“ Aaaaah~ Kamu ! Tazuya Hideyuki Iga sang Shindo kedua ! Senang kembali bertemu denganmu ! “ Jawab Yukiharu
“ Hehe~ Kak Yuki ! Bahkan sudah tidak menyandang gelar Shindo saja... anda masih bisa dikenang banyak semua orang yaaa~ dan menjadi anggota OSIS sekalipun itu bisa menaikan ketenaranmu ! “ Jelas Tazuya dengan nada cerianya
“ Kamu sendiri bagaimana ? Sayang sekali kamu hanya memenangkan 3 medali emas di kejuaraan Kendo dan akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan itu ! Padahal kamu sendiri menjadikan aku sebagai idolamu dalam Kendo sejak kecil “ Yukiharu memberikan pertanyaan yang membuat Tazuya sedikit terkejut yang merasa jika Yukiharu menganggap Tazuya menyia-nyiakan keahliannya karena jarang ikut turnamen
“ Sebenarnya aku... tidak menyia-nyiakan itu ! Berkat itu juga... aku akhirnya bisa melindungi diriku serta orang disekitarku... dan mengajari mereka cara untuk bertarung ! Selain itu... aku akan menggunakannya... untuk menghadapi seseorang yang ingin sekali kutemui ! Seseorang yang pantas untuk melihat kemampuan ini dan belajar tentang keadilan ! ” Jelas Tazuya yang secara tidak langsung menyebutkan keinginanya untuk balas dendam kepada Ramone Grace
Inuya dan Yukiharu terdiam sesaat. Yukiharu tahu jika orang yang dimaksud Tazuya bukanlah dirinya dan dia pun akhirnya memberikan semangat kepada Tazuya untuk terus maju dan berharap bisa menemukan orang yang dia maksud
“ Aku tidak tahu siapa yang kamu maksud ! Tapi jika orang itu adalah sosok yang ingin kamu jumpai dimasa depan... aku harap kamu bisa menjumpainya “ Sahut Yukiharu sambil meinggalkan mereka berdua
“ Jika kita dapat kembali berjumpa... maukah sekali lagi beradu pedang denganku ? “ Tanya Tazuya sambil kembali menawarkan Yukiharu untuk kembali beradu keahlian pedang mereka
Mata Yukiharu melebar saat mendengar tawaran Tazuya. Lalu sambil menoleh kearah Tazuya, Yukiharu menjawab “ Tentu ! “ dan akhirnya dia kembali melanjutkan patrolinya sebelum bel berbunyi
“ Menantang OSIS seperti Ryuga ? Ga takut dihukum apa ?! “ Tanya Inuya yang penasaran
“ Jangan khawatir~ akan kami lakukan bukan diarea sekolah “ Jawab Tazuya sambil tersenyum kearah Yukiharu
Para V-FIGHTER akhirnya memutuskan untuk berjalan kekelas mereka sambil bercerita tentang kejadian barusan di Klub Kendo
“ Seriously ! Apa yang kamu lakukan itu gila Ryuga-san ! “ Gerutu Ataru yang masih tidak terima akan aksi yang dilakukan Ryuga
“ Hah ? Apa maksudmu ? “ Tanya Tazuya yang penasaran dengan pertanyaan Ataru
“ Naaah~ apa yang dia lakukan padamu ? “ Tanya Inuya sambil memakan Snack Bar yang baru saja dia beli di Vending Machine
“ Aku tidak suka orang munafik ! Heh ! Katanya dia berjanji tidak akan main kasar dalam latihan ! Tahu-tahunya dia malah bertindak seperti itu ! Ada-ada saja orang itu “ Gerutu Ryuga sambil mengingat perkataan Yukiharu yang berjanji tidak akan terlalu keras dalam latihan “ Hee ? “ Jubei dan Tazuya kaget mendengar pernyataannya Ryuga yang dianggapnya aneh untuk didengar dan terkesan ada yang dia tutupi
“ Hooo~ Begitu ?! Jika kau tahu dia kasar sama Jubei... kenapa kau tidak langsung tegur dia ?! Mans Up dude ! Kamu itu cowok dan dari keluarga Mangetsu ! “ Sahut Inuya yang semakin curiga dengan perkataan Ryuga
“ Ya Elaaaah~ Ryuga-san ! Bahkan dengan kontak spiritualku saja aku bisa tahu kau ini tidak suka dia karena merasa auranya Jubei-chan “berbunga-bunga” saat ditawar oleh Yukiharu untuk- “
( DUAGH ! )
“ Ouuuh ! “ Ryuga yang tidak terima dicap cemburu oleh Ataru langsung meninju perutnya Ataru
“ Lagi pula dia itu juga tidak konsisten dengan perkataan ! Makanya kenapa aku mengambil tindakan kepadanya ! Aku tidak suka orang seperti itu “ Lanjut Ryuga pasca meninju Ataru
“ Oi ! Oi ! Kau itu cemburu ‘kan ?! Bahkan jika kau teruskan perkataanmu itu kami semua tahu bahwa itu alasan yang tidak masuk akal untuk orang seperti dirimu yang cemburu dengan- “
( DUAGH ! )
“ Eeeeeggghhh~ “ Rintih Ataru saat Ryuga kembali meninju perutnya Ataru yang memintanya untuk tidak berbicara hal yang aneh-aneh kepadanya
“ Sudah deh ! Kalian menanyakan topik yang tidak penting ! Terlebih karena masalah sudah selesai ! Hideyuki... katanya ada yang ingin seseorang kamu bicara’kan bukan ? Bisakah kamu katakan sekarang ? “ saat keluar dari Gedung Utama lewat pintu belakang, Ryuga mengalihkan topik pembicaraan mereka dengan kembali menanyakan Tazuya akan sosok yang ingin dia beritahu sebelum Numachiko mengganggu pembicaraan mereka
“ Ah~ soal itu ?! Okeee~ kelihatannya ini tempat yang bagus untuk membicarakannya “ Sahut Tazuya yang melihat situasi sekarang cocok untuk memberitahu target utama mereka sebagai El-Fighter
“ Apa orang yang ingin kamu bicarakan itu... ada hubungannya dengan seseorang yang ingin kau hadapi dengan kekuatanmu... di pembicaraan sebelumnya ? “ Tanya Inuya
“ Benar “
Angin berhembus kencang diluar gedung tersebut. Sambil menatap atas pohon yang ada didepannya, dengan menghela nafas panjangnya, Tazuya akhirnya berbicara tentang Ramone Grace kepada Inuya dan yang lain
“ Ramone Grace ! Aku yakin kalian pasti sudah tahu tentang dia dari Tuan Rigel dan beberapa berita yang kalian baca di internet “ Jelas Tazuya tentang Ramone
“ Hu’uh “
“ Dia... adalah pelaku dari pembunuhan kedua orang tuaku ! “ Lanjut Tazuya yang membuat Inuya dan yang lain terkejut mendengarnya
“ Apa ?! Apa itu benar Tazuya ? “ Tanya Jubei
“ Yaa ! Dialah otak dari pembunuhan mereka ! Dia terus menghindari penangkapan dan kemungkinan besar telah mengubah identitasnya ! “ Jawab Tazuya sambil mengingat semua penjelasan Rigel tentang Ramone Grace
“ Hmm~ Ini agak sulit karena dia sudah pasti sangat berbeda dengan dirinya yang dulu di 15 tahun yang lalu ! Menurut sumber yang kubaca... Ramone Grace mengubah wajahnya yang rusak karena pertarungan melawan Tuan Nigulas “ Jelas Ataru tentang artikel yang pernah dia baca tentang Ramone Grace
“ Karena kita sudah sering menghadapi anak buahnya... aku yakin kita bisa menangkap salah satu dari mereka untuk memberitahu dimana keberadaan si keparat itu saat ini ! Kita harus bisa mencari keberadaannya ! “ Jelas Tazuya yang optimis jika mereka berlima bisa mencari keberadaan Ramone Grace
“ Mencari kriminal yang tangguh ya ? Tantangan yang sulit... tapi memang harus kita hadapi ! Terlebih karena orang itu adalah bos dari komplotan penjahat aneh yang bisa jadi monster tersebut ! Walau hanya manusia biasa... bukan berarti kita menganggap remeh lawan kita ! Apalagi karena sebelumnya... orang yang bernama Ramone Grace itu pernah memanggil Wendigo untuk mengalahkan Tuan Nigulas “ Jelas Ryuga tentang Ramone Grace sambil mengingat penjelasan Rigel tentang pertarungan dahsyat antar Nigulas dan Ramone 15 tahun yang lalu
“ Yaaaay~ Karena itu kita harus rajin-rajin latihan dan melakukan persiapan yang matang sebelum kita beneran menghadapi dia ! “ Sahut Jubei dengan penuh semangat dimana Inuya dan yang lain ikut setujuh dengan perkataannya
“ Kalian semua... terima kasih “ Gumam Tazuya yang bersyukur karena keempat teman-temannya
( KRIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIING )
“ Oh ! Bel masuk ! Ayo cepat ! “ Ryuga mengajak mereka berempat untuk bergegas masuk kedalam kelas. Tanpa mereka sadari, Yukiharu memperhatikan mereka dari jauh dan menatap mereka berlima dengan tatapan serius sebelum dia kembali ke ruang OSIS untuk melaporkan hasil patrolinya kepada Numachiko Kurokame
Sementara itu dikediaman Rigel Orionis, terlihat sang mantan Delta El-Fighter tersebut sedang berbicara dengan Dullart yang sudah resmi menjadi Kaisar di Galaksi Theta melalui panggilan Videonya
“ Jadi sekarang kamu sudah melewati peresmian statusmu sebagai Kaisar ? “ Tanya Rigel
“ Yaa ! Aku agak gugup saat kembali menginjakkan kakiku keplanet utama... aku bersyukur karena mereka semua bisa menerimaku kembali karena bujukan dari para petinggi Kekaisaran dan Militer “ Jelas Dullart yang terlihat berbicara dari kantor Kekaisarannya
“ Hmm~ selamat atas pemahkotaanmu ! Aku harap dalam kepemimpinanmu nanti... kamu bisa membawa kejayaan di Galaksimu “
“ Terima kasih Rigel-san ! Oh ya... bagaimana dengan anak-anak ? “ Tanya Dullart tentang keberadaan Tazuya dan yang lain
“ Mereka baik-baik saja dan menikmati hari-hari mereka seperti biasa “ Jelas Rigel
“ Yaaaa~ melakukan kegilaan seperti para remaja pada umumnya “ Gerutu DECA-I yang tiba-tiba muncul dirumahnya
“ Oh DECA-I ! Bagaimana harimu ? “ Sapa Rigel yang menyadari kedatangan DECA-I
“ Heee~ lumayaan~ aku bosan terus menerus menunggu kedatangan mereka di Asrama ! Dan aku juga tambah tidak suka mendengar kebisingan mereka tiap malam “ Robot kecil tersebut kembali menggerutu tentang keseharian V-FIGHTER pasca Invasi Thetoid
“ Hehe~ yaa~ yaa~ “
Tidak lama kemudian, FAIS memberitahu kepada mereka berdua akan ada seseorang yang datang dan menunggu didepan rumah
“ Tuan Rigel Orionis “
“ Ada apa FAIS ? “
“ Maaf Tuan Rigel Orionis... saya ingin memberitahu jika barusan ada seseorang yang sedang menunggu anda diluar “ Jelas FAIS tentang kedatangan suatu tamu yang menunggu didepan rumah
“ Hmm~ Baiklah Dullart... kurasa sampai disini dulu pembicaraan kita ! Jika ada waktu... kita akan kembali bertelponan nanti “
“ Yaaa ! Salam buat anak-anak yaa~ “
Saat mereka berdua mengakhiri panggilan, Rigel langsung memperhatikan kamera pengintai yang terpasang didepan pintu rumahnya. Saat dilihat ternyata orang yang sedang menunggu disana ialah Urais Flinheart dan Shawn Griffin
“ Apa ?! Mereka adalah salah satu Petinggi dari Machiasteris “ Sahut Rigel yang agak terkejut dengan kedatangan mereka
“ Hee~ Mereka yang dari Outopia itu bukan ? “ Tanya DECA-I yang sediki mengenal mereka
“ Hu’uh ! Jika mereka ada disini kelihatannya mereka memiliki sesuatu yang ingin ditemui ! FAIS... izinkan mereka masuk “ Sahut Rigel yang meminta FAIS untuk membukakan pintu rumahnya dan dia langsung pergi keruang tamu
“ Siap Tuan “
FAIS langsung menyambut Urais dan Shawn sambil membukakan pintu agar kedua Kapten tersebut bisa masuk kedalam
“ Maaf membuat anda lama menunggu... silahkan masuk... Tuan Rigel Orionis sudah menunggu anda didalam “ Sambut FAIS
“ Terima kasih “ Sahut Urais sambil mengajak Shawn untuk memasuki rumah Rigel
“ Haaaa~ selamat datang tuan-tuan “ Sapa Rigel yang datang keruang tamu bersama dengan DECA-I
“ Lama tidak berjumpa Tuan Orionis “ Urais balik menyapanya
“ Syukurlah anda baik-baik saja “ Lanjut Shawn
“ Silahkan duduk ! Nikmati minumannya dan anggap saja seperti rumah anda sendiri “ Rigel mempersilahkan mereka berdua duduk dimana salah satu robot membawakan teh kepada mereka bertiga
“ Terima kasih Tuan “
“ Okeeee~ bagaimana dengan kondisi Outopia dan Machiasteris ? Apa semuanya baik-baik saja ? “ Tanya Rigel
“ Beruntungnya kita juga belum mendapatkan sinyal bahaya dari umat Antrostella ! Karena itu... kami akan segera mempersiapkan diri di Liga Starise ! Seperti biasa... kami akan merekrut para Fighter muda untuk diikutkan dalam Liga tersebut “ Jelas Shawn tentang Liga Starise
“ Aaaah~ Liga Starise yang kalian bincangkan 15 tahun yang lalu itu ‘kah ? Pada akhirnya kalian memutuskan untuk mengadakannya “ Gumam Rigel yang teringat akan perkataan mereka yang pernah dibincangkan saat dia masih berstatus El-Fighter
“ Ngomong-ngomong soal pesertanya para “ para Fighter Muda”... sepertinya aku merasakan kalian punya maksud lain untuk datang kemari ! “ Lanjut Rigel yang dengan cepat merasakan jika Urais dan Shawn memiliki maksud lain untuk mendatangi Rigel
“ Itu benar ! “ Jawab Shawn dengan singkat
“ Baik ! Sekarang katakan saja... apa yang mau kalian bicarakan denganku ! Apa itu ada hubungannya dengan... para penerusku ? “ Rigel bertanya dengan tatapan seriusnya kepada kedua Kapten tersebut
“ Sudah kuduga ! Instingmu memang tajam seperti biasa ! Baik... langsung saja kita mulaikan pembicaraan kita “ Gumam Urais sebelum mereka memulai topik pembicaraannya
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments