Anjali Dan Angela
Suasana kelas yang lumayan ricuh mendadak sepi saat kepala sekolah datang dengan seorang murid baru. Semua penghuni kelas menatap lekat calon penghuni baru di kelas mereka.
"Assalamualaikum,,selamat pagi semua" sapa bapak kepala sekolah dengan wajah ramah. "waalaikumsalam,,pagi pak" serempak semua siswa menjawab dengan semangat.
"Hari ini sekolah kita kedatangan murid baru,bapak harap kalian semua bisa bersikap baik dan berteman baik. Silahkan perkenalkan diri kamu" ucap pak Ridwan mempersilahkan sang murid baru untuk memperkenalkan diri.
"assalamualaikum,,kenalin nama saya R.anjali kalian bisa panggil Anja atau Anjali juga boleh" ucap murid baru dengan wajah yang sangat ramah.
"kalo aku panggil ganja boleh gak? Bohong gak deh takut soalnya hehehe" ucap salah satu siswa yang bernama Galih dengan mimik muka yang lucu.
"takut apa Lo?? Teman yang duduk di sampingnya bertanya dengan mimik wajah bingung. "takut ketagihan" jawab Galih sambil tersenyum sambil menggaruk kepala yang tak gatal,sontak semua siswa tertawa melihat kelakuan galih.
Sementara Anjali hanya tersenyum menanggapi ocehan teman barunya. "Sudah,,sudah,,jangan sembarang mengganti nama temanmu ya,,Anjali kamu bisa duduk di bangku kosong sana" tunjuk kepala sekolah
"tapi pak,,,itu bangkunya raja. Nanti dia marah dia tak suka ada seseorang di sebelahnya" protes salah satu siswi. Anjali yang hendak melangkah mengurungkan niatnya dan tetap berdiri di samping kepala sekolah. "Tak apa nanti saya yang bicara dengan raja setelah dia masuk,duduklah disana Anjali" mendengar ucapan kepala sekolah Anjali melangkah menuju tepat duduknya.
Sementara siswi yang protes tadi hanya bisa mendelik kesal. "sudah ya,,kalian siapin buku pelajaran dan jangan ribut bapak permisi assalamualaikum"
"waalaikumsalam" kembali semua serempak menjawab salam pak kepala sekolah.
"Galih nanti kalo raja masuk Lo duduk sama raja,dia biar duduk sama lingga" ucap siswi yang tadi protes.
"yee,,ngatur!! Raja aja belum tentu protes di pasangkan dengan Anjali" jawab Galih dengan penuh penekanan dikata pasangkan membuat gadis itu tambah jengkel.
"Maaf kalo lo keberatan gue duduk disini,gue bisa pindah. Sorry ada yang mau duduk sama gue gak? Tanya Anjali berdiri sambil menatap semua teman satu kelasnya.
"Sekarang duduk aja di situ dulu,kalo raja masuk trus dia keberatan baru kita cari solusi" jawab galih sambil menghampiri Anjali.
"nama gue galih,itu sahabat gue namanya lingga" galih menunjuk teman sebangkunya. Dan lingga mengangkat tangannya sambil tersenyum,Anjali turut mengangkat tangannya dengan di iringi senyuman.
"Dan itu namanya Angela,yang konon katanya siswi tercantik di sekolah ini,,tapi kata siapa gue juga gak tau" kembali galih berucap namun sedikit berbisik agar temannya yang lain tak mendengar.
"Bisikin gue ya Lo? Gadis yang bernama Angela menatap sinis galih. "Tajem juga feeling Lo,jangan jangan Lo cenayang ya? Ucap galih sambil melangkah menuju tempat duduknya.
Angela hendak bersuara kembali namun ia urungkan karna guru yang akan mengajar masuk kedalam kelas. Suasana pun menjadi hening.
"Selamat pagi" ucap pak Marudut Sinaga.
"pagi pak" jawab semua siswa.
"kamu murid baru ya" ucapnya sambil menatap Anjali.
"iya pak,,nama saya R.anjali" ucap Anjali berdiri dari duduknya sambil membungkukkan badan lalu duduk kembali "Semoga prestasimu bertambah bagus disini,,dan buat kalian jangan sungkan belajar bersama Anjali dia salah satu murid dengan segudang prestasi di sekolahnya dulu'' ucap pak Marudut.
"Maaf pak kalo boleh tau prestasi apa aja'' tanya Angela.
"Dia baru pulang dari lomba yang diadakan di Malaysia,dan berhasil membawa medali emas dalam lomba cepat tepat tingkat SMA" terang pak Marudut dan berhasil membuat kagum penghuni kelas.
"Selain itu dia juga seorang kapten tim futsal di sekolahnya yang dulu sudah banyak piala yang dipersembahkan untuk sekolahnya lewat olahraga futsal,serta banyak lagi prestasi akademik nya,jadi kalian bisa belajar bersama dengan Anjali,dan kamu Anjali jangan pelit ya berbagilah ilmu yang kamu punya dengan teman temanmu" pak Marudut ingin semua muridnya pintar seperti Anjali.
Mendengar ucapan pak Marudut Anjali hanya bisa mengangguk kepalanya, sebenarnya Anjali kurang suka dengan ucapan pak Marudut yang memberi tahukan tentang prestasi yang sudah di raihnya. Menurut Anjali semua juga bisa berprestasi asal mau belajar.
"Baiklah sekarang kita mulai belajar buka buku kalian semua" Dan semua belajar dengan tenang. Waktu terus berlalu dan waktu mengajar pak Marudut berakhir juga.
"Hari ini pak Husni tidak masuk tapi kalian di kasih tugas sama beliau, selesaikan tugas halaman 11 sampai halaman 13 jika sudah selesai kumpulkan buku kalian di meja nanti saya ambil dan kalian bisa langsung istirahat" ucap pak marudut sebelum meninggalkan kelas.
Semua siswa mendesah mendengar ucapan pak Marudut. Lain dengan Angela dia terlihat bahagia kemudian berdiri menghampiri meja Anjali.
"Katanya Lo pinter nih beresin soal gue" ucap Angela seenaknya sambil melemparkan buku ke hadapan anjali.
"Sorry gue bukan budak Lo! Jawab Anjali sambil memberikan buku Angela. "Lo gak denger ucapan pak Marudut tadi,harus berbagi ilmu" ucap Angela dengan wajah mulai emosi.
"Yang gue tau berbagi ilmu tidak dengan cara yang Lo minta barusan" kembali Anjali bersuara lantang. "Lo murid baru jangan belagu ya" ucap Angela dengan wajah arogannya. ''Gue sekolah bukan buat jadi kacung yang bisa disuruh suruh" Anjali sama sekali tak gentar menghadapi sikap Angela.
"Lo nantang gue" Angela mulai tak bisa nahan emosi. "Ada yang denger gak gue nantang Angela" tanya Anjali pada semua teman sekelasnya. "Gue gak denger tuh" galih yang jawab dan yang lain mengiyakan.
"Brengsek ya kalian semua,,awas Lo Anjali urusan kita belum selesai" ucap Angela lalu kembali ke tempat duduknya.
Seisi kelas menatap Anjali dan mereka tersenyum melihat keberanian anjali mengahadapi sikap arogan Angela. Tak segan meraka mengangkat kedua ibu jarinya sambil berbisik dari kejauhan "Anjali the best"
Dan Anjali hanya tersenyum melihat aksi teman barunya. Sementara galih dan lingga hanya menggelengkan kepala mereka.
"Gak nyangka gue murid baru oke banget,udah cantik,,pinter,,berani pula" ucap galih sambil menyikut lingga.
"iya paket komplit,,tampilannya juga oke gak seperti yang lain rok gak mini,baju gak ngepas makeup nyaris gak pake tapi cantiknya tetep terlihat" lingga berkata sambil terus menatap kagum Anjali,sementara Anjali dengan tenang mengisi tugas dari pak Husni.
Angela terus menggerutu kesal dengan sikap anjali. "Tenang kita urus nanti sekarang beresin tugas dulu" jawab Anggi komplotannya Angela.
Disekolah Angela mempunyai tiga orang sahabat yang selalu bersama dalam segala hal termasuk hal yang kurang baik. Angela sebenarnya baik,namun sering tersulut emosi dan tak bisa bersabar dalam segala hal.
Dia terlahir sebagai anak tunggal,orangtua Angela sama sama bekerja ayah angela dia seorang kepercayaan di perusahaan yang sangat besar,ibunya mempunyai butik namun mereka keluarga yang sangat harmonis dan angela selalu mendapatkan dengan mudah apa yang dia mau
Kembali ke sekolah. Anjali sebenarnya sudah beres dengan tugasnya,namun belum menyimpan bukunya di atas meja sesuai dengan permintaan pak Marudut,dia nunggu yang lain terlebih dahulu.
Setelah ada beberapa siswa menyimpan bukunya di atas meja,baru anjali berdiri dan ikut menyimpan bukunya di sana.
"katanya pinter masa naro buku keduluan orang lain" sinis wajah Angela menatap Anjali namun anjali diem tak perduli ucapan angela.
"Anjali Lo mau ke kantin gak? Hayo bareng kita" Ajak galih. "Gue mau ke toilet dulu Lo duluan aja" jawab Anjali. "Bareng gue Anja,gue juga mau ke toilet Lo pasti belum tau toiletnya dimana? Ucap salah satu siswi dengan berjalan menghampiri Anjali.
"kenalin gue Gea" ucap gadis itu sambil mengulurkan tangan,Anjali menyambut uluran tangan itu sambil tersenyum. Dan mereka melangkah bersama menuju toilet.
"Keren Lo tadi lawan Angela" Gea berkata sambil terus melangkah. "biasa aja,,gue paling gak suka sama orang yang seenaknya" jawab Anjali jujur. "Disini tuh pada males berurusan sama Angela,ngeselin abis sok cantik sok kaya,tapi otaknya kosong gak ada isinya" kembali Gea memberitahu.
"Gue gak suka aja,sama orang yang suka ngerjain orang dan memandang rendah seseorang, apa sih yang kita banggain sampe harus sombong. Lagian kenapa kalian pada diem aja sama orang kaya Angela? Tanya Angela.
"Dia tuh suka ngerjain abis sama orang yang ngelawan perintah dia,dan gue harap Lo hati hati mungkin bentar lagi dia beraksi sama Lo" Gea mengingatkan Anjali. "Wow seru kayanya" sahut Anjali tanpa rasa takut.
"Ya udah yuk mumpung gak antri,Lo lama gak? Tanya Gea. "Bentar doang tunggu ya" pinta Anjali kemudian mereka masuk ke toilet masing masing tanpa harus mengantri. Beres dengan toilet kedua gadis itu melangkah menuju kantin,dan obrolan tentang Angela tak mereka bahas lagi. Gea memberitahu Anjali tentang letak ruang guru,lapangan olahraga dan yang lainnya.
Mereka berjalan menuju kantin,dan disana sudah lumayan rame,terlihat juga Angela ada disana. Gea sempat melirik Anjali seperti meminta jawaban terus ke kantin atau kembali ke kelas.
"ngapain berhenti? Buruan gue laper nih". Anjali berkata sambil sedikit menarik Gea. "Yakin kita lanjut ke kantin,ada Angela and the gank tuh" tunjuk Gea dengan sorot matanya.
"kenapa takut? Tanya Anjali bingung. "gue ngeri Lo di kerjain sama mereka" lirih Gea.
"gak akan,,percaya sama gue" sahut Anjali sambil melangkah dengan tangan yang menggandeng tangan Gea.
Kantin cukup ramai namun masih bisa Anjali dan gea untuk pesan makan dan minum disana. "Lo mau pesan apa ge? Tanya Anjali.
"gue mau nasi kuning,sama air mineral dingin" jawab Gea. "Bu,,nasi kuning satu,baso bakar dua sosis bakar yang gede satu,air mineral dingin satu,es jeruk satu" pesan Anjali sambil tersenyum.
Dengan sigap ibu kantin langsung menyediakan pesanan Anjali dan gea,tak lama mereka menunggu pesanan langsung siap dan mereka langsung membayar pesanan masing masing. Anjali dan gea mencari tempat duduk yang kosong,hingga mereka melihat sosok galih dan lingga yang melambaikan tangan mengajak mereka gabung. Tanpa ragu mereka menghampiri galih dan lingga.
"Gapapa nih kita gabung? Tanya Anjali dengan masih berdiri di samping galih. "Udah duduk gak ada yang larang" galih mempersilahkan dan lingga menggeser duduknya,Jadilah mereka duduk berempat.
Terlihat Angela menghampiri meja mereka,namun semua cuek terus melahap makanan mereka. "Kenapa ya Lo anak baru doyan banget duduk di tempat raja? Angela berkata sambil memandang sinis Anjali.
"Sorry gue kasih tau ya,,pertama. Gue duduk disini karna diajak galih sama lingga,dan yang kedua gue gak tahu ini tempat duduk singgasana raja Lo! Dan yang gue tau,,disini gak ada tulisan di larangan duduk disini!! So,, siapa aja bisa duduk disini. Jawab Anjali yang berdiri dari duduknya supaya bisa menatap wajah Angela saat dia berbicara.
Angela yang mudah tersulut emosi langsung hendak mendorong tubuh Anjali,namun anjali sudah waspada dengan pertahanan tubuh yang bagus bisa menangkis tangan Angela malah terbalik jadi Angela yang tersungkur kelantai kantin.
" Aduh,,Sialan Lo ya nak baru udah bisa aniaya gue. Gue laporin guru BK tau rasa Lo" ucap Angela sambil berdiri dengan wajah garang dan penuh amarah.
"Lo udah cari ribut sama Angela,berarti Lo berurusan sama kita. Tunggu balasan dari kita." ucap Anggi yang menghampiri Anjali.
Sementara dua siswi lagi menghampiri Angela tanpa berkata namun terlihat sangat tidak suka dengan anjali.
"yuk cabut kita lapor guru BK,biar gak tambah belagu tuh anak" ajak Anggi dan ke empat gadis itupun berlalu dari kantin. Sementara semua yang ada di kantin merasa puas dengan kekalahan Angela. Biang rusuh disekolah ternyata bisa juga tersungkur hanya dengan tepisan tangan dari Anjali.
Setelah Angela dan komplotannya berlalu Anjali kembali duduk dan menikmati makanannya,sementara galih,lingga dan Gea cuma mampu menatap Anjali heran.
"Lo masih bisa makan dengan santai, sementara angela laporin Lo ke guru BK? Tanya Gea bingung. "Trus gue harus nangis gitu minta mohon jangan di laporin" ucap Anjali santai disela makan baso bakarnya.
"Asli Lo tadi keren,cuma dengan tepisan tangan langsung tersungkur tuh Angela" lingga memberikan pujian. "Biasa aja,,tadi tuh karna angela gak fokus sama pertahanan dirinya jadi jatuh dia" kembali Anjali menjawab dengan santai.
"Ada yang siap jadi saksi gak,kalo anjali di panggil ke ruang BK? Tanya Gea tiba tiba pada semua penghuni kantin. Awalnya tanpa ada yang merespon pertanyaan Gea,mereka hanya saling tatap. Namun beberapa detik kemudian hampir semua mengangkat tangan sambil berkata "gue siap,,gue bisa" terjadilah tepuk tangan yang sangat meriah di kantin.
"Tenang Anjali,,kita akan jadi saksi buat Lo" ucap salah satu siswi sambil berdiri dari tempat duduknya. Anjali bangkit dari duduknya merasa sangat diakui dan diterima padahal baru hari pertama masuk sekolah,namun semua bisa menerima kehadirannya,bahkan bersedia membantunya.
"Makasi banyak ya semua atas dukungannya,,asli aku terharu banget semoga kita bisa saling membantu ya,,sekali lagi terimakasih. sekarang kita lanjut makannya sebelum bel masuk terdengar" ucap Anjali dengan ramah. Dan mereka kembali melanjutkan makannya dengan tenang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
andi darmawan
mantappp
2023-12-17
0