Keesokan harinya di hari selasa sore, Keysha sedang berjalan dikoridor sekolahnya
bersama Lily. Tiba-tiba kamal menghampiri mereka berdua.
" Cha mampir dulu ga kerumah gue?", ajak Kamal kepada Keysha. Keysha yang sedang sibuk memainkan ponsel nya pun menengok kearah Kamal yang berjalan disampingnya.
" Boleh deh, kebetulan papah bakal telat jemput aku. Katanya ada pekerjaan yang mendadak harus diselesaikan. Ly kamu mau ikut juga ngga? yu ikut biar kamu juga tau rumah kamal yang baru.", ajak Keysha kepada temannya.
" Boleh deh, Mang burhan juga kayanya belum jemput aku.", jawab Lily.
" Btw kita jalan kesana nya?.", tanya Lily dengan ragu.
" Jalan lah, deket ga sampe lima menit juga nyampe.", ucap Kamal.
Mereka pun langsung berjalan menuju rumah nya Kamal. Sementara di sebrang sana, diparkiran terlihat Keenan yang memandangi mereka dari tadi.
" Diliat-liat Kamal akrab juga sama tuh cewe, siapa nya sih." gumam keenan dalam hatinya.
Kamal dan Keenan sebenarnya saling kenal, Keenan mengenali Kamal karena adik kelas nya ketika SMP. Dulu Kamal pindah sekolah ketika kelas awal kelas dua SMP dari sekolah nya yang sama dengan Keysha. Semenjak itulah Keysha dan Kamal tidak pernah bermain lagi bahkan bertemu, mereka hanya berteman via chat saja.
Sesampainya dirumah Kamal, Kamal langsung membuka gerbang nya lalu mengetuk pintu
rumahnya.
tok..tok...tok...
" Biiii buka bi" kamal yang sambil mengetuk pintu.
Tak lama kemudia seorang wanita berumur 50tahunan membuka pintu nya.
" Maaf bibi kunci pintunya, lagi dibelakang soalnya.", ucap Bi Ijah.
" Assalamualaikum Bi Ijah", ucap Keysha menyapa Bi Ijah sambil mecium tangannya.
" Walaikumsalam, eh neng Keysha, yaampun pangling ya sekarang. Masuk neng masuk sini.", ajak Bi Ijah. Mereka pun masuk Kerumah Kamal dan duduk di ruang tamu.
" Mau minum apa neng? mau minum teh?"
" Ngga udah repot-repot bi", jawab Keysha.
" Yaudah bibi buatkan minum dulu ya.", Bi Ijah pun berjalan menuju dapur.
" Deket juga ya rumah nya dari sekolah.", ucap Lily.
" Iya deket, tapi kenapa Kamal masih kesiangan ya kalo dateng sekolah.", sindir Keysha. Kamal pun terkekeh sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
" Oh iya mal, bunda jam segini belum pulang ya?", tanya Keysha.
" Belum Cha, biasanya sih udah."
Bi ijah pun membawakan es teh dan makanan ringan, lalu menyajikan keatas meja.
" Mangga dimakan seadanya ya neng.", ucap Bi Ijah.
" Makasih bi",ucap Keysha dan Lily.
" Bibi ke dapur lagi ya neng, lagi masak soalnya. Takut Bu Anin keburu pulang.", ucap Bi Ijah dan setelah itu langsung berjalan menuju dapur.
" Mal kamar mandi dimana ya? kebelet nih takut keburu beser.", ucal Lily sambil berdiri dan melihat ruangan disekelilinya.
" Disamping ruang tv tuh.", sambil menunjukan ruang tv. Lily pun berjalan ke kamar mandi untuk buang air kecil.
" Lu bakal dijemput jam berapa?", tanya Kamal.
" Ga tau papa ga bilang jam berapanya.", jawab Keysha.
" Yaudah gapapa, nanti gua anter pulang."
" Ga usah, nanti juga papa jemput ko." tolak Keysha.
" Ya kan takut nya om bara masih ada kerjaan, masa lu mau nungguin dihalte sampe malem ngga kan?", ucap Kamal.
" Ya kan nanti bisa nebeng Lily, ojek online juga kan bisa."
Setelah buang air kecil Lily keluar dari kamar mandi, dan terlihat diruang tv ada beberapa poto kecil Kamal dan Keysha terpajang di ruangan tersebut. Lily melihat nya satu persatu dan bertanya dalam hatinya.
" Ternyata mereka emang beneran deket banget ya.", gumam Lily dalam hatinya. sambil melihat poto yang Keysha dan Kamal sedang bermain waktu kecil.
Memang dulu ketika mereka masih kecil, sering sekali main bersama dan banyak poto-poto mereka berdua sedang bermain, karena sering kali ketika mereka bermain Anna pasti mengabadikan momen tersebut.
Lily pun bergabung lagi dengan Keysha dan Kamal, sambil membawa salah satu poto yang berada di rak tv.
" Liat deh kalian waktu kecil lucu banget, hahahaa", ucap Lily sambil tertawa dan menunjukan poto tersebut.
" Ini tuh poto waktu kita main dirumah halaman kamu dulu mal, kamu masih inget ngga. Waktu itu baru beberapa bulan kamu pindah tapi kita udah akrab banget". ucap Keysha yang sedang flashback waktu masa kecilnya.
" Iya itu pas lu abis nangis gara-gara makan es krim, ekrim nya jatoh. Gitu doang padahal tapi lu nangis.", ejek Kamal.
" Ya kan namanya juga anak kecil, wajar dong." Keysha yang membela diri nya sendiri.
" Lu tau ga Ly, Keysha tuh asli nya cengeng banget. Diluaran doang cuek, padahal orang lain gatay aja dia kaya gimana oramg nya.
" Berarti Lu sama gue lebih tau lu dong tengtang Keysha. Soalnya semenjak gue temenan sama dia belum pernah liat dia nangis tuh.", ucap Lily sambil melirik Keysha.
" Ya lagian mau nangisin apa?", ucap Keysha.
" Lu ngga tau aja pas gue pindahan waktu itu, Keysha nangis-nangis sambil bilang. Jangan ninggalin aku nanti aku sama siapa.", ucap kamal sambil mengejek Keysha.
" Apasih ngga ya."
" Hahahahhaha", Lily pun tertawa karena dia sangat geli dengan apa yang kamal katakan barusan.
" Lu ga usah ngeles deh, dulu siapa yang mohon-mohon ke bunda sambil nangis biar gue ga pindahan biar tetep tinggal sebelahan rumah lu."
" Ya udah sih itu kan dulu.", ucap Keysha dengan nada kesal, karena dari tadi Lily mentertawakan dirinya.
Tiba-tiba suara telpon berdering, pandangan mereka pun beralih ke salah satu ponsel yang berdering. Lily pun mengambil ponsel nya lalu, menjawab telpon tersebut.
" Iya mang kenapa?", tanya Lily.
" Neng Lily teh dimana? mang burhan udah ada didepan halte sekolah neng.", jawab maang burhan yang terdengar dari suara ponsel Lily.
" Lily lagi dirumah temen mang masih deket sekitaran sekolah ko mang, nani Lily sharelock ya mang.", ucap Lily.
" Iya neng."
Lily pun mengirim lokasi rumah Kalam kepada supirnya itu.
" Mang Burhan udah jemput, jadi gue udah harus pulang nih.", ucap Lily kepada kedua temannya.
" Aku ikut ya Ly boleh ga? soalnya papa belum ada kabar mau jemput jam berapa.", ucap Keysha.
" Lu nanti aja gue anterin, bentar lagi bunda dateng. Gamau ketemu bunda dulu?", tanya Kamal kepada Keysha.
" Iya Cha, udah lama kan ga ketemu tante Alin. Sekalian mumpung sekarang lagi disini, kapan lagi coba main kerumah Kamal.", ucap Lily, bukannya tidak ingin temannya ikut pulang dengannya tapi memang Keysha ke rumah Kamal bertujuan untuk bertemu tante Alin.
" Yaudah deh, iya.", jawab Keysha.
Tak lama suara mobil dari luar gerbang pun terdengar.
" Nah itu kaya nya mang Burhan deh", ucap Lily
Mereka pun keluar rumah dan melihat mobil siapa yang datang, dan ternyata benar mang burhan datang untuk menjemput Lily.
" Gue pulang ya guys, jangan lupa lu nanti anterin Keysha ya.", ucap Lily kepada Kamal.
" Iya, dah sana lu pergi", jawab Kamal
" Yeee ngusir lu. Cha gue pulang ya."
" Iya Ly ati-ati ya."
Lily pun masuk kedalam mobil, dan mobil pun berjalan meninggalkan rumah Kamal.
" Emang tante Alin jam berapa pulang nya?", tanya Keysha kepada kamal, mereka sambil berjalan masuk keruang tamu.
" Bentar lagi. Lu mau makan dulu ga?", tanya Kamal.
" Ngga deh, nanti aja makan dirumah.", jawab Keysha.
Mereka pun ngobrol saling bercerita satu sama lain. Kamal adalah teman nya yang selalu ada buat Keysha selain Lily. Walaupun dua tahun lalu sempat tidak bertemu, tapi mereka tetap saling bercerita lewat ponselnya. Dan Keysha pun satu-satu nya teman Kamal yang sangat tau tentang nya, karena Kamal hanya bercerita apa pun itu kepada Keysha. Bahkan bundanya pun jarang sekali mendengar Kamal bercerita tentang nya. Keysha sangat tau sekali keluh kesah tentang Kamal karena kedua orang tuanya yang sering bertengakar. Dulu sejak Kamal sering melihat pertengkaran kedua orang tua nya, kamal sering kali kabur dari rumah nya ke rumah Keysha. Bahkan Anna pun sudah sudah mengganggap Kamal seperti anak nya sendiri.
Mereka yang sedang ngobrol tiba-tiba perhatian nya beralih ke suara mobil yang datang.
" Nah itu bunda datang.", ucap Kamal.
Pintun pun terbuka, dan memperlihatkan sosok wanita berambut pirang dengan panjang rambut yang sebahu, memiliki kulit kuning langsat. wanuta itu pun tersenyum kepada mereka.
" Keyshaaa", ucap wanita tersebut sambil memeluk Keysha.
" Bundaaa Keysha kangen", ucap Keysha kepada Alin.
" Kamu udah lama nak disini?", tanya Alin.
" Dari pulang sekolah langsung kesini, soalnya papa ada masih kerjaan katanya. Jadi Keysha main dulu kesini.", ucap Keysha.
" Yaudah kita makan dulu yu, tante kangen udah lama ga ketemu sama kamu.", ajak Alin kepada Keysha.
" Boleh."
Mereka berjalan keruang makan, dan menikmati makanan yang telah di sajikan oleh Bi Ijah. Karena baru bertemu lagi mereka sibuk bercerita satu sama lain. Kamal yang hanya menyimak pembicaraan mereka pun hanya terdiam melihat mereka yang sibuk mengobrol sambil tertawa.
Jam menunjukan pukul lima dan Keysha pun belum ada kabar kalau papah nya akan menjemputnya.
" Udah jam lima tapi papa ko belum bales chat aku ya.", ucap Keysh.
" Lu mau pulang sekarang?", tanya Kamal.
" Iya udah sore, mama juga udah nyuruh pulang nih.", ucap Keysha.
" Yaudah dianterin Kamal aja ya, gapapa kan?", tanya Alin.
" Kamal anterin Keysha gih, kasian udah sore banget pasti tante Anna udah nungguin Keysha dirumah.", ucap Alin kepada anaknya.
" Yaudah mah mana kunci mobil nya.",
" Nih, tapi ati-ati ya. Abis nganterin Keysha langsung pulang jangan main.", sambil memberikan kunci mobil kepada Kamal.
Keysha pun bermitan kepada Alin dan Bi Ijah.
Kamal pun mengantarkan Keysha ke rumahnnya. Sesampainya di rumah Keysha, Keysha pun langsung mengajak Kamal untuk mampir dulu.
" Mau mampir dulu ga mal?", ajak Keysha.
" Boleh deh bentar aja.", ucap Kamal.
Mereka pun kerluar dari mobil nya, dan memasuki rumah Keysha.
"Assalamualaikum. Maaa", Keysha yang mencari mama nya. Anna pun berjalan menemui anaknya, dan dia sedikit kaget karena anaknya tidak pulang bersama suaminya.
" Walaikumsalam...", Keysha dan Kamal pun mencium tangan Anna.
" Kamal, yaampun udah lama ngga ketemu ya nak.", ucap Anna sambil memeluk Kamal, mereka memang sudah sangat akrab karena Kamal sudah dianggap seperti anak nya sendiri.
" Kamu ga pulang sama papa Key?", tanya Anna.
" Tadi barusan papa chat aku katanya pulang nya nanti mah sekitaran jam tujuh, ada rapat mendadak soalnya.", ucap Keysha.
" Oh gitu, mama lagi masak ga buka hp dari tadi soalnya.", ucap Anna kepada anaknya.
" Kamal gimana kabar bunda kamu sama bi Ijah?", tanya Anna kepada Kamal.
" Alhamdulillah baik tante. Tante sendiri gimana sama Om bara, selama ini sehat-sehat aja kan?", tanya Kamal.
" Alhamdulillah, kita semua baik-baik aja disini.", jawab Anna.
" Main dulu ya disini, atau mau makan dulu? udah lama kan kamu ngga makan masakan tante?"
" Kebetulan tadi kita baru aja udah makan.Lain kali deh aku main kesini lagi, sekarang udah mau magrib soalnya.", ucap Kamal, sebernarnya dia sangat ingin berlama-lama dirumah Keysha. Tapi karena waktu nya yang tidak tepat jadi dia harus segera pulang.
" Yaudah tunggu sebentar, tante bungkusin aja ya. Biar nanti kamu bisa makan masakan tante dirumah.", ucap Anna sambil berjalan kedapur untuk membungkus makannya.
" Ga usah tante.", ucap Kamal.
" Udah sih, kan kamu udah lama ga makan masakan mama. Sebenernya juga mau kan?", ucap Keysha sambil menggoda Kamal.
" Ya kan basa-basi", ucap Kamal sambil cengengesan.
Tak lama kemudian Anna pun membawa lantang berisi makanan yang baru saja dia masak.
" Nih bawa ya, nanti bisa makan bareng-bareng sama yang dirumah juga.", ucap Anna sambil memberikan lantang tersebut kepada Kamal.
" Makasih banyak ya tante. Aku janji lain kali main lagi kesini." ucap Kamal.
" Iya sama-sama. Harus dong, kamu harus main lagi kesini.", ucap Anna.
" Yaudah tante aku pulang dulu ya.", pamit Kamal kepada anna sambil mencium tangannya.
" Iya ati-ati ya, makasih loh udah nganterin Keysha.", ucap Anna.
" Iya tante. Cha gue pulang dulu ya.", Kamal pun pamit kepada Keysha.
" Iya tiati ya, makasih udah anterin aku sampe rumah.", ucap Keysha.
Kamal pun pulang meninggalkan rumah Keysha. Sesampainya dirumah, Kamal menunjukan makanan yang dia bawa dari rumah Keysha.
" Bun liat deh, aku dikasih makanan sama tante Anna.", ucap Kaml sambil menunjukan lantang tersebut kepada ibu kandung nua tersebut.
" Yaampun banyak banget. Pasti enak nih, udah lama ngga makan masakan tante Anna." sambil membuka lantang tersebut.
" Bunda kan udah makan, mau makan lagi?", tanya Kamal.
" Iya, kenapa emang nya?", jawab Alin.
" Tadi kan udah makan bun, tumben banget mau makan banyak."
" Buat nanti deh malem, bunda mau makan lagi."
Kamal pun hanya mengkerutkan dahi nya, karena tidak biasa ibu nya makan sebanyak itu. Bahkan terkadang setelah pulang kerja ibu nya tidak makan dan langsung pergi ke kamar nya untuk tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Sena Kobayakawa
Sudah gila menanti update-an baru!
2023-10-25
0