AWAL MULA

Dua orang gadis sedang terlentang diatas kasur berwarna biru telah asyik dengan

kesibukannya masing-masing. Kesyha yang sibuk dengan buku novel nya sedangkan Lily yang sangat asyik dengan handpone nya. Hening tak ada suara dari mereka. Lily yang sedang berbaring disamping Kesyha tiba-tiba terbangun mengganti posisi menjadi duduk di samping nya.

" Cha, lu tau kan Keenan Malik Mahendra yang kakel itu loh?", ucap Lily dengan ekpresi menyakin kan bahwa Kesyha tau yang Lily maksud.

" Nggak.", jawab Keysha dengan singkat.

Ih masa lu ga tau, dia terkenal disekolah anak OSIS itu loh. Lu tau gak? dia reaplay story instagram gueee.", ucap Lily masih dengan ekspresi yang masih kesenengan.

" Terus?", Kesyha yang masih belum tertarik dengan obrolan Lily.

" Yah tapi tujuan dia bukan ke gue. Dia nanyain nama lu nih, sama kelas berapa katanya, mungkin dia suk...", belum juga selesai Lily berbicara Keysha sudah memotong pembicaraan Lily.

" Ya udah si, ga penting." kalimat itu lah yang keluar dari mulut Keysha, dia memang mempunyai sifat yang sangat cuek sekali, apalagi membicarakan tentang cowo. Dia seperti orang yang sama sekali tidak tertarik dengan pembahasan cowo, pacaran dan sejenisnya mungkin karena memang dia belum pernah mencoba percintaan.

" Oh iya cha, Lu pr fisika udah belum? hehe kalo udah mau pinjem buku nya.", ucap Lily

" Hadeuuh lu tuh ya kerjaannya nyontek terus."

" Apasih cha, kan nyontek juga yang susah-susah nya aja." padahal setiap pelajaran pasti Lily nyontek.

" Buku nya tuh ada dimeja belajar."

" Maaci ayang kuuu", ucap Lily sambil memeluk keysha.

" Apasih geli", Keysha sambil melepaskan pelukan temannya itu.

" Mangkanya belajar biar bisa"

" Kalo bisa nyontek kenapa harus belajar? Hahhahahah", sambung Lily sambil tertawa.

Tiba-tiba seorang wanita cantik berkulit putih mengetuk pintu untuk mengajak mereka

makan.

" Makan yuk, mama udah masak rendang.", ajak wanita cantik berkulit putih yang tak lain adalah mama nya Keysha. Keysha adalah anak satu-satu nya Anna dan Bara, karena anak satu-satu nya Keysha jadi sangat dimanja oleh orang tuanya.

" Asiiik pasti enak banget, udah lama ga makan masakan mama Anna.", ucap Lily dengan antusias. Lily adalah sahabat Keysha dari sejak SMP sampai sekarang SMA, rumah Lily berbeda desa dengan Keysha namun Lily sangat sering main kerumahnya.

" Aaaa makanan kesukaan akuu, kebetulan mana aku udah lapar lagi." ucap Keysha, yang memang mereka sudah lama berdiam diri dikamar nya dari pukul 9 Lily datang kerumah nya, dia tidak keluar kamar sedikit pun.

" Yaudah yuk kita makan dulu.", ajak Anna mamanya Keysha.

Sesampainya diruang tamu mereka pun langsung makan.

" Li nanti yang ini bawa ya, buat makan dirumah.", ucap Mama Anna kepada Lily sambil menunjukan lantang yang berisi rendang masakannya.

" Asiiik buat makan malam nanti. Makasih ya tante nanti aku makan rendang nya barengan sama ayah bunda."

" Iya sama-sama. Yang sering ya main kesini nya biar Keysha ada temennya. Oh iya ajak bunda juga, udah lama ngga main kesini.", ucap mama Anna

" Iya bunda sibuk sama kerjaannya tante, pulang juga selalu malem lagi banyak kerjaan katanya.", ucap Lily dengan sambil menunjukan muka melas nya.

Lily juga anak tunggal, dulu dia sempat akan mempunyai adik namun ibunya keguguran, padahal waktu itu Lily sangat ingin punya adik karena dia sangat kesepian jiga berada dirumah. Secara Ekonomi Lily tidak pernah merasa kekurangan, dia terlahir dari keluarga yang sangat berada. Ayah nya mempunyai perusahaan batu bara, dan bunda nya memiliki butik yang sangat terkenal di bandung.

" Yaah udah sore, udah harus pulang nih padahal masih pengen main disini.", ucap Lily dengan nada kecewa.

" Cha gue pulang ya, udah sore nih."

" Lu pulang di jemput sama mang Burhan?" tanya Keysha. Mang Burhan adalah supir pribadi nya Lily, yang mengantar jemput Lily kemana pun.

" Iya nih udah gue chat buat jemput."

Tak lama beberapa menit kemudian suara klakson mobil pun berbunyi dari luar gerbang

rumah Keysha.

tin....tin....tin....

" Aku pulang ya tante nanti kalo libur aku main lagi kesini. Makasi rendang nya juga tan." pamit Lily kepada Anna sambil cium tangan.

" iya nanti minggu depan main lagi kesini ya, nanti tante masakin lagi." ucap Anna.

" Oke Tante", ucap Lily sambil mengacungkan jempolnya.

" Li mang Burhan udah nungguin tuh." ucap Keysha.

Keysha dan Lily berjalan menuju gerbang sambil ngobrol.

" Heh jangan lupa tuh pr nya ditulis.", ucap Keysha. Karena memang Lily kadang hanya meminjam buku nya saja, tapi tetap mengerkan pr nya disekolah sebelum jam pelajaran dimulai.

" Siap bu guru.", Lily yang sambil hormat kepada Keysha.

Keysha membuka gerbang rumah nya, lalu menyapa Mang Burhan

" Mang Burhan ga mau mampir dulu?"

" Ngga lah neng udah sore, neng Lily udah harus pulang soalnya.", jawab Mang Burhan.

" Yaudah pulang dulu ya Cha, sampai ketemu besok di sekolah.", sambil masuk kedalam mobil.

" Iya ati-ati ya." sambil melambaikan tangan kepada sahabatnya itu. Mobil pun berjalan meninggalkan Keysha, tinggal dia seorang diri dihalaman rumah. Keysha pun menutup pintu gerbang nya lalu masuk kerumah nya.

" Ma kok papah belum pulang ya?", tanya Keysha.

" Nanti sayang bentar lagi, udah dijalan kali sekarang. Kamu mandi dulu gih udah sore soalnya.", ucap Anna.

Keysha pun langsung pergi kekamar nya untuk mandi.

" Assalamu'alaikum...", ucap seorang pria sambil mencium pipi istrinya. Pria itu adalah papah nya Keysha.

" Walaikumsalam... baru aja anak gadis nya nanyain papah ko belum pulang, eh panjang umur juga."

" Mana anak gadis papah mah?", tanya bara kepada Anna.

" Keysha Lagi mandi pah, tadi Lily baru pulang main dari sini."

" Ooh."

" Papah mau makan, atau mau mandi dulu?", tanya Anna

" Mandi dulu aja deh, makan malam aja bareng kalian." ucap Bara

Jam menunjukan pukul 8 malam, keluarga kecil yang harmonis sedang berkumpul di ruang

tv setelah makan malamnya.

" Key kamu kan udah dapet 3 bulan sekolah SMA, gimana betah kan?", tanya bara kepada anak kesayangannya.

" Biasa aja ga ada yang aneh", jawab Keysha.

" Ya kan ketemu nya Lily lagi, teman semeja nya juga Lily lagi, ya ngga aneh pah." ucap Anna.

" Oh ya Key kamu suka ketemu sama Kamal nggak? bukannya dia juga sekolah disana juga ya."

" Suka ketemu ko, masih suka bareng kalo disekolah, cuman ngga sekelas aja pah. Kan Keysha sama Lily di MIPA dia di IPS." jelas Keysha kepada ayahnya.

" Iya tadi papah ketemu sama tante Alin katanya mereka pindah ke perumahan yang deket sekolah kamu itu. Ternyata semenjak pindah dari sini orang tua Kamal cerai, dan dia dulu pindah kerumah orang tua nya tante Anna.", jelas Bara.

" Terakhir mama ketemu pas rapat sekolah bulan lalu, tapi ko tante Anna ga nyeritain apa- apa ya.", ucap Anna.

" Lain kali main Key kerumah tante Alin, udah lama kan kamu ngga ketemu? dari semenjak mereka pindahan dua tahun lalu kan kamu belum ketemu lagi sama tante Alin.", ucap Bara kepada anaknya.

" Iya deh nanti sekalian aku ajak Lily, biar ada temennya. Biar sekalian dia juga tau.", ucap Keysha.

Tente Alin dan Kamal dulu adalah tentangga Keluarga Keysha, bahkan Kamal sudah seperti anak Bara dan Anna. Sejak Keysha umur 5 tahun dia sudah sudah berteman dengan Kamal bahkan masih berteman sampai sekarang walaupun sudah tidak menjadi tetangga lagi sejak dua lalu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***