudah di hotel aja." Jelas yang lainnya.

Mereka pun pulang ke hotel sambil bercanda-canda ria, juga tidak lupa membeli beberapa cemilan untuk makan nanti.

Sesampainya di hotel mereka langsung bergegas ke kamar dan bersih-bersih sedangkan yang lainnya akan memesankan makanan kepada pihak hotel.

"Makanannya udah sampai belum ?" Tanya Rain yang mandi terakhir.

Tak lama setelah itu makanan mereka pun datang dan mereka memakannya sembari bercerita. Setelah semuanya selesai mereka pun bergegas untuk tidur dengan Rain dan Rea di pinggir.

"Gue seneng banget deh hari ini, jalan bareng sama kalian, main di pantai, terus tidur bareng sama kalian. Gue harap kita seterusnya bisa kayak gini ya. Kalau perlu rumah kita dekat-dekat aja biar bisa bareng-bareng terus." Harapan Kay.

"Semoga ya Kay."

"Iya ...."

Dan mereka pun terlelap bersama dengan malam yang semakin gelap.

...----------------...

...Kebersamaan adalah sesuatu hal yang indah, sebuah kenangan yang tidak bisa digantikan oleh apapun ......

Maka dari itu buatlah sebuah ...

^^^Kebersamaan yang berarti untuk dirimu sendiri ...^^^

...... Karena ......

...Kebersamaan itu akan terasa lebih berharga jika dikelilingi oleh orang-orang yang kita sayang entah dengan keluarga ataupun sahabat ......

Jadi berjuanglah ...

...----------------...

To Be Continue

^^^2023.09.04^^^

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!