Permaisuri Li

......................

Setelah kembali dari tempat Ibu Suri , Xie Ran memerintahkan Zhe menyiapkan kereta .

" Siapkan kereta , kita pergi sekarang " perintah Xie Ran

" Apakah tidak perlu berganti pakaian? " Zhe bertanya ragu.

" Tidak perlu , aku juga tidak ingin berpartisipasi dalam perburuan . Hanya jadi penonton yang baik " Xie Ran menjawab ringan .

Saat berjalan keluar gerbang istana , Xie Ran bertemu dengan Permaisuri Li dan rombongan nya .

" Bibi Permaisuri , " Xie Ran memberi hormat saat Permaisuri Li mendekat .

" Tidak perlu begitu sopan " Permaisuri Li menahan bahu Xie Ran dengan lembut .

" Bibi , kanapa bibi baru ingin pergi sekarang " Xie Ran

" Rombongan paman Kaisar mu baru saja berangkat . Paman mu meminta Bibi untuk menemani mu pergi ke sana " Permaisuri Li berkata dengan lembut .

Permaisuri Li adalah ibu Huang Yuan , dia tidak memilki putri dan hanya seorang putra . Jadi dia menyayangi Xie Ran seperti putri nya sendiri .

Permaisuri Li memilki paras yang cantik , dia terlihat lembut dan anggun . Bahkan jika Xie Ran tidak tau jika Huang Yuan adalah putra nya . Dia akan berpikir jika Permaisuri Li masih seorang gadis .

" Kalau begitu maaf membuat bibi repot " jawab Xie Ran

" Tidak repot sama sekali , ayo naik ke kereta " kata Permaisuri Li

Perjalanan menuju pinggiran Hutan Hujan sekitar satu jam lebih . Xie Ran berbincang-bincang dengan Permaisuri Li selama perjalanan .

" Ran , menurutmu siapa yang ingin meracuni mu kemarin ? " tanya Permaisuri Li

" Sebenarnya racun itu bukan untuk ku , terlalu beresiko untuk menyentuhku langsung " Xie Ran menganalisis .

" Bibi juga berpikiran sama , bibi pikir jika orang yang meracuni mu pasti bodoh . Atau mungkin memang bukan kau sasaran utama nya " kata Permaisuri Li

" Lagi pula , racun cinta itu hanya membuat kepala ku sedikit pusing . Tidak mempengaruhi apapun " jawab Xie Ran setuju

" Ya , bagus lah jika begitu . Paman Kaisar mu sangat marah kemarin , semoga saja hari ini berjalan lancar " harap Permaisuri Li.

" Aku harap juga begitu " jawab Xie Ran penuh harap .

Jika acara hari ini berjalan lancar , dia juga bisa pulang dengan cepat .

Setelah beberapa saat perjalanan , kereta Permaisuri tiba di pinggiran Hutan Hujan.

" Yang Mulia Permaisuri dan Putri Ran tiba ! " Teriakan pemberitahuan penjaga membuat semua orang menoleh ke asal suara.

Xie Ran turun dari kereta lebih dulu , disusul dengan Permaisuri Li.

" Bibi , hati-hati " Xie Ran membantu Permaisuri Li turun dari kereta .

Permaisuri Li tersenyum lembut , dia dan Xie Ran berjalan menuju tempat duduk keluarga kekaisaran.

" Salam Hormat pada Yang Mulia Kaisar " Xie Ran membungkuk dengan anggun.

" Permaisuri , kembali lah ketempat mu . Biarkan Ran'er juga berpartisipasi dalam perburuan " Kaisar Huang mengangkat tangan .

" Paman Kaisar , Ran'er hanya ingin menjadi penonton . Tidak ikut berpartisipasi dalam perburuan " Kata Xie Ran

" Oh , kalau begitu ayo duduk di tempat mu . Dan Lihatlah hasil perburuan hari ini " Jawab Kaisar Huang spontan .

" Apakah para peserta sudah pergi ? " Xie Ran melihat sekeliling dan hanya tersisa para orang tua dan para penjaga .

" Ya , mereka semua baru saja pergi " jawab Kaisar Huang.

" Kalau begitu , Ran'er ingin mengunjungi kakek dulu . Paman Kaisar lanjutkan saja pekerjaan mu " Kata Xie Ran pamit .

" Ya , pergilah " jawab Kaisar Huang enggan .

......................

" Kakek , paman kedua " panggil Xie Ran saat berjalan ke tempat keluarga Xie berkumpul .

" Ran'er , kau disini " Xie Yantao menyapa .

" Ran'er bagaimana keadaan mu . " Paman kedua nya Xie Yian bertanya khawatir saat melihat nya.

" Paman aku tidak apa-apa " jawab Xie Ran tersenyum.

" Paman sudah mendengar semua hal yang terjadi kemarin , apa kau sungguh tidak apa-apa ? " Xie Yian terlihat Khawatir.

Karena dia masih memilki tugas nya sendiri , dia dan saudara ketiga nya tidak dapat pergi ke istana . Hanya ayah dan anak-anak yang pergi .

Jadi saat mendengar kabar jika Xie Ran melawan iblis sendiri , dan masih diracuni keluarga Xie sangat khawatir.

Nyonya tua Xie bahkan pergi ke kuil untuk berdoa , semoga Xie Ran tidak mengalami kecelakan apapun .

" Nenek mu pergi ke kuil kemarin , dia sangat takut saat mendengar jika kau terluka " sambung Xie Yian.

" Nenek mungkin terlalu khawatir , aku akan pulang nanti dan mengunjungi nenek " jawab Xie Ran mengehela nafas.

Memiliki banyak orang yang menyayangi nya juga bagus , namun dia masih harus beradaptasi . Kasih sayang yang tiba-tiba ini membuatnya sedikit bingung .

" Kalau begitu , mari kita tunggu adik-adik pulang dari perburuan nya " sambung Xie Ran.

" Ya , mereka seharusnya akan datang tidak lama lagi " jawab Xie Yantao.

***

Sedangkan di dalam Hutan Hujan , anak-anak keluarga Xie berjalan bersama . Ada juga Yun Yi yang sudah melekat seperti lem dengan Xie Yuru .

" Kakak , didepan ada seekor kelinci spritual " Bisik Xie Yuru pada Xie Yan .

" Hustt,, kecil kan suara mu . Kelinci spritual sangat peka terhadap suara " balas Xie Yan .

" Ya " jawab mereka .

Xie Yan kemudian menarik panah nya , membidik kelinci spritual yang lengah .

Shutt..

Tak .

Panah melesat dengan cepat , mengenai titik pital kelinci spritual.

" Ayo ambil ! " seru Xie Yuru .

" Yuru , berhati-hati lah ! " Teriak Xie Wanru yang melihat tingkah Xie Yuru.

Xie Yuru berlari kecil menuju kelinci spritual yang sudah mati , namun saat mereka mendekat .

Kelinci Spritual yang sudah mati kembali hidup , bahkan menyerang mereka dengan membabi buta .

" Yuru awas ! " mereka berseru saat kelinci spritual menjadi gila , dan menyerang orang.

" Ahkk , Aww " karena Xie Yuru yang terdekat . Kelinci spritual itu menyerang nya dengan sengit.

Perut nya terluka oleh cakar kelinci spritual , darah segar segera merembes dari pakaian nya .

" Yuru ! " Yun Yi berlari menarik Xie Yuru yang terdiam . Dan hampir mati di cakar kelinci spritual.

" Shitt ,, aku tidak apa-apa . Bantu mereka melawan Kelinci spritual itu dulu " Xie Yuru mendorong Yun Yi pergi .

" Tidak mungkin , aku harus menjaga mu . Baru mereka akan bertarung dengan percaya diri " jawab Yun Yi.

Sedangkan Xie Yan , Xie Lian dan Xie Wanru bersama sama menyerang kelinci spritual itu . Namun seperti tidak punya kelemahan , kelinci itu akan bangun setiap kali di kalahkan .

" Sebenarnya apa yang terjadi pada kelinci ini ?! " Xie Wanru mulai kesal saat kelinci itu bangkit lagi .

" Dia sudah menggila , kita hanya bisa melawan nya " jawab Xie Yan ragu .

" Jika kita terus seperti ini , energi spritual kita akan cepat habis " kata Xie Lian .

Jelas jika kelinci spritual itu hanya hewan spritual tingkat rendah . Kenapa sekarang seperti ini .

" Bentuk Formasi " Perintah Xie Yan

" Ya " jawab kedua nya

Xie Yan , Xie Lian , dan Xie Wanru membentuk formasi penyerangan . menyalurkan energi mereka pada pedang , mereka bertiga berdiri mengelilingi kelinci spritual.

" Sekarang ! " Xie Yan berseru sembari mengangkat tangan nya .

Ini masih salah satu ilmu pedang Klan Xie , walau pun tidak sehebat yang di gunakan Xie Ran . Seharusnya cukup jika hanya untuk membunuh kelinci spritual gila.

Terpopuler

Comments

Yunita Widiastuti

Yunita Widiastuti

🐇🐇

2023-11-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!