Bab 5. Cairan

Bab 5. Cairan

(POV Author)

Tidak pernah lagi Lyra bertanya soal kekurangan suaminya. Bahkan Lyra mencoba memberikan yang terbaik untuk kesehatan sang suami seperti makanan yang sehat dan serta jadwal olahraga yang teratur. Namun anehnya, jadwal olahraga yang dibuat Lyra tidak di setujui oleh Andi. Ia lebih menyukai olahraga malam seperti biasa, akunya

Lyra menapakan kakinya seperti biasa melewati gerbang kampusnya. Tinggal satu semester lagi ia berada dalam dunia perkuliahan.

Dari kejauhan Mita sudah menyambutnya dengan senyum sumringah. Dan akhirnya merangkul bahu sang sahabat setelah dekat.

"Ceria bener ni hari. Apa perjuangan Lo udah sukses?"

Lyra tahu kemana maksud arah bertanya Mita. Ia pun hanya menggeleng santai.

Mita menghentikan langkah kakinya. Ia tahu sahabatnya itu tidak suka berbohong.

"Serius? Apa masalahnya?" Tanya Mita sambil memegang lengan Lyra, kode menahan tubuh Lyra agar tidak melangkah lagi sebelum menjawab pertanyaannya.

Lyra membuang napas berat.

"Impoten."

"Haahh, serius Lo?!" Tanya Mita mengulangi.

Lyra hanya menganggukkan kepala mengiyakan pertanyaan Mita.

"Gile laki Lo...! Udah tua bangkotan, Impoten pula."

"Mulut Lo pengen Gue obras deh, biar nggak berantakan!" Jawab Lyra kesal.

"Hehehe, sorry, sorry... habisnya gitu sih. Terus Lo gimana sekarang?"

"Gimana apanya?"

"Yakin tahan cuma sekedar ciuman dan gr*ep*e-gr*e*pe doang?"

Lyra menghela napas kembali. Rasanya tidak ingin sahabatnya tahu bahwa sekedar ciuman pun dia belum pernah melakukannya dengan sang suami.

"Kok gitu aura muka Lo? Jangan bilang ciuman juga belum pernah?!"

Lyra tidak menjawab. Bahkan ia tidak berani menatap mata sahabatnya.

"OMG!! Serius?!"

Namun sepertinya Mita dapat menangkap isi hati Lyra.

"Dih, buang aja laki Lo ke rawa-rawa! Kalau Gue jadi Lo cari yang lain aja. Lo cantik Ndoro, berduit, baik, masih segelkan?" Ucap Mita yang terlihat gregetan.

"Gue ini dah nikah, bukan pacaran. Masa iya main putus gitu aja. Lo kira ingus bisa dibuang kapan aja."

"Hahaha, serah Lo deh. Gue dah kasih saran. Lo masih muda Ndoro. Kita baru 21 tahun ini."

Lyra tidak ingin goyah oleh saran sang sahabat. Ia tetap ingin bersabar menghadapi kenyataan rumah tangganya. Lyra berpendapat banyak di luar sana yang mungkin mengalami nasib seperti dirinya.

"Mas Andi sudah sering olahraga, bahkan hampir tiap malam. Aku yakin usahanya nggak akan sia-sia." Optimis Lyra.

"Olahraga raga apaan malam-malam? Nggak ada waktu lain apa. Duh, pengen Gue bejeg-bejeg deh Lo! Nurut amat sih Ndoro?! Ciuman belum, segel masih utuh. Lo nggak curigaan ya ma laki Lo, Ndoro?! Nggak pernah periksa handphone nya gitu?"

Lyra menggeleng.

"Harus ya periksa ponsel suami sendiri?"

"Lo nggak lihat apa curhatan orang-orang di medsos-medsos yang sering nemukan bukti perselingkuhan pasangan mereka?"

"Lo pikir Mas Andi selingkuh?"

"Gue nggak nuduh. Tapi jaga-jaga kan harus, jangan percaya gitu aja."

Ucapan Mita sedikit menyentil hati Lyra.

Apa Gue emang terlalu percaya sama Mas Andi ya? Selama ini Mas Andi nggak pernah ngasarin Gue. Juga nggak menunjukan sikap yang aneh. Batin Lyra berkecamuk.

"Padahal tu si Baim ngebet bener ma Lo. Kalau dia tahu Lo dah nikah ma bandot tua, bisa di katawain Lo ntar."

"Ck!"

Mata Lyra mendelik tajam ke arah Mita. Namun yang di tatap tampak cuek dan tetap tersenyum seperti tidak ada takutnya.

***

Setelah tiba dirumah, Lyra terus teringat akan ucapan Mita di kampus tadi. Apa yang di katakan Mita sedikit banyak mengusik pikiran dan hati Lyra.

Lyra yang polos dalam menghadapi rasa cintanya itu seakan-akan lupa bahwasanya kaum lelaki tidak akan pernah tahan untuk tidak menjamah, apalagi telah sah dalam sebuah ikatan suami istri.

Lyra merapikan kamarnya, memungut pakaian kotor miliknya dan Andi untuk di masukan ke dalam mesin cuci.

Ia telah terbiasa mandiri meski menjadi anak orang berada. Kesederhanaan dari pakaian dan barang-barang lain yang ia kenakan cukup membuat orang yang melihat menyimpulkan bahwa Lyra bukan anak orang kaya. Hanya Mita yang tahu status Lyra bagaimana. Karena Mita pernah mampir ke rumah Lyra ketika hendak menjeput wanita itu untuk melakukan tugas bersama.

Tiba-tiba saja kaki Lyra tersandung oleh kursi meja riasnya di dalam kamar. Baju Di dalam keranjang kotor pun alhasil tumpah lagi ke lantai. Perlahan Lyra memungut paket kotor itu satu persatu. Lalu tanpa sengaja ia memegang pakaian dalam suaminya.

Sedikit malu-malu ia menatap pakaian dalam berwarna coklat tua itu. Lalu tanpa sengaja matanya melihat ada bercak putih di pakaian dalam itu. Lyra mengamati dengan seksama.

Noda apa ini ya? Dalam hati Lyra bertanya-tanya.

Jika dikatakan itu jejak air seni tentu saja baunya sudah pasti menusuk hidungnya.

Timbul lah prasangka lain dalam hati dan pikiran Lyra. Ia pun mencari tahu lewat smartphone-nya di sebuah aplikasi ternama untuk mengetahui kira-kira jejak apakah yang tertinggal di pakaian dalam itu.

Dari aplikasi itu ia menemukan jawaban bahwa jejak yang tertinggal adalah dua kemungkinan. Jika itu wanita, maka bisa jadi itu adalah cairan ke*puti*han atau cairan orgasme. Namun bila itu di pakaian dalam lelaki, bisa saja itu adalah sisa cairan sp*er*m*a yang tertinggal.

Jantung Lyra berdetak keras membaca jawaban atas pertanyaannya. Ia terdiam mematung sambil menatap pakaian dalam itu.

Sisa cairan sp*er*m*a? Tapi kan Mas Andi...

Lyra tidak dapat berpikir dengan baik. Seolah benang kusut bertumpuk di otaknya.

Andi yang mengatakan dirinya impoten membuat Lyra bingung mengaitkan dengan apa yang baru saja ia temukan. Lalu perkataan Mita terlintas lagi di pikirannya.

(Ciuman belum, segel masih utuh. Lo nggak curigaan ya ma laki Lo, Ndoro?! Lo nggak lihat apa curhatan orang-orang di medsos-medsos yang sering nemukan bukti perselingkuhan pasangan mereka?)

Tidak mungkin kan Mas Andi tega padaku? Batin Lyra.

Sambil memikirkan kemungkinan-kemungkinan itu Lyra melanjutkan kegiatannya untuk mencuci pakaian-pakaian kotor itu.

Saat di ruangan mencuci, Lyra melihat sang Mama juga hendak mencuci pakaian kotornya.

"Biar Lyra aja sekalian Ma. Letakin aja disitu." Ujar Lyra.

"Oh Lyra. Nggak apa-apa Mama saja."

"Mama pasti lelah seharian beresin rumah, juga udah masak-masak buat ku dan Mas Andi. Biar Lyra aja Ma."

"Kamu juga baru pulang sayang, kamu pun pasti lelah."

"Biar Lyra sambil belajar jadi istri yang baik Ma." Bujuk Lyra kembali.

"Hmm, baiklah. Kalau begitu Mama menyiapkan makan malam kita dulu."

"Iya Ma."

Sang Mama pun beranjak pergi menuju ke dapur. Dan Lyra mulai memasukkan satu persatu pakaian kotor sang Mama ke dalam mesin cuci.

Kembali Lyra menemukan bercak putih yang sudah kering. Tetapi kali ini bukan di pakaian dalam suaminya,melainkan di milik sang Mama.

Seketika jantung Lyra berdesir. Ia tahu noda bercak itu bekas apa.

"Apa Mama...." Gumam Lyra pada angin.

Nggak... Nggak... ! Ingat Lyra, Lo pernah memergoki Mama sedang orgasme, mungkin saja itu sisa bercak yang tertinggal. Batin Lyra.

Itu lah Lyra, yang selalu mengambil pikiran positif ketimbang negatif. Menganggap itu hanya bercak sisa orgasme sang Mama.

Bersambung...

Note : Maaf ya atas keterlambatan Upnya🙏, dari tanggal 2 malam bab ini sudah di UP tapi dari pihak aplikasi yang lama. Sampai Author membuat Note ini dan di UP ulang 🙏. Terima kasih untuk tetap setia menunggu dan membaca 😊🙏

Terpopuler

Comments

Akbar Razaq

Akbar Razaq

Ya ampun ternyata othor belum kasih jalan smua ini blum terkuak.😁

2024-09-27

0

💜Bening🍆

💜Bening🍆

polos n bodo beda tipis y😂😂
kadang org itu bknnya bodo cm dia aja yg gk mau percaya😂😂

2024-01-29

0

Dina⏤͟͟͞R

Dina⏤͟͟͞R

cairan oh cairan. napa tertinggal puls. dan lyra polos bnget dah. gemes aku

2024-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Malam Yang Terlewatkan
2 Bab 2. Suara Aneh
3 Bab 3. Maling
4 Bab 4. Impoten
5 Bab 5. Cairan
6 Bab 6. Curiga
7 Bab 7. Sangkalan
8 Bab 8. Minta Uang
9 Bab 9. Percakapan 2 Sahabat
10 Bab 10. Bukti
11 Bab 11. Hancur
12 Bab 12. Minggat
13 Bab 13. Di Kira Kunti
14 Bab 14. Numpang Tinggal
15 Bab 15. Perjalanan Ringkas
16 Bab 16. Nikah Yuk
17 Bab 17. Sang Penolong
18 Bab 18. Perselingkuhan Di Mulai
19 Bab 19. Larut Akan Hubungan Terlarang
20 Bab 20. Dikurung
21 Bab 21. Upaya Penyelamatan
22 Bab 22. Canggung
23 Bab 23. Salah Paham Yang Bikin Merona
24 Bab 24. Bukan Anak Kandung
25 Bab 25. Ikut Ke Kantor
26 Bab 26. Ke Kalimantan
27 Bab 27. Keciduk Umi
28 Bab 28. Setuju
29 Bab 29. Pingsan
30 Bab 30. Pulang Dadakan
31 Bab 31. Rindu
32 Bab 32. Obrolan Wanita
33 Bab 33. Sahabat Papa
34 Bab 34. Mencari Pengacara
35 Bab 35. Kuat Menghadapi Kenyataan
36 Bab 36. Andi Murka
37 Bab 37. Usaha Penculikan
38 Bab 38. Jurus Angin Ribut
39 Bab 39. Putusan Cerai
40 Bab 40. Aset
41 Bab 41. Semua Untuk Lyra
42 Bab 42. Calon Mertua Dan Calon Menantu
43 Bab 43. Ciuman
44 Bab 44. Keceplosan
45 Bab 45. Event Organizer
46 Bab 46. Salah Paham
47 Bab 47. Memilih Gaun
48 Bab 48. Penolakan
49 Bab 49. Nyinyir
50 Bab 50. Orang Ke Tiga
51 Bab 51. Salah Informasi
52 Bab 52. Cemburu
53 Bab 53. Wisuda
54 Bab 54. Mengenalkan Kepada Keluarga
55 Bab 55. Bertengkar
56 Bab 56. Sang Pewaris
57 Bab 57. Otoriter Pewaris
58 Bab 58. Keluarga Yang Hilang
59 Bab 59. Rupanya...
60 Bab 60. Usaha Mencari Lyra
61 Bab 61. Rapat Direksi
62 Bab 62. Penangkapan
63 Bab 63. Ketemu
64 Bab 64. Cinta Di Tolak Ambisi Bertindak
65 Bab 65. Kabar Buruk
66 Bab 66. Mencari Kesempatan
67 Bab 67. Just Lyra Not Clara
68 Bab 68. Andi Tutup Usia
69 Bab 69. Sadarnya Lyra
70 Bab 70. Kembali Normal
71 Bab 71. Hijab
72 Bab 72. Haru Biru
73 Bab 73. Gagal Coblos
74 Bab 74. Pendarahan
75 Bab 75. Malam Yang Tertunda
76 Bab 76. Pertemuan Tak Di Sangka
77 Bab 77. Maaf
78 Bab 78. Trio Gabut
79 Bab 79. Adu Mulut
80 Bab 80. Teguh
81 Bab 81. Yang Jomblo Istiqomah Ya
82 Bab 82. Bulan Madu Menangkap Buronan
83 Bab 83. Kembali Beraktivitas
84 Bab 84. Cemburu Bikin Gemes
85 Bab 85. Pesta
86 Bab 86. Lyra Hilang
87 Bab 87. Pengawal Untuk Lyra
88 Bab 88. Oppa
89 Bab 89. Muntah
90 Bab 90. Perubahan Mood Lyra
91 Bab 91. Kamila Masuk Bui
92 Bab 92. Baim Kecewa
93 Bab 93. Hamil
94 Bab 94. Kejutan
95 Bab 95. Kabar Bahagia
96 Bab 97. Me VS Umi
97 Bab 97. Rumah
98 Bab 98. Belanja Bareng
99 Bab 99. Selamatan
100 Bab 100. Kebahagian Yang Sempurna (END)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Malam Yang Terlewatkan
2
Bab 2. Suara Aneh
3
Bab 3. Maling
4
Bab 4. Impoten
5
Bab 5. Cairan
6
Bab 6. Curiga
7
Bab 7. Sangkalan
8
Bab 8. Minta Uang
9
Bab 9. Percakapan 2 Sahabat
10
Bab 10. Bukti
11
Bab 11. Hancur
12
Bab 12. Minggat
13
Bab 13. Di Kira Kunti
14
Bab 14. Numpang Tinggal
15
Bab 15. Perjalanan Ringkas
16
Bab 16. Nikah Yuk
17
Bab 17. Sang Penolong
18
Bab 18. Perselingkuhan Di Mulai
19
Bab 19. Larut Akan Hubungan Terlarang
20
Bab 20. Dikurung
21
Bab 21. Upaya Penyelamatan
22
Bab 22. Canggung
23
Bab 23. Salah Paham Yang Bikin Merona
24
Bab 24. Bukan Anak Kandung
25
Bab 25. Ikut Ke Kantor
26
Bab 26. Ke Kalimantan
27
Bab 27. Keciduk Umi
28
Bab 28. Setuju
29
Bab 29. Pingsan
30
Bab 30. Pulang Dadakan
31
Bab 31. Rindu
32
Bab 32. Obrolan Wanita
33
Bab 33. Sahabat Papa
34
Bab 34. Mencari Pengacara
35
Bab 35. Kuat Menghadapi Kenyataan
36
Bab 36. Andi Murka
37
Bab 37. Usaha Penculikan
38
Bab 38. Jurus Angin Ribut
39
Bab 39. Putusan Cerai
40
Bab 40. Aset
41
Bab 41. Semua Untuk Lyra
42
Bab 42. Calon Mertua Dan Calon Menantu
43
Bab 43. Ciuman
44
Bab 44. Keceplosan
45
Bab 45. Event Organizer
46
Bab 46. Salah Paham
47
Bab 47. Memilih Gaun
48
Bab 48. Penolakan
49
Bab 49. Nyinyir
50
Bab 50. Orang Ke Tiga
51
Bab 51. Salah Informasi
52
Bab 52. Cemburu
53
Bab 53. Wisuda
54
Bab 54. Mengenalkan Kepada Keluarga
55
Bab 55. Bertengkar
56
Bab 56. Sang Pewaris
57
Bab 57. Otoriter Pewaris
58
Bab 58. Keluarga Yang Hilang
59
Bab 59. Rupanya...
60
Bab 60. Usaha Mencari Lyra
61
Bab 61. Rapat Direksi
62
Bab 62. Penangkapan
63
Bab 63. Ketemu
64
Bab 64. Cinta Di Tolak Ambisi Bertindak
65
Bab 65. Kabar Buruk
66
Bab 66. Mencari Kesempatan
67
Bab 67. Just Lyra Not Clara
68
Bab 68. Andi Tutup Usia
69
Bab 69. Sadarnya Lyra
70
Bab 70. Kembali Normal
71
Bab 71. Hijab
72
Bab 72. Haru Biru
73
Bab 73. Gagal Coblos
74
Bab 74. Pendarahan
75
Bab 75. Malam Yang Tertunda
76
Bab 76. Pertemuan Tak Di Sangka
77
Bab 77. Maaf
78
Bab 78. Trio Gabut
79
Bab 79. Adu Mulut
80
Bab 80. Teguh
81
Bab 81. Yang Jomblo Istiqomah Ya
82
Bab 82. Bulan Madu Menangkap Buronan
83
Bab 83. Kembali Beraktivitas
84
Bab 84. Cemburu Bikin Gemes
85
Bab 85. Pesta
86
Bab 86. Lyra Hilang
87
Bab 87. Pengawal Untuk Lyra
88
Bab 88. Oppa
89
Bab 89. Muntah
90
Bab 90. Perubahan Mood Lyra
91
Bab 91. Kamila Masuk Bui
92
Bab 92. Baim Kecewa
93
Bab 93. Hamil
94
Bab 94. Kejutan
95
Bab 95. Kabar Bahagia
96
Bab 97. Me VS Umi
97
Bab 97. Rumah
98
Bab 98. Belanja Bareng
99
Bab 99. Selamatan
100
Bab 100. Kebahagian Yang Sempurna (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!