Permulaan

Sebulan sudah sejak menghilangnya ANNA WATSHON putri Tunggal keluarga Watshon dan sampai saat ini proses pencarian masih dilakukan jika anda pernah bertemu atau melihatnya tolong beritahukan kami.. Keluarga Watshon sudah menyediakan imbalan sebesar 100 juta jik...

Glep tiba-tiba layar televisi menjadi gelap suara langkah kaki mendekat

"Siapa yang meminta mu untuk menyalakan televisi" Bentak seorang lelaki berjalan mendekat ke sisi seorang perempuan yang sedang duduk meringkuk ketakutan

"Ma'af sa..saya ha..hanya"

"Sudah diam.. Jika bukan karena Tuan Wolf saya pasti sudah menjual mu dengan harga tinggi..."

"Ck ayahmu tuan watshon apa dia benar-benar kaya?" Tanya lelaki itu sambil mengisap rokok lintingan nya

"Anak tunggalnya hilang dia hanya memberikan imbalan 100 juta saja ck ck benar-benar keterlaluan, oh ya ku dengar-dengar ayahmu memiliki saham senilai 170triliun ya dan beberapa kekayaan lainnya tapi..."

"Apa kau anak buangan"

"DIAMLAH JANGAN MEREMEHKAN AYAH" Bentak Anna dengan marah

"Diam" Lelaki itu mendekati anna mencengkram dagunya dengan erat ia memperhatikan wajah cantik anna

"Dadamu cukup besar padat dan sepertinya kenyal" Bisiknya dengan suara parau sembari matanya melirik belahan dada anna dengan tatapan lapar

"Ja..jangan" Mohon anna dengan bergetar saat tangannya menyibak dress dan menyentuh paha anna dan mengusapnya lembut

"Emm mulus dan lembut sekali" Bisiknya

"Ja..jangan jangan la..lakukan itu" Mohonnya anna tidak bisa melakukan apa-apa tangannya dirantai satu-satunya cara agar lelaki itu tidak menyentuh bagian intimnya dengan kuat anna menjepit kedua pahanya membuat lelaki itu kesusahan dan dengan paksa ia membuka kaki anna dan membuatnya mengangkang matanya membulat sempurna saat melihat gundukan kenyal disela-sela paha mulus anna

"****" Kesal lelaki itu saat tangannya sudah hendak menyentuh bagian sensitif anna namun ponselnya tiba-tiba berdering

"Ahk ganggu saja.." Kesalnya saat melihat layar ponselnya menyala

"Tunggu ya cantik aku akan kembali dan menikmatimu" Bisiknya ditelinga anna sembari ia menjilat lembut belakang telinga perempuan itu setelah ia pergi anna hanya bisa menangis ia menyeka telinganya menggunakan bahu bajunya dengan terisak dan susah payah ia menutup kembali pahanya bayangan kejadian sebulan yang lalu kembali berputar dikepalanya dan membuatnya menjadi membenci mereka

"Flashback on"

"Anna ayo kemari" Panggil seorang perempuan yang usianya jauh lebih muda dari anna dia Mika adik tirinya wajahnya sama cantik dengan anna hanya saja kulitnya tidak seputih anna dan ia juga tidak dikenal tidak seperti anna, namanya saja selalu menjadi buah bibir dan pujian orang-orang selain karena ia satu-satunya pewaris tahta kekayaan Watshon grup ia juga memiliki sifat lemah lembut dan sangat ramah.

"Anna ayo ke taman bunga" Ajak mika

"Ah tidak mika aku takut ada banyak lebah disana sekarang kan musim bunga mekar biasanya akan banyak sekali lebah madu" Jawab anna sembari berdigik ngeri membayangkan betapa sakitnya sengatan lebah

"Ayolah anna temani aku saja kamu tunggu di luar taman aku akan masuk sendiri dan mengambil bunga marigold untuk ibuku" Bujuk mika memohon

"Bunga marigold untuk apa mika bukannya Bibi Teli sudah membawa bunga marigold tadi" Tanya Anna yang merasa firasat hal buruk akan terjadi jika ia pergi

"Ck anna hari ini ibuku berulang tahun aku ingin memberikan hadiah itu untuknya kamu tahu ibuku sangat suka bunga marigold... Ayolah anna ku mohon" Mohonnya terus sembari menangkupkan kedua tangannya

Memang dasarnya anna memiliki sikap baik akhirnya ia memilih melawan rasa takutnya dan mengantarkan mika pergi jarak dari taman dan pekarangan mansion tidak jauh hanya sekitar 500 meter

"Kak anna kenapa kamu sangat cantik" Mika berjalan disamping anna ia mendongak menatap wajah cantik kaka tirinya itu kulit putih anna, hidungnya yang mancung bulu mata lentik dengan tahi lalat di ujung alis kening kanannya membuat wajah perempuan itu semakin terlihat menawan terlebih di usianya baru 23 th dengan tinggi 165cm dan berat badan 40 kg anna masih terlihat begitu menawan.

"Entah kalau kata ayah aku mirip Ibuku.." Jawab anna jujur mika tersenyum kecil ia menggandeng tangan anna lembut keduanya terlihat manis

"Aku tunggu disini saja, lihat ada banyak lebah yang terbang didalam sana" Ucap anna saat mereka sudah sampai memang benar didalam taman itu bunga-bunga semua bermekaran dan banyak sekali lebah dan hewan terbang lainnya yang menghinggapinya

"Hemm, aku masuk dulu jangan kemana-mana kak" Mohon mika ia berlari masuk ke taman anna duduk dikursi kayu menunggu mika yang belum-belum juga keluar sedangkan langit sudah mulai senja

Anna mendongak menatap langit matahari juga sudah mulai bersiap untuk istirahat nyamuk-nyamuk pun juga sudah mulai keluar mencari mangsa

"Mika cepat, hari sudah mulai gelap" Panggil anna

"Iya kak" Jawabnya dari dalam namun suaranya terdengar jauh anna berdiri sembari mengibas-ngibas nyamuk yang mencoba menyedot darahnya hampir 30 menit berlalu mika belum keluar juga langit pun sudah mulai meremang

"Mika cepat" Panggil anna namun tidak ada jawaban dari gadis muda itu

"Mika"

"Mika kau dimana?"

"Mika ayo kita pulang" Namun berkali-kali anna memanggilnya tidak ada juga jawaban dari gadis itu karena takut terjadi apa-apa anna memberanikan diri masuk kedalam taman ia berjalan perlahan

"Mika" Panggil anna perlahan namun masih tidak ada jawaban anna melanjutkan langkahnya masuk lebih dalam saat ini langit juga benar-benar sudah gelap hanya dari sinar bulan saja anna dapat melihat jalannya

"Mika dimana kamu" Suara anna juga sudah mulai bergetar terlebih suara hewan-hewan malam juga mulai terdengar jelas

"Mika.." Air mata anna sudah mulai menetes ia memutar kembali langkahnya ingin keluar ia ingin mencari pertolongan lain ke mansion namun....

"Kak toloooong.."

"MIKAA... MIKA DIMANA KAMU" Anna dengan cepat kembali maju ia mengurungkan niatnya keluar dari taman itu setelah mendengar suara jeritan mika meminta tolong tanpa sadar anna berlari tidak tentu arah sembari terus memanggil nama adik tirinya

"Hah..hah..(suara nafas anna kelelahan) Mika kamu dimana" Panggilnya dan saat itulah ia sadar kalau ia sudah benar-benar jauh dari tempat semula

"Di..dimana ini" Anna mengedarkan pandang terbatas dikarenakan kondisi didalam hutan benar-benar gelap

"Mika.." Panggil nya terus berharap ia bisa menemukan sang adik namun jauh dari harapan anna justru semakin jauh dari tempat semula dengan langkah acak ia terus mencoba berjalan mencari jalan keluar hingga dari kejauhan ia melihat ada cahaya dan asap tanpa pikir panjang anna yang kondisinya sudah kalut tak lagi dapat berpikir apakah itu orang jahat atau baik ia berlari mendekat ke arah cahaya itu dan benar saja disana ada beberapa tenda dan beberapa orang lelaki sedang duduk mengelilingi api unggung itu.

"Tuan bisa tolong saya" Anna akhirnya sampai ditempat itu terlihat beberapa orang itu tidak terkejut dengan kehadiran Anna yang tiba-tiba

"Ada apa nona" Tanya salah satu dari mereka

"Adik saya tersesat dihutan dan sekarang saya juga.. Saya.."

"Nona pelan-pelan saja.. Duduk dulu" Ajak mereka mempersilahkan anna duduk dan memberikannya air minum setelah minum anna menceritakan jika ia sedang mencari adiknya yang tiba-tiba menghilang namun bukan menemukan adiknya justru ia sendiripun tersesat didalam hutan yang entah dimana

"Ohh baiklah kami akan membantumu" Jawab mereka dan satu persatu juga setuju

"Baik ayo kita pergi sekarang" Ajak anna sembari berdiri

"Loh ini sudah sangat malam nona, kita tidak pergi mencarinya malam ini lihat hutan sangat gelap yang ada kita juga akan tersesat" Usul mereka

"Tidak ku mohon kita pergi sekarang saja.. Aku takut adikku kenapa-kenapa" Mohon anna

"Untuk apa buru-buru nona.. Ayo kita makan malam dan menikmati malam ini dulu" Ucap salah satu laki-laki dengan tubuh gempal ia berdiri menghampiri anna dan mencoba membawa anna kembali duduk

"Tidak tuan, baik jika kalian tidak bisa membantuku aku akan pergi sendiri" Tegasnya namun ke 9 orang itu justru tertawa terbahak-bahak mendengarkan perkataan anna

"Pergi.. Ha..ha..ha..ha pergi bagaimana nona ayo kita bersenang-senang saja dulu soal adikmu itu urusan gampang mungkin sekarang ia sedang tidur dirumah"

"Plakk bodoh" Ucap seorang lelaki yang lebih muda sembari menempeleng kepala laki-laki gempal itu dan baru saat itulah anna sadar bahwa para lelaki itu sepertinya orang jahat

"Nona jangan takut kami tidak jahat.. Kami hanya butuh kehangatan saja dan kebetulan kami sembilan ini laki-laki semua jadi tidak ada yang bisa menghangatkan kami selain api ini dan sekarang kamu ada disini jadi hangatkan kami satu-satu" Ucap lelaki itu dengan gamblang detak jantung anna mulai tak karuan rasanya ia sudah ingin menangis saja

"Jangan menangis nona.. Sepertinya kamu masih perawan hemm aku saja yang meniduri mu pertama aku ingin tau bagaimana rasanya meniduri gadis perawan" Ucapnya kali ini tanpa ragu lagi membuat anna benar-benar merasa ketakutan saat mereka tengah berdebat dan lengah tentang siapa yang pertama kesempatan itu digunakannya untuk lari secepat mungkin meskipun tanpa pencahayaan apapun namun yang ada didalam benaknya hanya pergi lari dari tempat itu lari sejauh mungkin dan jangan sampai tertangkap oleh mereka

Menyadari mangsa mereka terlepas maka bagaikan segerombolan serigala mengejar mangsa mereka juga menghambur mengejar langkah kaki anna didalam kegelapan malam.

Episodes
1 Prolog ....
2 Permulaan
3 TERJEBAK
4 NONA WOLF ?
5 Mika Andelia
6 Milikmu.. Apa boleh menjadi milikku !!
7 MUAK !!
8 Ku relakan
9 Pemberitahuan
10 Maaf aku membencimu
11 Apa salahku... ?
12 Menerima atau menolak takdir ?
13 Siapa itu Wolf ?
14 Canggung
15 Rasa Sesal
16 Baik atau Jahat
17 Rasa ini ....?
18 Aku kamu kita ?
19 Penderitaanmu
20 Akan kah dendam kan dibalas !!
21 Salting ?
22 Tak Sesuai Perjanjian !
23 Haruskah ku menyerah ?
24 Menaruh Curiga
25 Ingin lupakan dendam !!
26 Tak seperti yang dinginkan
27 Merindukan mu
28 tak seperti yang dulu ?
29 Aku mencintaimu kau gairahku !
30 Aku dijebak, anna !
31 konsekwensi yang harus diterima !!
32 hatiku terasa panas..
33 Ternyata kamu menipuku lagi !
34 Antoni Family
35 Keluarga baru yang penuh kasih
36 Hari yang baru, aku seperti terlahir kembali..
37 Dia terkenal, aku terlantar..
38 Kasus yang berat..
39 Strategi cerdik.. Mereka pasti panik
40 Satu persatu kasus terbuka..
41 Hancur sudah semua kehidupanku...
42 Rasa cinta ibu.. Dan rasa benci mu
43 Permata dan air mata ..
44 Maafkan ayah..
45 Visual Time.. ;)
46 Hilang arah..
47 Tak ada maaf bagimu
48 apakah ini akhir dari akhirnya
49 Fajar tlah tiba !
50 Mencoba membangun kembali..
51 Masalah yang tak henti-hentinya
52 Bolehkah semua kembali seperti dulu... !!
53 Maafkan Aku
54 54. Ku harap kita selamanya
55 55. Terbanglah
56 56. Sebenci itukah?
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Prolog ....
2
Permulaan
3
TERJEBAK
4
NONA WOLF ?
5
Mika Andelia
6
Milikmu.. Apa boleh menjadi milikku !!
7
MUAK !!
8
Ku relakan
9
Pemberitahuan
10
Maaf aku membencimu
11
Apa salahku... ?
12
Menerima atau menolak takdir ?
13
Siapa itu Wolf ?
14
Canggung
15
Rasa Sesal
16
Baik atau Jahat
17
Rasa ini ....?
18
Aku kamu kita ?
19
Penderitaanmu
20
Akan kah dendam kan dibalas !!
21
Salting ?
22
Tak Sesuai Perjanjian !
23
Haruskah ku menyerah ?
24
Menaruh Curiga
25
Ingin lupakan dendam !!
26
Tak seperti yang dinginkan
27
Merindukan mu
28
tak seperti yang dulu ?
29
Aku mencintaimu kau gairahku !
30
Aku dijebak, anna !
31
konsekwensi yang harus diterima !!
32
hatiku terasa panas..
33
Ternyata kamu menipuku lagi !
34
Antoni Family
35
Keluarga baru yang penuh kasih
36
Hari yang baru, aku seperti terlahir kembali..
37
Dia terkenal, aku terlantar..
38
Kasus yang berat..
39
Strategi cerdik.. Mereka pasti panik
40
Satu persatu kasus terbuka..
41
Hancur sudah semua kehidupanku...
42
Rasa cinta ibu.. Dan rasa benci mu
43
Permata dan air mata ..
44
Maafkan ayah..
45
Visual Time.. ;)
46
Hilang arah..
47
Tak ada maaf bagimu
48
apakah ini akhir dari akhirnya
49
Fajar tlah tiba !
50
Mencoba membangun kembali..
51
Masalah yang tak henti-hentinya
52
Bolehkah semua kembali seperti dulu... !!
53
Maafkan Aku
54
54. Ku harap kita selamanya
55
55. Terbanglah
56
56. Sebenci itukah?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!