NONA WOLF ?

"Mari nona saya bantu" Ucap wanita yang tadinya meriasnya ia membawakan gaun berwarna gold menawan

"Tu-tunggu kenapa saya harus memakai ini?" Tanya anna namun wanita itu sama seperti kla ia juga tidak menjawab anna namun tetap memasangkan gaun itu untuk anna dan memasangkan beberapa ornamen kepala yang mirip seperti hiasan kepala pengantin namun lebih minimalis

Setelah membantu anna bersiap-siap ia membawa anna kembali keluar dari tempat itu dan menggandeng tangan anna dengan lembut mereka bersikap bahwa anna adalah orang yang paling berharga dan dihormati

"Tunggu-tunggu bisa jelaskan ada apa ini?" Anna akhirnya menahan langkah kakinya dan menatap wanita itu tajam

"Maaf nona kami hanya mengikuti perintah" Jawabnya sama seperti jawaban kla

"Baik saya tidak akan mengikuti mu" Ancam anna ia tetap menahan langkah kakinya membuat langkah wanita itu juga tertahan ditempat yang sama dengannya

"Nona ayo kita harus segera tiba, atau.."

"Atau apa?" Anna menyipitkan matanya menatap wanita itu curiga

"Kalian menculikku kan.. Lepaskan aku" Bentak anna marah padahal sebelumnya anna tidak pernah berbicara membentak apalagi memarahi seseorang namun kali ini karena desakan rasa takut dan trauma membuatnya menjadi nekat

"Tidak nona.. Tuan wolf sudah menunggu anda" Jawabnya dengan terus menunduk kepala

"Tuan wolf? Apa maksud mu kalian memanggilku nona Wolf ku yakin kalian salah orang saya Anna bukan nona serigala seperti maksud kalian" Kesal anna ia mencoba melepaskan genggaman tangan wanita itu namun cengkraman tangannya cukup kuat

"Nona wolf nama anda nona wolf bukan serigala" Jawab wanita itu

"Iya saya tahu serigala itu ya wolf apa bedanya" Ketus anna namun belum sempat ia melepaskan diri ia segera ditarik paksa dan dibawa kesebuah tempat yang sudah dirias sedemikian rupa

"PENGANTIN PEREMPUAN SUDAH DATANG"

Seketika orang-orang yang ada ditempat itu semua berdiri dan menundukkan kepala dan saat itulah anna tersadar bahwa yang mereka maksud pengantin perempuan adalah dirinya

"Apa maksud semua ini.. Menikah a-aku tidak mau" Tolak anna namun wanita itu tetap membawa anna mendekat dimana seorang lelaki yang penampilan gagah berdiri menunggu mereka

"Ti-tidak aku tidak mau" Anna menghentikan langkah kakinya dan berniat pergi namun dengan cekatan lelaki itu mencengkram tangan nya dengan erat dan membawanya menaiki altar pernikahan itu

"Kalian tidak bisa melakukan ini" Bentak anna namun tidak ada satu pun orang ditempat itu yang memperdulikannya ritual pernikahan pun dilakukan meskipun anna menolak namun seorang pria berjubah putih tetap melakukan ritual pernikahan itu hingga akhirnya selesai

"Selamat nona wolf sekarang anda sudah menyandang gelar istri dari tuan wolf.." Ucap pria ia menjabat tangan anna dengan sopan karena kondisi tubuhnya sangat lemah dan berbagai hal mengejutkannya membuat anna terjatuh beruntung lelaki yang dijuluki tuan wolf itu dengan sigap menyambut tubuh ringkih anna dan membawanya bride style meninggalkan tempat itu

"Sekarang kau milikku tidak ada satu orang pun yang bisa menyakiti bahkan merebut mu dariku" Bisiknya dengan langkah tegap ia menggendong anna membawanya menuju kamar utama mansion itu dengan lembut ia membaringkan tubuh ringkih anna

"Kau... Kau sangat mirip dengannya" Lirihnya sembari mengusap lembut wajah mulus dan cantik anna

"Hanya saja... Kau lebih berani dan beruntung darinya !! Seandainya ia bisa sepertimu mungkin ia tidak akan berakhir dengan nasib tragis" Ucapnya nada bicaranya perlahan namun sorotan matanya menyiratkan amarah yang mendalam

"Jaga dia jangan biarkan ia pergi kemanapun" Perintahnya kepada kla yang saat ini masuk menyusul anna dan tuan wolf pergi meninggalkan anna dan kla sendiri dikamar itu setelah tuan wolf benar-benar pergi kla mengintip dari balik pintu dan menutup pintu lalu menguncinya rapat

"Dia sudah pergi anda bisa membuka mata anda sekarang nona" Ucap kla seolah tahu bahwa anna sedang berpura-pura anna menyipitkan matanya

Ia tersentak saat melihat kla juga sedang menatapnya tatapan tajam wanita itu cukup membuat nyali menciut

"Nona bangun lah.." Ucapnya lagi kali ini anna menuruti perintahnya ia membuka matanya perlahan dan dengan pelan menopang tubuhnya untuk duduk dibantu kla

"Dari mana anda tahu saya pura-pura" Tanya anna to the point membuat kla kali ini tersenyum simpul

"Sekarang saya tahu alasan tuan wolf memilih anda menjadi istrinya" Jawabnya membuat anna mendelik bukannya menjawab pertanyaan ku ia malah menyimpulkan hal sendiri, bisik batin anna

"Saya tidak menyimpulkan sendiri nona saya mengatakan apa yang saya lihat" Jawabnya seolah lagi-lagi ia mendengar perkataan batin anna

"An-anda ini a-ajaib" Anna berdigik ngeri saat kla berbicara dengannya

"Siapa sebenarnya kalian.. Lalu kenapa harus aku" Tanya anna kali ini serius ia turun dari ranjang king size dan berjalan menuju jendela ia mengintip kebawah

"Nona jangan mencoba kabur dengan meloncat kebawah.. Dibawah sana ada banyak serigala lapar" Ucap kla tiba-tiba membuat anna kembali tersentak ia dengan cepat memundurkan langkahnya

"Anda.. Saya harus memanggil anda siapa... Saya ingin tahu jawaban dari semua ini" Anna berdiri menghadap kla dan menatapnya tajam

"Panggil saya Kla saya adalah asisten pertama di mansion keluarga Holio" Jawab kla memperkenalkan diri

"Tapi.. Anda ah itu tidak penting sekarang pertanyaan saya kenapa saya menjadi istri tuan serigala anda" Ucap anna dengan lugas membuat senyum kla tertahan disudut bibirnya

"Saya tidak tahu nona jawaban dari pertanyaan anda namun yang saya tahu tuan wolf adalah tipe seseorang yang tidak mudah mengambil keputusan.. 30 tahun sudah ia hidup melajang dan semalam ia datang membawa anda dengan kondisi berantakan dan ia mengatakan bahwa anda adalah jodohnya" Ucap kla dengan serius

"A-apa ti-tiga puluh maksud anda tiga puluh tahun.. Ck ha ha a-anda bercanda kla (30 tahun terlalu tua untuk serigala itu Bisik batin anna)"

"Hmm 30 puluh tahun" Jawab kla memperjelas

"Baik nona saya harus pergi tapi saya minta maaf untuk kali ini saya harus mengurung anda dikamar ini" Ucap kla sembari berlalu pergi meninggalkan kamar itu

"Tu-tunggu.. Ck sekarang aku benar-benar kalian perlakukan seperti serigala harus dikurung lalu nanti apa aku akan diberi makan daging mentah.." gerutu anna menatap pintu yang sudah terkunci rapat

"Aku harus pergi dari tempat ini... Aku harus menemui ayah.. Aku yakin ayah sangat terpukul dengan kepergianku" Ucap anna berdialog dengan dirinya sendiri

"Cepat cari dia atau kalian harus kehilangan 200 juta itu"

Ucapan itu terngiang didalam kepala anna ia duduk dan memikirkan kembali semua yang terjadi kepadanya

"Taman, Bunga, Mika, 200 juta..."

"Sebentar apa.. Apa ini konspirasi Teli? Sejak awal aku cukup curiga tapi selama ini ia terlihat baik"

"Harta apa.. WARISAN" Anna membulatkan matanya sempurna saat kata itu keluar dari bibirnya seolah-olah ia mengerti sudah apa yang terjadi

"Tapi aku terkurung bersama serigala-serigala gila ini bagaimana aku bisa membuktikan kalau perkataan ku ini salah.." Bisik anna sembari ia memijit-mijit kepalanya yang terasa berdenyut pening

"Dia benar-benar cerdik dan cekatan.." Ucap lelaki yang dipanggil tuan wolf itu sedang memperhatikan gerak gerik anna dari layar kamera pengawas yang ia pasang di kamar pribadinya

Apakah Anna bisa kabur atau justru ia akan semakin terjebak ??

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***