Kisah Nyata 3

TOLONG JANGAN PLAGIAT, KAMI BISA PROSES SESUAI HUKUM. DAN YANG SUDAH PLAGIAT KEMARIN  TOLONG DIHAPUS. BELAJAR, BUKAN MENCURI ITULAH DUNIA MENULIS.

Aulia masih nyaman berada di atas pangkuan Rena, bertingkah menggemaskan seraya bercanda bersama kedua sahabat seseorang telah membantunya dulu.Begitu asiknya bercanda, mereka tidak menyadari akan kehadiran seorang lelaki bertubuh tinggi gagah berdiri di damping meja tempat mereka duduk.

"Papi," seru Aulia pada lelaki tersenyum kecil ke arahnya.

"Hah, Papi?!" terkejut ketiga sahabat tersebut saling beradu pandang tak mampu mempercayai apa yang mereka dengar dari bocah berbalut rok tule.

"Sayang, kok Kamu duduk disini? tadi kan Papi bilang buat tungga dibelakang panggung atau ruangan Papi," ucap Dimas seraya meraih tubuh putrinya untuk digendong.

"Maaf, Pak. Tadi Non Aulia mau duduk disini sama mba Rena," ucap Bi Lastri merasa bersaah tak mematuhi perintah majikannya pada sambungan telpon tadi.

"Maaf, ini semua bukan salah Bibi kok. Saya yang menggendong Aulia kesini tadi," tambah Rena, tak ingin jika Aulia dan pengasuhnya mendapat amarah.

"Papi, ini Tante Rena yang dulu sempat nolong waktu di taman. Waktu Auli lepas dari Bibi," cerita Aulia melingkarkan tangan pada tengkuk lelaki berwajah dingin tersebut dan menunjuk ke arah Rena.

"Oh, maaf. Saya belum sempat mengucapkan terima kasih atas bantuan Anda karena menolong anak Saya. Saya benar benar mengucapkan terima kasih atas pertolongan Anda waktu itu, jika tidak ada Anda mungkin Aulia sudah tidak tahu bagaimana keadaannya. Sekali lagi terima kasih banyak." tulus lelaki berwajah manis juga tampan itu seraya membetulkan posisi putrinya.

"Iya, Pak. Saya cuma lewat saja waktu itu dan lihat Aulia menangis. Makanya saya hampiri, karena Saya juga suka sama anak kecil." Rena berucap sopan, menyunggingkan senyum cantik.

"Baiklah, kalau begitu Kami pamit dulu. Sekali lagi terima kasih banyak atas bantuannya," pamit Dimas.

Setelah berpamitan, Dimas segera meninggalkan meja Rena dan dua sahabatnya. Aulia melambaikan tangan pada tiga orang juga melambai seraya tersenyum ke arahnya. Dia tidak pernah merasakan sentuhan seorang Ibu kandung sebelumnya, selain pengasuh juga seseorang begitu berarti dalam hidupnya yang kini pergi entah kemana.

Aulia memang ditinggalkan oleh Ibu kandungnya dan dirawat oleh seseorang, namun karena sebuah pekerjaan terpaksa Aulia ditinggalkan dan diserahkan sepenuhnya pada pengasuh. Padahal, Dimas berharap jika seseorang itu dapat tinggal dan membantu merawat Aulia meski perbedaan usia terlampau jauh, tapi sifat keibuan sudah dimiliki.

Beberapa waktu setelah kepergian Aulia, Rena dan dua sahabatnya pun kembali ke kost. Sepanjang perjalanan mereka tak henti memuji sosok Dimas dan saling berkhayal dengan pikiran masing masing. Wajah mempesona ditunjukkan, tidak mudah untuk dilepaskan dari ingatan, namun rasa tak percaya jika lelaki itu ternyata sudah memiliki anak turut menghiasi benak mereka.

Ketika awal melihat Papi Aulia bermain piano, mereka sempat mengira jika itu adalah seorang mahasiswa tengah menjalani kerja sampingan. Parasnya masih begitu muda dan dikira seumuran dengan mereka, akan tetapi semua pikiran itu salah begitu mengetahui fakta jika Aulia adalah anaknya.

Tapi fakta itu tak merubah rasa kagum yang sudah ada lebih dulu, mereka tetap mengidolakan sosok Papi muda tersebut tanpa mau memikirkan jika ia telah menikah dan memiliki anak. Sebagai seorang mahasiswa, pikiran mereka memang terkadang suka berhalusinasai sewajarnya para gadis.

****

Esok hari, Rena dan dua sahabatnya tengah berdiri di depan pagar kost menunggu taksi sudah dipesan. Karena hari ini ada kelas pagi dan memaksa mereka harus bergegas ke Kampus menggunakan jasa taksi. Jika harus meminta tolong pada Dio, kekasih Andin pasti akan membutuhkan waktu lebih lama.

Berulang kali melihat GPS pada ponsel, tiba tiba terhenti sebuah mobil Nissan berwarna putih tepat dihadapannya. Rena sempat bingung karena yang di pesan bukanlah mobil Nissan, namun mobil Toyota. Ketiganya mulai mengintip siapa dibalik kaca gelap di dalam mobil, sampai sebuah kaca terbuka sangat lebar dan mengejutkan mereka.

"Tante," sapa seorang anak kecil berseragam TK, mengeluarkan kepala untuk dapat melihat leluasa.

"Aulia?!" terkejut Rena menyahut panggilan dari bocah berikat rambut dua tersenyum lebar kearahnya.

"Kamu kok disini sayang, mau kemana?" tanya Rena sedikit melangkah maju.

"Rumah aku ada disana, Tante." Aulia menunjuk ke arah belakang, dimana terdapat kompleks disana.

"Kamu mau berangkat ke sekolah?" tanya Rena memperhatikan pakaian seragam membalut tubuh bocah kecil di dalam mobil putih tersebut.

"Iya, Tante. Tante sendiri mau kemana?" sahut Aulia seraya memberikan pertanyaan.

"Tante juga mau sekolah, Sayang." Tersenyum perempuan bercelana jeans panjang itu menjawab.

Mendengar putrinya terus berbincang, lelaki berjas hitam tadi bersandar santai di balik kemudi mulai memajukan tubuh untuk menghentikan pembicaraan yang dirasa akan lama. Sementara waktu terus saja berputar, mengharuskan dirinya untuk berpamitan lebih dulu.

"Kita pergi dulu ya, takut Aulia kesiangan!" tegas Dimas, memajukan tubuh menoleh ke arah Rena.

"Oh iya, Pak. Kebetulan taksi Kami juga sudah datang," sahut perempuan mengenakan blouse bunga bunga pink muda itu sopan.

Dimas tidak lagi menjawab, ia kembali menyandarkan punggung nyaman bersiap untuk melaju kembali. Sedangkan taksi yang dipesan Rena memang terlihat mulai mendekat, dipastikan dari aplikasi dalam ponsel ditangan.

"Auli pergi ke sekolah dulu ya? dada, Tante." Aulia melambaikan tangan berpamitan dengan mengeluarkan kepalanya.

Dimas menarik tubuh putrinya, memintanya untuk duduk dan mulai menginjak pedal gas lalu pergi. Perlahan kaca mobil tertutup, menghentikan tangan bocah kecil menurut itu untuk berhenti melambai.

"Gila itu Bapaknya dingin banget," batin Rena menatap kepergian mobil putih itu seraya mengingat sorot mata serta nada bicara digunakan oleh Papi Aulia tadi.

Dimas memang tak pernah terlihat akrab dengan siapapun kecuali seseorang masih mengisi hatinya. Ia tak memiliki niat untuk dekat dengan wanita manapun, sehingga selalu menunjukkan sikap dingin yang terkesan angkuh.

Terpopuler

Comments

AfiQa

AfiQa

q udah lama baca sampai selesai saat masih on going tapi balik lagi kangen ..masuk list favorit nich .sehat selalu thorr 🙏

2021-08-01

0

Viea

Viea

masih setia sama kisah ini,,penasaran aja,,dan saya orang yg benar2 kagum sama mb rena,,jd beneran pengen ketemu,,wanita kuat dan tegar,,,thor,,,q komen disini aja masih nangis inget di bab2 ahirnya,,

2021-03-21

0

Daffodil Koltim

Daffodil Koltim

wah, kulkas donk, tp slow bntar lgi meleleh,,,,

2020-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah Nyata 1
2 Kisah Nyata 2
3 Kisah Nyata 3
4 Kisah Nyata 4
5 Kisah Nyata 5
6 Kisah Nyata 6
7 Kisah Nyata 7
8 Kisah Nyata 8
9 Kisah Nyata 9
10 Kisah Nyata 10
11 Kisah Nyata 11
12 Kisah Nyata 12
13 Kisah Nyata 13
14 Kisah Nyata 14
15 Kisah Nyata 15
16 Kisah Nyata 16
17 Kisah Nyata 17
18 Kisah Nyata 18
19 Kisah Nyata 19
20 Kisah Nyata 20
21 Kisah Nyata 21
22 Kisah Nyata 22
23 Kisah Nyata 23
24 Kisah Nyata 24
25 Kisah Nyata 25
26 Kisah Nyata 26
27 Kisah Nyata 27
28 Kisah Nyata 29
29 Kisah Nyata 28
30 Kisah Nyata 30
31 Kisah Nyata 31.
32 Kisah Nyata 32
33 Kisah Nyata 33
34 Kisah Nyata 34
35 Kisah Nyata 35
36 BAB 36
37 BAB 40
38 BAB 41
39 BAB 42
40 BAB 43
41 BAB 44
42 BAB 45
43 BAB 46
44 BAB 47
45 BAB 48
46 BAB 49
47 BAB 50
48 BAB 51
49 BAB 52
50 BAB 53
51 BAB 54
52 BAB 55
53 BAB 56
54 BAB 57
55 BAB 58
56 BAB 59
57 BAB 60
58 BAB 61
59 BAB 62
60 BAB 63
61 BAB 64
62 BAB 65
63 BAB 66
64 BAB 67
65 BAB 68
66 BAB 69
67 BAB 70
68 BAB 71
69 BAB 72
70 BAB 73
71 BAB 74
72 BAB 75
73 BAB 76
74 BAB 77
75 BAB 78
76 BAB 79
77 BAB 80
78 BAB 81
79 BAB 82
80 BAB 83
81 BAB 84
82 BAB 85
83 BAB 86
84 BAB 87
85 BAB 88
86 Kisah Nyata 89
87 Kisah Nyata 90
88 Kisah Nyata 91
89 Kisah Nyata 92
90 Kisah Nyata 93
91 Kisah Nyata 94
92 Kisah Nyata 95
93 Visual.
94 Kisah Nyata 97
95 Kisah Nyata 98
96 Kisah Nyata 99
97 Kisah Nyata 100
98 Kisah Nyata 101
99 Kisah Nyata 102
100 Kisah Nyata 103
101 Kisah Nyata 104
102 Kisah Nyata 105
103 Kisah Nyata 106
104 Kisah Nyata 107
105 Kisah Nyata 108
106 Kisah Nyata 109
107 Kisah Nyata 110
108 Kisah Nyata 111
109 Kisah Nyata 112
110 Kisah Nyata 113
111 Kisah Nyata 114
112 Kisah Nyata 115
113 Kisah Nyata 116
114 Kisah Nyata 117
115 Kisah Nyata 118
116 Kisah Nyata 119
117 Kisah Nyata 120
118 Kisah Nyata 121
119 Kisaha Nyata 122
120 Kisah Nyata 123
121 Kisah Nyata 124
122 Kisah Nyata 125
123 Kisah Nyata 126
124 Kisah Nyata 127
125 Kisah Nyata 128
126 Kisah Nyata 129
127 Kisah Nyata 130
128 Kisah Nyata 131
129 Kisah Nyata 132
130 Kisah Nyata 133
131 Kisah Nyata 134
132 Kisah Nyata 135
133 Kisah Nyata 136
134 Kisah Nyata 137
135 Kisah Nyata 138
136 Kisah Nyata 139
137 Kisah Nyata 140
138 Kisah Nyata 141
139 Kisah Nyata 142
140 Kisah Nyata 143
141 Kisah Nyata 144
142 Kisah Nyata 145
143 Kisah Nyata146
144 Kisah Nyata 147
145 Kisah Nyata 148
146 Kisah Nyata 149
147 Kisah Nyata 150
148 Kisah Nyata 151
149 Kisah Nyata 152
150 Kisah Nyata 153
151 Kisah Nyata 154
152 Kisah Nyata 155
153 Kisah Nyata 156
154 Kisah Nyata 157
155 Kisah Nyata 158
156 Kisah Nyata 159
157 Kisah Nyata 160
158 Kisah Nyata 161
159 Kisah Nyata 162
160 Kisah Nyata 163
161 Kisah Nyata 164
162 Kisah Nyata 165
163 Kisah Nyata 166
164 Kisah Nyata 167
165 Kisah Nyata 168
166 Kisah Nyata 169
167 Kisah Nyata 170
168 Kisah Nyata 171
169 Kisah Nyata 172
170 Kisah Nyata 173
171 Kisah Nyata 174
172 Kisah Nyata 175
173 Kisah Nyata 176
174 Kisah Nyata 177
175 Kisah Nyata 178
176 Kisah Nyata 179
177 Kisah Nyata 180
178 Kisah Nyata 181
179 kisah Nyata 182
180 Kisah Nyata 183
181 Kisah Nyata 184
182 Kisah Nyata 185
183 Kisah Nyata 186
184 Kisah Nyat 187
185 Kisah Nyata 188
186 Kisah Nyata 189
187 Kisah Nyata 190
188 Kisah Nyata 191
189 Kisah Nyata 192
190 Kisah Nyata 193
191 Kisah Nyata 194
192 Kisah Nyat 195
193 Kisah Nyata 196
194 Kisah Nyata 197
195 Kisah Nyata 198
196 Kisah Nyata 199
197 Kisah Nyata 200
198 Kisah Nyata 201
199 Kisah Nyata 202
200 Kisah Nyata 203
201 Kisah Nyata 204
202 Kisah Nyata 205
203 Kisah Nyata 206
204 Kisah Nyata 207
205 Kisah Nyata 208
206 Kisah Nyata 209
207 Susah mengerti.
208 Kesal.
209 Cemburu?
210 Menantu dan mertua sama.
211 Gaun kejutan.
212 Pintar dulu.
213 Tungku?
214 Kecurigaan.
215 Rasa khawatir.
216 Terkejut.
217 Hay
218 Just Info
219 Stop
220 Maaf dan Terima kasih.
221 Mix Buku
222 Novel Baru di Noveltoon
223 Maafkan Aku
224 Di NT Saja
225 Cintai Aku Suamiku
226 Me VS Master (Noveltoon)
Episodes

Updated 226 Episodes

1
Kisah Nyata 1
2
Kisah Nyata 2
3
Kisah Nyata 3
4
Kisah Nyata 4
5
Kisah Nyata 5
6
Kisah Nyata 6
7
Kisah Nyata 7
8
Kisah Nyata 8
9
Kisah Nyata 9
10
Kisah Nyata 10
11
Kisah Nyata 11
12
Kisah Nyata 12
13
Kisah Nyata 13
14
Kisah Nyata 14
15
Kisah Nyata 15
16
Kisah Nyata 16
17
Kisah Nyata 17
18
Kisah Nyata 18
19
Kisah Nyata 19
20
Kisah Nyata 20
21
Kisah Nyata 21
22
Kisah Nyata 22
23
Kisah Nyata 23
24
Kisah Nyata 24
25
Kisah Nyata 25
26
Kisah Nyata 26
27
Kisah Nyata 27
28
Kisah Nyata 29
29
Kisah Nyata 28
30
Kisah Nyata 30
31
Kisah Nyata 31.
32
Kisah Nyata 32
33
Kisah Nyata 33
34
Kisah Nyata 34
35
Kisah Nyata 35
36
BAB 36
37
BAB 40
38
BAB 41
39
BAB 42
40
BAB 43
41
BAB 44
42
BAB 45
43
BAB 46
44
BAB 47
45
BAB 48
46
BAB 49
47
BAB 50
48
BAB 51
49
BAB 52
50
BAB 53
51
BAB 54
52
BAB 55
53
BAB 56
54
BAB 57
55
BAB 58
56
BAB 59
57
BAB 60
58
BAB 61
59
BAB 62
60
BAB 63
61
BAB 64
62
BAB 65
63
BAB 66
64
BAB 67
65
BAB 68
66
BAB 69
67
BAB 70
68
BAB 71
69
BAB 72
70
BAB 73
71
BAB 74
72
BAB 75
73
BAB 76
74
BAB 77
75
BAB 78
76
BAB 79
77
BAB 80
78
BAB 81
79
BAB 82
80
BAB 83
81
BAB 84
82
BAB 85
83
BAB 86
84
BAB 87
85
BAB 88
86
Kisah Nyata 89
87
Kisah Nyata 90
88
Kisah Nyata 91
89
Kisah Nyata 92
90
Kisah Nyata 93
91
Kisah Nyata 94
92
Kisah Nyata 95
93
Visual.
94
Kisah Nyata 97
95
Kisah Nyata 98
96
Kisah Nyata 99
97
Kisah Nyata 100
98
Kisah Nyata 101
99
Kisah Nyata 102
100
Kisah Nyata 103
101
Kisah Nyata 104
102
Kisah Nyata 105
103
Kisah Nyata 106
104
Kisah Nyata 107
105
Kisah Nyata 108
106
Kisah Nyata 109
107
Kisah Nyata 110
108
Kisah Nyata 111
109
Kisah Nyata 112
110
Kisah Nyata 113
111
Kisah Nyata 114
112
Kisah Nyata 115
113
Kisah Nyata 116
114
Kisah Nyata 117
115
Kisah Nyata 118
116
Kisah Nyata 119
117
Kisah Nyata 120
118
Kisah Nyata 121
119
Kisaha Nyata 122
120
Kisah Nyata 123
121
Kisah Nyata 124
122
Kisah Nyata 125
123
Kisah Nyata 126
124
Kisah Nyata 127
125
Kisah Nyata 128
126
Kisah Nyata 129
127
Kisah Nyata 130
128
Kisah Nyata 131
129
Kisah Nyata 132
130
Kisah Nyata 133
131
Kisah Nyata 134
132
Kisah Nyata 135
133
Kisah Nyata 136
134
Kisah Nyata 137
135
Kisah Nyata 138
136
Kisah Nyata 139
137
Kisah Nyata 140
138
Kisah Nyata 141
139
Kisah Nyata 142
140
Kisah Nyata 143
141
Kisah Nyata 144
142
Kisah Nyata 145
143
Kisah Nyata146
144
Kisah Nyata 147
145
Kisah Nyata 148
146
Kisah Nyata 149
147
Kisah Nyata 150
148
Kisah Nyata 151
149
Kisah Nyata 152
150
Kisah Nyata 153
151
Kisah Nyata 154
152
Kisah Nyata 155
153
Kisah Nyata 156
154
Kisah Nyata 157
155
Kisah Nyata 158
156
Kisah Nyata 159
157
Kisah Nyata 160
158
Kisah Nyata 161
159
Kisah Nyata 162
160
Kisah Nyata 163
161
Kisah Nyata 164
162
Kisah Nyata 165
163
Kisah Nyata 166
164
Kisah Nyata 167
165
Kisah Nyata 168
166
Kisah Nyata 169
167
Kisah Nyata 170
168
Kisah Nyata 171
169
Kisah Nyata 172
170
Kisah Nyata 173
171
Kisah Nyata 174
172
Kisah Nyata 175
173
Kisah Nyata 176
174
Kisah Nyata 177
175
Kisah Nyata 178
176
Kisah Nyata 179
177
Kisah Nyata 180
178
Kisah Nyata 181
179
kisah Nyata 182
180
Kisah Nyata 183
181
Kisah Nyata 184
182
Kisah Nyata 185
183
Kisah Nyata 186
184
Kisah Nyat 187
185
Kisah Nyata 188
186
Kisah Nyata 189
187
Kisah Nyata 190
188
Kisah Nyata 191
189
Kisah Nyata 192
190
Kisah Nyata 193
191
Kisah Nyata 194
192
Kisah Nyat 195
193
Kisah Nyata 196
194
Kisah Nyata 197
195
Kisah Nyata 198
196
Kisah Nyata 199
197
Kisah Nyata 200
198
Kisah Nyata 201
199
Kisah Nyata 202
200
Kisah Nyata 203
201
Kisah Nyata 204
202
Kisah Nyata 205
203
Kisah Nyata 206
204
Kisah Nyata 207
205
Kisah Nyata 208
206
Kisah Nyata 209
207
Susah mengerti.
208
Kesal.
209
Cemburu?
210
Menantu dan mertua sama.
211
Gaun kejutan.
212
Pintar dulu.
213
Tungku?
214
Kecurigaan.
215
Rasa khawatir.
216
Terkejut.
217
Hay
218
Just Info
219
Stop
220
Maaf dan Terima kasih.
221
Mix Buku
222
Novel Baru di Noveltoon
223
Maafkan Aku
224
Di NT Saja
225
Cintai Aku Suamiku
226
Me VS Master (Noveltoon)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!