Pembicaraan dengan Buk Mirna

Buk Mirna yang lagi bicara dengan teman yang tidak tingal dikomlek yang sama dengannya,Buk Bida dengan serius berbincang dengan Buk Mirna teman lama waktu sekolahnya.

Kadang mereka sekali-kali saling berkunjung kerumah, namun hari ini Buk Bida yang datang kerumah Buk Mirna.

"Ada apa jeng Bida datang kerumahku, tidak bisanya jeng Bida ke sini, apa ada yang peting? " Tanya Buk Mirna pada teman lamanya itu.

"Begini Mir, aku lagi ada sedikit masalah dengan Bibikku."Kata Buk Bida merasa tidak enak hati bilang pada buk Mirna.

"Ada apa? Katakan saja kamu gak usah sungkan jeng merasa tidak enak, kita sudah berteman lama."Kata Buk Mirna biasa saja.

"Jeng, aku kesini ingin menayakan Siya, apa putri kamu sudah memiliki kekasih?"Kata Buk Bida lagi sehinga membuat bingung Buk Mirna.

"Soal itu saya juga gak tahu jeng, putriku sudah punya calon apa belum, saat ini putriku lagi pokus dengan pendidikannya."Balas buk Mirna apa adanya.

"Begini Jeng,saya ingin mencarikan jodoh untuk anak Bibikku yang tidak kunjung dapat jodoh."Kata Buk Bida lagi.

"Jika itu jeng, jangan bilang jeng mau lamar putriku untuk anak bibirnya Jeng ya, saya belum mau Siya menikah,saya tidak mau pernikahan menganggu pendidikan putri saya Jeng, maaf jika itu mau Jeng Bida, saya menolaknya."Kata Buk Mirna dengan sopan menolak keinginan Buk Bida.

"Tapi Jeng Mirna tolong bantu saya untuk mencarikan pasangan untuk adik sepupu saya,jika tidak bibik saya itu akan selalu kawatir dengan putranya itu tidak menikah-menikah, saat ini adik sepupu saya tidak mudah lagi."Jelas Buk Bida lagi.

Saat bersamaan Melati pas datang kerumah Buk Mirna ingin mencari Siya putri Buk Mirna baru kemarin pulang dari kota tempatnya kuliah.

"Asalamualaikum"Ucap Melati sangat lembut dengan sopan masuk kedalam rumah Buk Mirna.

" Waalaikumsalam...!! sahut mereka berdua bersamaan.

"Ehhh Melati, mau cari Siya ya."Sapa Buk Mirna dengan senang saat melihat gadis cantik dan Ayu itu.

"Iya Buk, Siya ada Buk? "Tanya Melati sopan.

"Kamu masuk saja Siya ada dikamarnya saat ini, sana kamu samperin saja, ibu lagi ada tamu juga." kata Buk Mirna menyuruh Melati masuk kedalam.

"Siapa itu Jeng? Gadis itu cantik, sopan dan ramah lagi." Puji Buk Bida pada Melati kerena pertama kali melihat gadis itu.

"Ohhh, Dia teman putri saya Jeng, rumahnya sebelah." kata Buk Mirna seadanya.

Saat bersamaan mereka baru ingat Melati orangnya yang tepat untuk dijodohin pada adik sepupu Buk Bida.

"Ahhh, itu dia Jeng baru cocok dengan Anak bibik Jeng Bida, saya akan bantu ngomong pada Melati."Kata Buk Mirna semangat saat ini ingin menjodohkan Melati dengan Adik sepupu Buk Bida.

"Bola-bole Jeng, gadis itu terlihat baik, aku rasa Shiko tidak akan menolaknya."Kata Buk Bida dengan tersenyum senang saat ini melihat Melati.

"Jika begitu saya cari waktu untuk bicara pada Melati Jeng, nantik saya akan kabarkan lagi bagai mana keputusan Melati apa mau gadis itu dengan adik sepupu jen Bida."Ucap Buk Mirna lagi.

"Baiklah jika begitu Jeng Mirna, saya pamit pulang dulu, tapi Jeng Mirna tolong bantu Saya saya bicara pada Gadis itu, aku suka dengan cara bicara sangat sopan."Kata Jeng Bida lagi pada Buk Mirna.

"Itu gak usah dibilang, biar saya yang urus, berdoa saja biar Melati mau Jeng."Kata Buk Mirna sedikit semangat untuk menjodohkan Melati dengan adik sepupu temanya itu.

Setelah kepulangan Buk Bida, Buk Mirna Masuk melihat kedua gadis itu lagi apa saat ini.

Buk Mirna melihat Putrinya lagi bercerita dengan Melati, Buk Mirna tidak mau menganggu mereka berdua sat ini, Buk Mirna akan mencari waktu yang tepat untuk bicara pada Melati.

Melati saat ini lagi bercerita tentang Pria yang dua hari lalu dia lihat ditoko tempatnya bekerja, sampai dirinya malu sendiri, kerena terang-terangan Melati memuji ketampanan pria itu.

"Gila kamu Mel,masak kamu bicara langsung seprti itu pada pria itu, jika aku pasti sangat malu kali, gak bisa aku bayangkan wajahku Mel."Reaksi Siya mendengar cerita dari sahabatnya itu.

"Aku sebenarnya sangat malu tapi gak ada jalan lain lagi saat itu cuma aku yang ada ditoko, teman satu sipku juga baru pulang waktu itu, pas pria tampan itu datang, aku spontan saja mengatakan padanya."Kata Melati cerita pada Siya.

"Tapi aku salut dengan kamu Mel, masih bisa layani dia, walau menahan malu pada pria itu."Kata Siya sagat suka dengan sikap Melati yang agak berani itu.

"Ya bangai mana lagi, tidak ada pilihan mau gak mau aku harus melayani dia memilih kue yang ada dirak."Kata Melati seadanya.

"Ehh Mel, apa tahun ini kamu jadi untuk melajutkan lagi pendidikan kamu yang tertunda? " Tanya Siya baru ingat Melati akan melanjutkan kuliahnya yang pernah tertunda setahun lalu, kerena biaya Melati kurang.

"Aku tidak tahu Siya, aku lebih pokus bekerja saja dari melanjutkan kulia ku lagi,kadang aku ingin menikah saja agar aku bisa berkantung hidup pada suamiku, aku sudah lelah harus seperti ini terus Siya, namun jodoh belum menghampiri ku." Kata Melati diselah senyum manisnya banyak beban yang dipikirkan oleh nya.

"Jodoh pasti ada untuk kamu Mel, tapi waktu saja belum mempertemukan kamu kali!! " Canda Siya diselah perbincangan mereka yang tadi serius jadi candaan.

"Benar juga katamu Siya, aku harus menunggu sang pegeran tampan itu datang untuk meminang ku." Ketawa mereka berdua saat ini.

Buk Mirna yang ada didapur mendengar kedua gadis itu ketawa senang membuat Buk Mirna Senang juga, kerena jarang terdengar kegaduhan seperti saat ini jika putrinya tidak ada dirumah,rumah buk Mirna sunyi, hanya dia yang tingal sendiri kedua putranya saat ini tingal dikota berbeda dengan keluarga mereka masing-masing.

Waktu magrib datang saat ini Melati dan Siya akan sholat dimesjid bersama Buk Mirna juga, setelah siap dengan sholat, melati tidak lupa untuk megajar mengaji anak-anak tetangga nya.

Siya sebagai teman yang baik, tahu Sikap melati sangat baik, melati mau meluangkan waktunya untuk beramal sebentar dengan megajar anak-anak tetanga tampa dibayar.

Melati iklas melakukan itu, kerena dirinya juga mau berbagi ilmu yang didapatkan, walau hanya megaji tapi Melati iklas untuk megajar anak-anak tetanggnya, ibuk-ibuk sekitar komlek juga senang dengan kebaikan Melati.

**

Tidak saat ini dengan Buk Bida lagi bicara dengan seorang wanita lewat ponsenya tampak serius.

"Pokonya aku tidak mau tahu bibik yang harus bujuk anak keras kepala itu mau menerima gadis yang sudah aku pilih untuknya."Kata Buk Bida sangat serius bicara pada lawan bicaranya diponselnya saat ini.

"Jika gadis itu baik bagi kamu, baiklah aku akan membuat anak keras kepala itu tidak berkutip lagi padaku."Kata Wanita paru baya itu dengan senyuman liciknya diwajah yang sudah tidak muda lagi.

"Lakukan dengan baik bik, aku tidak mau tahu agar anak keras kepala itu mau mengikuti kata bibik kali ini."Kata Buk Bida dengan semangat saat ini, sambil menutup ponsel kembali.

...----------------...

Terpopuler

Comments

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

iklan sudah mendarat ya kak, yok semangat 💪

2023-12-01

4

lihat semua
Episodes
1 Melati Adina
2 Pembicaraan dengan Buk Mirna
3 Melati menerima tawaran dari Buk Bida
4 Lolos 100% Rencana wanita tua pada putranya
5 Dengan Bismillah aku Terima pinangan mu
6 Bertemu kembali
7 Dia lagi????
8 Shiko baru banyak tahu tentang Melati
9 Hari Pernikahan Melati dan Shiko
10 Berdua saja
11 Merasa kurang nyaman saat bersama Shiko
12 Godaan Sang sahabat
13 Akhirnya dia kembali
14 Membantu Kila
15 Melati hanya bingung saja saat berada dirumah Shiko
16 Suami yang aneh
17 Hari pertama Melati berada dirumah sang suami
18 Membuat Melati jadi mewek
19 Sang penganggu
20 Hadia dari Shiko
21 Resepsi pernikahan Shoko dan Melati
22 Malam yang tidak disangka Shiko dan Melati
23 Menghabiskan malam bersama
24 Melati sungguh sangat malu kerena ulah Shiko
25 Saharian menjaga Melati
26 Kemana perginya dia????
27 Hadia dari martua
28 Dirumah Mertua
29 Permintaan Shiko
30 Hanimoon
31 Apa yang diinginkan Shiko
32 Cerita masa lalu Shiko
33 Kejutan untuk Melati
34 Hari pertama Melati di kampus
35 Keseruhan saat makan siang bersama teman baru Melati
36 Sedikit cerita Melati
37 Hari Melati seperti biasa saja
38 Cemburu
39 Ancam Shiko
40 Kabar bahagia
41 Katakan padaku
42 Baru Rasa lo bukan??
43 Ngidam Shiko yang aneh
44 Akhirnya Shiko dapat juga
45 Sekapan Lisa terhadap Melati
46 Kejadian itu terulang lagi,Melati tidak sadarkan diri
47 Harus kehilangannya
48 Shiko dan mamanya tidak akan diam saja
49 Gertakan Arka pada Lisa
50 Ketakutan Lisa terhadap Shiko
51 Melati mengerjai Dani
52 Penjelasan Dani pada Tika
53 Tidak sengaja bertemu dengannya
54 Akhirnya apa yang ditunggu Dani hampir satu tahun terjawab juga
55 Pakta Shiko tahu Alea seperti apa
56 Shiko takut akan kehilangan lagi
57 Curhat pada Mertua
58 Sedikit adu mulut
59 saling memaafkan.
60 Pengakuan suka Adam pada Siya
61 Melati dalam mode Waspada
62 Kau?????
63 Bertemu lagi dengan Teman lama
64 Rahasia Eric salama ini mengenal Kila akhirnya jujur pada Istri.
65 Candaan saat Sarapan dan kegalauan Tika akan berpisah dengan kekasihnya
66 Kecewa apa yang dilihat
67 Menghabisan malam dirumah singgah bersama ica
68 Adam dan Siya tak percaya saja pada Melati
69 Nasehat Adam pada Sahabatnya
70 Akhirnya aku menemukanmu
71 Melati masih menolak kehadiran Shiko
72 Tak pernah menduga apa yang dilihat Melati
73 Sungguh sangat menyakitkan
74 Penyesalan yang dalam buat Shiko
75 Menumpakan kesedihannya pada Bik mar
76 Kegalauan Shiko
77 Tingkah Milla dan Temanya membuat Melati bisa ketawa lepas
78 Shiko masih tetap memikirkan Melati
79 Meratapi nasib
80 Shiko mulai memperhatikan mereka
81 Ancam Arka Membuat Alea menciut
82 Di kerjai Arka
83 Mendapatkan kabar dimana Melati
84 Tidak disangka suaminya yang datang
85 Masih bersikeras membujuk istri untuk baikkan
86 Kerena sebuah kejadian yang tidak diduga akhirnya membuat mereka baikkan
87 Akhirnya menyatakan cinta juga di dokter tampan!!
88 Merindukan kamu
89 Perseteruan Arka dan Alea
90 Kejutan
91 Tangis bahagia
92 Tawaran untuk Alea dari Arta
93 Hadia istimewa buat Shiko
94 Akhir dari cinta Melati dan Shiko
95 Pengumuman
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Melati Adina
2
Pembicaraan dengan Buk Mirna
3
Melati menerima tawaran dari Buk Bida
4
Lolos 100% Rencana wanita tua pada putranya
5
Dengan Bismillah aku Terima pinangan mu
6
Bertemu kembali
7
Dia lagi????
8
Shiko baru banyak tahu tentang Melati
9
Hari Pernikahan Melati dan Shiko
10
Berdua saja
11
Merasa kurang nyaman saat bersama Shiko
12
Godaan Sang sahabat
13
Akhirnya dia kembali
14
Membantu Kila
15
Melati hanya bingung saja saat berada dirumah Shiko
16
Suami yang aneh
17
Hari pertama Melati berada dirumah sang suami
18
Membuat Melati jadi mewek
19
Sang penganggu
20
Hadia dari Shiko
21
Resepsi pernikahan Shoko dan Melati
22
Malam yang tidak disangka Shiko dan Melati
23
Menghabiskan malam bersama
24
Melati sungguh sangat malu kerena ulah Shiko
25
Saharian menjaga Melati
26
Kemana perginya dia????
27
Hadia dari martua
28
Dirumah Mertua
29
Permintaan Shiko
30
Hanimoon
31
Apa yang diinginkan Shiko
32
Cerita masa lalu Shiko
33
Kejutan untuk Melati
34
Hari pertama Melati di kampus
35
Keseruhan saat makan siang bersama teman baru Melati
36
Sedikit cerita Melati
37
Hari Melati seperti biasa saja
38
Cemburu
39
Ancam Shiko
40
Kabar bahagia
41
Katakan padaku
42
Baru Rasa lo bukan??
43
Ngidam Shiko yang aneh
44
Akhirnya Shiko dapat juga
45
Sekapan Lisa terhadap Melati
46
Kejadian itu terulang lagi,Melati tidak sadarkan diri
47
Harus kehilangannya
48
Shiko dan mamanya tidak akan diam saja
49
Gertakan Arka pada Lisa
50
Ketakutan Lisa terhadap Shiko
51
Melati mengerjai Dani
52
Penjelasan Dani pada Tika
53
Tidak sengaja bertemu dengannya
54
Akhirnya apa yang ditunggu Dani hampir satu tahun terjawab juga
55
Pakta Shiko tahu Alea seperti apa
56
Shiko takut akan kehilangan lagi
57
Curhat pada Mertua
58
Sedikit adu mulut
59
saling memaafkan.
60
Pengakuan suka Adam pada Siya
61
Melati dalam mode Waspada
62
Kau?????
63
Bertemu lagi dengan Teman lama
64
Rahasia Eric salama ini mengenal Kila akhirnya jujur pada Istri.
65
Candaan saat Sarapan dan kegalauan Tika akan berpisah dengan kekasihnya
66
Kecewa apa yang dilihat
67
Menghabisan malam dirumah singgah bersama ica
68
Adam dan Siya tak percaya saja pada Melati
69
Nasehat Adam pada Sahabatnya
70
Akhirnya aku menemukanmu
71
Melati masih menolak kehadiran Shiko
72
Tak pernah menduga apa yang dilihat Melati
73
Sungguh sangat menyakitkan
74
Penyesalan yang dalam buat Shiko
75
Menumpakan kesedihannya pada Bik mar
76
Kegalauan Shiko
77
Tingkah Milla dan Temanya membuat Melati bisa ketawa lepas
78
Shiko masih tetap memikirkan Melati
79
Meratapi nasib
80
Shiko mulai memperhatikan mereka
81
Ancam Arka Membuat Alea menciut
82
Di kerjai Arka
83
Mendapatkan kabar dimana Melati
84
Tidak disangka suaminya yang datang
85
Masih bersikeras membujuk istri untuk baikkan
86
Kerena sebuah kejadian yang tidak diduga akhirnya membuat mereka baikkan
87
Akhirnya menyatakan cinta juga di dokter tampan!!
88
Merindukan kamu
89
Perseteruan Arka dan Alea
90
Kejutan
91
Tangis bahagia
92
Tawaran untuk Alea dari Arta
93
Hadia istimewa buat Shiko
94
Akhir dari cinta Melati dan Shiko
95
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!