Bab.04

🕊Happy Reading 🕊

" Ada yang mau aku omongin sama mas," ucap Afiqah saat Kenan sudah berada di anak tangga.Kenan pun menatapnya dan hanya dibalas senyuman oleh Afiqah.

Kenan pun menghampiri Afiqah.

" Ini apa Fiqah?," tanya Kenan saat melihat buku buku diatas meja.

" Sengaja Fiqah beli,buat mas belajar," ucap Afiqah kemudian meraih tangan suaminya.

" Afiqah aku...,"

" Mas,ya,setidaknya mas baca dulu,mau mas laksanakan atau enggaknya itu terserah mas," pinta Afiqah memohon sembari tersenyum.

" Dan...maaf ya mas,sebaiknya mas jangan pakai ini lagi," ucap Afiqah sembari melepaskan kalung yang Kenan pakai.

" Kita mulai dengan tuntunan sholat,Afiqah bisa ngajarin mas," ucap Afiqah nampak sumringah dan tiba tiba saja Kenan mengingat ucapan mamanya.

" Mama cuma ingin kamu kejalan yang benar Ken,menikahi Afiqah,kamu akan bisa belajar agama sama dia,dan ingat mama sayang sama kamu makanya mama ingin kamu lakuin ini," ucap Mama Dea kala itu saat Kenan menolak untuk dijodohkan dengan Afiqah.

" Baik,aku akan nurut," jawab Kenan sembari mengikuti Afiqah.

Afiqah pun mengambil sebuah paperbag dan ia segera mengambil sarung dan baju koko dari dalamnya." Ini untuk mas,dipakai untuk sholat ya."

Selanjutnya Afiqah pun mengajari Kenan tentang gerakan sholat,sambil belajar bacaan sholat juga.

" Subuh nanti mas ke masjid ya." pinta Afiqah saat mereka sudah selesai.

" Ck,aku gak bisa Fiqah,huh gak mungkin juga akan bangun." rungut kesal Kenan.

" Fiqah bangunin ya,intinya mas jangan begadang gegara game,biar mudah banguninnya." jawab Afiqah sekenanya yang membuat Kenan tersenyum tipis sampai tak terlihat oleh Afiqah.

" Udah sore,mas mandi gih entar sholat magrib barang ya," ucap Afiqah kemudian.

" Ya." singkat Kenan lalu mengumpulkan semua buku dan pakaian itu kedalam paperbag dan membawanya ke kamarnya.

***

Tok tok

" Aku masih ngantuk Fiqah...," lirihnya,masih memejamkan matanya.

" Ayo dong mas,bangun...sholat subuh."ucap Afiqah masih mengetuk pintu kamar Kenan.

Dengan berat hati,Kenan pun membukakan pintunya dan masih mengucek ngucek matanya.

" Mesti ke masjid ya?," tanya Kenan dan segera diangguki oleh Afiqah.

Paginya,saat Afiqah sedang memasak tiba-tiba bunyi bel rumah terdengar.Afiqah pun segera membukakan pintu untuk tamunya itu.

" Benar ini rumah Mas Kenan?,"

" Benar,ibuk siapa ya?." tanya Afiqah bingung.

" Saya disuruh Nyonya Dea buat kerja disini jadi pembantunya non Afiqah." ucap Buk Asri dan segera disuruh masuk oleh Afiqah.

" Siapa Fiqah?," tanya Kenan menghampiri.

" Saya disuruh Nyonya Dea...,"

" Ck...mama ngapain sih?," kesal Kenan berdecak,lagi bunyi bel rumah kembali terdengar.

" Siapa lagi?," tanya Kenan dan segera pergi membukakan pintu.

" Benar dengan Mas Kenan?,"

" Iya saya, kenapa?."

" Saya mau jadi pembantu disini atas suruhan ibuk Anaya mas,"

" Astaga...ya udah masuk masuk." ucap Kenan mempersilahkan tamunya masuk.

" Aku gak tahu kenapa mama sama ibuk kamu tiba tiba ngirim mata mata kesini," ucap Kenan kesal saat mereka berempat berkumpul.

" Mas tenang dulu,"ucap Afiqah sembari tersenyum."Ibuk dan mbak mau jadi pembantu saya,tapi saya merasa gak perlu kok buk,mbak,saya bisa kerjakan sendiri soalnya,"tolak Afiqah akan kehadiran kedua orang baru suruhan orangtua mereka.

" Saya gak tahu non,saya hanya disuruh Nyonya Dea buat kerja sama non saja," ucap buk Asri menjelaskan.

" Begitu juga saya non,masa iya saya pulang lagi non,saya sudah jauh jauh datang kesini," ucap Mbak Ayu menimpali.

" Iya juga sih,gimana dong mas?," tanya Afiqah menatap kearah Kenan.

" Ya udah,ya udah,tapi Buk Asri,Mbak Ayu jangan pernah cerita apapun ke mama dan ibuk Anaya,karena pernikahan aku dan Fiqah gak seindah yang kalian bayangkan.Apapun yang terjadi antara aku dan Fiqah,jangan sampai terbongkar pada kedua keluarga kami, jika pun ada kalian pasti yang sudah membocorkannya." ucap Kenan memberi syarat dan segera disetujui oleh keduanya.

" Satu lagi,jangan ada yang berani masuk kekamar aku," ucap Kenan sebelum pergi dari sana.

" Hem,buk Asri sama Mbak Ayu gak usah takut sama Mas Kenan, Mas Kenan orangnya baik kok cuman agak judes sikit." ucap Afiqah kemudian tersenyum.

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!