Eps.4. Perjalanan

Kriiiiingggggg......

Suara alarm mengagetkan Auli yang ketiduran setelah Sholat Subuh tadi.

"Ya ampuuuun.... bundaaaaaa.... kok ga bangunin Auli sih, aduh gimana ini Auli telat" sambil berlari ke kamar mandi karena takut telat.

Di ruang tamu, bunda Risa sedang mempersilahkan Arka duduk, terkejut mendengar teriakan putrinya, begitupun dengan Arka, kemudian Arkapun bertanya

"Bunda itu Auli kenapa kok teriak-teriak gitu?"

"Entahlah, sebentar ya nak bunda lihat dulu" akhirnya bunda Risa berjalan ke kamar Auli.

Tok...tok...tok....

"Auli sayaang kenapa teriak-teriak sayang?" Karena tak mendapat balasan dengan khawatir bunda membuka pintu kamar Aulia, tapi tak melihat Aulia di kamar.

Kemudian berjalan ke kamar mandi, lega setekah mendengar suara gemericik air, tak lama "ceklek", pintu kamar mandi terbuka, terlihat Aulia sedang terburu-buru.

"Bunda,Auli minta tolong sampein ke ayah buat anterin ke sekolah yaa, Auli telat ni, habis mandi baru mau siap-siap dulu"jawaban Auli terburu-buru sambil bersiap-siap.

"Tenang sayaang, di bawah ada Arka kok, katanya mau jemput Auli buat berangkat bareng, yaudah bunda ke bawah dulu yaa, sini biar bunda bawain ke bawah tas ransel Auli" sambil membawa tas Auli bunda keluar kamar,meninggalkan Auli yang baru selesai ganti baju.

"Iya bunda makasih yaa" jawab Auli yang belum ngeh kalau ada Arka di bawah, tapi setelah bunda keluar.

" ya ampun bunda tadi bilang apa? Kak Arka di bawah, aduuuh dia udah nyampe belum ya pas Auli teriak tadi, aduh kalo dah nyampe pasti denger deh" gerutu Auli sambil menyisir rambut dan pakai make up tipis.

"Tunggu bentar ya nak Arka, Auli baru siap-siap sepertinya tadi ketiduran lagi setelah Sholat Subuh" kata bunda Risa sambil meletakkan tas Aulia di ruang tamu, yang di angguki Arka

"Iya bunda, gapapa kok,bunda maaf sarapan Auli minta tolong di bekel aja yaa,pasti nanti Auli ga mau sarapan karena takut telat, ini biar tas Auli Arka masukin ke mobil dulu"

"Yasudah bunda siapin bekelnya dulu" jawaban bunda sambil menuju ke dapur.

Tak lama kemudian Aulia turun," Bundaa... mana ayah, kok ga ada, Auli mau berangkat dulu yaa, tas Auli mana bun?"

"Iya sayaang , ayah dah berangkat pagi-pagi ada rapat pagi ini, tas Auli dibawa Arka ke mobil, ni bekel buat sarapan Auli" jawaban bunda sambil menyerahkan kotak bekel dan berjalan keluar barsama Auli.

"Oh ...iya bun" jawab Auli tersenyum sambil melihat Arka yang berdiri di depan pintu.

" ya udah bun, kami berangkat dulu yaa" Pamit Arka sambil mencium punggung tangan camernya.

Sementara Auli "iya bun Auli berangkat ya" sama seperti Arka mencium punggung tangan Bunda lalu mencium pipinya.

" kalian hati-hati ya, nak Arka ga usah ngebut yaa, bunda titip Auli..." tersenyum sambil melambaikan tangan menatap kepergian putri dan calon menantunya.

Setelah mobil keluar pekarangan bunda baru masuk ke rumah.

"Beres Bun"membalas lambaian tangan bunda lalu melajukan mobilnya.

Di mobil.

"Kak, maafin Auli ya, gara-gara Auli kakak ikutan telat deh" ucap Auli merasa bersalah.

"Gak sayaang kita belum telat kok, Auli tenang aja yaa, jangan merasa bersalah gitu" kata-kata lembut Arka menenangkan Auli yang merasa bersalah.

"Eh apa kak Arka bilang sayank" batin Auli saat dipanggil sayaang oleh Arka, bahkan pipinya sekarang merah karena malu.

Auli cuma mengangguk untuk merespon ucapan Alka, kemudian memalingkan wajahnya melihat ke samping menetap jalanan dari balik kaca pintu mobil. Karena tak ingin Arka melihat pipi tomatnya sekarang.

"Auli sarapan dulu gih, tadi dibawain bekel bunda kan?" Kata Arka begitu teringat Auli belum sarapan.

"Oh iya Auli lupa" sambil membuka bekal dari bunda.

" kakak mau?" Tawar Aulia kepada Arka

" buat Auli aja, tadi kakak udah sarapan di rumah" jawabnya sekilas menoleh sambil tersenyum kemudiam fokus ke jalan lagi. Sedangkan Aulia menikmati sarapannya.

Kurang lebih 20menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di parkiran sekolah. Mereka turun dari mobil, sedangkan Arka membantu mengeluarkan ransel Aulia, setelah mengunci mobilnya mereka berjalan ke arah lapangan dimana siswa kelas X akan diberikan pengarahan sebelum mereka berangkat.

"Auli langsung ke barisan ya kak, makasi udah dijemput" Aulia tersenyum ke Arka sebelum mereka pisah.

"Iya sayaang sama-sama, sampai nanti yaa" lagi-lagi perkataan Arka membuat pipi Aulia terasa panas dan pastinya merah, karena tak mau Arka melihatnya, buru-buru Aulia berjalan menuju barisan kelasnya.

Sementara Arka berkumpul dengan Anggota OSIS lainnya, kemudian memberi pengarahan. Karena benar saja mereka datang telat, tapi untung saja menunggu san KETOS, jadi Aulia aman.

"Ya ampun Aul, kok baru nyampe sih ? Untung aja masih nungguin pengarahan dari KETOS" Celetuk Ninda begitu Aulia masuk ke barisan dan berdiri di dekatnya.

"Iya kirain kamu ga jadi ikut" sahut Meta yang baris di depannya menoleh karena mendengar ucapan Ninda.

"Iya ga seru kalau kamu ga ikut, yang ada kita cuma dengerin si beo ngoceh" sahut Sari sambil melirik Meta yang paling cerewet diantara mereka, yang disambut lirikan tajam oleh Meta, dan malah ditertawakan oleh ketiga sahabatnya. Hampir saja Meta mau protes tapi terhenti karena suara dari depan.

" Perhatian, maaf yaa kalian harus menunggu, langsung saja, untuk pembagian bis, sesuai dengan kelas masing-masing, bis no.1 untuk kelas X IPS 1, kemudian lanjut kelas berikutnya, Untuk kelas X IPA 1, bis no. 6, dan seterusnya, di setiap kelas akan didampingi sesuai pendamping kemarin di kelas dan wali kelas masing-masing, untuk susunan acara di puncak akan di bahas nanti setelah kita sampai . Silahkan menuju bis masing-masing dan jangan berebut, untuk yang mau ke toilet , kami beri waktu 15 menit. Sekian dari saya, terima kasih atas perhatiannya" sedikit pengumuman Arka untuk memulai acara makrab tahun ini.

"Girl's ada yang mau ke toilet ga? Aku mau ke toilet nih" tanya Aulia ke sahabatnya,

"Aku ga ah" sahut ketiga sahabatnya seperti dikomando.

"Yaudah kamu ke toilet aja biar tas kamu kita bawain, ya kan girl's?"sambung Ninda sekaligus minta persetujuan.

"It's ok girl's, sana cepetan ke toilet , kita duluan ke bis yaa Aul"seru Meta paling ga sabar pengen cepet-cepet berangkat.

"Hai... loh Auli mana kok ga kelihatan?"pertanyaan Arka mengagetkan ketiganya.

"Lagi ke toilet kak" jawab ketiganya kompak.

Arka tersenyum melihat kekompakan mereka

" eits kompak banget kalian" mereka hanya tersenyum untuk meresponnya.

" itu tas Auli kan? Sini kakak bantu bawain" tanya Arka sambil mengambil tas Auli yang dibawa gotongan Ninda sama Sari.

"Iya kak..." kaget Ninda dan Sari menjawab. Ninda pun bisik-bisik ke sahabatnya.

"kok kak Arka tahu ya ini tas Aul?"

" lah kan yang ga ada cuma Aul ya pasti dikira tas Aul lah, tapi emang bener dia nebaknya, udah lah lumayan kalian ga gotong-gotong" sahut Meta sambil nyelonong lari takut ga dapet tempat duduk yang nyaman.

Semua siswa menuju ke bis masing-masing sesuai arahan, ada juga beberapa yang ke tolilet. Setelah selesai Aulia bergegas menuju bisnya.

Di dalam Bis

Novi duduk sama Vitria, Dewa duduk sama Pak Anton, Walikelas X IPA1, akhirnya Arka pun duduk di belakang nya kursi barisan kedua, sementara Sari duduk sama Ninda, karena Mita si heboh duduk sama Bimo, ya mereka lagi pdkt alias pendekatan. Semua siswa sudah masuk dan duduk di kursi masing-masing.

Tak lama kemudian Aulia masuk, "maaf Pak, saya terlambat, saya dari toilet" kata Aulia sambil menundukkan kepala di depan walikelas.

" iya gapapa Bis juga masih sebentar lagi baru berangkat, kamu cari duduk sana" ucap pak Anton santai.

"Iya pak, makasih" sahut Aulia tersenym kemudian mencari tempat duduk.

"Duduk sini aja belakang udah penuh" kata Arka yang diangguki oleh Aulia, tapi matanya masih mencari-cari sesuatu.

" tas kamu udah kakak taroh di atas" kata Arka lagi sambil menunjuk atas, karena melihat Aulia masih celingak-celinguk

" temen-temen Auli duduk di belakang"lanjutnya lagi.

"Oh, yaudah" singkat Aulia menjawab sambil duduk di dekat Arka.

" Perhatian!!! sebelum kita berangkat, mari kita berdo'a dulu, berdo'a mulai..." pak Anton memimpin do'a "selesai" lanjutnya yang kemudian kembali duduk. Bis pun berangkat.

"Kak, Auli mau yang dekat jendela dong" rengek Aulia menyenggol lengan Arka.

Dibalas senyuman Arka dan berkata "Iya sayaang" lalu berdiri membiarkan Aulia bergeser ke tempat duduknya tadi.

"Makasih" lembut Aulia sambil tersenyum.

" ya ampun jangan senyum gitu, lama-lama nanti kakak diabetes" sahut Arka sambil menggoda.

"Ih apaan sih" Aulia lalu melihat keluar karena malu dan merasakan panas dipipinya yang sudah bisa dipastikan kalau pipinya merah.

Arka yang melihat tingkah Aulia hanya tersenyum, lalu "Auli bobo aja, pasti masih ngantuk, kan semalam bobonya larut" bisik Arka ke telinga Auli.

" nanti kakak bangunin kalai udah nyampe" lanjutnya, yang dibalas anggukan oleh Aulia.

Tak berapa lama Aulia tertidur, bahkan saking nyenyaknya tak sadar kalau kepalanya bersandar di bahu Arkan, Arkan yang menyadarinya langsung menggesernya pelan-pelan agar posisinya lebih nyaman, tanpa Arkan sadari Dewa sahabatnya melihat kejadian itu, karena posisi duduk Dewa di sebelah kanan depannya, jadi dengan mudah Dewa bisa melihat ke arah Arka yang duduk dibarisan no.2 sebelah kiri.

Karena semalam Arka juga tidur larut akhirnya ia pun tertidur hingga posisi kepalanya menyandar di kepala Aulia yang masih betah menyandar di bahu kirinya.

Dewa yang melihat kejadian itu pun punya rencana mau mengabadikan kejadian langka pada sahabatnya yang tak pernah dilihatnya dekat dengan seorang gadispun, tapi sekarang kenapa ini malah tidur diposisi yang tak terduga.

Karena Dewa tak mungkin bisa mengambil foto Arka, maka ia minta tolong pada pacarnya Vitria.

"Beib,tolong fotoin Arka" ucapan Dewa yang tak terdengar suaranya, cuma bibir yang komat kamit agar tak di dengar orang lain, Vitria yang tahu maksud Dewa.

Akhirnya Vitria menoleh ke kursi di belakangnya, begitu melihat Arka, Vitria terkejut hingga matanya melotot, kaget melihat posisi Arka, tanpa pikir panjang Vitria mengambil foto Arka dan Aulia yang tidur. Lalu mengirim foto itu ke Dewa lewat pesan singkat.

○●●●○

Makasih atas kunjungan dan supportnya. Makasih dah meluangkan waktu buat baca tulisanku. Ambil nilai positifnya aja yaa. Semoga kalian suka.

Ditunggu krisan, Like dan Votenya yaa🙏

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Oh Vitria pacarnya Dewa,Aku udah kawatir aja kalo Vitria ntar jadi pelakor 😁😁

2023-06-22

1

Budhiarty Sayekti

Budhiarty Sayekti

lanjut kak

2023-04-09

1

Siti Maimudah

Siti Maimudah

kayaknya seru nih

2021-11-20

1

lihat semua
Episodes
1 Eps.1. MOS dan Sahabat Baru
2 Eps.2. Dijodohin
3 Eps.3. Pertemuan Pertama
4 Eps.4. Perjalanan
5 Eps.5. Sampai Puncak
6 Eps.6. Makrab 1
7 Eps.7. Makrab 2
8 Eps.8. Perform
9 Eps.9. Pulang
10 Eps.10. Di Rumah Arka
11 Eps.11. Pesta Pertunangan
12 Eps.12. Kakak Pulang
13 Eps.13. Belanja dan Bikin Kue
14 Eps.14. Di Taman Belakang
15 Eps.15. Ke Pantai
16 Eps.16. Ada apa dengan Arka
17 Eps.17. Masalalu Arka
18 Eps.18. Sunrise
19 Eps.19. Ngambek
20 Eps.20. Pamit
21 Eps.21. Lupa
22 Eps.22. Surprise
23 Eps.23. Lamunan Aulia
24 Eps.24. Kado dari Arka
25 Eps.25. Libur telah usai
26 Eps.26. Back to school
27 Eps.27. Caffe
28 Eps.28. Cantik
29 Eps.29. maaf
30 Eps.30. Kantin
31 Eps.31. Pengakuan Sita
32 Eps.32. Curhat
33 Eps.33. Mampir makam Bakso
34 Eps.34. Wawancara di Kantin
35 Eps.35. Wawancara di Kantin 2
36 Eps.36. Diikuti
37 Eps.37. Di kantor Arka
38 Eps.38. Kakek sakit
39 Eps.39. Di rumah sakit
40 Eps.40. Kondisi Kakek
41 Eps.41. Kondisi Kakek 2
42 Eps.42. Permintaan Kakek
43 Eps.43. Om Haris
44 Eps.44. Akad Nikah
45 Eps.45. Istri sah
46 Eps.46. Drama melo kakak adik
47 Eps.47. Pengantin Baru
48 Eps.48. Belajar jadi istri yang baik
49 Eps.49. Menunggu Mama
50 Eps.50. Polos banget sih istriku
51 Eps.51. Malam Pertama
52 Eps.52. Hak Suami
53 Eps.53. Selamat Pagi Istriku
54 Eps.54. Tanggung jawab
55 Eps.55. Digrebek
56 Eps.56. Pengambilan Rapot
57 Eps.57. Mencuri mencium
58 Eps.58. Masa lalu
59 Eps.59. Kehangatan keluarga
60 Eps.60. Ketakutan Aulia
61 Eps.61. Bangun kesiangan
62 Eps.62. Possesif
63 Eps.63. Album lawas
64 Eps.64. Olah raga rahang
65 Eps.65. Izin
66 Eps.66. Hari pertama kerja Aulia
67 Eps.67. Masa Remaja
68 Eps.68. Bingung
69 Eps.69. Lupa bawa baju ganti
70 Eps.70. Merajuk
71 Eps.71. You are the best husband and you are the best wife
72 Eps.72. Gara-gara omelet
73 Eps.73. Ngidam
74 Eps.74. Numbero Uno
75 Eps.75. Perdebatan tak berfaedah
76 Eps.76. Pesan sang kakek
77 Eps.77. OTW
78 Eps.78. Bodyguard
79 Eps.79. Signal
80 Eps.80. Ikatan bathin
81 Eps.81. Ngintip
82 Eps.82. Berita Sedih Tentang kakek
83 Eps.83. Jemputan Datang
84 Eps.84. Curhat dengan Kakak Ipar
85 Eps.85. Kabar Duka
86 Eps.86. Firasat Aulia
87 Eps.87. Rumah Duka
88 Eps.88. Pemakaman sang Kakek
89 Eps.89. Rindu Senyum Aulia
90 Eps.90. Cita-cita
91 Eps.91. Kecipratan Special
92 Eps.92. Di rumah Ayah Bunda
93 Eps.93. Tiga Ajudan
94 Eps.94. Angel
95 Eps.95. Arka keceplosan
96 Eps.96. Baby Aura
97 Eps.97. Lomba nangis
98 Eps.98. Kesedihan Aulia
99 Eps.99. Cini-cini kakak peyuk
100 Eps.100. Oh lagi PMS...
101 Eps.101. Perhatian Arka
102 Eps.102. InsyaAllah siap menunggu
103 Eps.103. Kekhawatiran Arka
104 Eps.104. Kebersamaan Arin dan Bunda
105 Eps.105. Makan siang
106 Eps.106. I Love You
107 Eps.107. Kelulusan Arka
108 Eps.108. Pillow Talk
109 Eps.109. Cup
110 Eps.110. Panggil Mas aja
111 Eps.111. Mantan calon pelakor
112 Eps.112. Ada Udang di balik bakwan
113 Eps.113. Malunya hilang
114 Eps.114. Malu malu Meong
115 Eps.115. Di Mall
116 Eps.116. Ujian
117 Eps.117. Undangan
118 Eps. 118. Masa-masa indah di Sekolah
119 Eps.119. Menjalankan Misi
120 Eps.120. Gagal
121 Eps.121. Persiapan Resepsi Pernikahan
122 Eps.122. Wisuda kelulusan Aulia
123 Eps.123. Resepsi Pernikahan 1
124 Eps.124. Resepsi Pernikahan 2
125 Eps.125. Malam Pertama
126 Eps.126. Hari baru
127 Eps.127. Pria Paling Beruntung
128 Eps.128. Ospek
129 Eps.129. Teman Baru
130 Eps.130. Dunia harus tahu
131 Eps.131. Makrab Maba
132 Eps.132. Sweet bangeet
133 Eps.133. Membuat Kenangan
134 Eps.134. Saatnya kembali ke aktifitas
135 Eps.135. Hem kamu ini
136 Eps.136. Panggil Aku Mba
137 Eps.137. Apa sih yang enggak buat Kamu
138 Eps.138. Ke Toko Buku
139 Eps.139. Ketakutan Aulia.
140 Eps.140. Gara gara Doni
141 Eps.141. Kejujuran Doni
142 Eps. 142. Tuduhan Tia
143 Eps.143. Aura
144 Eps. 144. Cengeng
145 Eps.145. Pantas aneh, ternyata...
146 Eps.146. Periksa kehamilan
147 Eps.147. Gosip
148 Eps.148. Kasak Kusuk
149 Eps.149. Farah dan para Sahabatnya
150 150. Do'a bersama Anak Panti
151 151. Kontraksi
152 152. Melahirkan
153 153. Assalamualaikum Putraku
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Eps.1. MOS dan Sahabat Baru
2
Eps.2. Dijodohin
3
Eps.3. Pertemuan Pertama
4
Eps.4. Perjalanan
5
Eps.5. Sampai Puncak
6
Eps.6. Makrab 1
7
Eps.7. Makrab 2
8
Eps.8. Perform
9
Eps.9. Pulang
10
Eps.10. Di Rumah Arka
11
Eps.11. Pesta Pertunangan
12
Eps.12. Kakak Pulang
13
Eps.13. Belanja dan Bikin Kue
14
Eps.14. Di Taman Belakang
15
Eps.15. Ke Pantai
16
Eps.16. Ada apa dengan Arka
17
Eps.17. Masalalu Arka
18
Eps.18. Sunrise
19
Eps.19. Ngambek
20
Eps.20. Pamit
21
Eps.21. Lupa
22
Eps.22. Surprise
23
Eps.23. Lamunan Aulia
24
Eps.24. Kado dari Arka
25
Eps.25. Libur telah usai
26
Eps.26. Back to school
27
Eps.27. Caffe
28
Eps.28. Cantik
29
Eps.29. maaf
30
Eps.30. Kantin
31
Eps.31. Pengakuan Sita
32
Eps.32. Curhat
33
Eps.33. Mampir makam Bakso
34
Eps.34. Wawancara di Kantin
35
Eps.35. Wawancara di Kantin 2
36
Eps.36. Diikuti
37
Eps.37. Di kantor Arka
38
Eps.38. Kakek sakit
39
Eps.39. Di rumah sakit
40
Eps.40. Kondisi Kakek
41
Eps.41. Kondisi Kakek 2
42
Eps.42. Permintaan Kakek
43
Eps.43. Om Haris
44
Eps.44. Akad Nikah
45
Eps.45. Istri sah
46
Eps.46. Drama melo kakak adik
47
Eps.47. Pengantin Baru
48
Eps.48. Belajar jadi istri yang baik
49
Eps.49. Menunggu Mama
50
Eps.50. Polos banget sih istriku
51
Eps.51. Malam Pertama
52
Eps.52. Hak Suami
53
Eps.53. Selamat Pagi Istriku
54
Eps.54. Tanggung jawab
55
Eps.55. Digrebek
56
Eps.56. Pengambilan Rapot
57
Eps.57. Mencuri mencium
58
Eps.58. Masa lalu
59
Eps.59. Kehangatan keluarga
60
Eps.60. Ketakutan Aulia
61
Eps.61. Bangun kesiangan
62
Eps.62. Possesif
63
Eps.63. Album lawas
64
Eps.64. Olah raga rahang
65
Eps.65. Izin
66
Eps.66. Hari pertama kerja Aulia
67
Eps.67. Masa Remaja
68
Eps.68. Bingung
69
Eps.69. Lupa bawa baju ganti
70
Eps.70. Merajuk
71
Eps.71. You are the best husband and you are the best wife
72
Eps.72. Gara-gara omelet
73
Eps.73. Ngidam
74
Eps.74. Numbero Uno
75
Eps.75. Perdebatan tak berfaedah
76
Eps.76. Pesan sang kakek
77
Eps.77. OTW
78
Eps.78. Bodyguard
79
Eps.79. Signal
80
Eps.80. Ikatan bathin
81
Eps.81. Ngintip
82
Eps.82. Berita Sedih Tentang kakek
83
Eps.83. Jemputan Datang
84
Eps.84. Curhat dengan Kakak Ipar
85
Eps.85. Kabar Duka
86
Eps.86. Firasat Aulia
87
Eps.87. Rumah Duka
88
Eps.88. Pemakaman sang Kakek
89
Eps.89. Rindu Senyum Aulia
90
Eps.90. Cita-cita
91
Eps.91. Kecipratan Special
92
Eps.92. Di rumah Ayah Bunda
93
Eps.93. Tiga Ajudan
94
Eps.94. Angel
95
Eps.95. Arka keceplosan
96
Eps.96. Baby Aura
97
Eps.97. Lomba nangis
98
Eps.98. Kesedihan Aulia
99
Eps.99. Cini-cini kakak peyuk
100
Eps.100. Oh lagi PMS...
101
Eps.101. Perhatian Arka
102
Eps.102. InsyaAllah siap menunggu
103
Eps.103. Kekhawatiran Arka
104
Eps.104. Kebersamaan Arin dan Bunda
105
Eps.105. Makan siang
106
Eps.106. I Love You
107
Eps.107. Kelulusan Arka
108
Eps.108. Pillow Talk
109
Eps.109. Cup
110
Eps.110. Panggil Mas aja
111
Eps.111. Mantan calon pelakor
112
Eps.112. Ada Udang di balik bakwan
113
Eps.113. Malunya hilang
114
Eps.114. Malu malu Meong
115
Eps.115. Di Mall
116
Eps.116. Ujian
117
Eps.117. Undangan
118
Eps. 118. Masa-masa indah di Sekolah
119
Eps.119. Menjalankan Misi
120
Eps.120. Gagal
121
Eps.121. Persiapan Resepsi Pernikahan
122
Eps.122. Wisuda kelulusan Aulia
123
Eps.123. Resepsi Pernikahan 1
124
Eps.124. Resepsi Pernikahan 2
125
Eps.125. Malam Pertama
126
Eps.126. Hari baru
127
Eps.127. Pria Paling Beruntung
128
Eps.128. Ospek
129
Eps.129. Teman Baru
130
Eps.130. Dunia harus tahu
131
Eps.131. Makrab Maba
132
Eps.132. Sweet bangeet
133
Eps.133. Membuat Kenangan
134
Eps.134. Saatnya kembali ke aktifitas
135
Eps.135. Hem kamu ini
136
Eps.136. Panggil Aku Mba
137
Eps.137. Apa sih yang enggak buat Kamu
138
Eps.138. Ke Toko Buku
139
Eps.139. Ketakutan Aulia.
140
Eps.140. Gara gara Doni
141
Eps.141. Kejujuran Doni
142
Eps. 142. Tuduhan Tia
143
Eps.143. Aura
144
Eps. 144. Cengeng
145
Eps.145. Pantas aneh, ternyata...
146
Eps.146. Periksa kehamilan
147
Eps.147. Gosip
148
Eps.148. Kasak Kusuk
149
Eps.149. Farah dan para Sahabatnya
150
150. Do'a bersama Anak Panti
151
151. Kontraksi
152
152. Melahirkan
153
153. Assalamualaikum Putraku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!