Seorang gadis menatap kearah kaca jendela mobil yang sedang dia tumpangi, sambil
melihat kemacetan dipagi hari. Jam menunjukan pukul 7.10 seharusnya Keysha sudah berada disekolah karena hari ini hari senin, yang biasanya jam 7.15 murid-murid sudah harus berada disekolah untuk memulai upacara.
" Paah ko macet ya ngga kaya biasanya, udah siang lagi aku bisa telat kalo gini.", rengek Keysha. Karena memang tidak biasa nya macet panjang seperti ini. Padahal dia berangkat seperti biasa, dan biasanya dia tidak pernah terlambat datang sekolah.
" Padahal kita berangkat seperti biasanya ko.", Bara selalu mengantar jemput putri kesayanganya, walaupun berbeda arah dengan tempat kerjanya.
Pukul 7.20 Keysha sampai disekolah nya, dan dihalaman depan sekolahnnya sudah sepi
karena murid- murid sedang melaksanakan upacara. Keysha lari terburu-buru ke gerbang yang sudah mau ditutup oleh satpam.
" Paaakk!!! Jangan dulu ditutup pakk!!!.", perintah Keysha sambil lari-lari. langkahnya pun berhasil menahan gerbang yang akan ditutup oleh pak satpam.
" Pak kan saya udah teriak jangan dulu ditutup." ucap Keysha sambil mengatur nafas nya.
" Udah siang neng,upacara juga udah mau selesai ko baru datang.", ucap pak satpam.
Tak lama kemudian datang seorang pria bertubuh tinggi, kulit putih hidung mancing, dan bulu matanya yang lentik membuat pria itu terlihat sangat tampan. Pria tersebut menghampiri Keysha dan Pak Satpam tersebut.
" Kenapa pak ada yang kesiangan?", tanya Keenan. Ya pria tersebut adalah Keenan.
" Ada a ini satu orang, tumben loh yang kesiangan cuman satu orang.", ucap satpam tersebut.
Keenan melihat wajah Keysha seperti yang tak asing.
" Kaya pernah liat nih orang, muka nya ko kaya ga asing ya, tapi dinama ya?", gumam Keenan dalam hatinya.
" Kamu sini ikut sama saya.", perintah Keenan kepada Keysha.
Keysha pun mengikuti langkah Keenan, langkah tersebut membawa Keysha ke lapangan. Dan benar murid sudah mulai berlarian kedalam kelas nytampana karena jam pelajaran akan dimulai beberapa menit lagi.
Dalam hati Keysha," Mampus gue kesiangan, mana nih tumben banget yanag kesiangan cuman satu orang."
Ini adalah pertama kali Keysha terlambat datang kesekolah seumur hidup nya. Citra menghampiri Keysha dan Keenan. Citra adalah wakil ketua OSIS, dia sangat terkenal disekolah.
" Nama kamu siapa? kelas berapa?", tanya Citra sambil menaikan suaranya.
" Keysha, kelas 10 mipa 2", ucap Keysha dengan suara pelan.
" YANG KERAS!"
" Keysha Zefani Florentia, kelas 10 MIPA 2." tegas Keysha.
Keenan yang menyadari bahwa dihadapannya adalah gadis yang ia tanyakan namanya kepada salah satu Followers Instagram nya pun langsung memandangi wajah Keysha.
" Keysha Zefani Florentia? bukannya yang dipoto itu ya? ini orang nya? hmm ternyata aslinya lebih cantik." Keenan yang bertanya dalam hatinya.
" Kenapa kesiangan?"
" Tadi kena macet kak dijalan."
" Alesan."sahut Citra dengan suara nada tinggi.
" Baru juga kelas 10, gaada lagi ya alesan ini terjadi di hari-hari berikutnya." tegas Citra.
" Cit udah siang nih langsung aja tulis namanya biar cepet.", ucap keenan. Dia sengaja agar Citra tidak berlanjut memarahi Keysha.
" Karena kamu pertama kali kesiangan jadi boleh langsung ke kelas. Kalo besok- besok kesiangan lagi, dijemur kamu dilapangan.", Tegas Citra sambil menulis nama Keysha dibuku yanb berwarna merah. Jadi setiap murid yang melanggar aturan sekolah selalu ditulis dibuku itu. Dan setiap murid yanh mengulang pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai pelanggaran yang murid langgar.
" Udah kamu langsung ke kelas aja.", Ucap Keenan kepada Keysha dengan nada pelan sambil memberi kode agar Keysha cepat pergi ke kelasnya. Keysha pun menangguk lalu berlari kekelas nya.
Sesampainya dikelas Kesyha mengintip jendela untuk memastikan apakah sudah ada guru atau tidak. Dan ternyata belum ada guru dikelasnya, Keysha pun langsung buru-buru masuk kedalam kelasnya.
" Cha lu kesiangan? tumben banget.", ucap dengan nada yang sedikit keras sehingga teman-teman yang lainnya menengok kearah Keysha.
" Tadi kena macet Ly." ucapnya menghampiri kursinya sambil memelas.
" Untung aja dikelas lagi gada guru Cha." sahut Lily.
" Iya tumben hari senin dikelas jam pelajaran belum ada guru, bukannya sekarang jadwal pelajarannya pa Hendra ya?"
" Guru-guru lagi rapat katanya, jadi kita dikasih tugas aja nih." Lily sambil menunjukan lembar tugas yang diberikan pa Hendra.
" Sukur deh, setidak nya Pa Hendra ga tau aku kesiangan." ucap Keysha kepada Lily.
" Iya deeh, lagi hoki tuh. eh iya Cha tadi berurusan sama anak OSIS dong.", tanya Lily dengan Penasaran.
" Iya tuh sama si Citra Citra itu loh yang katanya wakil ketua OSIS, sama cowo satu orang ga tau siapa ga kenal.", ucap Keysha.
" Siapa Haikal? Azka? atau jangan-jangan yang Keenan?".
" Ga tau ga kenal."
" Masa lu ga kenal, mereka semua terkenal anjay."
" Kalo azka aku tau sih, tapi ngga tau tadi siapa."ucap Keysha
" Masih inget kan yang kemarin nanyain nama lu? Keenan, gimana kalo seandainya kedepannya dia ngincer lu Cha?", tanya Lily
" Ya, ga gimana-gimana.", jawab Keysha singkat.
" Kali-kali Cha buka hati sama cowo. Lagian kalo lu akhirnya mau sama Keenan ga bakal rugi sih, dia ganteng, pinter pula."
" Apasih Ly, kejauhan mikirnya. Kemarin dia cuman penasaran doang itu makanya nanya nama."
" Iya deh, iya. Tapi kan gua bilang seandainya Cha. Lagi berandai-andai aja.", ucap Lily.
Tiba-tiba seorang guru masuk.
" Selamat pagi anak-anak ku sekalian." ucap Pak Hendra. Pak Hendra adalah wali kelas nya 10 MIPA 2 tersebut.
" pagi paaak", sahut murid-murid.
Ting...ting....ting....
Suaran bel istirahat pun berbunyi. Semua murid bergegas kekantin untuk mengisi perut nya.
" Mau makan apa Cha hari ini", tanya Lily
" Mie ayam ga si kaya nya enak nih", jawab Keysha
" Yaudah yo". Mereka pun bergegas ke kantin
Setelah mereka berada dikantin dan memesan mie ayam mereka langsung memilih tempat duduk.
" Mau dimana Ly, rame juga ya." ucap Keysha, memang hari ini kantin terlihat sangat ramai dari biasanya.
" Disitu aja Cha", menunjuk salah satu meja yang tak jauh dari tempat mereka berdiri. Mereka pun langsung duduk sambil membawa mie ayam yang telah mereka pesan. Baru juga duduk ada seorang laki-laki mengahmpiri meja mereka.
" Cha lu tadi kesiangan ya, tadi gua liat lu dilapangan lagi diintrogasi sama SiCitra sama Keenan juga. Lu kesiangan? tumben banget sipaling disiplin kesiangan.", ucap Kamal kepada Keysha.
" Iya tadi kesiangan, tumben banget tadi macet nya kebangetan. Jadi kesiangan deh."
" Biasanya sih gue yang kesiangan, haha".
" Oh iya mal katanya kamu pindah ke perum yang deket sekolah ya?" tanya Keysha.
" Lah ko tau?"
" Papah kemarin ketemu tante Alin, terus tante Alin bilang katanya kalian pindah ke perum deket sekolah. Ko kamu ngga cerita sih sama aku?.", ucap Keysha.
" Iya pindah baru beberapa bulan ini, semenjak mau masuk sekolah ini aja.", jawab Kamal.
" Main gih Cha kerumah, bunda pasti kangen sama lu. Udah lama kan ga ketemu mama? bi ijah juga pasti seneng." ajak Kamal Kepada Keysha.
" Keysha aja nih yang diajak, gua nya ngga?", tanya Lily sambil bercanda.
" Gak. Hahahah.", jawab keenan sambil ketawa.
" Ih nyebelin lu ya." Lily sambil memukul kepala Kamal dengan botol minum.
" Nanti deh, lain kali aku main kerumah kamu."
" Tapi jangan bawa Lily ya.", ucap Kamal sambil mancing Lily buat bercanda lagi.
" Siapa juga yang bakalan mau."
" Kenapa sih kalian kalo deket berantem terus, nanti jodoh loh.", ucap Keysha dengan santai.
" Dih amit-amit", jawab Lily dan Keenan.
Lily dan Keenan memang sudah akrab semenjak mereka SMP, karena mereka sekolah di sekolahan yang sama. Dan semenjak itulah mereka kenal, dan kadang main bareng dirumah Keysha karena Kamal tetanggaan dengan Keysha.
Disebrang sana ada seorang yang duduk dengan teman-temannya sambil melamun dan melihat kearah Keysha.
Setelah makan, dan ngobrol dengan Lily dan Kamal, Keysha pun mengajak Lily kembali ke kelas nya. Karena lima menit lagi bel akan berbunyi mnunjukan bahwa istirahat sudah selesai.
" Ly ke kelas yuk, bentar lagi masuk.", ajak Keysha kepada Lily.
" Yuk", jawab Lily.
" Mal aku ke kelas ya, bentar lagi masuk soalnya. Kamu juga cepet ke masuk kelas jangan nongkrong dikantin terus." ucap Keysha.
" Iya Cha. Udah tobat gue dari hal-hal kemalasan itu.", ucap kamal sambil cengengesan.
Mereka pun berjalan menuju kelas nya masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments