Hari ini Rey dan anggota FK lainnya akan berkumpul untuk sebuah rapat besar. Sosok misterius yang bisanya mereka lihat saat meeting online menambah kegelisahan mereka.
Bukan hanya itu saja, mereka yang sudah bergabung dengan FK sejak awal pasti penasaran dengan 'Siapa Pemimpin FK Sebenarnya ?' dan hari ini semuanya akan terjawab.
"Rey Ketua beneran datang ?" Tanya salah satu anak buahnya yang dibalas dengan anggukan oleh Rey.
"Hm." Jawab Rey dengan anggukan singkat.
"Gue penasaran deh wajah sama karakter Ketua kayak gimana ya ? Apakah bakal seaneh Vino atau sebatu Gio atau sedingin Rey ?" Tanyanya sembari bertanya-tanya dengan lainnya.
"Tapi Dji gue rasa Ketua bakal lebih sangar daripada yang lain. Dia mungkin bisa jadi aneh kayak Vino atau jadi batu kayak Gio atau mungkin dia bisa juga jadi dingin kayak Rey. Tapi dibalik seaneh, sebatu, dan sedingin itu dia bisa buat 3 monster ini respect sama dia." Jelasnya dengan segala penjabarannya.
"Gila. Baru kali ini gue denger lo ngomong panjang lebar Nio, ngefek juga tuh Ketua datang." Jelas Adji yang senang mengetahui hal itu.
Rey yang berada di tengah-tengah antara mereka pun mulai resah mengingat duo curut dan yang lainnya belum sampai juga.
"Gio mana ?" Tanya Rey dengan singkat.
"Vino juga mana ?" Tanyanya lagi dengan singkat.
"Tuh anak masih di jalan habis nganterin ceweknya ke cafe cewek Lo." Jelas Nio tanpa harus menunggu dipanggil lagi.
"Sama tuh anak juga abis apel, lo kenapa enggak Rey ?" Tanya Adji tanpa basa-basi.
"Dia lagi sama pawangnya yang lain. Si Nico tanyain sampai mana !" Titah Rey yang ingin mengalihkan topik pembicaraan.
"Siap bos." Balas Nio dengan sikap hormat.
@ Ice_Coco
^^^Lu sampai mana Co, ditanya tuh sama Rey ?^^^
^^^09.45 ✓✓^^^
Msh d jln.
09.45
Udh ngmpl sma ?
09.45
^^^Belum, masih di jalan^^^
^^^09.48 ✓✓^^^
Hm
09.50
"Buset, tuh anak keypad nya gak ada huruf vokal kali ya ?" Kesel Nio dengan tingkah Nico.
Mereka pun kembali ke kegiatan awal mereka yaitu nobar, mengingat anggota inti lainnya yang masih belum nampak. Begitu juga Rey yang sibuk chatting dengan Sang Pacar siapa lagi Kalau bukan Rea.
@ My Love Bee 🐝💓
^^^Bee, kamu masih sama Rain ... 😞^^^
^^^10.15 ✓✓^^^
^^^Kapan sama akunya ... ?^^^
^^^10.15 ✓✓^^^
Nanti ya Rey, kan di apart kita ketemu terus
10.17
Temen kamu yang itu kan belum datang, nanti kalau mereka udah jadian juga aku sama kamu terus
10.17
^^^Bee Bee, aku ngambek loh 🙎🏻 !^^^
^^^10.22 ✓✓^^^
Ututu sayang aku ngambek 😚
10.24
^^^Bee Bee 🥺 !^^^
^^^10.25 ✓✓^^^
Rey dan Sang Pacar memang sudah bucin sejak dulu pun tidak menjadi hal yang aneh untuk anggota lainnya. Waktu terus berlalu hingga anggota inti lainnya datang.
"Weh udah pada ngumpul semua nih." jelas Vino dengan bercanda.
"Iya nihh, kita lagi nungguin orang yang sukanya ngaret." Sindir Adji dengan tajam.
"Biasa ajalah Dji, gitu amat lo sama kita." Sarkas Vino tidak terima.
"Tau tuh Si Adji yang ngaret kan gak cuma kita aja !" Balas Gio yang juga tidak terima.
"Jangan pada rame lo pada, bentar lagi Ar bakal sampai sini !" Ujar Rey dengan tegas dan dingin.
Mereka yang mendengar hal itu pun langsung diam tanpa perlu disuruh lagi. Tak butuh waktu yang lama hingga orang yang mereka tunggu tiba.
Sosok misterius yang sudah mereka nanti-nantikan sejak dulu, sosok yang menjadi pemimpin sebenarnya dari FK.
Sementara itu di tempat lain, Rain tengah berkumpul dengan sahabatnya untuk terakhir sebelum masuk sekolah lagi.
"Jadi ini kita mau ngapain ?" Tanya Rain yang kebingungan.
"Gak tahu." Jawab Kay dengan polos.
"Terus lo ngajak kita ngumpul buat apa ?" Tanya Rea yang kebawa emosi.
"Ih Rea, jangan marah-marah mulu. Perasaan Rea marah terus kalau sama Kay." Jelas Kay yang tidak terima dimarahi.
"Tapi Kay, Rea bener. Kan kamu yang minta kita ngumpul, terus kita ngumpul ngapain ? Gak mungkin kan kita cuma duduk-duduk kayak gini ?" Tanya Freya yang masih berusaha lembut dengan Kay.
"Ya kan Kay bosan di rumah terus bingung mau ngapain juga. Kay pikir ngajak kalian ngumpul bisa hilangin kebosanan aku, tapi ternyata sama aja !" Bingung Kay dengan segala kebosanannya.
"Kay bosan ? Bingung mau ngapain ?" Tanya Rain dua kali yang diiyakan dengan semangat oleh Kay.
"Bukannya Kay suka desain ya ? Kenapa Kay gak coba buat baju atau perhiasan aja, kan jadinya gak bosan lagi ?" Jelas Rain yang berusaha mengalihkan pemikiran Kay.
"Atau Kay kan juga suka makan makanan manis, kenapa gak buat content aja kayak Freya ?" Tanya Rain sekali lagi.
"Emang boleh ? Kan itu Freya duluan ?" Tanya sekali lagi dengan mata berbinar.
"Ya boleh lah, Freya yang buat tutorialnya terus Kay yang review. Kan jadi simbiosis mutualisme !" Jelas Rain sembari berusaha membuat Kay mengerti.
"Atau kalau Kay mau, Kay juga bisa melakukan keduanya." Jelas Rain lagi.
"Setidaknya tidak ada waktu yang terbuang sia-sia, lakukan apapun yang Kay suka hingga waktu itu menjadi berharga." Ujar Rain kepada Kay sambil mengelus kepala Kay dengan lembut.
Kay yang terus menerus dibujuk oleh Rain pun mulai goyah perlahan-lahan. Kay menatap Freya seakan-akan ingin melihat reaksi apakah dirinya setuju atau tidak.
Sementara menunggu keputusan Kay, Rain dan Rea termasuk Freya memilih menghabiskan makanan mereka masing-masing. Sedangkan Kay juga ikut menghabiskan makanannya dalam diam juga sesekali menatap Freya.
"Gue kemarin ketemu sama dia di mall, terus kenapa dia kayak gak kenal gitu sama gue ?" Tanya Ar tanpa berbasa-basi lagi.
"Positif thinking aja, mungkin udah lama gak ketemu dia jadi gak ngeh sama lo." Jelas Adji dengan niat bercanda.
"Kan muka lo dulu sama yang sekarang beda, walaupun gak beda jauh jugalah." Sambung Nio juga dengan niat bercanda.
"Lagian Ar kalau dia lupa sama lo, kan lo tinggal buat dia ingat lagi." Ujar Gio yang ikut memberi saran.
"Seenggaknya dia ngerasa pernah kenal dan dekat sama lo. Jadi PDKT lo itu gak susah-susah banget lha." Tambah Nico.
"Nah tinggal cara lo mau ngedeketin dia kayak gimana Ar ?" Tanya Vino dengan santai.
Ar yang terus menerus diberikan saran oleh anggota FK lain pun mulai terbuka. Kali ini dirinya tidak hanya fokus di satu sisi saja tapi juga disisi yang lain. Untuk dirinya yang tidak pernah dekat dengan perempuan, hal ini terasa cukup sulit untuknya.
Rey yang bisa merasakan seberapa tertekannya seorang Ar pun akhirnya mengambil alih.
"Jodoh itu gak kemana, kayak kemarin kalian bisa bertemu tanpa sengaja. Kalau memang kalian itu jodoh mau sejauh apapun jarak kalian pasti ketemu. Biarin semua berjalan sesuai alurnya, cepat atau lambat kalian bakal jadi satu."
"Jadi daripada lo tertekan dengan saran mereka mending kita jalan-jalan aja. Lo kan udah lama di luar negri, banyak tempat disini yang udah berubah." Ungkap Rey panjang lebar.
Rey pergi mendahului yang lain dan diikuti oleh Ar dan Nico. Sementara yang masih terkejut apa yang baru saja terjadi.
'Gue gak tahu Rey bisa ngomong panjang lebar kayak tadi.'
'Ternyata Rey bisa sebijak dan puitis kayak gitu, tapi gila sih itu kata-katanya. Best banget gila !'
'Gue harap dia memang jodoh lo Ar dan begitupun juga dengan gue.'
Mereka pun pergi mengelilingi kota tempat mereka tinggal untuk kembali mengenalkannya pada Ar, jika tempat ini sudah banyak berubah.
Ditengah-tengah perjalanan, tiba-tiba mereka bertemu dengan sekelompok orang yang sepertinya Anak Genk Motor. Di kota ini hanya ada 2 Genk Motor yang cukup besar dan dapat menyaingi FK.
Siapa lagi kalau bukan Red Diamond (RD) dan Black Panther (BP).
Sayangnya kali ini mereka kurang beruntung lagi karena bukan teman yang mereka temukan melainkan musuh.
"Yoo. Kita ketemu lagi Anak tK. Gue dengar ketua lo pada udah balik ya, ada gak anaknya mau gue ajak sparing nih ?" Tanyanya dengan nada mengejek.
"Ya elah bos, mana berani dia. Kalau dia berani gak mungkin dia cabut ke luar negeri." Jelas yang lainnya.
"Cupu aja sok gaya, Dasar Cupu !" Gertak salah satu dari mereka sembari meludah.
Setelah itu anggota RD pun pergi meninggalkan FK dengan penuh kesombongan. Anggota FK yang geram mendengar nama keluarga mereka dihina pun murka. Mereka hanya menunggu satu kata perintah dari Sang Ketua ...
"KEJAR !"
lalu BOOM !
Tanpa berlama-lama lagi anggota FK pun langsung mengejar RD dengan kecepatan tinggi. Hanya perlu beberapa menit kini keadaan sudah berbalik, anggota RD sudah terkepung dengan ratusan anak FK.
"Kesalahan yang fatal Andreas, kasta kita memang terpaut terlalu jauh ibarat Anak TK dan Anak SMA."
"Dan anak TK itu kalian, benarkan guys ?" Tanya orang yang bernama Andreas kepada kelompoknya.
"Bukan. Kalau kita Anak TK terus lo sama kelompok lo itu apa ?" Tanyanya lagi.
"Curut ... !" Jelas Nico dengan tegas dan tajam.
"Kami FK bukan sekumpulan anak TK yang tahunya hanya menggonggong omong kosong."
"Kami FK bukan sekumpulan orang pengecut yang beraninya keroyokan."
"Kami FK The Biggest Club In The World !"
"Jadi siapa yang ngajak gue sparing tadi ?" Tanya seorang pria dengan outfitnya serba hitam itu.
"LO ... ... !" Gugup Andreas yang sepertinya mengenal dengan benar siapa itu Arkhaine ?.
Andreas yang tidak menyangka akan bertemu dengan seseorang yang tidak dirinya sangka. Terlebih seorang pria dengan iris mata merahnya yang tajam dan rambut hitam legam miliknya.
Ar sendiri merasa terkejut juga ketika orang didepannya ini ternyata mengenalnya.
"Gue gak menyangka akan bertemu dengan seorang Ashvalon disini. Gue sering denger dari banyak orang kalau keturunan Ashvalon itu hebat, kuat dan kejam seperti monster." Ujar Andreas dengan berani tapi dengan tubuhnya yang gemetar.
"SERANG ... !" Jelas Andreas yang terlebih dahulu menyerang Ar dan yang lainnya, begitupun dengan anak buahnya.
Pertarungan pun pecah dimana-mana tidak ada satupun dari mereka yang mengira jika pertarungan kali ini akan berakhir dengan begitu hebatnya.
Jika biasanya mereka hanya akan pulang dengan keadaan luka lebam dan ringan maka kali ini mungkin akan sangat berbeda jauh.
Pertarungan ini berakhir dengan sangat amat parah, tubuh mereka penuh dengan luka, darah bahkan mungkin ada yang patah tulang.
"Jangan bangunkan harimau yang sedang tidur jika kalian tidak mau terkena cakar dan taringnya."
Ar dan yang lainnya pun pergi meninggalkan lawan mereka yang tergelatak tidak berdaya.
Ini hanyalah sepenggal kisah dari awal perjalanan seorang Arkhaine.
...----------------...
Kami diam bukan berarti kalah tapi kami sadar tak seharusnya seekor ANGSA meladeni seekor ITIK !
...----------------...
To Be Continue
^^^2023.09.03^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments