Di dalam mobil,.Arkan jadi serba kikuk. Bagaimana tidak, ia sendiri yang harus mendampingi sang bos dengan segala pesonanya.
" Ehmmm, apakah Pak Arkan siap," pancing Sandra memecah kesunyian.
" Insya Allah siap Bu. " jawab Arkan menghindari kontak mata dengan Sandra. Walaupun Sandra mengenakan setelan formal, tetap saja lekukan tubuhnya terekam jelas di depan mata Arkan.
" Boleh saya panggil Arkan aja, biar lebih rileks. Dan panggil Sandra aja tanpa embel-embel Bu. Usia kita kan jauh beda. Kalau dikantor kita profesional", beber Sandra.
"Tapi gak etis dong Bu..Sandra"
"Cukup Sandra tanpa Bu. Apakah usiaku keliatan tua, hmmm', " pinta Sandra.
" Baiklah San, maaf kalo gak sopan.kalau ini maumu San," ungkap Arkan serba salah. Duduk dibangku penumpang berdua,.membuat otak Arkan jadi travelling. Semua pesona Sandra membuat Arkan jadi serba salah. Belum genap seminggu bekerja., dia harus mendampingi sang bos ke pertemuan bisnis.
"Kenapa.kamu gugup Ar,.apa ada yang salah hmmmm?", pancing Sandra, ia pun secara halus memancing Arkan agar bisa selalu berdekatan. Ternyata apa yang Niar sampaikan, bukanlah omong kosong.
" Gak kok San, saya hanya kaget saja. Baru juga kemarin masuk kerja, kok sudah diajak ketemu klien. Kan masih ada yang senior? " papar Arkan,.untuk mengurai rasa canggung.
"Ya, gak masalah dong Ar. Ini semua ide kamu,.kalau.klien minta presentasi in detail, apakah Mario bisa. tentu saja tidak kan," tangkis Sandra.
"Lagi pula aku yakin public speaking kamu cukup bagus, attitude dan gesture juga ok. Jadi aku yakin kali ini kita akan dapat project baru. At least ini pengalaman baru ngadepin klien," terang Sandra.
" Well kita sudah sampai,rileks saja. Kemukakan yang lugas tapi tepat sasaran,.buat klien mendapatkan apa yang ia cari", terang Sandra sambil menggenggam tangan Arkan memberi support. Walau agak canggung, ia biarkan saja Sandra melakukan itu. Anggap sebagai penyemangat, batin Arkan.
Mereka akhirnya masuk ke restoran yang private, atas permintaan klien.
Sandra yang bisanya didampingi sekretarisnya, kali ini hanya berdua saja..Dari pihak klien, Pak.Rio didampingi sekretarisnya. Setelah Berbas-basi sejenak sebelum pembicaraan inti, pertemuan bisnis pun segera dimulai.
" Baiklah Pak.Rio, terima kasih atas atensi yang Bapak berikan..untuk detailnya akan disampaikan oleh Pak Arkan, silakan Pak Arkan ", kata Sandra mengawali bussines meeting kali ini
Arkan pun ,. memulai presentasi menguraikan. konsep, filosofi, sasaran, target market dan tentu saja.masalah budgeting.
Pak Rio menyimak apa yang Arkan paparkan, ia tertarik dan merekomendasikan produk baru mereka akan menggunakan jasa Pelangi Adv. Nanti ia akan mereview internal plus minus sebelum menandatangi kontrak kerja sama atas jasa.graphis untuk advertising produknya. Secara layout visual dan lain-lain cukup puas atas apa yang Arkan sampaikan.
" Baiklah Pak Arkan,.Bu Sandra kami cukup puas atas presentasi hari ini..Beri kami waktu ,.nanti akan kami kabari secepatnya" ungkap Pak Rio.
Akhirnya pertemuan siang ini berakhir. Sandra sangat puas atas kinerja Arkan. Belum genap satu bulan,sudah mencatat prestasi spektakuler. Kontrak kerja sama sudah didepan mata, dan klien yang baru saja mereka temui adalah medium high end consumer.
" Ar, kamu memang luar biasa. Jarang yang bisa.menaklukkan Pak Rio" puji Sandra tanpa basa-basi. Lagi- lagi Sandra menggenggam tangan Arkan, tatapan mata itu penuh kekaguman.Mau gak.mau Arkan balas genggaman tangan Sandra dengan gamang. Arkan sadar Sandra sang bos, sudah bersuami. Walaupun jujur Arkan akui terbius kecantikan Sandra. Ia tak ingin, jadi perusak rumah tangga orang alias pebinor.
" Kenapa diam,hmmm. hey you are amaze dude' " tatap Sandra penuh kekaguman.
" Aku gak nyangka aja San. Awalnya aku pikir ini hanya ilusi semata, siapa sangka perusahaan selevel Unique berminat tawaran kita".
" Baiklah kita kembali ke kantor. Kita rahasiakan dulu yang hari kita capai. Setelah signed contract agreement baru kita publish,.Ok Ar'", tambah Sandra.
." Apakah aku boleh mengenal dirimu secara personal Ar,...." bisik Sandra.
" Mak. .. maksud kamu gimana San," balas Arkan pura-pura gak ngerti.
" Aku ingin kamu menjadi pria yang istimewa hmmm. Have fun, temani aku kalo butuh tempat curhat. Atau berikan kehangatan yang aku butuhkan " ungkap Sandra memintanya menjadi selingkuhan, terlalu vugar memang . Tapi Sandra sudah tidak mau main rahasia. Toh Andre sang suami bukan tipe pria setia. Jadi apa salahnya kalo iapun main gila.
" San apa gak gila .... sadar gak sih. Kalau suami kamu tau, bisa-bisa aku dihabisinya ", jawab Arkan ngeri-ngeri sedap.
" Ya kita main yang cantik dong Ar, ", bujuk Sandra.
Siapa sih lelaki yang mau yang bisa nolak pesona Sandra, termasuk Arkan pun dari awal sudah terpikat saat dikenalkan oleh Sheilla.
Dan tawaran menggiurkan datang dari bibir mungilnya Sandra.
" Aku gak bisa ngomong apa-apa.San. Biarkan yang terjadi mengalir...", jawab Arkan seolah menghindar,.padahal ia sudah jatuh terperangkap jebakan Sandra.
Sebisa mungkin Arkan menjaga jarak secara personal untuk menghindari interaksi dengan Sandra, gak lebih dari hubungan atasan bawahan.
Arkan ingin fokus bekerja, soal Niar dan Sandra maupun Sheilla, sedapat mungkin akan ia cari cara terbaik untuk menghindari tanpa harus menyakiti.
Seperti keinginan tadi malam, sepulang kerja ia mulai mencari tempat kost. Niar sebenarnya bersedia membantu mencari kost-kostan. Setelah Arkan pikir, lebih baik ia merahasiakan tempat kost barunya. Agar dia tenang tanpa gangguan.
Hanya 500 meter dari kantor, Arkan mendapat kost yang lumayan nyaman, harga gak terlalu mahal. dan suasana cukup bagus. Setelah bertemu pemilik dan membayar sewa kost, ia ingin malam ini segera pindah dari tempat kost lamanya.
Beruntung barang yang akan ia bawa sudah dipacking semua. Tinggal mencari sewaan pickup, dan pamit pemilik kost lama.
Mulailah malam ini ia menempati kamar kost yang baru, tetangga kost rata-rata karyawan. Kebetulan kamar kost dipisah antara pria dan wanita. berdekatan sih jaraknya hanya terpisah gang saja.
Sebagai pendatang baru, Arkan memperkenalkan diri dan lapor RT setempat. Pada saat lapor ketua RT, anak gadis pak RT sebut aja Dahlia kesengsem dengan Arkan. Dia ngotot mendampingi bapaknya yang selama ini gak pernah ia lakukan,.menyuguhkan teh dan camilan layaknya tamu jauh.
" Jadi kak Arkan penghuni baru kost Pak Haji Karim ," tanya Dahlia mengawali pembicaraan, setelah teh terhidang dan mempersilakan untuk meminumnya.
" Iya benar,.jadi maksud kedatangan saya untuk lapor diri pak RT. ini fotocopy KTP saya", ucap Arkan sambil menyerahkan copy KTP.
Setelah dirasa cukup, Arkan pamit mau bebenah barang bawaan yang dibawa dari kost lama.
Dahlia yang ada peluang, ingin mendekati Arkan dengan dalih bantu-bantu beresin. Namun ayahnya gak memberi ijin.
" Dahlia ini sudah malam, gak baik berkunjung ke tempat kost cowok.", larang pak RT . Dahlia pun gak bisa apa-apa.
Sepulang dari rumah pak RT,.Arkan tiduran setelah seharian kerja ditambah pindahan kost. iseng dia buka laptop,.meng click desain graphis yang ajak rumit dan sudah lama dikerjakan. Kayaknya cocok kalo ditawarkan untuk industri film tinggal.menambah backsound.
Dengan visual 4D dan multi efek,. mudah-mudahan ada PH atau televisi swasta membeli karyanya.
Saking capeknya, ia tertidur dengan laptop masih menyala. begitu juga pintu kamar,masih terbuka.
"
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Yon370
Terima kasih atas dukungan. semoga cerita ini menghibur
2023-10-22
1
Kaworu Nagisa
Jangan berhenti menulis, ceritanya bikin ketagihan nih!
2023-10-22
0