05. Sekolah baru

Pagi hari dengan matahari yang begitu cerah, namun di pagi hari ini suasana hati Jeanne seakan tak mendukung.

Jesslyn yang menyadarinya akhirnya ia pun mendekat kearah Jeanne dan menepuk pundaknya. "It's okay kau harus tersenyum, karna ini adalah hari pertamamu bersekolah setelah sekian lama " Ucap Jesslyn menenangkan.

Jeanne tersenyum meski terpaksa. "Iya ".

Jesslyn pun menganggukkan kepalanya, ia sangat mengerti jika sedari dulu Jeanne bersekolah di rumah, maka tak heran jika sekarang dia begitu cemas dan takut.

Mereka berdua pun akhirnya turun, Nyonya Aeyza yang melihat mereka langsung menyambutnya dengan senyuman manis. "Good morning, semangat ya di hari pertama sekolahnya, seharusnya mami nyuruh papi buat masukin kalian minggu depan, tapi perintah Tuan Andrew tidak bisa dibantah " Jelas Nyonya Aeyza.

Jeanne tersenyum. "Tidak apa mi, kalau begitu kami berangkat dulu " Pamitnya.

Nyonya Aeyza mengangguk. "Iya hati hati dan maaf seharusnya Al mengantarkan kalian berdua, namun dia seorang osis, maka berangkatnya selalu agak pagian ".

"Tidak apa mih kami mengerti " Jawab Jesslyn.

"Hati hati ya, supir akan menunggu kalian sampai pulang kok " Ucap Nyonya Aeyza.

Jesslyn dan Jeanne pun mengangguk. "Iya mih ".

Setelah berpamitan akhirnya mereka pun pergi ke sekolah. Sesampainya di sekolah, banyak orang yang menatap mereka berdua, ada yang menatapnya dengan kagum dan ada yang menatapnya dengan tak suka, namun mereka tidak menghiraukannya, mereka berdua tetap berjalan dengan santai menuju kelas.

Karena orang tua dari Alkairo sudah mendaftarkan mereka berdua ke kelas yang sama dengan Alkairo, maka mereka sudah tidak perlu lagi masuk ke ruang kepala sekolah.

"Wih ada murid baru nih " Ucap seorang siswa yang melihat kedatangan mereka berdua.

Jesslyn menatapnya dengan datar yang membuat siswa tersebut tersenyum miring. "Judes amat neng, sini dong kenalan ARGHH.... " Saat siswa itu akan menyentuh pundak Jesslyn, ia dengab berani memukul kepala siswa itu sampai merintih kesakitan.

Semua siswa yang berada di sana pun berteriak. "WAH COK INI MAH SAINGANNYA ELLE CUI! ".

"IYA ANJIR, ELLE KEKNYA SUDAH TERSAINGI ".

"SEKARANG SIH GUE GAK AKAN TAKUT LAGI SAMA SI ELLE ".

Disaat yang lain tengah ribut, tiba tiba seorang siswi datang dan mengebbrakkan meja.

BRAK!

"Siapa yang bisa nandingi gue?! " Tanyanya dengan sangar.

Dua temannya pun datang dan menghampiri siswi itu. "Itu loh yang tadi mukul si Vano " Jawab temannya yang bername tag Lily.

"Dia murid baru " Sambung Trista.

Siswi itu pun tersenyum miring, kemudian ia pun menatap Jesslyn dan Jeanne dengan tatapan meremehkan.

"Murid baru ya? Kenalin gue primadona sekolah ini. Elleonora " Ucapnya sambil menyodorkan tangannya.

Jeanne tersenyum sinis kemudian menerima uluran tangan itu. "Jeanne ".

Jesslyn yang melihat Jeanne pun sama melakukan hal itu. "Jesslyn.

Setelah selesai mereka pun duduk di bangku akhir yang kosong. Sedangkan Elleonora yang melihat begitu tenang saat berpapasan dengan dirinya mengernyitkan alisnya.

Pasalnya biasanya jika orang orang melihat dirinya maka orang itu akan berpaling dan ribut, karena setiap ada orang yang berani menatapnya dan menerima uluran tangannya, maka siap siaplah dia akan menjadi bahan bullyan dirinya dan kedua temannya.

Tak terasa bel masuk pun berbunyi, dan kini siswa dan siswi menjadi ricuh, ada yang panik karena belum mengerjakan tugas sekolah, ada juga yang kehilang buku atau lupa membawa buku.

Jeanne yang melihat itu kebingungan karena selama ini ia tidak langsung bersekolah di sekolah melainkan di rumah.

Jesslyn yang mengerti pun menoleh. "Mereka seperti itu karena belum mengerjakan tugas. Bersekolah langsung di sekolah semua tugas dan buku harus dikerjakan dan di bawa " Jelas Jesslyn yang diangguki Jeanne.

Ditengah keributan tiba tiba seorang pemuda dingin dan datar datang bersama seorang guru.

"Selamat pagi anak anak " Ucap guru yang bername tag Sani.

"Pagi bu " Jawab semua murid.

"Terimakasih Al sudah membantu ibu, silahkan kamu duduk di kursi mu " Sahut Bu Sani.

Ya pemuda itu adalah Alkairo Gerrard Anzalion calon suami dari Jeanne. "Baik bu " Jawab Alkairo setelah itu ia pun duduk di bangkunya yang dimana tepat belakang bangku Jeanne.

Entah bagaimana tetapi setelah mengetahui bahwa dirinya satu kelas dengan calon suaminya itu, membuat dirinya gugup. "Bukan kah aku lebih muda darinya? Kenapa bisa sih aku malah dimasukin ke kelas 12 " Gerutunya dalam hati.

"Baik anak anak. Eh ibu lupa hari ini kita kedatangan murid baru ya, Jeanne Jesslyn sini perkenalkan diri dulu " Ucap Bu Sani.

Jeanne dan Jesslyn pun maju kedepan. Jeanne yang memang belum pernah melakukan itu pun menoleh kearah Jesslyn.

Karena Jesslyn mengerti akhirnya ia pun mulai duluan. "Nama saya Jesslyn, dan ini adik saya Jeanne kami pindahan dari Italia ".

Mendengar kata "Italia" membuat seisi kelas berisik dan ribut.

"Wow dikelas kita ada Bule ".

"Anjas italia, plis itu negara impian gue! ".

"Tapi kok menurut gue mereka b aja ya, malah lebih cantikkan Elle " Ucap seorang siswi membuat Elleonora yang mendengar itu tersenyum sinis.

"Kagak ah beda jauh, menurut opini gue nih ye lebih cantikan mereka dari pada si primadona abal abalan itu " Celetuk Vano yang membuat seisi kelas menahan tawa.

Elleonora menatap Vano dengan tatapan amarah sambil mengepalkan tangannya, bagaimana bisa anak dari donatur sekolah ini di permalukan di kelas nya.

Vano yang melihat tatapan dari Elleonora pun bukannya takut tapi malah tersenyum manis.

"Sudah sudah, baik kalau begitu silahkan Jeanne dan Jesslyn duduk kembali " Ucap Bu Sani yang membuat semua murid terdiam.

"Baik hari ini silahkan buka halaman 98 dan kerjakan, yang sudah nanti boleh istirahat deh, soalnya hari ini guru guru akan mengadakan rapat " Jelas Bu sani membuat seisi kelas menjadi ribut lagi.

Bu Sani yang sudah pusing pun menepuk jidatnya, ia sungguh menyesal karena sudah memberitahukan bahwa hari ini guru guru akan rapat.

"Sudah sudah kerjakan saja dulu kalau berisik kalian tidak akan ibu istirahatkan ! " Ancam Bu Sani.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!