Eps.5. Sampai Puncak

Perjalanan ke puncak memakan waktu sekitar 3 jam, tak terasa sebentar lagi mereka hampir sampai di Puncak, karena telah puas dengan tidurnya Arka pun terbangun, Ia tersenyum melihat posisi Aulia yang masih sama, bahkan dia tak terganggu sedikitpun saat kepala Arka nempel di kepala Aulia.

Agar nanti mereka bisa siap-siap sebelum turun akhirnya Arka membangunkan Aulia.

"Sayaang... bangun udah hampir nyampe" bukannya bangun Aulia malah menggerakkan kepalanya seakan mencari posisi nyaman.

Keadaan ini membuat Arka berfikir, "seindah inikah mencintai seseorang" tanpa dia sadari kedua sudut bibirnya terangkat membuat senyuman.

"Sayaang.... bangun" ucap Arka lagi sampil menepuk-nepuk lembut pipi Aulia.

"Eeehhmmm.... udah nyampe ya kak?" Tanya Aulia membuka matanya sambil menggerakkan tubuhnya yang kaku.

"Belum, bentar lagi nyampe, makanya kakak bangunin biar nanti Auli ga bingung" jawab Arka tersenyum sambil melihat Aulia.

"Kok kakak senyum-senyum gitu? Ada apa ya kak?" sambil memegang wajahnya di sekitar bibirnya

"atau ada iler ya? Tadi Auli ngorok ya?" Tanya Aulia beruntun merasa malu kalau sampai dia ileran atau bahkan parahnya ngorok.

"Ga kok Aulia ga ngiler apalagi ngorok" jawab Arka sambil membenarkan posisi duduknya.

"oh..." singkat Aulia sambil senyum, dan juga ikut membenarkan posisi duduknya.

"trus kenapa kakak tadi senyum-senyum gitu?" lanjutnya karena masih penasaran sambil menoleh ke arah Arka.

"gapapa, beneran" jawab Arka sambil mengacungkan 2 jarinya.

"masak iya pas Auli bangun kakak langsung marah-marah gitu, ga kan? makanya kakak senyum" jawabnya meyakinkan Aulia.

"eh iya juga ya"jawab Aulia salah tingkah.

"iyalah" seru Arka.

"Auli bawa HP kan?" Lanjutnya.

"Iya bawa, kenapa kak?" Tanya Aulia heran.

"Boleh kakak pinjam?" Sambil mengulurkan tangannya.

"Boleh , niiih" jawab Aulia sambil mengambil HP di tas slempang yang dibawanya lalu menyerahkan ke Arka.

"Ini nomor kakak, kalau ada apa-apa cepat hubungi kakak ya" sambil mengetikkan nomor tak lupa miscall nomornya sendiri agar Arkajuga bisa menyimpannya, lalu mengembalikannya pada Aulia.

"Iya kak, makasih yaa" jawab Aulia tersenyum.

"Eem kak" panggil Aulia ragu.

"Iya kenapa?" tanya Arka merasa ada hal penting yang akan disampaikan Aulia.

"Sebelumnya Auli minta maaf ya kak..." Kata Aulia menggantung membuat Arka semakin penasaran.

"Ada apa sih kok ragu gitu ngomongnya" seru Arka mngerutkan keningnya.

"Soal hubungan kita... boleh ga kalau Auli minta sebaiknya jangan sampai ada yang tahu dulu" Lanjut Aulia takut menyinggung perasaan Arka.

"Ooo, soal itu? Iya kakak tahu, itu memang terlalu mendadak buat Auli, kakak janji soal pertunangan itu di sekolah ga ada yang tahu, tapi... apa boleh kalau kedepannya kita bisa menjalin hubungan, pacaran mungkin, jadi saat kita nikah nanti mereka ga tahu kalau kita dijodohkan"jawab Arka panjang kali lebar.

Ya karena Arka sudah merasa nyamam dengan Aulia dan bahkan sepertinya memang sudah cinta sejak mereka pertama bertemu, jadi Arka ga mau kalau semua tahu kalau mereka dijodohkan. Mungkin malu kali yaa.

"Kalau Auli sih gimana baiknya aja kak, yang penting soal yang satu itu sementara jadi rahasia keluarga dulu" Jawab Aulia pasrah, karena dia pikir mana mungkin Aulia bisa pacaran sama cowok lain sementara tunangannya aja satu sekolahan.

"Auli mau sekolah yang tenang tanpa ada gosip-gosip aneh kak" lanjutnya.

"Iya gapapa kakak setuju, toh itu demi kebaikan kita juga kok" Jawab Arka kemudian tersenyum.

"Aaaah lega"pikir Aulia.

Tak berapa lama akhirnya bis rombongan sekolah mereka telah sampai. Sebelum semua turun Arga tiba-tiba berdiri dan memberi pengumuman.

"Adik-adik, kita sudah sampai, setelah turun kita kumpul dulu di depan Wisma yaa, nanti di sana akan ada pengarahan sedikit, paham?" Tanya Arka.

"Paham kaaak...." kompak semua menjawab kemudian menyiapkan barang bawaan mereka supaya tak tertinggal di bis.

Semua murid turun dari bis masing-masing. Sudah pastinya dengan kehebohan masing-masing. Sehingga membuat suasana kala itu jadi makin ramai dan bikin semangat.

"Biar kakak aja yang bawa tas Auli" kata Arka sambil menurunkan tas mereka yang ada di tempat tas di atas kursi penumpang.

"Ga usah kak, Auli bisa bawa sendiri kok, ga enak sama yang lain" jawab Aulia merasa tak enak sama teman-teman sekelasnya, karena memang belum ada yang mengetahui hubungan antara Aulia da Arka.

"Beneran kuat?" Tanya Arka tak tega melihat Aulia harus menggendong tas ransel yang lumayan berat.

"Kuat kok kak, tenang aja" jawab Aulia sambil senyum meyakinkan Arka.

"Yaudah kalo kuat, tapi kalau capek bilang ya, nanti kakak yang bawa nyampe wisma" lalu menyerahkan ranselnya kepada Aulia.

"Iya , makasih ya kak" kemudian menggendong ranselnya lalu turun dari bis.

"kakak duluan aja, Auli mau nungguin Ninda, Sari sama Mita" kata Aulia sambil menunggu sahabatnya di samping bis.

"yaudah, kakak tinggal yaa" jawab Arka sambil mengacak-acak rambut Aulia lalu meninggalkannya.

"Iih apaan sih, kan jadi berantakan" gerutu Aulia sambil merapikan rambutnya.

" Dewa..." teriak Arka memanggil sahabatnya yang terlihat telah berjalan di depan bersama Vitria juga Novi.

"Ya, kenapa?" Sahut Dewa berhenti sambil menoleh ke arah Arka.

"Tungguin" jawab Arka sambil berlari ke arah Dewa. Kemudian mereka berempat berjalan bersama menuju wisma.

Sementara Aulia sudah berjalan dengan ketiga sahabatnya sambil ngobrol dan sesekali bercanda. Sesampainya di depan wisma, mereka berkumpul dengan berbaris sesuai kelas masing-masing.

Semua memperhatikan apa yang diucapkan KETOS di depan barisan, ternyata pengumuman pembagian kamar dan susunan acara selama di Puncak. Sementara pembagian teman kamar bisa memilih sendiri, dan yang belum ada temannya bisa menghubungi pendamping masing-masing, karena akan digabung dengan kelas lain yang belum dapat teman sekamar. Tentunya Aulia denga ketiga sahabatnya memilih sekamar, karena memang tiap kamar diisi oleh 4 siswa.

Dan bagi siswa yang telah lengkap teman sekamarnya diminta perwakilan menemui panitia untuk meminta kunci kamar masing-masing.

Setelah selesai semua menuju ke kamar masing-masing untuk istirahat sebentar karena acara akan dimulai setelah Sholat Dzuhur berjamaah, kemudian makan siang bersama di ruangan semacam Aula.

"Untung teman sekamarnya bisa pilih sendiri, jadi enak kan kita" suara cempreng Mita membuka obrolan ketika mereka sampai di kamar.

"Iya, aku seneng banget, jadi bisa bebas bobonya ga perlu jaim-jaim" jawab Sari yang memang dia paling pendiam, jadi paling sulit untuk bisa dekat sama orang lain.

"Huu... kamu mah apa coba yang ga jaim? Ya ga Nin?" Celetuk Mita minta persetujuan Ninda.

"Yups, betul banget itu" balas Ninda.

"Siapa bilang? Buktinya aku sama Aul ga gitu, ya kan Ul?" Seru Sari minta pembelaan dari Aulia yang dari tadi cuma diam melihat kehebohan ketiga sahabatnya.

"Iya bener tuh" jawab Aulia sambil senyum.

"Iyain aja deh, biar cepet, tar nangis lagi" lagi-lagi celetuk Mita membuat kedua sahabatnya tertawa, kecuali Sari yang malah memanyunkan bibirnya ngambek.

"Udah-udah, jangan godain Sari terus dong..."pinta Aulia yang kasihan melihat Sari jadi bahan ledekan sahabatnya.

"Aku kalau ga ketemu kalian belum tentu juga nih bisa dapet sahabat yang seru kaya gini? " kata Aulia sembari melihat ketiga sahabatnya bergantian.

"Atau malahan aku lagi bingung di depan Kakak kelas minta dicariin teman sekamar" lanjut Aulia yang tiba-tiba jadi melo.

"Iiiih.... kok jadi melo gini sih...." sahut Ninda yang langsung menghampiri Aulia lalu memeluknya dan diikuti Mita juga Sari.

"Ga boleh sedih gini dong girl's..... kan kita mau have fun" seru Mita sambil melepas pelukan pada sahabatnya. Dan diikuti yang lain.

"He he iya ya... have fun!" Sambung Aulia sambil mengusap air mata yang sempat mengalir di pipi mulusnya.

"Yeaaa.... have fun" kompak Ninda, Mita dan Sari yang kemudian membuat ke empat sahabat itu tertawa riang.

"Yaudah kita istirahat dulu yuk, lumayan masih ada waktu setengah jam" ajak Aulia sambil merebahkan tubuhnya di kasur yang diikuti ketiga sahabatnya.

"Aaah nyamannya" tak sengaja mereka mengucapkan kata yang sama dan lagi-lagi membuat mereka tertawa bersama.

Keseruan mereka di kamar masih berlanjut hingga saatnya terdengar suara Adzan Dhuhur, kemudian mereka bangun bersiap-siap untuk menjalankan Sholat Dhuhur berjamaah sesuai yang dijadwalkan tadi.

Semua siswa menuju ke Aula seperti yang sudah diumumkan tadi untuk yang muslim melaksanakan Sholat berjamaah. Sementara yang lain bisa menunggu di luar Aula asalkan jangan berisik dan mengganggu yang lagi beribadah. Kemudian dilanjutkan makan siang bersama seluruh peserta.

○●●●○

Makasih atas kunjungannya. Makasih udah mau meluangkan waktu buat baca tulisanku, semoga suka. Ambil nilai positifnya aja yaa.

Ditunggu krisan, like juga votenya yaa🙏

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kalo Vitria udah ada Dewa,Terus Novi?? jgn sampai dia yg jd pelakor..

2023-06-22

1

Diana Susanti

Diana Susanti

lanjuuuuut kak

2021-11-07

1

IG : Chocollacious

IG : Chocollacious

cicil sampai disini dulu kak😆

2020-08-26

1

lihat semua
Episodes
1 Eps.1. MOS dan Sahabat Baru
2 Eps.2. Dijodohin
3 Eps.3. Pertemuan Pertama
4 Eps.4. Perjalanan
5 Eps.5. Sampai Puncak
6 Eps.6. Makrab 1
7 Eps.7. Makrab 2
8 Eps.8. Perform
9 Eps.9. Pulang
10 Eps.10. Di Rumah Arka
11 Eps.11. Pesta Pertunangan
12 Eps.12. Kakak Pulang
13 Eps.13. Belanja dan Bikin Kue
14 Eps.14. Di Taman Belakang
15 Eps.15. Ke Pantai
16 Eps.16. Ada apa dengan Arka
17 Eps.17. Masalalu Arka
18 Eps.18. Sunrise
19 Eps.19. Ngambek
20 Eps.20. Pamit
21 Eps.21. Lupa
22 Eps.22. Surprise
23 Eps.23. Lamunan Aulia
24 Eps.24. Kado dari Arka
25 Eps.25. Libur telah usai
26 Eps.26. Back to school
27 Eps.27. Caffe
28 Eps.28. Cantik
29 Eps.29. maaf
30 Eps.30. Kantin
31 Eps.31. Pengakuan Sita
32 Eps.32. Curhat
33 Eps.33. Mampir makam Bakso
34 Eps.34. Wawancara di Kantin
35 Eps.35. Wawancara di Kantin 2
36 Eps.36. Diikuti
37 Eps.37. Di kantor Arka
38 Eps.38. Kakek sakit
39 Eps.39. Di rumah sakit
40 Eps.40. Kondisi Kakek
41 Eps.41. Kondisi Kakek 2
42 Eps.42. Permintaan Kakek
43 Eps.43. Om Haris
44 Eps.44. Akad Nikah
45 Eps.45. Istri sah
46 Eps.46. Drama melo kakak adik
47 Eps.47. Pengantin Baru
48 Eps.48. Belajar jadi istri yang baik
49 Eps.49. Menunggu Mama
50 Eps.50. Polos banget sih istriku
51 Eps.51. Malam Pertama
52 Eps.52. Hak Suami
53 Eps.53. Selamat Pagi Istriku
54 Eps.54. Tanggung jawab
55 Eps.55. Digrebek
56 Eps.56. Pengambilan Rapot
57 Eps.57. Mencuri mencium
58 Eps.58. Masa lalu
59 Eps.59. Kehangatan keluarga
60 Eps.60. Ketakutan Aulia
61 Eps.61. Bangun kesiangan
62 Eps.62. Possesif
63 Eps.63. Album lawas
64 Eps.64. Olah raga rahang
65 Eps.65. Izin
66 Eps.66. Hari pertama kerja Aulia
67 Eps.67. Masa Remaja
68 Eps.68. Bingung
69 Eps.69. Lupa bawa baju ganti
70 Eps.70. Merajuk
71 Eps.71. You are the best husband and you are the best wife
72 Eps.72. Gara-gara omelet
73 Eps.73. Ngidam
74 Eps.74. Numbero Uno
75 Eps.75. Perdebatan tak berfaedah
76 Eps.76. Pesan sang kakek
77 Eps.77. OTW
78 Eps.78. Bodyguard
79 Eps.79. Signal
80 Eps.80. Ikatan bathin
81 Eps.81. Ngintip
82 Eps.82. Berita Sedih Tentang kakek
83 Eps.83. Jemputan Datang
84 Eps.84. Curhat dengan Kakak Ipar
85 Eps.85. Kabar Duka
86 Eps.86. Firasat Aulia
87 Eps.87. Rumah Duka
88 Eps.88. Pemakaman sang Kakek
89 Eps.89. Rindu Senyum Aulia
90 Eps.90. Cita-cita
91 Eps.91. Kecipratan Special
92 Eps.92. Di rumah Ayah Bunda
93 Eps.93. Tiga Ajudan
94 Eps.94. Angel
95 Eps.95. Arka keceplosan
96 Eps.96. Baby Aura
97 Eps.97. Lomba nangis
98 Eps.98. Kesedihan Aulia
99 Eps.99. Cini-cini kakak peyuk
100 Eps.100. Oh lagi PMS...
101 Eps.101. Perhatian Arka
102 Eps.102. InsyaAllah siap menunggu
103 Eps.103. Kekhawatiran Arka
104 Eps.104. Kebersamaan Arin dan Bunda
105 Eps.105. Makan siang
106 Eps.106. I Love You
107 Eps.107. Kelulusan Arka
108 Eps.108. Pillow Talk
109 Eps.109. Cup
110 Eps.110. Panggil Mas aja
111 Eps.111. Mantan calon pelakor
112 Eps.112. Ada Udang di balik bakwan
113 Eps.113. Malunya hilang
114 Eps.114. Malu malu Meong
115 Eps.115. Di Mall
116 Eps.116. Ujian
117 Eps.117. Undangan
118 Eps. 118. Masa-masa indah di Sekolah
119 Eps.119. Menjalankan Misi
120 Eps.120. Gagal
121 Eps.121. Persiapan Resepsi Pernikahan
122 Eps.122. Wisuda kelulusan Aulia
123 Eps.123. Resepsi Pernikahan 1
124 Eps.124. Resepsi Pernikahan 2
125 Eps.125. Malam Pertama
126 Eps.126. Hari baru
127 Eps.127. Pria Paling Beruntung
128 Eps.128. Ospek
129 Eps.129. Teman Baru
130 Eps.130. Dunia harus tahu
131 Eps.131. Makrab Maba
132 Eps.132. Sweet bangeet
133 Eps.133. Membuat Kenangan
134 Eps.134. Saatnya kembali ke aktifitas
135 Eps.135. Hem kamu ini
136 Eps.136. Panggil Aku Mba
137 Eps.137. Apa sih yang enggak buat Kamu
138 Eps.138. Ke Toko Buku
139 Eps.139. Ketakutan Aulia.
140 Eps.140. Gara gara Doni
141 Eps.141. Kejujuran Doni
142 Eps. 142. Tuduhan Tia
143 Eps.143. Aura
144 Eps. 144. Cengeng
145 Eps.145. Pantas aneh, ternyata...
146 Eps.146. Periksa kehamilan
147 Eps.147. Gosip
148 Eps.148. Kasak Kusuk
149 Eps.149. Farah dan para Sahabatnya
150 150. Do'a bersama Anak Panti
151 151. Kontraksi
152 152. Melahirkan
153 153. Assalamualaikum Putraku
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Eps.1. MOS dan Sahabat Baru
2
Eps.2. Dijodohin
3
Eps.3. Pertemuan Pertama
4
Eps.4. Perjalanan
5
Eps.5. Sampai Puncak
6
Eps.6. Makrab 1
7
Eps.7. Makrab 2
8
Eps.8. Perform
9
Eps.9. Pulang
10
Eps.10. Di Rumah Arka
11
Eps.11. Pesta Pertunangan
12
Eps.12. Kakak Pulang
13
Eps.13. Belanja dan Bikin Kue
14
Eps.14. Di Taman Belakang
15
Eps.15. Ke Pantai
16
Eps.16. Ada apa dengan Arka
17
Eps.17. Masalalu Arka
18
Eps.18. Sunrise
19
Eps.19. Ngambek
20
Eps.20. Pamit
21
Eps.21. Lupa
22
Eps.22. Surprise
23
Eps.23. Lamunan Aulia
24
Eps.24. Kado dari Arka
25
Eps.25. Libur telah usai
26
Eps.26. Back to school
27
Eps.27. Caffe
28
Eps.28. Cantik
29
Eps.29. maaf
30
Eps.30. Kantin
31
Eps.31. Pengakuan Sita
32
Eps.32. Curhat
33
Eps.33. Mampir makam Bakso
34
Eps.34. Wawancara di Kantin
35
Eps.35. Wawancara di Kantin 2
36
Eps.36. Diikuti
37
Eps.37. Di kantor Arka
38
Eps.38. Kakek sakit
39
Eps.39. Di rumah sakit
40
Eps.40. Kondisi Kakek
41
Eps.41. Kondisi Kakek 2
42
Eps.42. Permintaan Kakek
43
Eps.43. Om Haris
44
Eps.44. Akad Nikah
45
Eps.45. Istri sah
46
Eps.46. Drama melo kakak adik
47
Eps.47. Pengantin Baru
48
Eps.48. Belajar jadi istri yang baik
49
Eps.49. Menunggu Mama
50
Eps.50. Polos banget sih istriku
51
Eps.51. Malam Pertama
52
Eps.52. Hak Suami
53
Eps.53. Selamat Pagi Istriku
54
Eps.54. Tanggung jawab
55
Eps.55. Digrebek
56
Eps.56. Pengambilan Rapot
57
Eps.57. Mencuri mencium
58
Eps.58. Masa lalu
59
Eps.59. Kehangatan keluarga
60
Eps.60. Ketakutan Aulia
61
Eps.61. Bangun kesiangan
62
Eps.62. Possesif
63
Eps.63. Album lawas
64
Eps.64. Olah raga rahang
65
Eps.65. Izin
66
Eps.66. Hari pertama kerja Aulia
67
Eps.67. Masa Remaja
68
Eps.68. Bingung
69
Eps.69. Lupa bawa baju ganti
70
Eps.70. Merajuk
71
Eps.71. You are the best husband and you are the best wife
72
Eps.72. Gara-gara omelet
73
Eps.73. Ngidam
74
Eps.74. Numbero Uno
75
Eps.75. Perdebatan tak berfaedah
76
Eps.76. Pesan sang kakek
77
Eps.77. OTW
78
Eps.78. Bodyguard
79
Eps.79. Signal
80
Eps.80. Ikatan bathin
81
Eps.81. Ngintip
82
Eps.82. Berita Sedih Tentang kakek
83
Eps.83. Jemputan Datang
84
Eps.84. Curhat dengan Kakak Ipar
85
Eps.85. Kabar Duka
86
Eps.86. Firasat Aulia
87
Eps.87. Rumah Duka
88
Eps.88. Pemakaman sang Kakek
89
Eps.89. Rindu Senyum Aulia
90
Eps.90. Cita-cita
91
Eps.91. Kecipratan Special
92
Eps.92. Di rumah Ayah Bunda
93
Eps.93. Tiga Ajudan
94
Eps.94. Angel
95
Eps.95. Arka keceplosan
96
Eps.96. Baby Aura
97
Eps.97. Lomba nangis
98
Eps.98. Kesedihan Aulia
99
Eps.99. Cini-cini kakak peyuk
100
Eps.100. Oh lagi PMS...
101
Eps.101. Perhatian Arka
102
Eps.102. InsyaAllah siap menunggu
103
Eps.103. Kekhawatiran Arka
104
Eps.104. Kebersamaan Arin dan Bunda
105
Eps.105. Makan siang
106
Eps.106. I Love You
107
Eps.107. Kelulusan Arka
108
Eps.108. Pillow Talk
109
Eps.109. Cup
110
Eps.110. Panggil Mas aja
111
Eps.111. Mantan calon pelakor
112
Eps.112. Ada Udang di balik bakwan
113
Eps.113. Malunya hilang
114
Eps.114. Malu malu Meong
115
Eps.115. Di Mall
116
Eps.116. Ujian
117
Eps.117. Undangan
118
Eps. 118. Masa-masa indah di Sekolah
119
Eps.119. Menjalankan Misi
120
Eps.120. Gagal
121
Eps.121. Persiapan Resepsi Pernikahan
122
Eps.122. Wisuda kelulusan Aulia
123
Eps.123. Resepsi Pernikahan 1
124
Eps.124. Resepsi Pernikahan 2
125
Eps.125. Malam Pertama
126
Eps.126. Hari baru
127
Eps.127. Pria Paling Beruntung
128
Eps.128. Ospek
129
Eps.129. Teman Baru
130
Eps.130. Dunia harus tahu
131
Eps.131. Makrab Maba
132
Eps.132. Sweet bangeet
133
Eps.133. Membuat Kenangan
134
Eps.134. Saatnya kembali ke aktifitas
135
Eps.135. Hem kamu ini
136
Eps.136. Panggil Aku Mba
137
Eps.137. Apa sih yang enggak buat Kamu
138
Eps.138. Ke Toko Buku
139
Eps.139. Ketakutan Aulia.
140
Eps.140. Gara gara Doni
141
Eps.141. Kejujuran Doni
142
Eps. 142. Tuduhan Tia
143
Eps.143. Aura
144
Eps. 144. Cengeng
145
Eps.145. Pantas aneh, ternyata...
146
Eps.146. Periksa kehamilan
147
Eps.147. Gosip
148
Eps.148. Kasak Kusuk
149
Eps.149. Farah dan para Sahabatnya
150
150. Do'a bersama Anak Panti
151
151. Kontraksi
152
152. Melahirkan
153
153. Assalamualaikum Putraku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!