Tentang Anjali

Disalah satu rumah yang sangat mewah terlihat ada tiga orang remaja laki laki sedang asik bermain PS. "Udahan dulu yuk,,laper nih!! Ucap Lingga sambil mengusap perutnya.

"elo gak bawa oleh oleh apa buat kita? kembali lingga bersuara. "orang gue gak sempat kemana mana,tapi nyokap beli tape mau? Jawab yang punya rumah. "gak ah,,kirain bawa seblak atau apa kek buat kita yang udah di tinggalin bener gak? Ucap Lingga dengan menyikut galih.

"elo aja yang berharap dibawain makanan,gue sih enggak. Gue cuma berharap dibawain kaos atau jaket baru gitu" ucap galih sambil tertawa.

"Emang kalian sahabat laknat ya,,oleh oleh doang pikirannya. Tuh ada di pojokan situ ambil aja" tunjuk tuan rumah pada salah satu sudut kamar.

Kontan galih dan lingga berebut mengambil paper bag yang nongkrong disana. Mereka membuka isi paper bag yang isinya sweater dan beberapa cemilan khas kota kembang Bandung. "kok ada empat buat siapa nih satu agak kecil lagi" tanya galih sambil menunjukan pada raja sahabatnya.

"Buat ayang gue lah" jawab raja santai sambil mematikan PS lalu duduk di samping kedua sahabatnya. "Serius Lo udah punya ayang,kok gak di kenalin ke kita" tanya lingga.

"lagi otw,nanti kalo udah ketemu gue kenalin" jawab raja dibarengi senyuman. "Dasar Lo ya,,kirain beneran udah punya ayang" lingga meninju bahu raja. "sakit gila" ucap raja sambil mengusap bahunya.

"Gimana kabarnya sekolah selama gue gak masuk? Tanya raja sambil membuka plastik kripik nangka. "Eh bener gue lupa cerita,,ada murid baru dikelas kita orangnya mantap banget bro" lingga bercerita. "Mantap gimana,,cewek apa cowok nih? Tanya raja.

"Wajahnya cantik,,pinter,,tampilannya no makeup no rok mini no baju ngepas" jelas lingga. "cupu dong" tebak raja. "Bukan cupu tapi antik,,pokonya lain dari pada yang lain. Dan hari pertama dia masuk udah bikin heboh satu sekolah,Angela and the gank berhasil masuk ruang BK,dan besok orangtua mereka harus menemui Bu siwi" Lingga terus berceloteh.

"Kok bisa ya,,semudah itu masukin Angela ke ruang BK" tanya raja. "Sebenarnya senjata makan majikan,niatnya Angela ngelaporin Anjali tapi malah dia yang harus berurusan sama Bu siwi. Mendengar cerita dari sahabatnya raja cuma geleng kepala mengingat kalakuan Angela. Bukan mereka gak berani dengan Angela,namun mereka berpikir gak pantas laki laki bertarung dengan perempuan.

"Sorry Anjali duduk di sebelah Lo tuh,gimana? Galih menatap raja. "ya gimana,,emang gak ada lagi bangku kosong kan selain di samping gue,mudah mudahan aja anaknya gak bikin gue bet mood" jawab raja yang terus mengunyah kripik. "Angela minta kalo Lo masuk gue duduk sama Anjali dan lingga duduk sama Lo" galih bercerita.

"Siapa dia ngatur ngatur kaya gitu" kembali raja bersuara. "Nah itu dia,,malahan tadi di kantin ribut sama Anjali gara gara Anjali duduk di kursi yang biasa Lo tempati,gila kan tuh si Angela. Gue rasa dia udah terobsesi sama Lo,sampe sampe gak boleh ada yang deket deket sama Lo" lingga memberitahu raja. "udah gak sehat tuh anak" galih menambahkan. Dan raja hanya mengangkat bahunya tanpa memberikan tanggapan apapun.

"Eit itu sweater punya gue sama ayang gue masukin paper bag lagi dan taro ditempat yang tadi" ucap raja sambil menarik cemilan yang di pegang oleh galih. Lingga berdiri lalu menyimpan kembali paper bag ditempat yang tadi,kemudian membuka kulkas.

"gue mau cola dong satu"

"gue juga satu sekalian" ucap raja dan galih saat melihat lingga membuka kulkas yang ada di kamar raja. Tanpa protes lingga langsung membawakan minuman cola untuk kedua sahabatnya. "Besok Lo pura pura gak tau tentang Anjali ya,pengen tau gue respon Angela gimana" pinta galih.

"ngeri pingsan tuh si Angela,secara raja pernah nolak duduk bareng dia. Tapi nyaman bareng anjali" ucap galih

"kalo gue nyaman duduk sama tuh cewek,, kalo gatel gatel gimana? Tanya raja serius mengingat dia tak suka jika berdekatan dengan seseorang yang tidak membuatnya nyaman. "Yakin gue Anjali bakalan buat Lo nyaman,,kalo enggak gue jadiin lingga jaminan" ucap galih seenaknya.

"jaminan apaan itu,,gak guna dia buat gue" sahut raja sambil tertawa dan galih ikutan terbahak bahak. "anjir ya Lo berdua,,liatin aja nanti kalo gue jauh kangen Lo pada sama gue" jawab lingga sambil mencomot cemilan raja. "Besok Lo masuk sekolahkan? Galih bertanya. "iya besok gue masuk,,tapi berangkat dari sini ada yang bisa jemput gue gak besok,soalnya si manis di rumah sana belum di periksa takut sakit dia" terang raja.

"lagian kenapa sih Lo,gak ganti aja si manis sama si cantik atau siapa gitu yang baru" celoteh galih. "Gue bakalan pensiunkan si manis nanti kalo gue udah dapet gadis manis hahaha" jawab raja sambil tertawa.

"Besok gue jemput,tapi gak pake lamanya gak ada acara gue nungguin Lo sarapan atau belum rapi dandan. Ucap Lingga sedikit mengancam. "Siap komandan" raja berkata sambil hormat kepada lingga.

"Gue balik dulu ya,,udah malem nih" ucap galih yang emang kebetulan rumahnya sedikit jauh dari kediaman raja. "kalo mau bawa cemilan ambil aja" ucap raja sambil bangun dari duduknya untuk mencuci tangan.

"Gue juga balik sekarang aja,,mau mandiin si Jagur udah gerah kayanya belum di mandiin" lingga ikutan siap siap. "oke jangan lupa besok jemput gue" raja kembali mengingatkan. "kalo gue lupa palingan lo gak masuk" jawab lingga. Bukannya menjawab raja hanya tersenyum sambil garuk kepala yang tak gatal.

Raja menemani kedua sahabatnya hingga depan kuda besi mereka. "hati hati Lo pada,,sampe ketemu besok ya" ucap raja dan keduanya sama sama menganggukkan kepala dan mereka berlalu dari kediaman raja.

Sementara dirumah sederhana Anjali sedang berada di kamar membereskan buku dia menyudahi belajarnya. "ratu makan dulu" terdengar suara di balik pintu. "iya bun sebentar lagi keluar,beresin buku buat besok" jawab Anjali sambil memasukan buku untuk besok dibawa sekolah.

"Gimana hari pertama di sekolah? Tanya ibu Anjali begitu Anjali duduk di meja makan. "Alhamdulillah gak ada kendala Bun" jawab Anjali sambil menyendok nasi. "nenek kemana Bun,kok gak keliatan dari aku pulang sekolah" tanya Anjali. "Sultan lagi butuh nenek,tadi dia nelpon minta nenek kesana dan bilang sama bunda,kalo gak pulang malam paling besok pagi nenek di antarin kesini" jawab bunda sambil menaruh ikan di piring Anjali. "Ayah kapan pulang Bun? Kembali Anjali bertanya di sela sela makannya.

"Kata ayah kalo kerjaan beres baru pulang,mudah mudahan cepet kelar tanpa kendala biar ayah cepet kembali lagi,kamu kangen ya? Bunda menatap Anjali sambil tersenyum. "Iya bun,,aku pengen latihan bareng ayah udah lama gak latihan.

"Iya nanti kalo pulang kita latihan sama sama, sekarang makan abis makan masuk kamar lagi,,bunda masih ada kerjaan.

"Iya,,Besok pengen bawa bekal kesekolah. Males ke kantin pengen makan di kelas aja" ucap Anjali memberi tahu bundanya. "Mau bawa nasi atau apa? Tanya bunda.

"Nasi bakar sama buah,,kalo bisa jangan buat aku aja takutnya temanku ada yang gak ke kantin juga,biar makan sama sama" jawab Anjali. "iya nanti bunda titip di satpam sekolah aja ya" sahut bunda. selanjutnya mereka makan dengan Hidmat.

Dirumah mewah yang lainnya sedang ada sedikit perdebatan antara ibu dan anak. "momy maaf ya,,pokonya angela kapok deh gak bakalan iseng lagi" rengek angela. "Momy sekolahin kamu buat jadi pinter jadi manusia yang baik bukan manusia jahat Angela,kalo papi kamu ada habis kamu gak bakalan dapet uang jajan seperti biasanya" momy Angela nampak kesal dengan kelakuan Angela."makanya tolong ya momy jangan cerita ke papi" ucap Angela dengan wajah sendunya.

"Oke sekarang momy gak bakalan bilang sama papi kamu,tapi sekali lagi kamu bikin onar momy angkat tangan gak bakalan bantuin kamu biar papi yang beresin,dan papi mau berbuat apa momy gak akan larang" Ucap momy Angela dengan nada bicara yang sangat kesal,lalu meninggalkan Angela sendirian.

Selepas momy pergi Angela masuk ke kamarnya dan melakukan video call dengan Anggi dan Anita bersamaan. "Gimana kalian besok nyokap pada datang gak? Tanya Angela. "Datang nyokap gue, walaupun habis ceramah dulu sampe panjang kali lebar" jawab Anita. "Sama nyokap gue juga mencak mencak tadi,,untung uang jajan gak di potong" Anggi yang kali ini bersuara. "jujur gue tambah kesel sama si Anjali,liat aja bakalan gue kasih pelajaran nanti,gara gara dia kita jadi harus debat sama nyokap kita" ucap Angela.

"iya tapi besok libur dulu ngerjain orang,,takut ntar ketauan lagi berabe kita nanti. Itung itung kasih Anjali kesenangan dulu,baru nanti kita bantai abis gimana usul gue mantap gak? Anita memberikan usulan. "Sip lah,,besok kita bikin dia santai dulu" jawab Anggi. "Oke,,oke sampe ketemu besok ya,, sekarang kita bobo cantik bestie" ucap Angela dan di iyakan oleh kedua sahabatnya. Sambungan video call pun berakhir.

"Bun,,berangkat ya assalamualaikum" pamit Anjali dengan mencium tangan bundanya dan bunda mencium ujung kepala Anjali. "hati hati ya,,jangan ngebut masih pagi ini" pesan bunda. "iya tenang aja" kemudian Anjali menghambat sepedanya.

Anjali memakai sweater warna abu-abu rambut panjangnya diikat dengan rapi dan tak lupa bawa tas di punggungnya. Anjali gadis yang sangat sederhana dan juga taat beribadah namun dia belum berhijab,tapi diapun sangat ingin suatu hari nanti bisa berhijab seperti bunda.

Jarak rumah dan sekolah Anjali tak begitu jauh hingga cukup nyaman untuknya bersepeda.

Di perjalanan lingga berpapasan dengan Anjali,awalnya dia tak mengenali Anjali namun setelah dekat sengaja dia memelankan laju motornya. Dengan iseng dia memencet klakson motornya, Anjali sedikit kaget dan terperanjat hampir Anjali terperosok namun bisa mengendalikan sepedanya yang memang tak melaju dengan cepat.

"Sorry,,gue gak sengaja" Ucap lingga sedikit berteriak kemudian dia menghentikan laju motornya dan menunggu Anjali agar lebih mendekat. "Ngapain berhenti" tanya raja sambil menepuk bahu lingga. "Bentar,,gak enak gue tadi udah bikin dia hampir Jatuh" jawab lingga.

"kok berhenti kenapa? Tanya Anjali yang ikut menghentikan sepedanya,namun tanpa menatap atau menoleh seseorang di balik punggung lingga.

"Lo gapapa kan?

"Gapapa,,udah ayo jalan apa mau balapan sama gue" goda Anjali. "Boleh,,siapa takut" jawab lingga. "Siap ya,,satu,,dua,,tiga" teriak Anjali berhitung namun dia nyolong star belum sampe hitungan ketiga dia sudah lebih dulu mengayuh sepedanya sambil tersenyum karna berhasil membuat lingga melongo.

Setibanya di parkiran khusus motor dia menyimpan sepedanya,dan langsung berlari menuju kelasnya. "Assalamualaikum pagi semua" sapa Anjali begitu sampe di pintu kelas. "Waalaikumsalam pagi juga" jawab siswa yang sudah ada di kelas. Anjali langsung menuju tempat duduknya.

''Curang ya Lo,,nyolong star" Ucap lingga sambil menyimpan tas di atas mejanya.

"sorry,," sahut Anjali sambil tersenyum dan mengangkat kedua jarinya membentuk huruf v. Raja sedikit kaget melihat senyum dan ekspresi wajah Anjali. "Kenapa terlihat sama persis" gumam hati raja.

"Kenapa dia bisa mirip begitu,,apa mungkin hanya halusinasi aku karna berharap sekali bertemu lagi" kembali raja bertanya dalam hati.

"Anja,,kenalin dia raja yang duduk di samping kamu" Lingga memperkenalkan.

"Raja Haidar Ibrahim" ucap raja sambil mengulurkan tangannya.

"R.Anjali" sahut Anjali dan menyambut uluran tangan raja.

"R.Anjali,,Lo darah biru ya? Tanya raja sambil duduk di samping Anjali. "Enggak kok darah gue merah" jawab anjali santai di iringi dengan senyuman "Yang gue tahu biasanya kalo nama di awali R. Itu keturunan darah biru punya gelar Raden gitu" ucap raja,dan teman yang lain hanya jadi pendengar obrolan raja dan Anjali. Mereka juga belum tahu banyak tentang Anjali.

"Tapi nama depan gue R nya,,bukan Raden" jawab Anjali memberitahu. "trus R nya apa dong? Lingga ikutan bertanya. "Rahasia dong" jawab Anjali. "Pelit Lo" lingga nampak penasaran. "Biarin,,pelit gak di larang kok" jawab Anjali cuek,lalu melambaikan tangannya saat Gea masuk kelas.

"Pagi semua" sapa Gea. "pagi" jawab yang ada di kelas. "Anja mau ke kantin gak? Tanya Gea. "Gak,,gue udah sarapan tadi. Lo mau ke kantin? tanya Anjali. "iya,,gue sarapan dulu. Ada yang mau ke kantin gak hayo bareng gue" tanya Gea sambil menatap semua temanya yang ada di kelas. Dan semua menggelengkan kepalanya. Jadilah Gea sendirian melangkah ke kantin.

Tak lama datanglah Angela,dan dia terlihat kaget melihat raja sedang berbincang dengan Anjali dan lingga. Belum sempat Angela duduk datang lagi Anggi berbarengan dengan galih. ''Pagi gaes,,loh bukannya ini sweater yang kemarin Lo beli. Ternyata ya,,Lo udah sedekat itu tanpa kita tahu" tiba tiba galih datang dan langsung nyelonong duduk di depan raja serta ngoceh yang gak penting. Serta mencolek sweater yang Anjali pake dan meninju bahunya raja.

Terpopuler

Comments

andi darmawan

andi darmawan

lanjut tor

2023-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Murid baru
2 Senjata makan majikan
3 Tentang Anjali
4 Berhasil (Angela)
5 Seratus delapan puluh derajat
6 Akhirnya kembali bertemu
7 Menyesal tak pernah diawal
8 Simulasi dulu
9 putusnya kerjasama
10 Salah sasaran
11 Biarkan tetap menjadi Rahasia
12 Raja dan Ratu
13 Ternyata tak selugu itu
14 Tanggung jawab buat anjali
15 Gimana rasanya jatuh cinta?
16 Siapa yang harus tanggung jawab?
17 Pargoy di dalam kelas
18 Tabur tuai
19 Kedatangan zarga mulder
20 Damar izin bertemu Anjali
21 Hukuman untuk angela.
22 Mencoba berdamai
23 The blue morpho
24 Kejujuran angela
25 Nonton bioskop
26 Penyerangan tiba tiba
27 Sultan harus di kurung
28 Mencaritahu
29 Semua untuk kamu
30 Galau
31 Saling terbuka
32 Saling terbuka 2
33 Tentang anggur
34 Jadian
35 Jelangkung (Anita)
36 Durian runtuh (zarga Mulder)
37 Seperti diomelin istri
38 Rencana
39 Deal
40 Makan mercon
41 Izin mendua
42 Raksa abimana
43 Terbongkarnya rahasia galih
44 Gaun dari calon mertua
45 Rencana eksekusi
46 Raksa dan Anjali
47 Sudah cukup!
48 Eksekusi
49 Khayalan Zarga Mulder
50 Ketegangan di pagi hari
51 Amarah Anita
52 Slowly slowly aja
53 Bahagia
54 Kartu As.
55 Meminta izin
56 Aku punya kamu,,kamu milik aku.
57 Bete
58 Kiss,,much!!
59 Pembalasan
60 Kembang api
61 Siaga
62 Besok lamaran
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Murid baru
2
Senjata makan majikan
3
Tentang Anjali
4
Berhasil (Angela)
5
Seratus delapan puluh derajat
6
Akhirnya kembali bertemu
7
Menyesal tak pernah diawal
8
Simulasi dulu
9
putusnya kerjasama
10
Salah sasaran
11
Biarkan tetap menjadi Rahasia
12
Raja dan Ratu
13
Ternyata tak selugu itu
14
Tanggung jawab buat anjali
15
Gimana rasanya jatuh cinta?
16
Siapa yang harus tanggung jawab?
17
Pargoy di dalam kelas
18
Tabur tuai
19
Kedatangan zarga mulder
20
Damar izin bertemu Anjali
21
Hukuman untuk angela.
22
Mencoba berdamai
23
The blue morpho
24
Kejujuran angela
25
Nonton bioskop
26
Penyerangan tiba tiba
27
Sultan harus di kurung
28
Mencaritahu
29
Semua untuk kamu
30
Galau
31
Saling terbuka
32
Saling terbuka 2
33
Tentang anggur
34
Jadian
35
Jelangkung (Anita)
36
Durian runtuh (zarga Mulder)
37
Seperti diomelin istri
38
Rencana
39
Deal
40
Makan mercon
41
Izin mendua
42
Raksa abimana
43
Terbongkarnya rahasia galih
44
Gaun dari calon mertua
45
Rencana eksekusi
46
Raksa dan Anjali
47
Sudah cukup!
48
Eksekusi
49
Khayalan Zarga Mulder
50
Ketegangan di pagi hari
51
Amarah Anita
52
Slowly slowly aja
53
Bahagia
54
Kartu As.
55
Meminta izin
56
Aku punya kamu,,kamu milik aku.
57
Bete
58
Kiss,,much!!
59
Pembalasan
60
Kembang api
61
Siaga
62
Besok lamaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!