Mertua Dan Menantu

Mertua Dan Menantu

Bab 1. Malam Yang Terlewatkan

Bab 1. Malam Yang Terlewatkan

(POV Author)

Jantung Lyra berdebar mana kala tinggal dirinya dan suami yang baru saja mengucapkan janji suci pernikahan di siang tadi, kini ada di dalam kamar yang sama dengannya.

Andi Gunawan, pria berprofesi sebagai pemilik toko funiture adalah lelaki yang mencuri hati Lyra satu tahun yang lalu. Siang tadi mereka melakukan upacara sakral untuk mengikat hubungan mereka menjadi sepasang suami istri.

"Aku mandi duluan." Ujar Andi kepada Lyra dan langsung masuk ke kamar mandi.

Lyra melepas satu persatu atribut yang menghiasi kepala dan tubuhnya. Cukup sulit apalagi letaknya yang tidak terlihat. Tapi Lyra tetap berusaha sendiri karena ia merasa sungkan untuk meminta bantuan Andi yang terlihat lelah.

Dengan penuh perjuangan Lyra berhasil melepas semua aksesoris itu, dan telah membungkus tubuhnya dengan handuk kimono sambil menunggu Andi mandi.

Aroma sabun bercampur sampo menyeruak dalam ruangan ketika Andi keluar dari kamar mandi. Menatap tubuh Andi yang hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya membuat Lyra malu dengan degup jantung yang semakin berdebar-debar.

Lyra beranjak dari duduknya dan langsung masuk ke kamar mandi. Lyra semakin berdebar manakala mengingat malam ini adalah malam pertama mereka.

Lyra membersihkan dirinya sebaik mungkin. Memakai sabun pilihan yang mengandung ektrak melembutkan dan menghaluskan kulit, serta dengan aroma yang menenangkan tapi memikat tentunya.

Ia berencana ingin memberikan yang terbaik untuk suaminya malam ini. Suami yang sangat ia cintai dan mampu menjaga kesuciannya hingga tiba di hari pernikahan mereka.

Cukup lama Lyra berada dalam kamar mandi. Setengah jam berlalu, dan dirasa tubuhnya sudah segar dan wangi untuk menyambut malam pertama mereka, Lyra pun mantap untuk segera keluar dari kamar mandi.

Lyra tertunduk malu begitu keluar dari kamar mandi. Tak sanggup menatap mata Andi bila lelaki itu melihat dirinya yang sudah segar ini.

Tapi semua di luar ekspektasi Lyra. Begitu ia menengadahkan wajah dan mencari keberadaan Andi, Lyra sedikit kecewa ternyata lelaki yang mencuri hatinya itu sudah terlelap dalam tidurnya.

Ingin membangunkannya tapi Lyra merasa kasihan. Ia berpikir mungkin suaminya sangat kelelahan sampai malam pertama mereka pun sepertinya harusnya lewat begitu saja.

Lyra menghela napas. Sepertinya angan-angannya akan di manja malam ini harus di pendam hati.

Baiklah, masih ada hari esok, lusa dan seterusnya. Pernikahan kami masih di awal mula, dan pastinya masih panjang perjalanan mahligai rumah tangga ini. Batin Lyra memberi semangat pada diri sendiri.

***

"Selamat pagi sayang..." Sapa Mama Lyra ramah seperti biasa dengan senyum menawannya.

Lyra tersenyum membalas sapaan Mamanya.

"Loh Mas, disini ternyata aku cariin." Ujar Lyra yang melihat suaminya berjongkok sedang memasang gas baru mengganti gas kosong.

Sejak bangun tidur Lyra tidak menemukan keberadaan suaminya di kamar mereka. Ternyata Andi lebih dulu bangun dan membantu Mama mertua tanpa membangunkan istrinya.

Ah, aku semakin kagum padanya yang ringan tangan dalam membatu pekerjaan di rumah ini. Batin Lyra sambil tersenyum memandang Andi.

"Oh, aku bantuin Mama." Jawab Andi sambil tersenyum.

Andi juga melihat ke arah mertuanya dan mereka pun saling tersenyum.

Lyra merasa beruntung memiliki keluarga kecil yang saling menyayangi seperti ini.

"Mama, perlu aku bantu?"

"Nggak usah sayang, ada Andi yang sudah membantu. Kamu duduk saja. Mau sarapan apa? Biar Mama buatin."

"Apa aja, Ma. Apa yang Mama buat pasti aku makan." Ujar Lyra.

Wanita itu lalu duduk di meja makan sambil memperhatikan keduanya yang begitu kompak memasak pagi itu.

Apakah Mas Andi memang seakrab ini dengan Mama ya? Batin Lyra bertanya-tanya.

Ada rasa cemburu dalam hatinya melihat sang suami yang begitu supel dengan sang Mama ketimbang dirinya.

Ah, mungkin karena sifat Mama yang ramah, jadi mereka cepat akrab. Seperti aku harus banyak belajar dari Mama. Kata Lyra dalam hati mencoba untuk berpikir positif.

Lyra menyadari kekurangannya yang tidak mudah cepat akrab terhadap orang lain. Sifatnya yang cuek dan pendiam mengikuti jejak sang Ayah itu, terkadang membuatnya susah memiliki teman.

Namun Lyra akan sangat menghargai orang-orang yang begitu peduli dan sangat menyayangi dirinya. Ia tidak mudah lupa untuk membalas kebaikan orang-orang itu. Tapi ada hal yang tidak bisa di toleransi oleh Lyra, yaitu kebohongan dan pengkhianatan.

Lyra yang masih menyelesaikan kuliahnya tahap akhir, di pinang oleh Andi. Ia tidak menolak pinang itu meski masih menjalani masa kuliah. Lyra yang baru merasakan jatuh cinta untuk yang pertama kali itu merasa tidak ingin menolak pinangan dari sang pujaan hati.

***

Seharian ini Lyra hanya menghabiskan waktu di rumah saja. Hidup bersama sang Ibu dan juga suaminya dalam satu rumah masih terasa sepi bagi Lyra.

Pasalnya, seharian ini sang suami sibuk membantu ibunya, mulai dari memasak, memelihara tanaman, sampai membersihkan kolam renang.

Rumah berlantai satu itu cukup di katakan mewah dari desain dan interior luar dan dalam. Memiliki gazebo yang di kelilingin tanam pohon indah membuat rumah terasa nyaman, santai dan menyegarkan.

Hingga menjelang malam, kembali Lyra merasakan debaran jantungnya sejak maghrib sampai selepas Isya ini. Malam ini adalah malam kedua ia seranjang dengan sang suami setelah menikah. Lyra merasa ia harus mempersiapkan dirinya jika Andi akan meminta haknya malam ini.

Wangi-wangian di tubuh Lyra menyeruak di dalam kamarnya. Dari wangi sabun, sampo dan lotion bercampur menjadi satu.

Lyra melihat Andi sedang berselancar dengan gawainya sambil tersenyum. Dan senyum itulah yang Lyra jatuh hati kepadanya.

"Mas...."

Sapa Lyra kepada Andi dengan maksud memperlihatkan gaun malam yang ia kenakan malam ini.

Gaun malam berwarna merah muda dengan belahan sedikit turun itu memamerkan belahan dua bukit milik Lyra yang masih belum tersentuh oleh Andi. Andi sempat terdiam sesaat kemudian berdehem sambil meletakkan smartphonenya.

Perlahan Andi bergerak hendak beranjak dari tempat tidur mereka.

"Mau kemana Mas?" Tanya Lyra.

"Aku haus Lyra. Sebentar ya, aku ke dapur dulu ambil minum."

"Biar aku saja Mas." Ujar Lyra yang merasa itu adalah kewajibannya sebagai seorang istri.

Andi mengangguk mengijinkan. Kemudian Lyra pun melangkahkkan kaki menuju dapur untuk mengambilkan air minum bagi suaminya.

"Apa aku bawa botolnya aja ya sekalian, takut kurang kan kalau-kalau setelah beraktivitas nanti kami akan kehausan." Lyra berbicara pada angin.

Pikirannya sudah traveling kemana-mana hingga membuat ia senyum-senyum sendiri.

Lyra akhirnya membawa sebuah nampan dengan sebuah botol dan juga gelas di dalamnya. Perlahan ia masuk ke dalam kamarnya yang ternyata sudah gelap karena di matikan lampunya oleh Andi. Lyra meletakkan nampan itu di atas nakas. Kemudian mendekati Andi untuk melihat lelaki itu.

Andi sudah terlelap dalam tidurnya. Lagi-lagi Lyra menelan kekecewaan untuk malam keduanya.

Mungkin Mas Andi kelelahan seharian ini telah membantu Ibu. Batin Lyra memberikan pikiran positif untuk dirinya sendiri.

Bersambung...

Note : Jangan lupa like dan komen ya biar Author lebih semangat 🙏😊 dan juga rate bintang 5 ya makasih 😘🙏

Terpopuler

Comments

bhunshin

bhunshin

ciiiih geblek tuh suami

2024-06-28

0

Evans

Evans

perasanku ga enak tentang rumahtangga mereka...apa jangan" suaminya dan mertua ada sesuatu???

Sepertinya novel ini bagus....

2024-03-07

1

⏤͟͟͞R andra

⏤͟͟͞R andra

😌😌😌 bau bau gak enak nih

2024-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Malam Yang Terlewatkan
2 Bab 2. Suara Aneh
3 Bab 3. Maling
4 Bab 4. Impoten
5 Bab 5. Cairan
6 Bab 6. Curiga
7 Bab 7. Sangkalan
8 Bab 8. Minta Uang
9 Bab 9. Percakapan 2 Sahabat
10 Bab 10. Bukti
11 Bab 11. Hancur
12 Bab 12. Minggat
13 Bab 13. Di Kira Kunti
14 Bab 14. Numpang Tinggal
15 Bab 15. Perjalanan Ringkas
16 Bab 16. Nikah Yuk
17 Bab 17. Sang Penolong
18 Bab 18. Perselingkuhan Di Mulai
19 Bab 19. Larut Akan Hubungan Terlarang
20 Bab 20. Dikurung
21 Bab 21. Upaya Penyelamatan
22 Bab 22. Canggung
23 Bab 23. Salah Paham Yang Bikin Merona
24 Bab 24. Bukan Anak Kandung
25 Bab 25. Ikut Ke Kantor
26 Bab 26. Ke Kalimantan
27 Bab 27. Keciduk Umi
28 Bab 28. Setuju
29 Bab 29. Pingsan
30 Bab 30. Pulang Dadakan
31 Bab 31. Rindu
32 Bab 32. Obrolan Wanita
33 Bab 33. Sahabat Papa
34 Bab 34. Mencari Pengacara
35 Bab 35. Kuat Menghadapi Kenyataan
36 Bab 36. Andi Murka
37 Bab 37. Usaha Penculikan
38 Bab 38. Jurus Angin Ribut
39 Bab 39. Putusan Cerai
40 Bab 40. Aset
41 Bab 41. Semua Untuk Lyra
42 Bab 42. Calon Mertua Dan Calon Menantu
43 Bab 43. Ciuman
44 Bab 44. Keceplosan
45 Bab 45. Event Organizer
46 Bab 46. Salah Paham
47 Bab 47. Memilih Gaun
48 Bab 48. Penolakan
49 Bab 49. Nyinyir
50 Bab 50. Orang Ke Tiga
51 Bab 51. Salah Informasi
52 Bab 52. Cemburu
53 Bab 53. Wisuda
54 Bab 54. Mengenalkan Kepada Keluarga
55 Bab 55. Bertengkar
56 Bab 56. Sang Pewaris
57 Bab 57. Otoriter Pewaris
58 Bab 58. Keluarga Yang Hilang
59 Bab 59. Rupanya...
60 Bab 60. Usaha Mencari Lyra
61 Bab 61. Rapat Direksi
62 Bab 62. Penangkapan
63 Bab 63. Ketemu
64 Bab 64. Cinta Di Tolak Ambisi Bertindak
65 Bab 65. Kabar Buruk
66 Bab 66. Mencari Kesempatan
67 Bab 67. Just Lyra Not Clara
68 Bab 68. Andi Tutup Usia
69 Bab 69. Sadarnya Lyra
70 Bab 70. Kembali Normal
71 Bab 71. Hijab
72 Bab 72. Haru Biru
73 Bab 73. Gagal Coblos
74 Bab 74. Pendarahan
75 Bab 75. Malam Yang Tertunda
76 Bab 76. Pertemuan Tak Di Sangka
77 Bab 77. Maaf
78 Bab 78. Trio Gabut
79 Bab 79. Adu Mulut
80 Bab 80. Teguh
81 Bab 81. Yang Jomblo Istiqomah Ya
82 Bab 82. Bulan Madu Menangkap Buronan
83 Bab 83. Kembali Beraktivitas
84 Bab 84. Cemburu Bikin Gemes
85 Bab 85. Pesta
86 Bab 86. Lyra Hilang
87 Bab 87. Pengawal Untuk Lyra
88 Bab 88. Oppa
89 Bab 89. Muntah
90 Bab 90. Perubahan Mood Lyra
91 Bab 91. Kamila Masuk Bui
92 Bab 92. Baim Kecewa
93 Bab 93. Hamil
94 Bab 94. Kejutan
95 Bab 95. Kabar Bahagia
96 Bab 97. Me VS Umi
97 Bab 97. Rumah
98 Bab 98. Belanja Bareng
99 Bab 99. Selamatan
100 Bab 100. Kebahagian Yang Sempurna (END)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Malam Yang Terlewatkan
2
Bab 2. Suara Aneh
3
Bab 3. Maling
4
Bab 4. Impoten
5
Bab 5. Cairan
6
Bab 6. Curiga
7
Bab 7. Sangkalan
8
Bab 8. Minta Uang
9
Bab 9. Percakapan 2 Sahabat
10
Bab 10. Bukti
11
Bab 11. Hancur
12
Bab 12. Minggat
13
Bab 13. Di Kira Kunti
14
Bab 14. Numpang Tinggal
15
Bab 15. Perjalanan Ringkas
16
Bab 16. Nikah Yuk
17
Bab 17. Sang Penolong
18
Bab 18. Perselingkuhan Di Mulai
19
Bab 19. Larut Akan Hubungan Terlarang
20
Bab 20. Dikurung
21
Bab 21. Upaya Penyelamatan
22
Bab 22. Canggung
23
Bab 23. Salah Paham Yang Bikin Merona
24
Bab 24. Bukan Anak Kandung
25
Bab 25. Ikut Ke Kantor
26
Bab 26. Ke Kalimantan
27
Bab 27. Keciduk Umi
28
Bab 28. Setuju
29
Bab 29. Pingsan
30
Bab 30. Pulang Dadakan
31
Bab 31. Rindu
32
Bab 32. Obrolan Wanita
33
Bab 33. Sahabat Papa
34
Bab 34. Mencari Pengacara
35
Bab 35. Kuat Menghadapi Kenyataan
36
Bab 36. Andi Murka
37
Bab 37. Usaha Penculikan
38
Bab 38. Jurus Angin Ribut
39
Bab 39. Putusan Cerai
40
Bab 40. Aset
41
Bab 41. Semua Untuk Lyra
42
Bab 42. Calon Mertua Dan Calon Menantu
43
Bab 43. Ciuman
44
Bab 44. Keceplosan
45
Bab 45. Event Organizer
46
Bab 46. Salah Paham
47
Bab 47. Memilih Gaun
48
Bab 48. Penolakan
49
Bab 49. Nyinyir
50
Bab 50. Orang Ke Tiga
51
Bab 51. Salah Informasi
52
Bab 52. Cemburu
53
Bab 53. Wisuda
54
Bab 54. Mengenalkan Kepada Keluarga
55
Bab 55. Bertengkar
56
Bab 56. Sang Pewaris
57
Bab 57. Otoriter Pewaris
58
Bab 58. Keluarga Yang Hilang
59
Bab 59. Rupanya...
60
Bab 60. Usaha Mencari Lyra
61
Bab 61. Rapat Direksi
62
Bab 62. Penangkapan
63
Bab 63. Ketemu
64
Bab 64. Cinta Di Tolak Ambisi Bertindak
65
Bab 65. Kabar Buruk
66
Bab 66. Mencari Kesempatan
67
Bab 67. Just Lyra Not Clara
68
Bab 68. Andi Tutup Usia
69
Bab 69. Sadarnya Lyra
70
Bab 70. Kembali Normal
71
Bab 71. Hijab
72
Bab 72. Haru Biru
73
Bab 73. Gagal Coblos
74
Bab 74. Pendarahan
75
Bab 75. Malam Yang Tertunda
76
Bab 76. Pertemuan Tak Di Sangka
77
Bab 77. Maaf
78
Bab 78. Trio Gabut
79
Bab 79. Adu Mulut
80
Bab 80. Teguh
81
Bab 81. Yang Jomblo Istiqomah Ya
82
Bab 82. Bulan Madu Menangkap Buronan
83
Bab 83. Kembali Beraktivitas
84
Bab 84. Cemburu Bikin Gemes
85
Bab 85. Pesta
86
Bab 86. Lyra Hilang
87
Bab 87. Pengawal Untuk Lyra
88
Bab 88. Oppa
89
Bab 89. Muntah
90
Bab 90. Perubahan Mood Lyra
91
Bab 91. Kamila Masuk Bui
92
Bab 92. Baim Kecewa
93
Bab 93. Hamil
94
Bab 94. Kejutan
95
Bab 95. Kabar Bahagia
96
Bab 97. Me VS Umi
97
Bab 97. Rumah
98
Bab 98. Belanja Bareng
99
Bab 99. Selamatan
100
Bab 100. Kebahagian Yang Sempurna (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!