Angela sangat panas hati serta pendengarannya,melihat raja seperti gak ada masalah dengan keberadaan Anjali dan mendengar ucapan galih tentang sweater yang di pake Anjali.
Anggi yang paham dengan suasana hati Angela langsung menghampiri Angela dan berbisik. "Sabar nanti kita kerjain dia" kemudian menarik angel untuk duduk di bangkunya.
"Seriusan gapapa gue duduk disini? Tanya Anjali kepada raja. "Gapapa asal jangan buat gue bete aja" jawab raja yang masih terus merhatiin wajah Anjali. "Lo pindahan dari sekolah mana? kembali raja bertanya.
"Gue pindahan dari bandung" jawaban anjali cukup membuat raja kaget hingga terbatuk padahal raja sedang tidak minum apa lagi makan namun jawaban anjali bisa membuat raja seperti tersedak. "Lo kenapa? Ucap Anjali sambil menepuk punggung raja.
"Gapapa" jawab raja sambil mengangkat tangannya dan Anjali mengerti dia menghentikan menepuk bahu raja. "Lo gak makan gak minum kenapa tersedak gitu? Tanya galih. "Mana dia tahu dodol" lingga yang menjawab pertanyaan galih.
"Udah Sono duduk di bangkunya masing masing" usir raja. "Langsung nyaman nih kayanya" goda lingga sambil berdiri. "pastinya" jawab galih. "Berisik Lo pada" Raja menepuk pantat kedua sahabatnya dengan tas miliknya.
Angela dan anggi terus memantau gerak gerik Anjali mereka berpikir Anjali mulai menggoda raja,padahal Anjali hanya ngobrol sewajarnya dengan raja. Namun pikiran mereka terlanjur negatif tentang Anjali.
Waktu terus berjalan kegiatan belajar mengajar sudah memasuki waktunya istirahat pertama. "Anja ke kantin gak? Tanya Gea. "enggak ge,,males pasti banyak yang kesana" jawab Anjali lalu mengambil HP dari tasnya. "Lo mau ke kantin lagi? Tanya Anjali
"Masih kenyang sih,,tapi pengen yang dingin dingin" jawab Gea.
"Mau yang dingin apa ge,,nanti gue bawain? lingga bertanya. "mau es jeruk aja" jawab Gea
"Beneran kalian gak ke kantin? Galih kembali bertanya. "enggak,,nanti aja istirahat kedua" Gea yang jawab dan anjali ikut menganggukkan kepalanya.
"Ya udah kita ke kantin dulu laper nih" ucap galih,dan raja juga ikut berdiri namun tanpa berkata apa apa kepada Anjali ataupun Gea dia langsung berjalan bersama kedua sahabatnya. "Gimana duduk sama raja,,nyaman gak? Tanya Gea. "Biasa aja,,emang kenapa? Jawab Anjali sekaligus bertanya.
"Biasanya raja jarang bicara,jangankan sama orang baru,sama kita aja yang udah lama kenal dia jarang banget ngobrol kecuali sama lingga dan galih. "Masa sih jarang ngobrol? tapi tadi juga cuma nanyain,gue pindahan dari mana,sama nama depan gue R,itu gelar Raden bukan. Setelah gue jawab gak ada lagi tuh pertanyaan atau obrolan yang lain,sisanya diem" Anjali menjelaskan.
"Tuh sok cool gitu anaknya,,tapi harus hati hati ya,,Angela selalu bertindak kasar sama cewek yang terlihat dekat dengan raja. Dia pengen banget jadi pacarnya raja sementara raja kaya yang ilfil gitu sama dia" Gea bercerita. "Dulu Angela sempat duduk di samping raja,gak sampe satu hari raja malah pindah duduk sama lingga dan galih yang bersama Angela. Disitu Angela marah sama galih segala bilang sa selevel duduk sama dia,Angela mengira galih yang minta tukar tempat duduk dengan raja,padahal raja yang minta tukar posisi." Kembali gea menjelaskan.
"Pantesan galih terlihat gak suka banget sama Angela,,dari situ kali ya awal galih membenci Angela" tanya Anjali
"Iya,,soalnya Angela marah marahin galih di kantin,sementara raja mendadak pulang gitu jadi dia gak tahu waktu Angela ngamuk di kantin.
Sementara itu di belakang sekolah Angela dan kawan kawannya sedang berkumpul.
"Aslinya gue udah pengen eksekusi aja tuh anak baru sok kecantikan banget didepan raja" ucap Angela penuh amarah. "Gel,,udah deh jangan buat harga diri Lo rendah dengan terus mengejar raja,dia gak mau jadi pacar Lo" Anabelle merespon ucapan angela.
"Bisa gak,,Lo kalo ngomong bikin hati gue seneng? bantuin gue gimana kek supaya raja bales cinta gue, bukannya malah ngomong yang gak guna." bentak Angela. "sorry gel,,hati gak bisa di paksakan biarpun kita semua bantuin Lo,kalo raja tetep gak suka sama Lo gak bakalan berhasil gel. Dan mulai hari ini gue udah gak bisa ikutan lagi acara apapun yang kalian adain,gue udah janji sama nyokap bakalan sekolah yang bener tanpa berbuat aneh aneh di sekolah. Sekali lagi sorry banget gue cabut" Anabelle bangkit dari duduknya kemudian berlalu meninggalkan Angela,Anggi,dan Anita.
"Dasar Cemen" gerutu Anita. "Gue minta Lo sabar dulu gel,nanti kita atur strategi supaya raja ilfil sama tuh anak baru" Anggie coba menghibur Angela. "Gue denger dia kesekolah bawa sepeda,kita kerjain aja sepedanya gimana? Anita memberikan ide jahatnya. Sebenarnya Anita otak semua kejahatan yang Angela buat,Angela yang tak sabaran selalu mengikuti apa kata Anita.
Dan buat Anita Angela adalah ATM berjalan,dia berusaha terus membuat Angela senang karna jika Angela senang Angela dengan mudah memberikan apapun yang dia minta. "udah Lo tenang aja,pulang sekolah pasti ada tontonan seru percaya sama gue" ucap Anita penuh percaya diri.
"Tuh denger si berjuta ide gila,,udah sekarang kita ke kantin dulu laper nih" ucap Anggi lalu berdiri dan menarik Angela untuk berjalan.
Angela dari jauh udah merhatiin raja yang lagi berdiri memesan makanan. "Tumben raja ikutan ngantri" ucap Angela sambil menatap kedua sahabatnya. "Laper banget kali" sahut Anggi. "Pemandangan yang sedikit aneh biasa dua ajudannya yang pesan makanan" kembali Anggi bersuara. "Yuk cepetan Pepet raja" ajak Anita kepada Angela. Namun sayang begitu mereka berdiri untuk memesan raja langsung berlalu membawa pesanannya.
Angela terlihat kecewa namun dia buru buru pesan makanan dan dia akan makan di samping raja. Namun begitu pesanan siap dia celingukan mencari sosok raja tapi nihil tak ada sosok raja di kantin sekolah,kembali Angela menelan kekecewaan.
Raja,galih dan lingga membawa pesanan mereka kedalam kelas,tumben entah kenapa ketiga cowok itu sepakat makan di kelasnya.
"Loh gak pada makan di kantin? tanya Gea begitu ketiga cowok itu muncul lagi dikelasnya. "kantin penuh males berisik,ini minuman Lo ge. Gue lupa gak beliin minuman buat Lo anja,bentar deh gue balik lagi ke kantin" ucap lingga sambil menaruh makanan miliknya di atas meja Anjali dan raja. Gea yang tadinya duduk disampai Anjali hendak beranjak karena ada raja takut raja marah.
"Gak Usah balik lagi ke kantin gue beli jus alpukat buat Anjali,dan Lo gea gak usah pindah,,duduk aja disitu gue bisa duduk disini" ucap raja menata makanan dan minuman yang dia beli lalu duduk dihadapan anjali. "Ayo makan gue beli banyak" tawar raja entah pada siapa. Galih dan lingga saling tatap melihat kelakuan raja yang gak seperti biasanya. "Lo nawarin siapa bro" tanya lingga.
"gue nawarin sama yang gak pergi ke kantin Gea sama LiLi". Anjali spontan menatap raja saat raja mengucap nama lili.
"Lili?? Galih,lingga dan Gea bersamaan menyebut nama lili. "Anjali maksud gue" sahut raja dengan senyuman kakunya, sementara anjali terlihat menatap penuh curiga kepada raja. "Sorry Anja gue teringat seorang Anjali yang lain,dia biasa di panggil lili. Raja menjelaskan.
"Gapapa,,santai aja. Mungkin penggila kesayangan ya? sahut Anjali. Raja hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Anjali. "Sejak kapan Lo punya temen bernama Anjali alias lili? Tanya lingga sambil makan. "iya gue juga baru tau" sahut galih.
"Nanti kalo waktunya udah pas gue kasih tau, sekarang kita makan aja" pungkas raja.
Anjali dan gea memakan bakso bakar dan sosis bakar milik raja. "kalo diperhatiin makanan Lo hari ini sama dengan Makanan yang Anjali pesan kemarin di kantin,cuma bedanya kemarin Anjali pesan es jeruk sekarang Lo bawain jus alpukat. Komentar Gea.
"oohh ya,,gue gak tau kalo kemarin Anjali juga beli makanan kaya gini" sahut raja. "ya mana Lo tau orang kemarin Lo gak ada" jawab galih.
Raja terus makan bakso bakarnya,begitu juga galih dan lingga yang cukup menikmati makanan mereka. Tanpa mereka sadari raja sesekali memperhatikan Anjali,tak berhenti bibirnya tersenyum meskipun sangat tipis hingga tak ada yang menyadari senyuman dari raja.
"Sorry gue ke toilet dulu ya,Gea,anjali habisin ya makanannya sayang kalo dibuang mubajir. Kemudian Raja bangkit dari duduknya dan berlalu meninggalkan sahabatnya. Raja terus berjalan dengan serius tanpa menoleh kiri dan kanan,namun begitu sampe toilet dia mendengar obrolan seorang siswa melaluinya HPnya.
"kalo cuma ngempesin ban sepeda gue mau,tapi kalo lebih dari itu gue ogah" mendengar obrolan itu raja lebih memilih sedikit mundur agar tak terlihat.
"iya gue tau,yang bawa sepeda kesekolah cuma dia doang tenang aja semua pasti gue beresin. "Bukannya Anjali yang tadi pagi kesekolah membawa sepeda? Tanya raja dalam hatinya. Setelah siswa itu memutuskan sambungan telponnya lalu pergi meninggalkan toilet raja masuk kedalam toilet.
Sementara dikelas Anjali dan gea membereskan bekas makan mereka. "Tumben ya raja mau beliin makanan buat cewek biasanya dia cuek banget" ucap lingga kepada galih saat Gea dan Anjali membuang sampah.
"iya gue juga hampir gak percaya tuh anak bisa kaya gitu,tapi gapapa mudah mudahan tuh kutub utara mulai mencair" sahut galih.
Tak lama Angela dan anggi masuk kelas, sementara Gea dan Anjali pergi ke toilet begitu juga dengan galih dan lingga mereka menyusul Raja ke toilet juga.
"Tumben nih kelas masih kosong" ucap Anggi. "iya pada kemana nih anak,biasa rame di kelas" sahut angela sambil membuka tasnya,dan dia terlihat mengambil sesuatu dari tasnya. "Anggi,,gimana kalo ini kita masukin tas tuh anak" angela memperlihatkan kepada Anggi. "Boleh juga,Lo masukin ke dalam tas nya,gue tunggu di depan pintu takut ada yang liat" jawab Anggi kemudian dia berjalan menuju depan pintu.
"Jangan lama cepetan"
"Siap bentar doang" angela langsung membuka tas anjali lalu menyimpannya benda itu ke dalam tasnya. "Yuk kita pergi jangan sampe ada yang liat kita ada di kelas sebelum mereka masuk" ajak Anggi pada angel lalu mereka meninggalkan kelas.
Sementara di toilet laki laki,,raja hendak keluar dan lingga beserta galih hendak masuk. "Ga bisa ya kalo gue gak ada,langsung pada nyusulin kesini? Celoteh raja saat lingga dan galih berpapasan dengannya.
"Jangan terlalu percaya diri kisanak,,kami kesini karna ada panggilan alam bukan untuk bertemu kisanak" sahut lingga lalu menuju bilik toilet dengan terburu buru. Sementara galih sudah lebih dulu masuk ke toilet tanpa berdebat dengan raja. "Kebelet parah rupanya" ucap raja dengan sedikit tertawa dan dia akan menunggu lingga dan galih di depan toilet.
Selesai urusan toilet mereka bertiga berjalan menuju kelas karna sebentar lagi bel pasti akan berbunyi. "nanti pulang gue pinjem motor ya" ucap raja entah kepada siapa lingga apa galih.
"Bukannya tadi juga elo bareng gue,tenang aja gue antarin balik" sahut lingga
"Gue ada perlu bentar,jadi gue pinjem motor salah satu dari kalian kalo bisa"
"Mulai maen rahasia nih" timpal galih. "bukan rahasia tapi belum waktunya kalian tahu do'ain aja gue sukses nanti kalian dapet hadiah dari gue" jawab lingga.
"Masalah kerjaan bukan? Sukses lah buat Lo masih muda udah banyak banget usaha Lo" lingga bangga dengan kerja keras dan keuletan raja. "Bukan kerjaan kaya biasa tapi ini juga tentang masa depan gue,gimana siapa yang mau pinjemin motornya? kembali raja bertanya.
"Pake punya lingga dulu aja,pulang sekolah lingga mau gue bawa belanja kaos dulu Alhamdulillah ada pesanan lumayan banyak" ucap galih. "Sekalian siapin pembukuan bulan ini,lusa gue tunggu ya laporannya" sahut raja. "Siap nanti gue kasih Lo" galih menjawab ucapan raja.
"Bengkel lagi gak begitu rame bulan ini,,tapi penghasilan bulan ini gak turun sih target masih tercapai" lingga melaporkan. "Namanya juga usaha ada naik turunnya,yang penting jangan ngecewain pelanggan sabar aja Lo" raja menepuk bahu lingga.
Raja belajar usaha bengkel dan sablon digital kaos,bengkel di kelola mekanik yang sudah berpengalaman awalnya raja langganan sebuah bengkel dan raja cukup dekat dengan pemilik bengkel serta mekaniknya,tak jarang raja lingga dan galih nongkrong di bengkel itu.
Karna pemilik bengkel sudah tak berniat melanjutkan usaha bengkelnya,dia menjual semua peralatan bengkel kepada raja dan raja juga melanjutkan kontrak ruko supaya bengkel tetap berjalan tanpa harus pindah lokasi.
Akhirnya ketiga pelajar itu masuk kelas,dan duduk di kursi masing masing. Raja diam diam melirik Anjali yang sedang membuka tasnya. "ahhhkkk,," Teriak Anjali spontan lalu melemparkan tasnya ke sembarang arah beruntung tak menimpa siapapun.
"Kamu gapapa? Raja terlihat khawatir dengan Anjali. "Tas gue seperti ada binatang nya" jawab Anjali dengan napas tak teratur. Lalu Anjali mencoba menenangkan dirinya dengan menarik napas lalu menghembuskannya.
Sementara itu Angela Anita dan Anggi sedang tersenyum bahagia,mereka yakin Anjali akan ketakutan. "Gue berharap pas masuk kelas ada yang di bawa ke UKS gara gara pingsan" ucap Angela di iringi dengan tawa dia merasa akan berhasil membuat Anjali kesusahan karena ulahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
andi darmawan
bikin penasaran
2023-12-17
0