Di tolong seseorang

Rose tenggelam karena memang ia tak bisa berenang,ia berusaha mencapai muka air namun ia kehabisan nafas,ia terlalu lemas dan akhirnya ia terombang\-ambing oleh arus sungai...

Setelah cukup lama Rose tenggelam,tak sengaja ia di temukan oleh seorang yang sedang memancing di pinggiran sungai. Beberapa orang pria yang memang membuat tenda di pinggiran sungai sambil membakar api unggun di dekatnya....

"Pak... Kemari!" Teriak seorang pria yang memanggil seseorang untuk mendekat ke arahnya....

"Ada apa pak Soni?" Tanya seorang yang terburu-buru mendekatinya...

"Pak.. Lihat disana, seperti seseorang sedang mengapung!" Kata pria parubaya yang di panggil pak Soni...

Beberapa pria yang datang bersamaan tadi melihat kearah telunjuk yang diacungkan pak Soni....

"Benar pak!" Kata seorang yang lainnya lagi....

"Kalian yakin?" Tanya seseorang yang paling muda di antara yang lainnya..

Keempat pria itu serentak menganggukan kepala.. 

"Lalu tunggu apa lagi... Selamatkan dia!" Kata pria muda itu...

Keempatnya pun mendekat kearah yang di tunjuk,dan mencoba mengukur kedalaman sungai tersebut....

"Arusnya cukup deras,lagi pula sungai ini cukup dalam!" Kata Pria yang satunya lagi...

"Lalu...?" Tanya pria muda itu lagi...

"Lebih baik minta bantuan warga setempat pak!" Jawab Pak Soni pada pria muda itu...

"Kita akan kehilangan banyak waktu jika harus memanggil warga setempat. Jarak kita dengan pemukiman cukup jauh. Dan medan yang di tempuh pun tak mudah!" jelas pria muda itu seraya melepaskan baju dan celananya lalu menceburkan diri ke dalam sungai...

Keempat pria itu berteriak melihat pria muda yang tak lain adalah bos mereka itu melompat kedalam sungai. Mereka berusaha membantunya,namun tak ada satu pun ide yang berhasil mereka pikirkan...

"Arahkan lampu mobil ke sana!" Teriak pak Soni pada yang lainnya...

Dengan cepat seseorang yang berbadan tegap berlari menjangkau mobil dan menghidupkan lampu sein depan mobil untuk menyinari keadaan sekitar sungai. Dengan sinar yang cukup memudahkan pria muda itu menjangkau tubuh Rose. Ia menarik baju Rose kearahnya dan dengan demikian tubuh Rose sudah berada dalam dekapannya. Pria muda itu menarik Rose ke pinggiran sungai dan mencoba membangunkannya...

Sementara keempat pria itu berlarian dengan cepat menuju bos mereka sambil membawakan handuk dan pakaian kering...

Pria muda itu masih mencoba membangunkan Rose yang tak sadarkan diri...

"Apa dia sudah meninggal pak?" Tanya pak Soni pada pria mudah itu...

"Tidak.. Denyut nadinya masih ada!" Jawab pria muda itu...

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" Tanya pria yang lainnya...

"Siapkan mobil,kita akan membawanya ke puskemas terdekat!" Kata pria muda itu memberikan solusi...

Semua bergegas menyiapkan mobil dan membereskan semua barang-barang mereka, sementara pria muda yang menolong Rose tadi mengenakan pakaiannya kembali dan menggendong Rose kedalam mobil lalu membalut tubuhnya dengan selimut yang tebal...

"Pak.. Lebih baik lepaskan semua pakaiannya agar dia tak kedinginan dan akan mempercepat peredaran darahnya!" Kata seorang pria berbadan tegap...

"Lalu siapa yang melepaskannya? Disini tak ada wanita,jika kita yang melakukannya ini akan menjadi pelecehan!" Jawab pria muda itu...

"Lepaskanlah.. Aku yang akan menjadi saksinya jika ia menuntutmu! Kita menolongnya bukan berniat melecehkannya!" Jelas pria berbadan tegap itu...

Dengan ragu pria muda itu membuka sehelai demi sehelai pakaian yang di kenakan Rose,tak sengaja ia melihat bekas luka di bagian lengan dan lututnya. Pria muda itu segera berkata pada pria yang berbadan tegap tadi...

"Jangan bawa dia ke puskesmas. Bawa dia Villa kita!" Katanya...

"Kenapa?" tanya pria berbadan tegap itu kebingungan...

"Cepatlah... Mungkin sekarang ia sedang di cari orang. sepertinya ia korban dari sebuah kejahatan!" Jawab Pria muda yang sedang melepaskan pakaian Rose...

Mendengar apa yang di katakan bosnya,pria berbadan besar itu segera menaikan spedometernya untuk keluar dari hutan di iringi mobil lainnya dari belakang.. 

Ketiga pria yang berada di mobil belakang menjadi keheranan karena mobil yang di iringi mereka melaju dengan cepat menembus beberapa semak belukar dan jalanan terjal lainnya. Namun demikian mereka hanya mengikutinya tanpa bertanya lagi...

Dan benar saja saat di perjalanan mereka di cegat oleh beberapa orang pria yang terlihat begitu sangar...

"Sepertinya kau benar Ken.. Apa yang harus kita lakukan?" tanya Pria berbadan tegap pada pria muda yang di panggil Ken tersebut...

"Teruslah mengemudi,dan bersikaplah seperti seharusnya,aku akan membalutnya dengan selimut ini dan meletakkannya di bangku belakang!" jelas pria bernama Ken itu...

Pria berbadan tegap itu mengemudikan mobil dengan perlahan dan berhenti tepat di kerumunan beberapa lelaki sangar yang sedang berdiri di pinggiran jalan...

"Maaf ada apa?" tanya pria berbadan tegap itu membuka kaca jendela mobilnya...

"Kalian dari mana?" Tanya seorang yang tak lain adalah mucikari yang sedang mencari keberadaan Rose...

"Kami baru saja selesai memancing!" Jawab pria berbadan tegap itu dengan santai...

"Kalau begitu kami akan memeriksa kendaraan kalian!" Kata pria lainnya yang ingin segera membuka pintu belakang mobil. Tapi di cegah pria berbadan tegap yang langsung turun dari mobil...

"Kalian mau apa memeriksa mobil kami, apa kalian polisi atau pemerintah setempat sehingga berhak memeriksa mobil yang sedang melewati jalan ini?" Tanya pria berbadan tegap itu dengan sangar...

"Kau tak usah melawan! lakukan apa yang kami katakan agar kau cepat pergi dari sini!" Kata seorang pria dari kejauhan...

"Aku tanya siapa kalian!" bentak pria berbadan tegap itu...

"Kami penguasa kawasan sini!" Teriak Mucikari tersebut...

"Kawasan ini adalah milik bosku. Kalian harusnya mengetahui siapa yang sedang kalian hentikan ini!" Kata pria berbadan tegap sambil merampas senter dari tangan mucikari tersebut lalu mengarahkan lampu senter itu pada Ken yang sedang duduk santai sambil menghisap rokoknya...

Semua mucikari itu pun terdiam mengetahui siapa orang yang ada di dalam mobil itu. Mereka serentak menundukkan kepala.. 

"Arga... Jangan membuang waktu dengan mereka. Kembali ke kemudimu lalu antar aku ke villa,aku sudah sangat lelah!" Teriak Ken dari dalam mobil...

"Maafkan kami pak.. Kami sedang mencari seorang gadis yang mungkin ada yang melihatnya!" Kata mucikari itu terbata-bata...

"Apa yang kira kami akan membuang waktu untuk wanita yang kalian cari itu?" Teriak Pria berbadan tegap yang bernama Arga itu...

"Maafkan kami pak.. silahkan lanjutkan perjalanan kalian!" Kata sang mucikari itu...

Arga pun tak menghiraukannya lagi. Ia segera memasuki mobilnya dan menghidupkan kembali mesin mobil dan meninggalkan segerombolan lelaki yang rata-rata berbadan besar dan tegap yang menghadang mereka tadi...

Ken dan Arga menarik nafas lega setelah melalui segerombolan orang-orang tersebut. Kini Ken membuka kembali gulungan selimut yang membalut tubuh Rose.. 

***

Terimakasih karena sudah membaca ceritaku!

Jangan Lupa... like,Coment dan Vote ya...

Baca juga novelku yang lainnya..

"PERNIKAHAN KONTRAK!"

Dan masukkan ke Favorit juga ya,agar kalian tahu perkembangan cerita selanjutnya🙏

Terpopuler

Comments

Yusria Mumba

Yusria Mumba

pasti cerita bagus,

2023-07-04

0

CR⃟7Naikenz *🎯Hs

CR⃟7Naikenz *🎯Hs

Awal yang Kereeeen 😍😍

2020-10-28

1

Bae Dah

Bae Dah

suka aku Thor cerita nya

2020-10-25

2

lihat semua
Episodes
1 Rencana melarikan diri
2 Di tolong seseorang
3 Villa milik Ken
4 Bantuan Ken
5 Digendong
6 Di Rumah Sakit
7 Hentakan kaki
8 Masih diincar
9 Permintaan Rose
10 Permintaan diterima
11 Ke kota
12 Pulih
13 Berpisah
14 Bantuan dari seorang wanita
15 Pertemuan tak terduga
16 Berbelanja
17 Mendapat hadiah
18 Sisi Kenzi lainnya
19 Mencari tahu
20 Kedatangan teman
21 Makan malam bersama Jerry
22 Kecemasan Clara
23 Kemarahan Clara
24 Melampiaskan amarah
25 Pertemuan yang tak sengaja
26 Kembali ke apartement
27 Hal tak terduga
28 Cara yang benar
29 Hadiah dari Kenzi
30 Duduk di sisi Kenzi
31 Penghinaan bagi Rose
32 Kerinduan yang mendalam
33 Mewakili Gisella
34 Demi Kenzi
35 tindakan Rose
36 Pesanan Kopi
37 Ulat Bulu
38 Kelugasan Kenzi
39 Tak berdaya
40 Makan bersama
41 Penolakan Rose
42 Perubahan
43 Berjumpa kembali
44 Upaya Clara
45 Persetujuan Rose
46 Berandai-andai
47 Hari pertama
48 Diremehkan
49 Ajakan Makan siang
50 Pelukan yang hangat
51 Canggung
52 PENASARAN
53 Berbeda dan berubah
54 Ruang Karaoke
55 Berpura-pura tidur
56 Satu Lift bersama
57 Saling Memanfaatkan
58 Tak sengaja bertemu
59 Hukuman Gisella
60 Khawatir
61 Kesepakatan
62 tidak percaya diri
63 Lebih dekat
64 Tingkah Kenzi
65 Rencana yang gagal
66 Mengakui Perasaan
67 Bekas yang membuat senang
68 Kisah masalalu
69 latar belakang
70 perubahan yang tiba-tiba
71 Restoran Bintang Lima
72 permintaan yang sulit
73 Cemburu
74 Kecewa Lagi
75 Mengabaikan Kenzi
76 Alasan Kenzi
77 Dingin lagi
78 Kebenaran yang Sesungguhnya
79 Permintaan Kenzi
80 Clue dari Clara
81 Mengerti sesuatu
82 Bertemu dengan Moza
83 Terungkap
84 Keharuan yang mendalam
85 Sama-sama Tersakiti
86 Rasa sayang Clara pada Rose
87 Ikut campur
88 Penyesalan Clara
89 Dukungan Clara pada Rose
90 Salah tingkah
91 Gusar
92 Satu mobil
93 Keberanian Rose
94 Kekasih Resmi
95 Cemasnya Clara
96 Di Rumah Kenzi
97 Kegalauan Clara
98 Berdebat
99 Menghabiskan malam bersama
100 Rencana Kenzi
101 Memulai
102 Rencana Kenzi
103 Keinginan
104 Serangan Walikota
105 Sedikit otak dalam usaha
106 Penggerebekan
107 Kabar buruk
108 Peperangan sebenarnya
109 Baku Hantam
110 Tewasnya Walikota
111 Status Kenzi
112 Semangat Baru
113 Kesadaran Jerry
114 Gisella ..., kau tak tahu malu!
115 Apalah arti PERAWAN?
116 Triangle Love
117 Aku ingin bebas!
118 Lamaran
119 Percintaan Arga
120 Rencana yang tiba-tiba
121 Pengakuan
122 Canggung
123 Shower, teman setia Kenzi
124 menyatu
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Rencana melarikan diri
2
Di tolong seseorang
3
Villa milik Ken
4
Bantuan Ken
5
Digendong
6
Di Rumah Sakit
7
Hentakan kaki
8
Masih diincar
9
Permintaan Rose
10
Permintaan diterima
11
Ke kota
12
Pulih
13
Berpisah
14
Bantuan dari seorang wanita
15
Pertemuan tak terduga
16
Berbelanja
17
Mendapat hadiah
18
Sisi Kenzi lainnya
19
Mencari tahu
20
Kedatangan teman
21
Makan malam bersama Jerry
22
Kecemasan Clara
23
Kemarahan Clara
24
Melampiaskan amarah
25
Pertemuan yang tak sengaja
26
Kembali ke apartement
27
Hal tak terduga
28
Cara yang benar
29
Hadiah dari Kenzi
30
Duduk di sisi Kenzi
31
Penghinaan bagi Rose
32
Kerinduan yang mendalam
33
Mewakili Gisella
34
Demi Kenzi
35
tindakan Rose
36
Pesanan Kopi
37
Ulat Bulu
38
Kelugasan Kenzi
39
Tak berdaya
40
Makan bersama
41
Penolakan Rose
42
Perubahan
43
Berjumpa kembali
44
Upaya Clara
45
Persetujuan Rose
46
Berandai-andai
47
Hari pertama
48
Diremehkan
49
Ajakan Makan siang
50
Pelukan yang hangat
51
Canggung
52
PENASARAN
53
Berbeda dan berubah
54
Ruang Karaoke
55
Berpura-pura tidur
56
Satu Lift bersama
57
Saling Memanfaatkan
58
Tak sengaja bertemu
59
Hukuman Gisella
60
Khawatir
61
Kesepakatan
62
tidak percaya diri
63
Lebih dekat
64
Tingkah Kenzi
65
Rencana yang gagal
66
Mengakui Perasaan
67
Bekas yang membuat senang
68
Kisah masalalu
69
latar belakang
70
perubahan yang tiba-tiba
71
Restoran Bintang Lima
72
permintaan yang sulit
73
Cemburu
74
Kecewa Lagi
75
Mengabaikan Kenzi
76
Alasan Kenzi
77
Dingin lagi
78
Kebenaran yang Sesungguhnya
79
Permintaan Kenzi
80
Clue dari Clara
81
Mengerti sesuatu
82
Bertemu dengan Moza
83
Terungkap
84
Keharuan yang mendalam
85
Sama-sama Tersakiti
86
Rasa sayang Clara pada Rose
87
Ikut campur
88
Penyesalan Clara
89
Dukungan Clara pada Rose
90
Salah tingkah
91
Gusar
92
Satu mobil
93
Keberanian Rose
94
Kekasih Resmi
95
Cemasnya Clara
96
Di Rumah Kenzi
97
Kegalauan Clara
98
Berdebat
99
Menghabiskan malam bersama
100
Rencana Kenzi
101
Memulai
102
Rencana Kenzi
103
Keinginan
104
Serangan Walikota
105
Sedikit otak dalam usaha
106
Penggerebekan
107
Kabar buruk
108
Peperangan sebenarnya
109
Baku Hantam
110
Tewasnya Walikota
111
Status Kenzi
112
Semangat Baru
113
Kesadaran Jerry
114
Gisella ..., kau tak tahu malu!
115
Apalah arti PERAWAN?
116
Triangle Love
117
Aku ingin bebas!
118
Lamaran
119
Percintaan Arga
120
Rencana yang tiba-tiba
121
Pengakuan
122
Canggung
123
Shower, teman setia Kenzi
124
menyatu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!