Bab 14

Alpha menatap putrinya dari kejauhan yang sedang bermain ombak bersama Kai. Ayah dan anak itu terlihat sangat bahagia, gelak tawa mereka terdengar begitu riang. Ya, setelah makan malam bersama, Honey mengajak kedua orang tuanya bermain di tepi pantai. Meski kondisi sudah malam hari tapi  ada pencahayaan dari lampu sorot, membuat area pantai tersebut terang, lagi pula di sana juga banyak turis lainnya yang juga sedang bermain ombak seperti yang di lakukan Honey saat ini.

"Mommy!" seru Honey seraya melambaikan kedua tangannya pada ibunya yang duduk sendirian di atas pasir putih.

Alpha tersenyum lalu membalas lambaian tangan putrinya. "Honey, ayo kembali ke hotel sekarang. Tidak baik terlalu lama kena angin laut di malam hari," seru Alpha pada putrinya yang masih bermain ombak.

"Sebentar lagi, Mom," jawab Honey tanpa menoleh, karena masih asyik bermain dengan ayahnya.

Alpha membuang nafas kasar, ketika melihat Honey tidak mempedulikan ucapannya, biasanya anak perempuannya itu selalu mengikuti perintahnya dalam sekali ucap. Tapi lihatlah sekarang, Honey seolah tidak mendengarkannya karena terlalu asyik bermain dengan Kai. Rasa cemburu juga mulai menguasai hatinya karena dia merasa diabaikan oleh putrinya. Alpha beranjak dari duduknya seraya membersihkan bokongnya dari pasir yang menempel di dress yang dia gunakan, lalu berjalan menghampiri Honey yang masih asyik bermain air.

"Honey! Jangan membuat Mommy marah! Nanti kamu bisa sakit!" sentak Alpha ketika sudah berada di dekat mereka. Alpha dengan cepat menarik tangan Honey, lalu menatap tajam Kai.

"Jangan mengajarkan hal yang tidak baik kepada putriku!" Alpha menunding wajah Kai penuh emosi dan penuh penekanan.

"Hal tidak baik apa maksudmu?! Kami hanya bermain ombak, apa salahnya?! Honey juga putriku jadi aku berhak untuk bermain dengannya!" balas Kai tak kalah emosi, membalas tatapan tajam Alpha.

"Hanya untuk  malam ini saja kau boleh bertemu dengannya, tapi tidak dengan hari berikutnya!" ucap Alpha seraya menarik tangan putrinya menjauh dari Kai.

"Hei!!!! Kau tidak bisa egois seperti ini, Al! Aku berhak atas Honey, dan kau tidak boleh menguasainya sendirian!" balas Kai, berjalan mengikuti Alpha dan Honey yang berjalan menuju hotel.

"Daddy." Honey menoleh ke belakang, menatap ayahnya dengan pandangan berkaca-kaca, wajah anak perempuan itu terlihat sangat sedih.

Kai melihat wajah sedih putrinya pun menjadi lebih gencar untuk menekan Alpha agar tidak memisahkannya dengan putrinya. Kai mengejar Honey lalu menarik tangan putrinya dari Alpha, "Kalau begitu aku juga akan membawa Honey secara paksa kalau kau tetap keras kepala seperti ini!" Kai berkata penuh ancaman. Kai tahu bahwa Alpha tidak akan bisa berjauhan dengan Honey, dan hal ini akan menjadi kesempatan bagus untuknya agar bisa berdekatan dengan putrinya dan juga membangun hubungannya lagi dengan Alpha.

Alpha menatap tajam Kai penuh permusuhan, "kau masih ingat perkataan dan perjanjian kita 10 tahun yang lalu. Bahwa kita akan melupakan semua hal yang sudah terjadi di antara kita dan juga tidak akan pernah saling mengenal lagi meski kita bertatap muka. Aku harap kau menepati janjimu itu, terutama lupakan Honey dari ingatanmu!" desis Alpha tak berperasaan.

Pria berusia 32 tahun itu mengeraskan rahangnya, kemudian melepaskan tangan Honey dan berjalan mendekati Alpha. "Aku tidak mengerti dengan jalan pikiranmu, Al. Entah kenapa kau seolah ingin memisahkan aku dengan Honey!" bisik Kai penuh emosi.

"Karena aku tidak akan membiarkan Honey berdekatan dengan ayahnya yang merupakan seorang bajingan sepertimu!" balas Alpha tak kalah emosi, seraya menunjuk dada bidang Kai sambil di tekan.

Honey menggelengkan kepalanya, perasaan bahagia yang baru saja dia rasakan berubah menjadi kekecewaan saat melihat kedua orang tuanya bertengkar hebat tanpa memikirkan perasaannya. Honey balik badan, menatap deburan ombak yang semakin malam semakin tinggi. Kedua kakinya melangkah ke laut, berharap ombak membawa pergi ke dasar laut. Perasaan kecewa dalam hatinya telah membuat pikiran dan hati Honey kalut. Anak perempuan itu merasa frutrasi melihat kedua orang tuanya terus bertengkar karena memperebutkannya.

"Mungkin jika aku mati, mereka akan berdamai." gumam Honey seraya meneteskan air mata. Separuh badannya kini telah terendam oleh air laut. Dinginnya air laut sudah tidak dia rasakan lagi. Ombak datang silih berganti, dan perlahan-lahan menyeretnya tubuh kecilnya  menjauh dari pantai.

"What? Bajingan? Kenapa kau menilai aku seperti itu? Atas dasar apa?!" Kai semakin tidak mengerti dengan sikap Alpha yang sangat egois.

"Atas dasar ..." ucapan Alpha terjeda ketika dia menatap Honey berjalan ke arah laut, tanpa sepengetahuan mereka yang sedang berdebat.

"Honey!!!!" teriak Alpha berlari mengejar putrinya yang hanyut terbawa ombak.

***

Tentu mental Honey langsung down saat melihat kedua orang tuanya terus bertengkar di hadapannya.

Sekarang Kai dan Alpha merasakan bagaimana sedihnya melihat putrinya frutrasi. 🥹

Terpopuler

Comments

Pujar Bee

Pujar Bee

lanjuut

2024-04-06

0

Roulysa Marluna

Roulysa Marluna

Alpha jangan egois dong...pikirkan anakmu...kl ingin berdebat atau berantam jangan didepan anakmu...ga kasihan lihat honey....dia sudah senang bertemu dengan dadynya yg br bertemu dr sekian tahun...berdamailah demi seorang anak

2024-03-30

0

Heryta Herman

Heryta Herman

alpha,tugasmu adalah memberitahukan segala yg terjadi ats dirimu kepada puterimu...memang menyakitkan tapi harus di lakukan...agar puterimu mengerri dgn keadaan nya.

2024-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78. Ingin anu ...
80 Bab 79
81 Bab 80. Iblis Kecil
82 Bab 81. I miss you, I love you, you are my world
83 Bab 82. Rencana licik Honey
84 Bab 83. I Love You
85 Bab 84. Go Home
86 Bab 85
87 Bab 86. But, You Love Me!
88 Bab 87. Damn It!
89 Bab 88. Double Shiit!
90 Bab 89. Mr & Mrs Brown
91 Bab 90. Merasa Nyaman
92 Bab 91.
93 Bab 92. Senam Asyik
94 Bab 93. Panas
95 Bab 94. I Don't Care
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98. Tepuk Tangan
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101. Sesama Bastard
103 Bab 102. Pelakor Cilik!
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106. Kembalinya Masa lalu.
108 Bab 107
109 Cerita dari Author
110 Bab 108
111 Bab 109
112 Bab 110
113 Bab 111
114 Bab 112
115 SEASON 2--Awal
116 Sungguh Kejam
117 Wanita Kuat!
118 Tidak Gentar!
119 Saatnya Beraksi, Angel!
120 Menemui Hugo
121 Rencana Angel
122 Terbebas
123 Kebahagiaan Gold
124 Malam Panjang
125 Terbongkar Rahasia Teresa
126 Tidak Puas!
127 Panas
128 Sangat Puas
129 Bikin Candu
130 Mood Ibu Hamil
131 Happy Ending
132 Karya Baru SEXY OLD BODYGUARD
133 Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
134 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
135 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78. Ingin anu ...
80
Bab 79
81
Bab 80. Iblis Kecil
82
Bab 81. I miss you, I love you, you are my world
83
Bab 82. Rencana licik Honey
84
Bab 83. I Love You
85
Bab 84. Go Home
86
Bab 85
87
Bab 86. But, You Love Me!
88
Bab 87. Damn It!
89
Bab 88. Double Shiit!
90
Bab 89. Mr & Mrs Brown
91
Bab 90. Merasa Nyaman
92
Bab 91.
93
Bab 92. Senam Asyik
94
Bab 93. Panas
95
Bab 94. I Don't Care
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98. Tepuk Tangan
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101. Sesama Bastard
103
Bab 102. Pelakor Cilik!
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106. Kembalinya Masa lalu.
108
Bab 107
109
Cerita dari Author
110
Bab 108
111
Bab 109
112
Bab 110
113
Bab 111
114
Bab 112
115
SEASON 2--Awal
116
Sungguh Kejam
117
Wanita Kuat!
118
Tidak Gentar!
119
Saatnya Beraksi, Angel!
120
Menemui Hugo
121
Rencana Angel
122
Terbebas
123
Kebahagiaan Gold
124
Malam Panjang
125
Terbongkar Rahasia Teresa
126
Tidak Puas!
127
Panas
128
Sangat Puas
129
Bikin Candu
130
Mood Ibu Hamil
131
Happy Ending
132
Karya Baru SEXY OLD BODYGUARD
133
Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
134
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
135
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!