Tazuya dan Inuya memutuskan untuk pergi keruangan Klub Kesenian bersama-sama. Sesampainya disana ruangan tersebut, hanya ada siswa kelas 1-SCI-B bernama Martin Devon dan tidak ada Kakak Kelas yang sedang menjaga disana
“ Devon ! Heee~ tumben sekali kamu sendirian disini ?! Mana para Kakak Kelas ? “ Tanya Tazuya yang kaget melihat ruang klub yang agak sepi
“ Uuum~ entahlah ! Mungkin sedang ada urusan lain dikelas mereka “ Jawab Devon yang sedang mengecek beberapa pesan dari Smartphone
“ Okeee jika kamu berkata seperti itu ! Oh ya Inuya ! Jadi kau masih bagian dari anggota Klub Drumben walau sering bolos latihan ? “ Tanya Tazuya tentang aktivitas klubnya Inuya
“ Masih siiih~ aku lega karena para Kakak Kelas masih memberikanku kesempatan untuk bergabung dengan Klub tersebut ! Mungkin karena mereka tahu aku adalah anggota dari “Howling Star” “ Jelas Inuya
“ Soal program “Club-Switch”... apa kamu ada kepikiran untuk mencoba ikut klub sekolah lain dengan program itu ? Yaaa~ tidak lama sih~ tapi ini untuk para siswa-siswi penasaran dengan klub lain “ Tanya Tazuya tentang program pertukaran Klub Sekolah
“ Ummm~ jika ada yang mau tukeran dengan kami sudah pasti aku mau dong~ “
“ Mau coba tukeran dengan anggota klub mana nih ? “
“ Klub Renang “ Jawab Inuya dengan singkat
“ Haaah ! Tapi kau tidak bisa berenang ! “ Tazuya kaget saat mengetahui klub yang diinginkan Inuya dalam program “Club Switch”
“ Heh ! Aku bisa melakukannya jika belajar lah~ sama seperti bagaimana aku bisa berlatih ilmu bertarung darimu dan Tuan Rigel ! “ Sahut Inuya dengan kepercayaan dirinya
“ Hmmm~ bijak juga ternyata mulut tajammu Inuya~ “ Sahut Tazuya sambil menepuk pundaknya Inuya
Tidak lama kemudian , Senior Klub Kesenian kelas 2-LA-B bernama Ranee Shweta dan Michio Ayamoto datang keruangan tersebut dan Tazuya langsung bertanya apakah ada siswa yang mau melakukan “Club Switch” bersama mereka
“ Martin Devon~ Tazuya Hideyuki Iga~ Ternyata kalian sudah ada disini ! “ Sapa Ranee
“ Kamu yang disana ! Kenapa siswa dari klub lain bisa ada disini ? “ Tegur Michio saat melihat Inuya didalam ruang Klub Kesenian
“ Ah ! Uuum~ eeerr~ hanya numpang istirahat saja kok ! Ehehe~ sekalian observasi Klub ini siapa tahu aku tertarik untuk ikut “Club Switch” hehehe~ “ Gumam Inuya dengan nada gugupnya
“ Hooo~ “
“ Hello~ Eh ! Kak Byakkoshi datang kemari ! “ Sapa siswi bernama Hinami Motomiya dari kelas 1- SCI- B yang baru saja datang tiba-tiba melihata Samara Byakkoshi datang keruang Klub Kesenian
“ Hah ! Tumbennya ?! Biasanya yang datang memantau ruang Klub itu Kak Khai “ Sahut Tazuya
“ Oh Tidak ! Mana Kak Issei belum datang ! “ Ranee agak panik yang menyadari ketua klub mereka bernama Nonou Issei dari kelas 3- LA- A belum datang keruang Klub
“ Tidak apa-apa aku yang akan mendatanginya “ Sahut Michio yang memutuskan untuk pergi menyapa Samara
Merasa ada firasat yang tidak enak melihat kedatangannya Samara Byakkoshi, Inuya memutuskan untuk keluar dari ruangan Klub Kesenian dengan melompat kejendela luar
“ Hoi Inuya ! Mau apa kamu ?! “ Tanya Tazuya kepada Inuya sudah mau ingin melompat keluar ruangan Klub Kesenian
“ Aaaaah~ Aku merasa tidak jika ada Kak Byakkoshi yang mengawasi gedung-gedung Klub ! Aku merasa dia ada- “
“ Aaaaaah~ siapa disanaa ? “ Samara tiba-tiba langsung melihat kearah Inuya dan Tazuya
“ AAAH ! “
“ Ada apa kalian ? “ Tanya Samara sambil tersenyum
“ Eeeeehhh~ Aaaaaaaaah~ Kami sedang mengeluarkan... nyamuk kebon ! Ya Ya Ya ! “ Kata Tazuya dengan nada cemasnya
“ Dan temanmu itu... dia bukan dari Klub sini ‘kan ?! “ Samara kembali bertanya dengan Tazuya sambil menunjuk kearah Inuya
“Aahahahahahaaaa~ Iya Kak Byakkoshi ! Aku ini sebenarnya dari Klub Drumben dan kebetulan “pasangan”-nya si Tazuyaaaa~ dan dia memintaku untuk membantunya dan teman-temannya untuk memberantas Nyamuk Kebon diruangan ini hahahahahaaa~ Gumam Inuya yang gugup dan dia pun tertawa untuk menutupi kecurigaan dari Samara
“ Ya Ya Ya ! Itu benar ! Itu benaaaar~ “ Kata Tazuya sambil memasang kedua jempolnya dengan tersenyum lebr
“ Aaaaah~ Oke-Oke ! Lain kali kalian harus sering mempersiapkan semprotan serangga diruangan ini ! “ Sahut Samara kepada para Senior Klub
“ Fyuuuuh “
“ Hei ! Sejak kapan ruang klub kita ada- “
“ Diam Devon ! “ Potong Tazuya yang meminta Devon untuk tidak bertanya banyak dengan mereka berdua
Disaat Samara berniat untuk melakukan pantauan keruangan Klub lain, Samara langsung memeriksa data Klub sekolah dari Smartring-nya dan melihat laporan dari ketua Klub Drumben jika salah satu siswa junior yang jarang ikut aktivitas Klub adalah Inuya
“ Hmmm~ Inuyari Namidashi dari Klub Drumben ya ? “ Tanya Samara sambil kembali memanggil Inuya
“ Eh ! Uuum~ I- Iya kak ! “
“ Menurut laporan dari Ketua Klub Hans Levart... kamu adalah satu-satunya anggota klub yang jarang mengikuti latihan ! Aku ingin bertanya kepadamu... apa yang membuatmu sangat jarang untuk mengikuti aktivitas Klub ? “ Tanya Samara dengan senyuman dan tatapan yang mengintimidasi kepada Inuya
“ Eeeh ? “
“ Bicara saja yang jujur~ “ Samara meminta Inuya dengan senyuman intimidasinya yang membuat Inuya menjadi semakin gugup
“ Eeeeeh ! Sebenarnya... itu... aku sering ada pelatihan di “Howling Star” Kak ! “ Jawab Inuya yang berusaha untuk tidak gugup dihadapan Samara
“ Hu’uh ? “
“ Dan karena aku masih dalam level “in-training” maka aku dan yang lainnya sangat sering untuk mengikuti latihan dibandingkan dengan para senior “ lanjut Inuya akan alasannya jarang mengikuti Klub sekolah
Setelah mendengarkan penjelasannya Inuya, Samara menjawab “ Hmm~ baiklah jika itu adalah alasamu ! Sepertinya kau belum bisa untuk mengatur jadwal latihanmu dan aktivitas klubmu ! Kuberi kamu kesempatan kedua “
Mendengar penjelasan Samara, Inuya dan Tazuya bernafas lega. Sebelum meninggalkan ruangan klub, Samara melanjutkan “ Satu lagi~ jika kamu masih tetap bolos aktivitas Klub... kamu akan segera mendapatkan undangan khusus dari kami... sebagai “tangan kanan” setia kami~ “
“ Aaaah~ uuumm~ Ba- baiklah Kak “
“ Okeee~ Jadilah siswa yang baik yaaa~ “ Sahut Samara sambil meninggalkan ruang klub
“ Woah Inuya ! Bagus deh jika kamu lakukan itu sekali lagi bisa auto jadi anggota OSIS tanpa harus di tes “ Sahut Tazuya
“ Coook ! Jadi budak OSIS bukan anggotanya ! “ Sahut Inuya sambil memukul pundaknya Tazuya
“ Ouuuh ! “
Disaat yang bersamaan, Jubei terlihat masih berkeliling untuk mengantarkan Taiyakinya yang masih tersisa 13 kue lagi. Jubei memasuki gedung utama dan dia kemudian berhenti diruangan Klub Kendo. Disana, Jubei melihat Yukiharu Yagyu, salah satu anggota OSIS dari kelas 2- LA- A, yang membantu pelatihan siswa-siswi klub Kendo. Jubei yang tertarik dengan pelatihan tersebut memasuki ruangan Klub Kendo
( TAAAAK! TAAAAK ! )
“ Ah ! “ Rintih salah satu senior dari kelas 2 yang kalah melawan Yukiharu
“ Wuiiih ! Mantep ya ! “ Bisik beberapa Junior yang memperhatikan pertarungan tersebut
“ Kerja yang bagus ! Siapa lagi yang mau mencoba ?! Ayooo~ para junior ada yang mau ? “ Tanya Yukiharu kepada para junior dan senior Klub Kendo dengan menantang mereka
“ Pe- permisi ? “ Jubei dengan gugup memanggil mereka
“ Eh ? Kamu ? “ Tanya Yukiharu melihat kedatangan
“ Aaaaah~ kamu pasti junior dari Klub Tataboga bukan ? Apa kamu disini untuk mengantarkan makanan gratis untuk kami ? “ Ketua Klub bernama Seiryu Yamazaki menyambut Jubei dengan menanyakan soal Taiyaki yang ada didalam kotak yang dia bawa
“ Tentu ! Aku membawakan ini untuk kalian semua... te- termasuk anda... Kak OSIS “ Jawab Jubei yang mulai gugup saat menawarkan Taiyaki kepada anggota Klub dan Yukiharu
“ Apa kamu sudah mengantarkan ini kepada yang lain ? “ Tanya Yukiharu
“ Ya Ya ! “
“ Baiklaaah~ ayo semuanya saatnya kita makan “ Ajak Seiryu kepada anggota Klub Kendo untuk memakan Taiyaki tersebut dimana Jubei meletakan kotak berisi Taiyaki dibangku samping
Jubei kembali memperhatikan Yukiharu dan kemudian memalingkan pandangannya dengan malu-malu saat Yukiharu melirik kearahnya
“ Ada apa ? “ Tanya Yukiharu dengan nada datarnya
“ Eeeeeh~ Kak Yukiharu... eeeerr~ anda bisa menambah jika anda mau ! “ Jawab Jubei dengan nada malu-malu
“ Cukup satu saja... sisanya kamu bisa berikan ini kepada yang kamu temui saja “ Sahut Yukiharu
“ Okeee~ jadi Kak Yukiharu... juga ikut Klub Kendo juga ? “ Tanya Jubei
“ Sebenarnya sih tidak... anggota OSIS tidak boleh ikut Klub... aku hanya berpatroli sekitar sekolah... dan tiba-tiba aku mendapatkan panggilan dari Klub Kendo untuk mengukur kemampuan para Juniornya “ Jelas Yukiharu tentang alasan kenapa dia berada diruangan Klub Kendo
“ Aaaah~ begitu rupanya “
“ Apa kamu tahu cara menggunakan senjata ? “ Yukiharu memberikan pertanyaan yang agak mengejutkan Jubei
“ Eh? Senjata jenis apa ? “
“ Apa saja “
“ Soal itu... ayahku pernah mengajariku menggunakan busur dan panah... dan senapan laras panjang ! Itu karena ayahku seorang pemburu dan petani “ Jelas Jubei
“ Pernahkah mencoba untuk menggunakan pedang ? “ Tanya Yukiharu yang penasaran
“ Ummm... tidak... sejujurnya... aku tidak berani menghadapi seseorang dengan senjata dari jarak dekat... bahkan saat menghadapi hewan liar seperti babi hutan saja dengan pisau waktu itu... entahlah... aku merasa... agak tidak enak... melihat ada darah dan senjata yang menempel ditanganku... itulah kenapa aku lebih suka menghindar dari jarak jauh “ Jubei menjelaskan alasan kenapa dia tidak berani menghadapi lawan dari jarak dekat sambil teringat akan pengalamannya hampir diserang babi hutan waktu kecil
“ Jadi kamu tidak masalah lawanmu mati selagi kamu tidak dekat bersama mereka ? “ Tanya Yukiharu yang membuat Jubei semakin ragu untuk menjawabnya dan berpikir kenapa Yukiharu melontarkan pertanyaan seperti itu kepadanya
“ S- Soal itu... “
“ Baiklah~ Maaf ya jika aku melontarkan pertanyaan yang rumit untukmu... bahkan dilihat dari wajahmu saja... aku sudah bisa melihat apa jawabannya “ Gumam Yukiharu yang meminta Jubei untuk tidak terbebani akan pertanyaannya
“ Aaah~ Yaaa “
“ Aku hanya ingin memastikan apakah kamu layak untuk mendapatkan teknik Kendo ! Apa kamu tertarik untuk mencoba ilmu pedang ? “ Yukiharu menawarkan Jubei untuk berlatih Kendo bersama dengannya
“ Tapi aku tidak bisa memakai pedang “ Jubei berusaha untuk menolak permintaan Yukiharu karena sisi pesimisnya
“ ‘kan hanya belajar~ jangan takut... aku tidak akan keras-keras kok “ Sahut Yukiharu sambil memberikan Shinai kepada Jubei agar dia mau menerima tawarannya yang membuat Jubei akhirnya mau tidak mau menerima tawarannya Yukiharu
“ Heh ! Kau yakin Kak Yagyu bakal tidak main kasar sama dia ? “ Bisik salah satu Junior Klub Kendo
“ Haaa~ biarkan mereka menikmati adu pedangnya saja ! Jika si cewek itu tertarik mungkin dia akan ikut program “Club Switch” dengan kita “ Jawab teman sijunior tersebut dengan senyuman menyeringai
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments