“ Waduh~ lama juga ya tadi~ “ Gumam Ryuga
“ Ho’oh ! “ Jawab Haku sambil membeli Kue chiffon Red-Velvet dalam kaleng dari Vending Machine digedung utama SMA Internasional Shinjitsu
“ Tapi di kantin kayaknya ramai tuh ! Jadi rada males mau kesana ! Mana aku harus ngembalikan Keytar dulu ! “ Dengan “Dowsing” Ryuga dapat merasakan keramaian di Kantin dari jarak jauh
“ Uuuum~ beli saja kue chiffonnya di mesin ini kalau tidak mau repot-repot “
“ Jadi Vending-Machine ini berisi kue chiffon ? “
“ Yup ! “
“ Hmmm~ menarik ! Akashinya-san... bantu aku untuk membaca daftar nama kue tersebut “ Ryuga akhirnya menyetujui saran Haku untuk membeli Chiffon kaleng dari Vending-Machine
“ Tentu “
Ryuga dan Haku tidak menyangka pertemuan mereka ternyata cukup lama dan selesai pada saat jam istirahat. Setelah selesai bergegas mengembalikan Keytar tersebut keruang klub musik, Ryuga yang masih membawa Kue chiffon kaleng rasa pistasio langsung pergi ketempat dimana Inuya dan Ataru berada
“ Hah ! Disini kalian ternyata “ Sapa Ryuga
“ Yooo~ seragam yang bagus ! Seperti seragam pilot “ Ataru balik menyapa dan memuji seragam barunya Ryuga
“ Ho’oh ! Sudah dapat langsung dipakai pula hehehe~ kau ingin menyombongkannya kekami yaaa~ “ Celetuk Inuya sambil memakan salah satu Chicken Crispy Sandwich yang dia beli sebanyak 4 buah
“ Tidaaak~ Kak Kurokame yang meminta kami untuk segera menggantikannya ! Itupun dipaksa dengan halus pula “ Gumam Ryuga
Tidak lama kemudian, Tazuya datang dengan ekspresi lesu dan cemberut ketempat mereka sambil membawa satu Sandwich buah ditangannya
“ Oh ! Seragam yang bagus ! “ Tazuya yang semulanya cemberut langsung berbuah normal saat melihat seragam barunya Ryuga
“ Hideyuki ?! Menurut dari auramu sejak pagi tadi... moodmu yang semulanya agak gelisah kini menjadi agak jelek dan lesu ! Ada apa ?! “ Tanya Ryuga yang penasaran dengan perubahan auranya Tazuya
“ Aaaah~ aku kehilangan satu sandwichku yang kudapatkan dari pesta diskon dikantin gara-gara salah satu Anggota OSIS menenangkan situasti panas diantrean tersebut dengan railgun rakitan berpeluru kapur ! Padahal aku sudah susah payah memasukan diriku keantrean tersebut ! Dan seketika saat itu suasana kantin jadi semakin riuh serasa seperti di medan perang karena kegilaan mereka ! “ Jelas Tazuya dengan nada lesu dan jengkelnya sambil mengingat kejadian barusan di kantin
“ Hah ?! Railgun rakitan berpeluru kapur ?! “ Tanya Inuya dan Ataru yang tidak percaya dnegan apa yang dijelaskan Tazuya
“ Hooo~ pantas saja kenapa Kak Kurokame dan Kak Byakkoshi tadi membawakan Railgun rakitan tadi diruang OSIS “ Gumam Ryuga sambil teringat kedua anggota OSIS dan Penerus keluarga pendiri tersebut membawa Railgun rakitan dari ruangan OSIS
“ Okeee~ itu membuatku penasaran siapa anggota OSIS yang paling gila yang bisa-bisanya mendapatkan ide seperti itu “ Sahut Ataru
“ Nih ! Ambilah~ “ Inuya langsung memberikan Chicken Crispy Sandwichnya kepada Tazuya agar tidak sedih karena Fruit Sandwichnya jatuh satu di Kantin
“ Tidak masalah ‘kah ? “ Tanya Tazuya
“ Yaaa~ karena aku membelinya 4 buah “ Jawab Inuya
“ HAAAAH ?! 4 BUAH ?! Dan itu semua kamu makan seorang diri ?! “ Tazuya kembali kaget saat melihat Sandwich ayam yang dimeja tersebut semuanya milik Inuya
“ Tentu saja~ Ataru seperti biasa dia tidak akan memakannya dan Ryuga sudah membeli punya dirinya sendiri “ Sahut Inuya
“ Idiiiih~ dasar rakus ! Tapi makasih atas Sandwichnya “
“ Heeeeii~ “ Panggil Jubei sambil membawa sekotak Taiyaki dari Klub Tataboga
“ Jubei-chan ! Haaa~ apa itu yang kamu bawa dari Klub Tataboga ? “ Tanya Ataru
“ Taiyaki~ kalian mau ?! Gratis kok hehehe “ Jubei menawarkan Tazuya dan yang lainnya Taiyaki yang dia bawa
“ Terima kasih yaa~ “ Sahut Ryuga sambil mengambil satu Taiyaki dan Jubei ikut duduk bersama keempat remaja laki-laki tersebut
“ Aku juga mau deh ! “ Inuya yang tertarik ingin mengambil dari kotak tersebut
“ Kalau begitu barter dengan Sandwichmu ! Bagaimana ? “ Jubei langsung menawarkan barter kepada Inuya
“ Heee ?! Kenapa tiba-tiba jadi ajang barter begini ?! “ Tanya Inuya dengan nada keraguannya
“ Sudaaah~ tukar saja deh ! Masih mending loh barteran begini daripada ga dikasih sama sekali “ Kata Tazuya sambil membujuk Inuya untuk menawar barternya
“ Huuum~ Iya deeh~ Nih ambillah “
“ Ehehe~ Makasih Inuyaaa~ “ Gumam Jubei dengan senyuman lebarnya kepada Inuya
Sambil menikmati makan siang mereka, Tazuya kemudian bertanya kepada Ryuga tentang Smart-ring dan Seragam barunya tersebut
“ Oh ya Ryuga ! Tadi aku lihat kamu dipanggil keruang OSIS dari Smart-Ring yang sama seperti punya si Haku... walau kamu dan Haku bukan anggota OSIS... jadi kamu dipanggil soal apa ya ? “ Tanya Tazuya yang penasaran dengan pertemuan para Penerus
“ Soal itu ya ?! Hmmm~ hanya pertemuan biasa kok~ Seperti yang kalian tahu jika Kak Numachiko Kurokame dan Kak Samara Byakkoshi itu adalah anak dari Tuan Kabuto Kurokame dan Nyonya Ruki Byakkoshi... sudah pasti mereka berdua sama seperti aku dan Akashinya-san... penerus kepala keluarga pendiri Shinjitsu ! Jadi mereka meminta kami berdua untuk ikut serta dalam memantau keamanan dan situasi di Sekolah ini walau kami bukan anggota OSIS “ jelas Ryuga tentang pertemuan antar para Penerus tersebut
“ Hoo~ jadi begitu yaaa ! Pantas saja kenapa seragammu dan Akashinya mirip dengan ketua dan wakil ketua OSIS itu “ Sahut Ataru
“ Hmmm~ karena kamu adalah penerus dari Tuan Mangetsu... sudah pasti cita-cita kamu sudah sangat terjamin karena akan menjadi CEO dari Tsuki Entertaiment ! Jadi kamu tidak perlu susah payah untuk memikirkan masa depanmu selepeas lulus SMA “ Gumam Inuya yang merasa Ryuga sudah memiliki kehidupan yang sangat lengkap sehingga tidak perlu memikirkan masa depannya
“ Walau demikian... bukan berarti kami berhenti belajar sampai SMA ! Para penerus beserta saudara-saudari mereka yang tidak terpilih diwajibkan harus memiliki pekerjaan... semua anggota keluarga pendiri harus memiliki pekerjaan dan tidak boleh bermalas-malasan ! Karena keluarga kami tidak bisa mentolerir pemalas yang tidak berguna “ Jawab Ryuga dengan nada tegasnya
“ Naah ! Itulah yang membuatku kagum dengan orang yang rajin dan penuh tekad “ Puji Ataru
“ Tazuya... Dua hari yang lalu kamu mendapat panggilan dari Tuan Rigel ‘kan ? Jadi... sebenarnya apa yang Tuan Rigel bicarakan kepadamu ? “ Tanya Jubei
“ Ooooh~ waktu itu... Tuan Rigel membicarakan sesuatu yang mengejutkan kepadaku ! Seseorang yang akan menjadi... target utama kita... “ Jawab Tazuya sambil membukakan Smartphone tentang Artikel berita seputar Ramone Grace
“ Siapa ? “ Tanya Inuya yang penasaran dengan yang dimaksud Tazuya
“ Dia... “
“ HAHAHAHAHAHAAAAAA~ “
Disaat Tazuya ingin memberitahu soal Ramone Grace kepada V-FIGHTER lainnya, pembicaraan mereka terganggu oleh kedatangan Numachiko Kurokame yang datang ketempat mereka sambil tertawa dengan keras dan membawa salah satu siswa kelas 2- SOCIO- B yang babak belur sambil kedua tangannya diikat olehnya. Numachiko dikenal sebagai ketua OSIS yang suka menantang siswa berandalan untuk bertarung melawannya, bahkan sudah melakukan itu sejak kelas 1 SMA sebelum dia resmi menjadi anggota OSIS
“ Hello adek-adekku yang maniiiis~ “ Sapa Numachiko
“ Eh~ Hai Kak Kurokame~ “ Balas Tazuya
“ Kak Kurokame ada perlu apa ? “ Tanya Ryuga
“ Dan kenapa dengan Kakak Kelas ini ? “ Tanya Inuya yang perhatiannya tertujuh dengan si Kakak Kelas tersebut
“ Ooooh~ dia ya ?! Dia ini salah satu tukang perundung yang cukup beringas dan pernah dihajar oleh siswa yang bernama Ataru Kurenai ! Menurut info dia adalah siswa berkulit pucat dan berambut pirang itu “ Jelas Numachiko dengan ekspresi tenangnya sambil menahan siswa tersebut
“ Eeerrrgggh Le- Lepaskan Ak- Ogh ! “ Kata si siswa tersebut yang berusaha terbebas dari Numachiko tapi malah tercekek oleh sang Ketua OSIS tersebut
“ Dari jauh aku bisa melihat sepertinya dia bersama dengan kalian beberapa detik yang lalu hehehe ! Kelihatannya dia tidak ada niat untuk berbicara denganku yaaa “ Lanjut Numachiko yang seketika Tazuya dan yang lainnya menyadari jika Ataru sudah pergi meninggalkan mereka semua
“ Eh ?! Aaaah~ dia kabur ! “ Kata Jubei yang terkejut melihat Ataru tiba-tiba kabur
“ Eyalaaah~ tuh orang memang aneh ! “ Gumam Inuya
“ Kudengar akhir-akhir ini Ataru selalu jadi bahan pembicaraan para kakak kelas ! Apa dia bikin gara-gara dengan mereka ? “ Tanya Tazuya kepada Numachiko
“ Yaaa~ ketimbang kalian berdua kelihatannya dia selalu jadi target para kakak kelas “ Sahut Ryuga kepada Tazuya dan Inuya
“ Pantesan yaaa~ kenapa Ataru-kun menguncir rambutnya jadi kelihatan rapi ! Kelihatannya supaya tidak jadi incaran para guru juga “ Jubei ikut-ikutan berbicara saat dia menyadari rambut Ataru diikat kebelakang
“ Oh well~ sepertinya kalian sudah tahu sendiri seperti apa reputasi teman kalian itu~ Nice ! Yaaaa~ aku sebenarnya disini ingin memastikan apa benar jika Si Ataru Kurenai adalah orang yang bertanggung jawab atas memukul orang ini “ Gumam Numachiko yang tidak mengubah ekspresinya sambil terus menahan kakak kelas tersebut dengan sangat kuat
“ Okeee~ seandainya dia beneran memukulnya ?! Apa yang kira-kira terjadi ? “ Tanya Ryuga dengan rasa penasarannya
“ Bisa kukatakan bahwa dia sudah melakukan sesuatu yang sangat baik kepada kita ! Aku tidak menyangka siswa berandalan seperti Ataru Kurenai melakukan hal itu kepada sesama orang yang sama berandalannya dengan dia ! Yaaa~ dia tidak pernah merundung siswa-siswi lain disamping sisi berandalannya~ tapi- “
( SYAAAT ! BOOOONG !!! )
Semuanya terkejut saat melihat Ataru yang tiba-tiba datang langsung memukul sang Ketua OSIS tersebut dengan panci penggoreng yang dia ambil dari Klub Tataboga. Aksinya Ataru setika membuat Numachiko terjatuh dan tidak sadarkan diri
“ Oops ! Terlalu kuat “ Kata Ataru sambil memperhatikan Numachiko yang tidak sadarkan diri
“ Haduuuuh kau ini ! Berusaha menghindari masalah dengan membuat masalah baru ! “ Gerutu Tazuya
“ Hei ! Kau mencuri itu dari ruangan Klub Tataboga bukan ?! CEPAT BALIKIIIIIIN~ “ tegur Jubei saat menyadari panci penggoreng yang dibawa Ataru adalah milik Klub Tataboga
“ Ya yaaa~ ini akan kubalikin ! “ Jawab Ataru dengan nada santainya
“ OI KAU ! Tanggung jawab nih anak orang ! Nanti dia keburu mati gimana ?! “ Kata sang Kakak Kelas yang mulai panik kepada Ataru saat melihat Numachiko tidak sadarkan diri
“ Hah Omong kosong ! Mana ada orang keras kaya dia mati seketika karena pukulan tadi ! Palingan nanti dia bakal bangkit lagi kok ! Bye-Byeeee~ “ Kata Ataru yang buru-buru langsung meninggalkan mereka
“ Astagaaa~ jadi gimana ini ?! “ Tanya Ryuga
“ Oh yaaa~ ayo kita minta bantuan kepada UKS saja ! Ayo Ayo Ayo ! “ Ajak Tazuya kepada Inuya, Ryuga dan Jubei untuk meninggalkan Numachiko ditaman
“ Lah ?! Kalian biarakan saja dia disini ?! “ Tanya si Kakak kelas tersebut
“ Eheheheheee~ harikan tidak panas juga jadi tidak masalah ‘kan ? Tunggu yaaaa~ akan kami panggil duluuuu~ “ Ujar Tazuya sambil mengajak yang lainnya untuk melarikan diri
Benar saja apa yang dikatakan Ataru, tidak sampai 5 menit Numachiko akhirnya sadar kembali walau merasa kepalanya masih pusing karena efek pukulan tersebut
“ Aduuuuuh~ pusingnyaaaaa~ “ Keluh Numachiko yang langsung bangkit pasca dipukul oleh Ataru
“ Eh ! Syukurlah masih hidup juga kamu ! “ Kata si Kakak Kelas tersebut yang lega saat mengetahui Numachiko masih bisa bangkit
Dari kejauhan, Tazuya bisa melihat jika Numachiko kembali sadar dan memutuskan untuk tidak mengejar mereka berlima dan fokus untuk menghukum si kakak kelas yang dia tangkap tadi
“ Hooo~ bagus deh ! Si Kakak Ketua OSIS itu tidak mengejar kita ! Lega rasanya~ “ Tazuya merasa lega saat mengetahui Numachiko tidak mengejar mereka
“ Kalau kau merasa tidak ada hubungannya dengan dia kenapa kau juga ikutan panik ? “ Tanya Ryuga
“ Yaaa~ soalnya tadi Kak Kurokame hanya menanyakan soal Ataru loh “ Tambah Inuya
“ Ayolaaah~ dia juga pasti tahu bahwa aku dan kamu pernah menghajar salah satu Kakak Kelas beberapa hari yang lalu dan itupun juga termasuk perkelahian yang cukup keras karena mereka adalah Kakak Kelas berandalan yang beringas ! Yang ditakutkannya nanti si Kakak ketua OSIS itu malah menghajar kita juga nantinya “ Jelas Tazuya yang sedikit Paranoid akan menjadi target dari Kakak Kelas yang lebih tangguh dari dia
“ Jadi itu artinya kamu tida berani menghadapi Kak Kurokame ? “ Tanya Jubei
“ Eeeeh~ bisa dikatakan begitu ! Bukan karena kemampuannya... tapi statusnya bakal membuatku dalam masalah serius “ Gerutu Tazuya
“ Masuk akal “ Kata Ryuga sambil menganggukan kepalanya
“ Okeee~ jadi apa yang ingin kamu bicarakan sebelumnya ? “ Inuya yang masih teringat akan niat Tazuya sebelumnya kembali bertanya tentang topik pembicaraan yang ingin dibicarakan kepada mereka
“ Uuuum~ nanti saja kubicarakan ! Mungkin sesudah pulang sekolah “ Gumam Tazuya
“ Hah ? “
“ Yaaa~ ini bukanlah suasana yang pas untuk bicara dan Ataru juga tidak bersama kita ! Jadi nanti saja yaaa~ “ Lanjut Tazuya
“ Okee~ kurasa aku akan melanjutkan mengantar Taiyaki ini kepada yang lain~ Ryuga-kun mau ikut ? “ Jubei mengajark Ryuga untuk pergi bersamanya
“ Aaah~ aku mau bicara dengan Kak Kurokame sebentar ! Pergi saja duluan “ Gumam Ryuga langsung meninggalkan mereka bertiga
“ Okeee~ hati-hati yaaa~ jangan asal main ngadu sama mereka “ Ujar Tazuya
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments