4. Suara merdu Rara

Rara kini telah berganti pakai dengan baju pelayan. Lina segera mengajak Rara untuk ke dapur memperkenalkan kepada karyawan lainnya agar dia lebih banyak teman.

Rara begitu muda akrab karena ia termasuk anak yang muda beradaptasi dan tak pilih-pilih teman.

Rara sangat cekatan dalam bekerja, ia bekerja sebagai pengantar makan ke meja-meja para pengunjung.

"Ra, tolong ini kamu antar ke meja nomer 13," sahut karyawan yang sudah menyiapkan nampan berisi pesanan.

"Biak mbak," jawab Rara.

Sedangkan ken sedang kebingungan karena penyanyi bandnya yang bisanya pentas tak dapat hadir karena sedang mengalami musibah sedangkan para pengujung sedang menunggu pentas musik yang selalu di adakan setelah magrib hingga pukul sembilan malam.

Kini Ken mengacak-acak rambutnya frustrasi harus berbuat apa? Jika ia sendiri menyanyi itu tak mungkin karena suaranya vales, untuk mencari penyanyi waktu sudah tak memungkinkan.

Lina baru saja selesai salat magrib bersama Rara segera berpisah, Rara melanjutkan kerjanya kembali sedangkan Lina masuk ke dalam raungan abangnya.

Lina melihat wajah sang abang begitu betek segera menghampirinya memijat pelan bahu sang abang yang begitu ia cintai.

"Ada apa bang Ken? Kenapa wajah abang kusut amat seperti pakaian yang tak pernah disertika," goda Lina.

"Kamu ya, abangnya lagi ada masalah malah digodain seperti itu. Abangmu ini lagi pusing, pengujung lagi rame menunggu pentas dari Leon, tapi Leon mengalami musibah neneknya meninggal hari ini," ucap Kenzo.

"Abang, Lina punya ide. Gimana kalau malam ini biar Rara saja yang mengisi panggung," saran Lina.

"Emang teman kamu bisa nyanyi, nanti malah suaranya cempreng bikin pengujung kabur malah kita rugi tak dapat pemasukan gimana?"

"Abang Kenzo yang paling tampan, Lina yakin kalau semua akan terkesima akan suara Rara, dia itu suaranya merdu banget, tiap ada acara di sekolahan dia selalu di minta untuk bernyanyi," puji Lina.

"Sudahlah kalau abang tak percaya, gimana kalau Rara membuat pengujung tak suka maka abang potong uang jajan Lina tapi kalau pengunjung suka maka abang tambahin gaji Rara," kata Lina membujuk sang abang agar percaya dengannya.

Hanya ini yang bisa saya bantu Ra, saya tak bisa memberikan uang secara langsung padamu. Mungkin dengan saran ini kamu akan mendapatkan tambah uang untuk biaya hidup kamu gumam Lina merasa iba akan kehidupan sahabatnya.

Sebenarnya kamu itu kenapa Lina, kau begitu baik sekali dengan Rara sebelumnya kamu selalu cuek dengan seseorang tapi sikapmu dengan Aira berbeda jauh dari sebelumnya pikir Kenzo penasaran dengan sikap sang adik.

"Baiklah, saya setuju. Kamu panggil Rara, lalu kamu pinjamin pakaian kamu ya, kan tak mungkin jika harus pakai baju seragam atau baju pelayan," kata Kenzo.

"Siap abangku yang paling tampan," kata Lina memberikan hormat pada sang kakak.

Lina segera memberi tahu Rara.

"Ra, kamu cepat ganti baju kamu? Kamu akan pentas, kamu sama abang Ken suruh menyanyi mengantikan kak Leon. Kamu akan dapat tambah gaji Ra, ayolah!" kata Lina segera menarik tangan Rara.

"Tapi Lin, nanti gimana jika para pengujung ilfil dengan suaraku, mereka malah pusing mendengar teriakan suaraku malah kabur semua," kata Rara.

"Makanya nanti kamu bernyanyi yang bagus seperti di sekolahan biasanya, jangan buat saya kecewa. Sudah cepat ganti baju kamu!" perintah Lina segera mendorong tubuh Rara masuk kedalam kamar mandi.

Rara segera keluar mengunakan celana jins dan kaos polos milik Lina.

"Cepat sini!" perintah Lina.

Lina segera menarik Rara agar duduk di sofa, ia segera memberikan sedikit make up dan lipstik pada bibir Aira.

"Apa sich Lin, pakai beginian segala, kan saya makin ngak pede," ketus Rara.

"Agar kamu cantik, ayo semua orang sudah menunggu aksi panggungmu, ingat jangan buat kecewa saya, dan ingatlah kalau kamu akan mendapatkan uang banyak jika kamu berhasil hari ini," kata Lina memberikan motivasi pada sang sahabat.

Di atas panggung sudah ada MC untuk mengisi suara.

"Maaf semuanya karena penyanyi kita Leon Atmaja tak bisa hadir karena ada halangan hingga kalian menunggu lama, maka kita akan tampilan dengan wajah baru yang akan menghibur kalian yaitu Rara Attania, yang bersangkutan harap naik ke atas panggung," ucap MC.

Rara akhirnya naik ke atas panggung dengan sedikit gugup karena biasanya ia hanya bernyanyi di kawasan sekolah kini harus berhadapan dari berbagai kalangan.

"Selamat malam, saya akan mengajak kalian untuk bernyanyi bersama-sama."

Kamu tak pernah tahu bahagianya aku

Setelah 'ku menemukan dirimu

Rasanya seperti bermimpi bisa mencintaimu

Yang indah ha-a-a-ha-a ...

Bila 'ku harus memilih

Antara hidup dan mati

Seperti aku memilih

Denganmu atau kupergi

Haruskah aku terluka

Untuk kesekian kalinya

Tuhan cukup cukup sudah

Aku pun ingin bahagia

O-o-o-o-oh ...

Dan kamu pun tak tahu hancurnya hatiku

Saat diriku harus melepasmu

Rasanya seprti terbangun dari mimpi-mimpiku

Yang indah ha-a-a-ha-a ...

Yang indah hu-wo-hu-wo ...

Bila 'ku harus memilih

Antara hidup dan mati

Seperti aku memilih

Denganmu atau kupergi

Haruskah aku terluka

Untuk kesekian kalinya

Tuhan cukup cukup sudah

Aku pun ingin bahagia

Ho-u-wo ...

Bila 'ku harus memilih

Antara hidup dan mati

Seperti aku memilih

Denganmu atau kupergi

Haruskah aku terluka

Untuk kesekian kalinya

Tuhan cukup cukup sudah

Aku pun ingin bahagia

Bila 'ku harus memilih

Antara hidup matiku u-wo ...

(Seperti aku memilih)

Denganmu atau kupergi

Haruskah aku terluka

Untuk kesekian kalinya

Tuhan cukup cukup sudah

Aku pun ingin bahagia

Ho-o-o ...

"Itu cantik banget ya, suaranya merdu banget," kata pengunjung.

"Iya itu, cantik banget. Kalau tiap hari dia yang nyanyi bakalan kesini terus," ketus Eksan.

Setelah Rara selesai bernyanyi semua pengujung memberikan tepuk tangan yang meriah buat Rara yang turun dari atas panggung.

Ada yang bersorak bahagia atas lagu yang dibawakannya, ada yang meminta untuknya bernyanyi lagi.

Rara segera turun menghampiri Lina dan bang Kenzo yang duduk dibangku paling depan.

"Bagus banget Rara ku sayang, lihatlah semua terpana akan pesona suara merdumu," kata Lina memeluk Rara.

"Itu juga berkat doa kamu. Kamu itu selalu memberiku motivasi buatku, kaulah satu-satunya teman yang saya miliki kau bahkan tak memandangku sebelah mata, semuanya menjauhi diriku hanya kamu yang menerima ku menjadi teman," ucap Rara membalas pelukan Lina.

Sedangkan Kenzo yang melihat dua wanita yang saling berpelukan ia terharu akan keindahan persahabatan mereka yang tak memandang status sosial yang membedakan mereka.

Bersambung....

Sambil nunggu in update baca ini kak..

Terpopuler

Comments

Rustita Malinda

Rustita Malinda

fals bkn vales

2022-11-21

0

Dede

Dede

gimana kbar nia yg sdng sakit memang nya rara tak mntak izin dl sm ibu nya tuk kerja paruh waktu.

2022-11-12

0

Een Sunita

Een Sunita

EYD...bagus itu

2022-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 1.Perkenalan
2 2.Pelayan cafe
3 3. kasihan
4 4. Suara merdu Rara
5 5. Tamu VIP
6 6. Kamu lagi
7 7. Saling menguntungkan
8 8. Bertemu Kakek
9 9.Menikahlah dengan cucuku
10 10. Mau kah kau jadi pacarku
11 11. Om cemburu
12 12.Ijab Kabul
13 13. Menelan salvinanya
14 14. Bertelanjang dada
15 15. Ternyata kamu cantik
16 16.Gugup
17 17. Apa aku mulai mencintainya
18 18. Jangan menyakiti dia
19 19. Meminta imbalan
20 20. Perubahan sikap om Alex
21 21.Aku mencintaimu Rara
22 22. Morning kiss
23 23. Kamu hanya milikku
24 24.Video mesum
25 25. Cari perhatian
26 26. Tambah dosa
27 27. Maafkan aku
28 28. Pura-pura sakit
29 29.Berpikiran mesum
30 30.Pengakuan Rara
31 31.Mencoba mencintaimu
32 32. Tampan sekali
33 33. Aku gendut
34 34. Sulit di bangunkan
35 35.Mandi bebek
36 36. Bangunlah, ku mohon!
37 37. Khawatir
38 38.Rentenir
39 39. I love you, too
40 40. Ular betina
41 41. Dibully
42 42.Bukan badut
43 43. Senyum-senyum
44 44. Semoga semua ini belum terlambat
45 44. Semoga belum terlambat
46 45. Ciuman
47 46. Melakukan itu
48 47. Meminta hakku
49 48. Gundul kayak tuyul
50 49. Mules
51 50. Gagal lagi
52 51. Penjara
53 52. Menginap disini
54 53. Kebakaran
55 54.Pemilik yayasan
56 55. Belah duren
57 56. Buket bunga mawar
58 57. Bermain catur
59 58. Bermain jujur
60 59. Peringatan 21+ harap bijak dlam mmbca
61 60. Ular berbisa
62 61.Pantai
63 62. Kangen Ibu
64 63. Berikan aku keturunan
65 64.Pelakor dan penibor
66 65.Pinangan
67 66. Menikah muda
68 67. Kita berbeda
69 68. Izinkan aku menjadi imammu
70 69. Doa di dalam hati
71 70. Jangan melihat dari luarnya
72 71. Bangga
73 72. Doakan kami
74 73.Keluarga Wijaya
75 74. Dua syarat
76 75. Tak ada syarat ke dua
77 76.Hadiah
78 77. Wanita kecil
79 78. Membunuhku?!
80 79. Baca novel
81 80.Membuat perhitungan
82 81.Cara lain
83 82. Bonusku
84 83. Super hero
85 84. Wanita cantik
86 85. Om mesum
87 86. Bagaikan langit dan bumi
88 87.
89 88.Tes DNA
90 89.Orang ketiga
91 90. Hamil muda beresiko
92 91. Hadiah spesial
93 92. Membuang benih anakmu
94 93. Lapar
95 94
96 95. Eps 95
97 96.Eps 96
98 97.Pelakor bertebaran
99 98. Eps 98
100 99. eps 99
101 100. eps 100
102 101. eps 101
103 102. Sentuhan
104 103. eps 103
105 104.eps 104
106 105.eps 105
107 106.eps 106
108 107.eps 107
109 108.eps 108
110 109
111 110. Eps 110
112 111. eps 111
113 112.eps 112
114 113.eps 113
115 114.eps 114
116 115. eps 115
117 116. eps 116
118 117. eps 117
119 118.eps 118
120 119. Eps 119
121 120 eps 120
122 121.eps 121
123 122.eps 122
124 123.eps 123
125 124.eps 124
126 125.eps 125
127 126.eps 126
128 127.eps 127
129 128.eps 128
130 129. Dasar mesum
131 130.eps 130
132 131.eps 131
133 132. Eps 132
134 133.eps 133
135 134.eps 134
136 135.eps 135
137 136.Tamat
138 137. Bonus part
139 138.Bonus part
140 139.Bonus part
141 140. Bonus part
142 1 Season 2
143 2 Season 2
144 3. season 2
145 4. Season 2
146 5. Season 2
147 6. Season 2
148 7.Seaseon 2
149 8. Season 2
150 9. Season 2
151 10. Season 2
152 11.Season 2
153 12.Season 2
154 13.Season 2
155 14.Season 2
156 15. Season 2
157 16. Season 2
158 17 Season 2
159 18.Season 2
160 19.Season 2
161 20.Season 2
162 21. Season 2
163 22. Season 2
164 23. Season 2
165 24.Season 2
166 25. Season 2
167 26.Season 2
168 27.Season 2
169 28. Season 2
170 29. Season 2
171 30.Season 2
172 31.Season 2
173 32. Season 2
Episodes

Updated 173 Episodes

1
1.Perkenalan
2
2.Pelayan cafe
3
3. kasihan
4
4. Suara merdu Rara
5
5. Tamu VIP
6
6. Kamu lagi
7
7. Saling menguntungkan
8
8. Bertemu Kakek
9
9.Menikahlah dengan cucuku
10
10. Mau kah kau jadi pacarku
11
11. Om cemburu
12
12.Ijab Kabul
13
13. Menelan salvinanya
14
14. Bertelanjang dada
15
15. Ternyata kamu cantik
16
16.Gugup
17
17. Apa aku mulai mencintainya
18
18. Jangan menyakiti dia
19
19. Meminta imbalan
20
20. Perubahan sikap om Alex
21
21.Aku mencintaimu Rara
22
22. Morning kiss
23
23. Kamu hanya milikku
24
24.Video mesum
25
25. Cari perhatian
26
26. Tambah dosa
27
27. Maafkan aku
28
28. Pura-pura sakit
29
29.Berpikiran mesum
30
30.Pengakuan Rara
31
31.Mencoba mencintaimu
32
32. Tampan sekali
33
33. Aku gendut
34
34. Sulit di bangunkan
35
35.Mandi bebek
36
36. Bangunlah, ku mohon!
37
37. Khawatir
38
38.Rentenir
39
39. I love you, too
40
40. Ular betina
41
41. Dibully
42
42.Bukan badut
43
43. Senyum-senyum
44
44. Semoga semua ini belum terlambat
45
44. Semoga belum terlambat
46
45. Ciuman
47
46. Melakukan itu
48
47. Meminta hakku
49
48. Gundul kayak tuyul
50
49. Mules
51
50. Gagal lagi
52
51. Penjara
53
52. Menginap disini
54
53. Kebakaran
55
54.Pemilik yayasan
56
55. Belah duren
57
56. Buket bunga mawar
58
57. Bermain catur
59
58. Bermain jujur
60
59. Peringatan 21+ harap bijak dlam mmbca
61
60. Ular berbisa
62
61.Pantai
63
62. Kangen Ibu
64
63. Berikan aku keturunan
65
64.Pelakor dan penibor
66
65.Pinangan
67
66. Menikah muda
68
67. Kita berbeda
69
68. Izinkan aku menjadi imammu
70
69. Doa di dalam hati
71
70. Jangan melihat dari luarnya
72
71. Bangga
73
72. Doakan kami
74
73.Keluarga Wijaya
75
74. Dua syarat
76
75. Tak ada syarat ke dua
77
76.Hadiah
78
77. Wanita kecil
79
78. Membunuhku?!
80
79. Baca novel
81
80.Membuat perhitungan
82
81.Cara lain
83
82. Bonusku
84
83. Super hero
85
84. Wanita cantik
86
85. Om mesum
87
86. Bagaikan langit dan bumi
88
87.
89
88.Tes DNA
90
89.Orang ketiga
91
90. Hamil muda beresiko
92
91. Hadiah spesial
93
92. Membuang benih anakmu
94
93. Lapar
95
94
96
95. Eps 95
97
96.Eps 96
98
97.Pelakor bertebaran
99
98. Eps 98
100
99. eps 99
101
100. eps 100
102
101. eps 101
103
102. Sentuhan
104
103. eps 103
105
104.eps 104
106
105.eps 105
107
106.eps 106
108
107.eps 107
109
108.eps 108
110
109
111
110. Eps 110
112
111. eps 111
113
112.eps 112
114
113.eps 113
115
114.eps 114
116
115. eps 115
117
116. eps 116
118
117. eps 117
119
118.eps 118
120
119. Eps 119
121
120 eps 120
122
121.eps 121
123
122.eps 122
124
123.eps 123
125
124.eps 124
126
125.eps 125
127
126.eps 126
128
127.eps 127
129
128.eps 128
130
129. Dasar mesum
131
130.eps 130
132
131.eps 131
133
132. Eps 132
134
133.eps 133
135
134.eps 134
136
135.eps 135
137
136.Tamat
138
137. Bonus part
139
138.Bonus part
140
139.Bonus part
141
140. Bonus part
142
1 Season 2
143
2 Season 2
144
3. season 2
145
4. Season 2
146
5. Season 2
147
6. Season 2
148
7.Seaseon 2
149
8. Season 2
150
9. Season 2
151
10. Season 2
152
11.Season 2
153
12.Season 2
154
13.Season 2
155
14.Season 2
156
15. Season 2
157
16. Season 2
158
17 Season 2
159
18.Season 2
160
19.Season 2
161
20.Season 2
162
21. Season 2
163
22. Season 2
164
23. Season 2
165
24.Season 2
166
25. Season 2
167
26.Season 2
168
27.Season 2
169
28. Season 2
170
29. Season 2
171
30.Season 2
172
31.Season 2
173
32. Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!