Keesokan paginya Shiko akan berangkat bekerja,seperti biasa dengan aktivitasnya sebagai Atasan disebubuah perusahan yang terbilang sukses.
Shiko adalah pria yang sudah berumur 35 tahun dengan Usahanya yang sukses dijalankan sehinga dirinya bisa mendirikan supermarket yang terdiri dibeberapa cabang diseluruh daerah ditanak air.
Dulunya usahanya hanya kecil saja namun dengan kegigihan Shiko,dirinya bisa sukses sebagai pengusaha muda yang sangat handal dalam berbisnis, bukan itu saja yang harus dijalankan Shiko, usaha ayahnya yang memiliki pakrik garmen di sebuah daerah membuatnya juga sibuk mengurus peningalan ayahnya.
Shiko bukan tidak mau menikah, kerena waktu yang tidak bisa dirinya untuk lebih dekat dengan seorang wanita, dirinya hanya meyibukkan diri bekerja sehinga melupakan kesenangan untuk dirinya sendiri.
Dirumah Sakit saat ini mama Shiko sangat bahagia kerena rencananya berhasil 100 persen kerena kali ini Shiko tidak menolak apa maunya lagi.
"Akhirnya rencana kita berhasil Dam, tante sungguh berterimakasih pada kamu, dan juga pada bik Tun juga ikut dalam rencana ini."Kata Mamanya Shiko sangat senang setelah putranya berangkat kerja pagi ini.
"Untung saja kalian serius menjalankan rencana dan bereakting sangat baik."Puji Mama Shiko lagi.
"Sekarang tante harus menjalankan misi ini dengan baik jangan sampai Dia tahu bahwa kita pura-pura, jika tidak aku akan habis dihajarnya tante." Kata Adam mengingatkan mama Shanabatnya itu.
"Kamu gak usah cemaskan itu, rahasia itu akan aman ditangan Tante."Kata Mama Shiko sangat semangat.
"Bailaklah Tante, semoga Misi selanjutnya akan berhasil, kerena pagi esok Tante harus pulang kerena aku juga tidak mau membohongi Shiko lebih lama."Kata Adam mengingatkan Mama Shiko.
"Itu aman, kamu tenang saja, hari ini harus selesai semua, biar anak keras kepala itu mau menikah dengan gadis yang sudah Tante pilih untuk nya."Kata Mama Shiko dengan Senang.
"Jika begitu aku pamit untuk melanjutkan kerjaanku,Tante bisa bersantai menjelang makan siang nantik, kerena pasti Shiko akan datanya lagi untuk menemani tante pas makan siang nanti, jangan lupa misi kali ini harus tuntas."Kata Adam berjalan keluar dari ruanga rawat vip itu.
Tidak terasa waktu saatnya Shiko akan kembali kerumah sakit lagi untuk melihat keadaan mamanya saat ini sambil berpikir apa yang sudah dikatakan mamanya kemaren, membuat Shiko jadi tidak tenang medegar kata mamanya sedikit tidak enak didengar Shiko.
"Ahh aku sudah berjanji apada mama, kenapa aku tidak mencoba saja, semoga gadis itu gadis yang baik."Kata Shiko memantapkan hati untuk menerima apa kata mamanya, dirinya menikah dengan gadis yang sudah dipilihkan oleh mamanya.
Saat sampai diruangan dimana mama Shiko dirawat,Shiko masuk dan duduk dengan santai disamping mamanya itu yang masih terbaring lemah ditempat tidur rumah sakit.
"Ma, bangai mana keadaan mama saat ini, apa sudah agak membaikan? "Kata Shiko dengan sangat perhatian pada mamanya.
"Mama sudah sedikit membaik Shi, kamu tidak usah kawatir begitu."Kata Mama Shiko berakting dengan baik.
"Syukur lah jika mama sudah membaik, kita bisa pulang sore ini, kerena aku ingin mama dirawat dirumah saja."Kata Shiko kurang suka dengan rumah sakit yang berbauk obat.
"Mama ingin kamu melakukan apa yang mama inginkan Shi, sebelum mama mati." Kata Mama Shiko lagi.
"Jangan bilang itu ma, Shi akan kubulkan semua apa yang mama inginkan,jika mama ingin Shi menika dengan gadis pilihan mama, Shi akan lakukan, Shi akan menikahi gadis itu, setelah ini Shiko akan pinang gadis itu."Kata Shiko dengan serius bicara pada Wanita tua itu.
"Baik lah, jika kamu benar-benar serius hari ini kamu mama Mintak untuk menghubungi gadis itu, agar kamu tidak cangung nanti pas bertemu dan menikah dengan nya,angap saja pendekatan kalian." Kata Mama Shiko memberi arahan pada putranya itu dengan meberikan no pinsel gadis itu.
"Baiklah ma, Nantik Shi akan hubungi gadis itu."Kata Shiko dengan mengambil no ponsel yang diberikan mamanya itu.
Shiko sedikit bingung dengan Mamanya saat ini mengapa dirinya harus menghubungi gadis itu, kenapa mereka tidak bertemu saja.
"Ada apa Shi, kamu bingung saat ini kenapa mama suruh kamu untuk menghubungi gadis itu bukan? kamu juga harus tahu nak, gadis itu bukan berasal dari kota ini, kamu tidak akan bertemu sebelum menikah denganya."Ucap Mamanya itu santai dan sedikit tersenyum pada Shiko.
"Baiklah ma, tidak masalah jika seperti itu, Shi akan Menghubunginya setelah mama sudah dirumah nantik, kerena Shi tidak suka dengan lingkungan rumah sakit, bisa-bisa setelah ini aku yang sakit jika lama-lama disini."Kata Shiko apa adanya bicara pada mamanya saat ini.
Sorenya Shiko sudah membawa pulang mamanya kerumah milik orang tuanya, Shiko sangat senang saat ini wajah mamanya tadi yang sedikit terlihat lemas, saat dirumah mamanya Sudah tampak baik-baik saja.
"Mama Istirahat lebih dahulu, Shi akan mandi dahulu, setelah itu aku akan mencoba bicara pada calon mantu mama."Kata Shi agar membuat mamanya senang.
Tidak dapat disemuyikan wajah senang dan bahagianya mama Shiko saat ini jika putranya mau menerima Perjodohan yang sudah diatur oleh kakak sepupu Shiko yang berada dengan Gadis pilihan nya di kota yang sama.
"Akhirnya mama menang juga untuk kali ini Nak, mama ingin kamu memiliki istri yang akan mengurus hidup kamu kelak jika mama sudah tidak ada lagi didunia ini."Kata Mama Shiko bicara sendiri saat melihat Shiko yang hilang dibalik pintu kamar itu.
Sampai dikamarnya Shiko hanya memandang nomor yang diberikan oleh mamanya tadi,lama Shiko menatap ponsenya itu, akhirnya dirinya megetik sesuatu di layar pipi itu.
Untuk pertama kali Shiko menghubungi gadis pilihan mamanya itu dengan pesan chat sekedar menyapa gadis itu saja.
selah megetik pesan itu Shiko langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersikan tubuhnya yang sudah gerah seharian beraktivitas diluar.
Tidak butuh lama Shiko berada didalam kamar mandi itu dirinya keluar dengan wajah yang cerah dan terlihat tampan.
Shiko melihat Kembali ponsenlnya yang bergetar tanda pesan yang baru masuk.
"Pesan Shiko(Asalamualaikum) sapa Shiko sat pertama menyapa gadis yang dia tidak tahu siapa nama gadis itu.
"Melati(waalaikumsalam,ini siap ya?) "Balas Melati bigung dengan pesan barus masuk keponselnya.
"Shiko (maaf saya lancang untuk chat kamu,kenalkan aku Shiko)"Balas Shiko lagi.
"Melat(Tidak apa mas, apa kamu mengenalku, kerena aku juga tidak tahu anda siapa, apa tidak salah nomorkah anda?)"Kata Melati membalas chat dari Shiko lagi.
Shiko yang membaca chat dari gadis itu membuatnya salah tingkah dengan keadaan yang canggung, kerena mereka tidak saling kenal, jadi Shiko jadi bingung harus bilang apa pada Gadis yang tidak tahu mananya itu.
"Aku harus bilang apa pada gadis ini, apa aku harus bilang orang yang akan dijodohkan dengannya?"Kata Shiko dengan bingung dengan keadaan serban salah saat ini,Shiko merasa bingung harus bilang apa pada Melati.
"Shiko(Bolehkah aku tahu namamu?)"Balas Shiko lagi
"Melati(Aku Melati Mas)"Balas Melati dengan singkat.
"Shiko(Apa boleh kita bicara lewat pangilan saja setelah magrib nanti, kerena ada yang mau aku bicarakan pada kamu?) " Shiko Menawarkan permintaan yang membuat Melati jadi tambah bingung oleh chat orang yang tidak dikenalnya itu.
Melati kerena bingung dirinya mencari poto prosil yang ada WA Shiko tidak menemukan wajah Shiko kerena Shiko hanya mengunakan propil gambar mobil balap saja.
Segitu juga dengan profil shat Melati hanya gambar bunga mawar saja.
"Melati(Boleh, tipi gak boleh video chol ya.) "Balas Melati
"Shiko (ok, setelah magrib aku akan menghubungimu, sampai jumpa nantik.) "Balas Shiko dengan senyumannya saat melihat ponselnya.
Melati yang berada di kota berbeda dengan Shiko tampak bingung saat ini, dirinya tidak tahu siapa pria yang memintakanya bicara nantik setelah waktuku magrib lewat.
"Siapa dia??????????? "Bingung Melati.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Fajrya Naura
kenapa banyak tulisan yang kurang tepat, atau kurang hurufnya, tapi masih bisa di fahami sih!
2023-11-21
2