3. MERASA BERUNTUNG

"Haah ..." Pekik Mayaza membuang napas panjangnya, akhirnya bisa bernapas lega karena aktingnya berhasil.

Setelah mendengar suara deru mobil melaju, Mayaza pun membuka mata, dan langsung bangun dari kepura-puraan.

Tunggu ...

Ada sesuatu yang mengusiknya dari tadi. Tepatnya semenjak mendengar suara seseorang yang di panggil tuan oleh pak Sasmadi tadi. Kok kayaknya Mayaza familiar dengan suara itu ya? Tapi siapa?

"Bodo amat deh, yang penting aku selamat dari caci maki si pemilik mobil itu. Meskipun seharusnya sih, aku yang maki-maki tuh orang gara-gara udah bikin bajuku basah." Gumam Mayaza sambil melanjutkan perjalanannya pulang ke tempat kost.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Pagi ini Mayaza sudah rapi, dan bersiap-siap untuk pergi ke kantor tempat Alula kerja. Di sana Mayaza mau melamar pekerjaan, seperti yang dikatakan Alula kemarin, kalau di sana lagi buka lowongan.

Semalam Mayaza sudah menyiapkan surat lamaran kerja, beserta berkas-berkas yang di butuhkan. Dia juga melampirkan surat pengalaman kerja dari mantan kantor kemarin. Untungnya, kemarin pak Regan bersedia ngasih surat pengalaman kerja.

"Oke, Mayaza you look so perfect." Gumam Mayaza di depan cermin dengan penuh percaya diri.

"Dengan wajah yang lumayan good looking ini, membuatku tidak usah bersusah payah buat pakai make up terlalu tebal cukup dengan make up tipis aja. Lah wong sudah cantik dari lahir kok di tambah lagi dengan warna kulitku yang pada dasarnya hitam manis ciri khas warna kulit wanita Indonesia." Gumam Mayaza masih dengan posisi dandan di depan cermin.

"Eh, aku bukannya sombong ya, dengan mengaku kalau aku good looking. Tapi emang banyak kok yang bilang gitu ke aku, terlebih kaum adam, dan barisan para mantan. Eh!"

"Aku cuma pakai cream siang sama suncreen saja, di tambah lipstik berwarna soft simpel tapi cukup elegan. Ya, itu sih menurutku, nggak tau kalau orang lain." Gumam Mayaza masih berdiri memandangi wajah manisnya di depan cermin kamarnya.

Kemeja putih dengan di lapisi blouse berwarna hitam, serta celana bahan hitam panjang menjadi pilihan outfit yang di kenakan Mayaza hari ini.

Mayaza tipe orang yang tidak suka tampil terbuka, apalagi pakai rok di atas lutut, itu nggak pernah dia lakukan selama menjadi orang kantoran. Meskipun belum berhijab, setidaknya dia masih berpenampilan sopan di tempat-tempat umum.

Drtt ... Drrttt ....

Ponsel Mayaza bergetar yang dia taruh di atas nakas samping tempat tidurnya, segera dia menyambarnya, dan ternyata Alula yang menelpon.

"Iya, La."

"Za, lo jadi nggak ngelamar kerja di tempat gue?" Tanya Alula dari seberang telpon genggamnya.

"Iya, jadilah, ini gue udah siap-siap, bentar lagi berangkat." Jawab Mayaza dari balik telpon genggamnya.

"Ya udah, lo tunggu gue jemput ya."

"Eh, nggak usah, La, gue bisa berangkat sendiri kok. Lagian kost tempat lo kan udah dekat ke kantor, masa mau jemput gue dulu, entar lo bisa telat lho."

"Nggak papa kali, kek sama siapa aja. Kost lo tuh jauh dari kantor, Za. Lo juga nggak ada kendaraan kan? Jadi lebih baik gue jemput aja."

"Ya udah deh, terserah lo."

"Oke, aku nggak akan nolak rejeki dari orang yang mau ngasih tumpangan. Lumayan kan, irit ongkos." Gumam Mayaza riang.

Tak membutuhkan waktu lama. Alula pun tiba di tempat kost Mayaza. Mereka segera bergegas berangkat menuju kantor perusahaan tempat Alula bekerja.

Sesampainya di halaman parkir kantor, Alula segera mengajak Mayaza turun dari mobilnya yang sudah terparkir cantik di parkiran kantor.

"Wah, ternyata kantor lo udah berubah ya, La. Dulu kan belum segede gini waktu gue sering lewat sini." Ucap Mayaza menatap sekeliling perusahaan Volland Corp setelah sampai di parkiran kantor.

"Bukan kantor gue, Za." Jawab Alula sambil ngaca di spion mobilnya.

"Ya, maksudnya kantor tempat lo kerja, Alula ...!" Geram Mayaza.

"Hehehe ... bercanda aja kali, Za. Udah yuk masuk, entar gue tunjukin ke resepsionis." Ajak Alula menggandeng tangan Mayaza, dan mereka pun mulai memasuki kantor.

"Permisi Mbak Yola yang cantik." Ucap Alula ketika sampai di depan meja resepsionis.

"Iya, Alula, ada apa?" Tanya si Mbak resepsionis yang bernama Yola itu tersenyum ramah.

"Ini Mbak, ada temanku yang mau melamar kerja di sini." Jawab Alula menujuk ke arah Mayaza, dan Mayaza pun tersenyum ke arah Mbak Yola.

"Ooh, mau melamar kerja ya?" Tanya Mbak Yola tersenyum ramah.

"Silahkan duduk dulu ya, Mbak, soalnya bagian HRD yang mau interview belum datang." Ucap Mbak Yola menunjukkan sebuah sofa panjang di sebelah meja resepsionis.

"Terima kasih Mbak." Jawab Mayaza mengangguk dan segera menuju sofa itu lalu mendudukinya.

"Za, gue masuk kerja dulu ya. Selanjutnya lo bisa ngikutin arahan dari Mbak Yola." Pamit Alula.

"Ya udah sana. Kerja yang rajin ya, jangan mikirin jodoh mulu."

Alula mencebik tanpa menjawab gurauan Mayaza, lalu dia mulai pergi meninggalkan Mayaza di ruang tunggu dekat resepsionis.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Saudari Mayaza Azzura Alena Kendrick, betul?" Tanya orang di depannya, si ketua HRD di kantor ini.

"Iya, pak, saya Mayaza." Jawab Mayaza mengangguk.

"Selamat Mayaza, kamu di terima bekerja di sini. Dan kamu bisa mulai bekerja esok hari."

Mayaza dibuat melongo seketika.

Beginikah cara masuk di perusahaan Volland Corp? Tanpa tes dan wawancara terlebih dulu? Bahkan baru sekitar semenit yang lalu dia masuk ke ruangan ini.

"Bagaimana Mayaza, kamu bersedia kan, bekerja di perusahaan ini?"

"Eh? Oh, ya jelas bersedia dong, Pak, saya kan lagi butuh kerjaan. Tapi kok, Bapak nggak interview saya dulu sih, cuma lihat CV saya doang." Ucap Mayaza melontarkan unek-unek.

"Iya, saya nggak perlu interview kamu lebih lanjut. Dengan melihat berkas lamaran kamu yang di sertai pengalaman kerja di Alexander Company, saya yakin kamu ini orang yang cukup kompeten. Jadi tanpa pikir panjang, kamu saya terima bekerja di sini."

Senyum Mayaza mengembang. Ternyata modal banyak pengalaman kerja dari mantan beberapa perusahaan tempatnya bekerja dulu, memudahkannya untuk di terima di sini. Yup, Mayaza memang sudah mengantongi beberapa pengalaman kerja bukan cuma di Alexander Company saja. dia juga pernah bekerja di beberapa perusahaan ternama di Jakarta sebelum dia bergabung di mantan perusahaannya kemarin, dan dari banyak pengalamannya itu di dunia kerja memudahkan dia melamar kerja.

"Serius nih, pak?" Tanya Mayaza memastikan.

"Si Bapak ketua HRD mengangguk mantap.

"Ye ye ... akhirnya dapat kerja lagi, dan nggak jadi pengangguran."

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Hah? Serius lo langsung di terima gitu aja tanpa ditanyain macam-macam?" Tanya Alula setelah Mayaza menceritakan tentang kabar di terimanya dia di perusahaan yang sama dengan Alula.

"Iya, sebenarnya gue juga heran sih, masa cuma bermodal CV yang gue buat aja, udah bikin gue diterima kerja dengan mudahnya."

"Ye ... Alexander Company kan perusahaan gede, Za. Lo aja dulu berjuang mati-matian kan, biar bisa kerja di sana?"

"Hu'um, gajinya juga gede, makanya gue betah kerja di sana. Sayangnya si direkturnya itu yang genit. Andai kalau gue tau siapa sebenarnya owner perusahaan itu, udah gue aduin tuh sikap semena-menanya si direktur aki-aki itu, dan pastinya gue masih kerja di sana."

"Ya udahlah, Za, lupain aja, yang penting kan sekarang lo udah dapat kerjaan lagi, sekantor lagi sama gue. Coba lo ingat deh, udah lima tahun semenjak kita lulus sekolah, kita udah jarang sama-sama lagi, Za." Ucap Alula.

"Iya juga, ya."

"Eh, Za, mending sekarang lo siap-siap, terus bawa baju buat kerja besok sama perlengkapan-perlengkapan yang lainnya." Saran Alula.

"Buat apa? Emangnya kita mau kemana?" Tanya Mayaza mengeryitkan dahi.

"Ke kost gue. Malam ini mendingan lo nginap di tempat gue. Gue kangen pengin ngobrol panjang lebar sama lo."

"Ck! Ya, tinggal lo yang nginep di sini aja, kenapa jadi gue yang repot." Protes Mayaza.

Alula memutar bola matanya.

"Tempat kost gue lebih dekat ke kantor, dan besok hari pertama lo masuk kerja, jadi mending lo nginep di tempat gue aja, biar besok gue nggak jemput lo dulu ke sini."

"Ya, lo nggak perlu jemput gue besok." Jawab Mayaza yang masih ogah-ogahan menuruti kemauan Alula.

"Lo mau berangkat kerja naik angkot? Di hari pertama masuk? Serius?"

HAPPY READING 📘✳️

TBC 😘🌹

UPDATE CHAPTER: SETIAP HARI 🥰

DON'T FORGET FOR LIKE, COMMENT AND SUBSCRIBE 🌟 THANK YOU ❤️🖤

Episodes
1 1. PHK
2 2. INSIDEN TAK DI SENGAJA
3 3. MERASA BERUNTUNG
4 4. HARI PERTAMA KERJA
5 5. PERTEMUAN YANG TAK TERDUGA
6 6. TERLAMBAT
7 7. MANTAN YANG MERESAHKAN
8 8. PULANG
9 9. DATANG DI WAKTU YANG TEPAT
10 10. TERCIDUK
11 11. RAHASIA YANG BUKAN RAHASIA
12 12. GOSIP
13 13. AWAL PERTEMUAN
14 14. BAYANG BAYANG MASA LALU
15 15. PUSING SENDIRI
16 16. JANGAN MALU, MASUK SAJA
17 17. BERTEMU
18 18. MENCINTAI VERSI GAVIN
19 19. TERIKAT MASA LALU
20 20. PENYERANGAN
21 21. BUKAN AKTING
22 22. SENYUM ITU KEMBALI
23 23. TIDAK PEKA
24 24. DILEMA
25 25. PERANG BATIN
26 26. TUDUHAN TAK MENDASAR
27 27. ONE MONTH LATER
28 28. KEMBALI KE KANTOR
29 29. HATI SEKERAS RASA
30 30. PRESDIR GAMON ( GAGAL MOVE ON! )
31 31. SEBUAH PILIHAN
32 32. MINTA DI TEMANI
33 33. GAVIN VS KEVIN
34 34. PENGAKUAN
35 35. TIDAK SALING SAPA
36 36. CINTA JUGA BUTUH LOGIKA
37 37. TERJEBAK NOSTALGIA
38 38. PERASAAN ANEH
39 39. MIDNIGHT WITH YOU
40 40. TANGGUNG JAWAB KU
41 41. KECEMBURUAN ANJANI PADA MAYAZA
42 42. SIAPA YANG BERSAMA ANJANI?
43 43. MEMBALIKKAN KONDISI
44 44. ANCAMAN
45 45. KEKESALAN MAYAZA
46 46. HILANG KENDALI
47 47. DASAR CEROBOH
48 48. SEMAKIN MENJADI JADI
49 49. KAU MENYEBALKAN
50 50. INTEROGASI
51 51. HUKUMAN DI MULAI
52 52. MERENUNGI NASIB
53 53. SYOK
54 54. BERSEDIA
55 55. PERTEMUAN
56 56. MENEMUKAN KEMBALI
57 57. MENJADI ORANG BODOH
58 58. TERUNGKAP
59 59. DUNIA SANGAT SEMPIT
60 60. PERLAKUAN SEBENARNYA
61 61. BUCIN
62 62. MASALAH BARU
63 63. KESEPAKATAN
64 64. SABAR DAN SABAR
65 65. SALING MENYERANG
66 66. SEPERTI ORANG ASING
67 67. BERSIKAP ANEH
68 68. UNGKAPAN HATI MAYAZA
69 69. SUDAH TERLANJUR SAKIT HATI
70 70. KEJUTAN
71 71. MENCARI KETENANGAN
72 72. AKU DAN KAMU DALAM SEBUAH KISAH
73 73. DENGARKAN KISAHKU
74 74. ANDAI WAKTU BISA DIULANG
75 75. MENGUNJUNGI KEDIAMAN KELUARGA VOLLAND
76 76. FAKTA YANG SEBENARNYA
77 77. TAK SENGAJA BERTEMU
78 78. ONE MORE DRAMA
79 79. LEBIH BAIK TIDAK BERTEMU
80 80. HANYALAH SEBUAH KESEPAKATAN
81 81. SPARLING BERSAMA
82 82. AKU AKAN MEMPERJUANGKANMU LAGI
83 83. PRIA YANG JATUH CINTA
84 84. TERNYATA KETAHUAN
85 85. CALON MANTU ???
86 86. QUALITY TIME PREMIUM
87 87. KEJUTAN BERTUBI-TUBI
88 88. MENJAWAB RASA PENASARAN
89 89. TAMU YANG DI NANTI
90 90. KEMBALI KE KAMPUNG HALAMAN
91 91. MEMILIH ITU BERAT
92 92. KISAH YANG TERSEMBUNYI
93 93. MEMINTA RESTU
94 94. RENCANA PERNIKAHAN
95 95. MENIKAHLAH DENGANKU
96 96. PERNIKAHAN
97 97. STATUS BARU
98 98. MENGHABISKAN MALAM
99 99. SUSAH TIDUR
100 100. PERKARA PANGGILAN, JADI SALAH PAHAM
101 101. KEMBALI KE JAKARTA
102 102. TERBANGUN DI TEMPAT ASING
103 103. MALAM PERTAMA YANG MENYAKITKAN
104 104. KAMU LAMA
105 105. RESEPSI
106 106. PERDEBATAN
107 107. SALAH PAHAM
108 108. TERBONGKAR
109 109. DRAMA DI PAGI HARI
110 110. KANTOR HEBOH
111 111. DUA KEHIDUPAN, RASA YANG SAMA
112 112. HARI YANG SIBUK
113 113. SEMUA BERKUMPUL DI SINI
114 114. EMPAT PERUSUH PLUS GAVIN
115 115. PERUSUH MENGGEMASKAN
116 116. TERJEBAK SANDIWARA SENDIRI
117 117. SI PENGACAU SUASANA
118 118. KABAR MENGEJUTKAN
119 119. HARI BAHAGIA
120 120. AKU SELALU ADA DI SISIMU
121 121. TIBA WAKTUNYA (END)
122 122. PROMO NOVEL BARU
123 PROMO NOVEL BARU PERNIKAHAN BEDA KASTA
124 PROMO
Episodes

Updated 124 Episodes

1
1. PHK
2
2. INSIDEN TAK DI SENGAJA
3
3. MERASA BERUNTUNG
4
4. HARI PERTAMA KERJA
5
5. PERTEMUAN YANG TAK TERDUGA
6
6. TERLAMBAT
7
7. MANTAN YANG MERESAHKAN
8
8. PULANG
9
9. DATANG DI WAKTU YANG TEPAT
10
10. TERCIDUK
11
11. RAHASIA YANG BUKAN RAHASIA
12
12. GOSIP
13
13. AWAL PERTEMUAN
14
14. BAYANG BAYANG MASA LALU
15
15. PUSING SENDIRI
16
16. JANGAN MALU, MASUK SAJA
17
17. BERTEMU
18
18. MENCINTAI VERSI GAVIN
19
19. TERIKAT MASA LALU
20
20. PENYERANGAN
21
21. BUKAN AKTING
22
22. SENYUM ITU KEMBALI
23
23. TIDAK PEKA
24
24. DILEMA
25
25. PERANG BATIN
26
26. TUDUHAN TAK MENDASAR
27
27. ONE MONTH LATER
28
28. KEMBALI KE KANTOR
29
29. HATI SEKERAS RASA
30
30. PRESDIR GAMON ( GAGAL MOVE ON! )
31
31. SEBUAH PILIHAN
32
32. MINTA DI TEMANI
33
33. GAVIN VS KEVIN
34
34. PENGAKUAN
35
35. TIDAK SALING SAPA
36
36. CINTA JUGA BUTUH LOGIKA
37
37. TERJEBAK NOSTALGIA
38
38. PERASAAN ANEH
39
39. MIDNIGHT WITH YOU
40
40. TANGGUNG JAWAB KU
41
41. KECEMBURUAN ANJANI PADA MAYAZA
42
42. SIAPA YANG BERSAMA ANJANI?
43
43. MEMBALIKKAN KONDISI
44
44. ANCAMAN
45
45. KEKESALAN MAYAZA
46
46. HILANG KENDALI
47
47. DASAR CEROBOH
48
48. SEMAKIN MENJADI JADI
49
49. KAU MENYEBALKAN
50
50. INTEROGASI
51
51. HUKUMAN DI MULAI
52
52. MERENUNGI NASIB
53
53. SYOK
54
54. BERSEDIA
55
55. PERTEMUAN
56
56. MENEMUKAN KEMBALI
57
57. MENJADI ORANG BODOH
58
58. TERUNGKAP
59
59. DUNIA SANGAT SEMPIT
60
60. PERLAKUAN SEBENARNYA
61
61. BUCIN
62
62. MASALAH BARU
63
63. KESEPAKATAN
64
64. SABAR DAN SABAR
65
65. SALING MENYERANG
66
66. SEPERTI ORANG ASING
67
67. BERSIKAP ANEH
68
68. UNGKAPAN HATI MAYAZA
69
69. SUDAH TERLANJUR SAKIT HATI
70
70. KEJUTAN
71
71. MENCARI KETENANGAN
72
72. AKU DAN KAMU DALAM SEBUAH KISAH
73
73. DENGARKAN KISAHKU
74
74. ANDAI WAKTU BISA DIULANG
75
75. MENGUNJUNGI KEDIAMAN KELUARGA VOLLAND
76
76. FAKTA YANG SEBENARNYA
77
77. TAK SENGAJA BERTEMU
78
78. ONE MORE DRAMA
79
79. LEBIH BAIK TIDAK BERTEMU
80
80. HANYALAH SEBUAH KESEPAKATAN
81
81. SPARLING BERSAMA
82
82. AKU AKAN MEMPERJUANGKANMU LAGI
83
83. PRIA YANG JATUH CINTA
84
84. TERNYATA KETAHUAN
85
85. CALON MANTU ???
86
86. QUALITY TIME PREMIUM
87
87. KEJUTAN BERTUBI-TUBI
88
88. MENJAWAB RASA PENASARAN
89
89. TAMU YANG DI NANTI
90
90. KEMBALI KE KAMPUNG HALAMAN
91
91. MEMILIH ITU BERAT
92
92. KISAH YANG TERSEMBUNYI
93
93. MEMINTA RESTU
94
94. RENCANA PERNIKAHAN
95
95. MENIKAHLAH DENGANKU
96
96. PERNIKAHAN
97
97. STATUS BARU
98
98. MENGHABISKAN MALAM
99
99. SUSAH TIDUR
100
100. PERKARA PANGGILAN, JADI SALAH PAHAM
101
101. KEMBALI KE JAKARTA
102
102. TERBANGUN DI TEMPAT ASING
103
103. MALAM PERTAMA YANG MENYAKITKAN
104
104. KAMU LAMA
105
105. RESEPSI
106
106. PERDEBATAN
107
107. SALAH PAHAM
108
108. TERBONGKAR
109
109. DRAMA DI PAGI HARI
110
110. KANTOR HEBOH
111
111. DUA KEHIDUPAN, RASA YANG SAMA
112
112. HARI YANG SIBUK
113
113. SEMUA BERKUMPUL DI SINI
114
114. EMPAT PERUSUH PLUS GAVIN
115
115. PERUSUH MENGGEMASKAN
116
116. TERJEBAK SANDIWARA SENDIRI
117
117. SI PENGACAU SUASANA
118
118. KABAR MENGEJUTKAN
119
119. HARI BAHAGIA
120
120. AKU SELALU ADA DI SISIMU
121
121. TIBA WAKTUNYA (END)
122
122. PROMO NOVEL BARU
123
PROMO NOVEL BARU PERNIKAHAN BEDA KASTA
124
PROMO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!