Villa milik Ken

 Tak lama mobil yang di kendarai Arga sudah sampai di Villa mereka. Ken segera turun dan menggendong Rose masuk ke dalam Villa di bantu dengan Arga...

"Siapa ini Pak?" Tanya seorang wanita parubaya yang sepertinya adalah asisten rumah tangga di sana...

  Ken tak menjawab,ia terus berjalan membawa Rose kedalam sebuah kamar. Dengan nafas yang tersengal-sengal Ken berbalik kearah wanita parubaya itu...

"Tolong pinjamkan dia bajumu,dia telanjang! Ganti semua hingga ke pakaian dalamnya!" Perintah Ken pada ART-nya tersebut. Lalu ia mengambil handuk dan membersihkan dirinya...

Tak butuh waktu lama bagi Ken untuk membersihkan diri,Ia sudah kembali dari kamar mandinya dan menyusul Arga keluar kamar...

"Bagaimana? Apa kau sudah menelpon dokter?" tanya Ken pada Arga...

"Iya sudah... Sebentar lagi dokter Evan akan kemari!" Jawab Arga...

 Ketiga pria parubaya yang tadi bersama Ken dan Arga saling menyenggolkan tangan satu sama lain. Mereka seperti ingin bicara namun takut untuk memulainya.. 

"Ada apa?" Tanya Arga pada ketiganya...

"Begini pak.. Anu... Apakah benar wanita yang sedang kita tolong itu adalah wanita yang sedang dicari para mucikari yang terkenal di desa sini?" Tanya Pak Soni ragu-ragu...

"Mucikari? siapa? Orang yang mencegat kita tadi?" Tanya Ken bingung sambil menatap wajah Arga...

"Iya... Mereka adalah mucikari perbatasan desa dan kota yang sering membeli anak-anak gadis di desa ini dan beberapa desa lainnya!" Jelas pak Soni lagi...

 Arga dan Ken saling memandang. Lalu Ken menatap ketiga pria parubaya itu yang tak lain adalah pekerja di Villa-villanya...

"Dengarkan aku... Aku tak ingin masalah ini bocor,karena jika masalah ini bocor dan semua orang mengetahuinya. Aku akan terkena masalah baru. Biarkan wanita itu lepas dari genggaman para mucikari itu. Anggap saja kita sedang melakukan kebaikan malam ini. Setelah dia pulih,aku akan mengirimnya kembali kerumahnya!" Jelas Ken kepada para pekerjanya...

"Baik pak!" Kata pak Soni dan rekan-rekannya. Lalu mereka berbalik menuju ke pintu belakang rumah..

Tak lama dokter yang di tunggu sudah datang. Arga mengajaknya kekamar Ken untuk menemui Rose dan memeriksa keadaannya saat ini...

"Silahkan dok!" Kata Arga sopan...

Sang dokter berjalan mengikuti arah yang di maksud Arga. Saat sampai di dalam kamar, Rose baru selsai di ganti pakaiannya oleh ART-nya Ken. Wanita parubaya yang tak lain adalah istri pak Soni itu menyingkir melihat kedatangan dokter di dalam kamar itu..

"Kenapa dia?" tanya sang dokter pada orang-orang yang ada di rumah itu...

"Begini,dia kami temukan saat kami memancing tadi. Sepertinya dia seseorang yang melarikan diri dari kejaran penjahat. Itulah mengapa kami tak membawanya kerumah sakit,kami takut akan membahayakan nyawanya lagi!" Jelas Arga dengan lugas...

"Sepertinya kau benar,banyak luka dan bekas lebam di tubuhnya. Ken,ini akan menjadi perhatian jika ini sampai bocor keluar? Apa kau siap?" Tanya sang dokter pada Ken...

"Jangan bercanda. Lakukan saja apa yang di perlukan, kau yang akan menjadi saksinya jika sesuatu terjadi padaku kelak karena gadis ini!" Jawab Ken dengan santai...

"Aku akan bertanggung jawab,namun aku ingin kau memastikan keselamatan gadis ini!" Kata Dokter itu lagi...

"Maksudmu Van?" tanya Ken penasaran...

"Kau tahu,aku tak suka jika ada orang yang menyakiti seorang wanita, terlebih dengan keadaannya seperti ini. Sepertinya dia sudah tenggelam cukup lama. Tetapi Tuhan masih menyayanginya hingga masih membiarkan dirinya untuk hidup. Maka dari itu jika kau memintaku bersaksi nantinya,kau harus menjanjikan keselamatan gadis ini!" Jelas Dokter yang di panggil Evan tersebut...

"Kau gila... Kenapa aku harus bertanggung jawab pada orang yang tak kukenal. Aku membawanya kemari karena aku tak ingin mengalami masalah lainnya,namun jika aku harus bertanggung jawab penuh atas dirinya,Aku tak mau. Kau tahu lusa aku akan kembali ke kota dan mengerjakan pekerjaanku. Jika kau ingin mengapa tak kau saja yang merawatnya dan bertanggung jawab atasnya!" Oceh Ken dengan suara tinggi...

"Aku tak mempunyai kekuatan untuk bertanggung jawab atas pasien ilegal seperti ini. Sementara di mata hukum kau-lah yang saat ini lebih pantas melakukannya jika kau ingin selamat nantinya!" Jawab Dokter Evan lagi...

Ken terdiam. Ia tak mungkin mencelakai semua bisnis yang sudah ia bangun dengan susah payah begini hanya satu wanita yang tak di kenal. Ia harus memastikan semuanya agar tetap baik-baik saja...

"Baiklah... Aku akan bertanggung jawab pada gadis ini sampai tersadar nanti. Setelah sadar ia harus kembali keluarganya!" Jawab Ken berjanji...

"Baiklah.. Sepakat.. Jika besok dia sadar,bawa dia ke klinikku,aku akan memeriksa keseluruhannya. Mungkin ia mengalami cedera lainnya. Untuk saat ini tetap selimuti dia dan berikan obat luka pada bagian yang terluka. Di lengannya ini ada beberapa luka sobek dan harus kujahit kembali. Untuk saat ini aku rasa ini cukup sampai disini saja!" Kata Dokter Evan sambil membersihkan seputaran luka yang ada di lengan Rose...

Ken dan Arga menunggui dokter Evan menjahit luka Rose hingga selesai. Setelah selesai Dokter Van duduk si sofa yang ada di dalam kamar tersebut. Ia menyalakan rokoknya sambil meminum kopi yang sudah di sediakan ART di Villa tersebut....

"Wanita ini cukup cantik, ia sepertinya belum terlalu dewasa. Wajahnya itu,sangat khas sebagai wanita timur!" kata Evan mendeskripsikan kecantikan Rose...

"Apa yang kau katakan? Kau menyukainya?" Tanya Ken yang juga ikut duduk di sofa tersebut...

"Bukankah kau sedang mencari seorang sekertaris? Dia sangat cocok untuk mengatasi semua klienmu itu!" Kata Dokter Evan lagi...

"Hentikan Van,Aku tak membutuhkan wanita cantik yang bekerja denganku,aku membutuhkan sekertaris yang bisa menyelesaikan semua tugasnya seperti yang kuinginkan!" Jawab Ken sambil menyeruput kopi hitamnya....

"Tunggu saat dia bangun,lalu kau bisa mengetes kemampuannya!" Tantang Dokter Evan pada Ken...

"Kau gila.. Setelah dia sadar,aku akan mengembalikannya pada keluarganya. Mengapa aku merepotkan diriku untuk memberinya pekerjaan!" teriak Ken yang selalu kesal dengan ucapan Dokter Evan jika sudah bertemu...

"Jika kau mengembalikannya, itu sama saja kau menempatkan bahaya dalam hidupnya lagi. Biarkan dia pulih sepenuhnya bersamamu. Setelah itu kau bisa melepaskannya dengan aman!" Kata Dokter Evan memberi saran....

"Apa yang dikatakan Dokter Even benar Ken,kita tak bisa mengirimnya saat dia masih lemah. Itu sama saja kita membunuhnya secara halus. Biarkan dia disini,aku yang akan menjaganya!" Kata Arga menawarkan diri...

"Lakukan semua hal yang kalian mau. Tapi ingat, jangan pernah mengatakan aku tidak mengingatkan kalian berdua. Aku lelah,aku ingin tidur!" kata Ken yang langsung berbaring di sofa santai dekat jendela kamarnya...

Arga dan Dokter Evan tersenyum sambil terus berbincang-bincang....

***

Terimakasih karena sudah membaca ceritaku!

Jangan Lupa... like,Coment dan Vote ya...

Baca juga novelku yang lainnya..

"PERNIKAHAN KONTRAK!"

Dan masukkan ke Favorit juga ya,agar kalian tahu perkembangan cerita selanjutnya🙏

Terpopuler

Comments

Yusria Mumba

Yusria Mumba

semangat ken,

2023-07-04

0

CR⃟7Naikenz *🎯Hs

CR⃟7Naikenz *🎯Hs

Ada apa dengan dokter evan🤔🤔

2020-10-28

1

Fibrins Higa

Fibrins Higa

like like

2020-10-04

2

lihat semua
Episodes
1 Rencana melarikan diri
2 Di tolong seseorang
3 Villa milik Ken
4 Bantuan Ken
5 Digendong
6 Di Rumah Sakit
7 Hentakan kaki
8 Masih diincar
9 Permintaan Rose
10 Permintaan diterima
11 Ke kota
12 Pulih
13 Berpisah
14 Bantuan dari seorang wanita
15 Pertemuan tak terduga
16 Berbelanja
17 Mendapat hadiah
18 Sisi Kenzi lainnya
19 Mencari tahu
20 Kedatangan teman
21 Makan malam bersama Jerry
22 Kecemasan Clara
23 Kemarahan Clara
24 Melampiaskan amarah
25 Pertemuan yang tak sengaja
26 Kembali ke apartement
27 Hal tak terduga
28 Cara yang benar
29 Hadiah dari Kenzi
30 Duduk di sisi Kenzi
31 Penghinaan bagi Rose
32 Kerinduan yang mendalam
33 Mewakili Gisella
34 Demi Kenzi
35 tindakan Rose
36 Pesanan Kopi
37 Ulat Bulu
38 Kelugasan Kenzi
39 Tak berdaya
40 Makan bersama
41 Penolakan Rose
42 Perubahan
43 Berjumpa kembali
44 Upaya Clara
45 Persetujuan Rose
46 Berandai-andai
47 Hari pertama
48 Diremehkan
49 Ajakan Makan siang
50 Pelukan yang hangat
51 Canggung
52 PENASARAN
53 Berbeda dan berubah
54 Ruang Karaoke
55 Berpura-pura tidur
56 Satu Lift bersama
57 Saling Memanfaatkan
58 Tak sengaja bertemu
59 Hukuman Gisella
60 Khawatir
61 Kesepakatan
62 tidak percaya diri
63 Lebih dekat
64 Tingkah Kenzi
65 Rencana yang gagal
66 Mengakui Perasaan
67 Bekas yang membuat senang
68 Kisah masalalu
69 latar belakang
70 perubahan yang tiba-tiba
71 Restoran Bintang Lima
72 permintaan yang sulit
73 Cemburu
74 Kecewa Lagi
75 Mengabaikan Kenzi
76 Alasan Kenzi
77 Dingin lagi
78 Kebenaran yang Sesungguhnya
79 Permintaan Kenzi
80 Clue dari Clara
81 Mengerti sesuatu
82 Bertemu dengan Moza
83 Terungkap
84 Keharuan yang mendalam
85 Sama-sama Tersakiti
86 Rasa sayang Clara pada Rose
87 Ikut campur
88 Penyesalan Clara
89 Dukungan Clara pada Rose
90 Salah tingkah
91 Gusar
92 Satu mobil
93 Keberanian Rose
94 Kekasih Resmi
95 Cemasnya Clara
96 Di Rumah Kenzi
97 Kegalauan Clara
98 Berdebat
99 Menghabiskan malam bersama
100 Rencana Kenzi
101 Memulai
102 Rencana Kenzi
103 Keinginan
104 Serangan Walikota
105 Sedikit otak dalam usaha
106 Penggerebekan
107 Kabar buruk
108 Peperangan sebenarnya
109 Baku Hantam
110 Tewasnya Walikota
111 Status Kenzi
112 Semangat Baru
113 Kesadaran Jerry
114 Gisella ..., kau tak tahu malu!
115 Apalah arti PERAWAN?
116 Triangle Love
117 Aku ingin bebas!
118 Lamaran
119 Percintaan Arga
120 Rencana yang tiba-tiba
121 Pengakuan
122 Canggung
123 Shower, teman setia Kenzi
124 menyatu
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Rencana melarikan diri
2
Di tolong seseorang
3
Villa milik Ken
4
Bantuan Ken
5
Digendong
6
Di Rumah Sakit
7
Hentakan kaki
8
Masih diincar
9
Permintaan Rose
10
Permintaan diterima
11
Ke kota
12
Pulih
13
Berpisah
14
Bantuan dari seorang wanita
15
Pertemuan tak terduga
16
Berbelanja
17
Mendapat hadiah
18
Sisi Kenzi lainnya
19
Mencari tahu
20
Kedatangan teman
21
Makan malam bersama Jerry
22
Kecemasan Clara
23
Kemarahan Clara
24
Melampiaskan amarah
25
Pertemuan yang tak sengaja
26
Kembali ke apartement
27
Hal tak terduga
28
Cara yang benar
29
Hadiah dari Kenzi
30
Duduk di sisi Kenzi
31
Penghinaan bagi Rose
32
Kerinduan yang mendalam
33
Mewakili Gisella
34
Demi Kenzi
35
tindakan Rose
36
Pesanan Kopi
37
Ulat Bulu
38
Kelugasan Kenzi
39
Tak berdaya
40
Makan bersama
41
Penolakan Rose
42
Perubahan
43
Berjumpa kembali
44
Upaya Clara
45
Persetujuan Rose
46
Berandai-andai
47
Hari pertama
48
Diremehkan
49
Ajakan Makan siang
50
Pelukan yang hangat
51
Canggung
52
PENASARAN
53
Berbeda dan berubah
54
Ruang Karaoke
55
Berpura-pura tidur
56
Satu Lift bersama
57
Saling Memanfaatkan
58
Tak sengaja bertemu
59
Hukuman Gisella
60
Khawatir
61
Kesepakatan
62
tidak percaya diri
63
Lebih dekat
64
Tingkah Kenzi
65
Rencana yang gagal
66
Mengakui Perasaan
67
Bekas yang membuat senang
68
Kisah masalalu
69
latar belakang
70
perubahan yang tiba-tiba
71
Restoran Bintang Lima
72
permintaan yang sulit
73
Cemburu
74
Kecewa Lagi
75
Mengabaikan Kenzi
76
Alasan Kenzi
77
Dingin lagi
78
Kebenaran yang Sesungguhnya
79
Permintaan Kenzi
80
Clue dari Clara
81
Mengerti sesuatu
82
Bertemu dengan Moza
83
Terungkap
84
Keharuan yang mendalam
85
Sama-sama Tersakiti
86
Rasa sayang Clara pada Rose
87
Ikut campur
88
Penyesalan Clara
89
Dukungan Clara pada Rose
90
Salah tingkah
91
Gusar
92
Satu mobil
93
Keberanian Rose
94
Kekasih Resmi
95
Cemasnya Clara
96
Di Rumah Kenzi
97
Kegalauan Clara
98
Berdebat
99
Menghabiskan malam bersama
100
Rencana Kenzi
101
Memulai
102
Rencana Kenzi
103
Keinginan
104
Serangan Walikota
105
Sedikit otak dalam usaha
106
Penggerebekan
107
Kabar buruk
108
Peperangan sebenarnya
109
Baku Hantam
110
Tewasnya Walikota
111
Status Kenzi
112
Semangat Baru
113
Kesadaran Jerry
114
Gisella ..., kau tak tahu malu!
115
Apalah arti PERAWAN?
116
Triangle Love
117
Aku ingin bebas!
118
Lamaran
119
Percintaan Arga
120
Rencana yang tiba-tiba
121
Pengakuan
122
Canggung
123
Shower, teman setia Kenzi
124
menyatu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!