...----------------...
Melihat jika situasi nya mulai aneh , Xie Ran mulai menjelaskan dengan panik .
" Nenek berhenti menangis , hal bodoh apa ? . Bukankah aku masih disini sekarang " jawab Xie Ran membujuk
" Kau masih berani mengatakan itu , apa kau tau apa pensucian jiwa dan raga itu ? " sela Patriak Xie
" Kakek jangan terlalu bersemangat , aku mengalami nya sendiri . Jadi aku yang paling tau bagaimana pensucian jiwa dan raga itu " bujuk nya
" Legenda mengatakan jika hanya 1 dari 10000 orang yang akan berhasil melewati pensucian jiwa dan raga , ini juga membuktikan jika rasa sakit nya bukan main-main " jawab Patriak Xie
Xie Ran terdiam sesaat , lalu kembali menjawab .
" Ya kakek benar , rasa sakit nya memang menyakitkan . Aku merasakan jika seluruh tubuh ku tercabik-cabik ribuan tangan , daging ditubuh juga seperti teriris sedikit demi sedikit , darah ku seperti dikuras habis , tulang dan jiwa seperti ditarik secara paksa bahkan ,, "
" Cukup ! " seru Paman kedua nya .
" Bahkan jika kakak laki-laki menghilang , kau tidak perlu sampai seperti ini . Masih ada kami yang selalu berada di sisi mu pernahkah kau berpikir jika terjadi sesuatu pada mu bagaimana dengan kami .
Bagaimana dengan kakek dan nenek mu , bagimana dengan keluarga Xie . Bagaiman dengan semua orang yang menyayangi mu.
Pernahkah kau berpikir sampai di situ , kami tau jika hilangnya orang tua mu sangat membuat mu terpukul namun kau juga harus memikirkan dirimu sendiri .
Pikirkan dengan baik , jika suatu hari nanti terjadi sesuatu pada mu dan kedua orang tua mu akhirnya kembali . Bagaiman kami akan menjelaskan pada mereka , apakah kami akan mengatakan jika putri mereka menjadi maniak kultivasi gila karena mereka berdua . Haruskah kami menjawab begitu " Sambung Paman kedua nya dengan marah dan sedih
Mendengar perkataan paman kedua nya , Xie Ran merasakan arus hangat keluarga untuk pertama kali nya .
" Aku tau , maaf jika membuat kalian semua khawatir " jawab Xie Ran menundukkan kepala nya
Sedangkan yang lainnya hanya diam melihat pemandangan di depan mereka , sangat wajar jika mereka khawatir .
Pensucian jiwa dan raga bukanlah hal yang main-main . Bahkan penjelasan singkat Xie Ran membuat mereka semua merinding dan penuh ketakutan , apalagi Xie Ran yang merasakan nya sendiri .
Entah bagaimana dia bisa melewati rasa sakit yang luar biasa itu , namun satu yang pasti . Dia benar-benar berhasil melalui nya .
Ini membuktikan seberapa kuat tekad nya saat itu .
" Kapan kau pergi ke gunung berapi aktif itu , dan kapan kau keluar ? " tanya kakek nya lagi
" Aku pergi tiga bulan yang lalu , dan baru keluar tiga hari ini " cicit Xie Ran takut-takut
Dan benar saja , kemarahan Patriak Xie datang lagi .
" Kau , kau !! " tunjuk Patriak Xie dengan kesal
Xie Ran segera menyela perkataan Patriak Xie yang berada di ambang batas .
" Kakek , aku baru keluar dari api pensucian . Lalu pulang segera siang dan malam " sela Xie Ran memelas
" Badan ku masih cukup sakit , aku juga sangat lelah " sambung Xie Ran dengan nada manja
Mendengar keluhan Xie Ran . Amarah Patriak Xie langsung padam sepenuhnya .
Bagaimana pun , tubuh cucu nya jauh lebih penting sekarang .
" Kau masih tau sakit , lalu kembali beristirahat ke paviliun mu . Jangan keluar tanpa perintah dariku " jawab Patriak Xie mendengus.
" Tidak mungkin ! " tegas Xie Ran
" Kau masih ingin menentang perintah ku ! " kesal Patriak Xie
" Aku mungkin akan menerobos lagi dalam seminggu ini , tidak mungkin berdiam diri dalam paviliun " jelas Xie Ran
Mendengar jawaban Xie Ran , semua orang hanya terdiam . Bahkan jika mereka semua tau bakat Xie Ran yang hebat .
Namun mereka belum pernah melihat monster yang seperti dirinya , Meningkatkan Kultivasi nya semudah meloncati tembok . Hanya butuh sedikit usaha lalu Kultivasi nya akan meningkat lagi .
" Aku bersungguh sungguh , masih banyak hal yang perlu ku lakukan . " sambung nya lagi
" Jika kalian tidak ada hal lain lagi , aku akan kembali ke paviliun ku "
Melihat semua orang terdiam dengan raut wajah yang menurutnya cukup aneh , Xie Ran berdiri dan memberi hormat lalu cepat pergi dari tempat itu .
Namun saat sampai di depan pintu Aula , Xie Ran tiba-tiba berbalik .
" Oh iya , kalian semua datang lah ke paviliun ku setelah jam makan siang . Ada yang ingin ku katakan pada kalian " ucap Xie Ran pada sekelompok sepupu nya .
" Ya kakak tertua " jawab mereka serempak
Xie Ran yang mendengar jawaban memuaskan , langsung pergi dari tempat yang menurut nya aneh itu .
Tanpa menunda lagi , Xie Ran yang sudah sangat lelah kembali ke paviliun nya dengan sukacita .
Setelah tiba di Paviliun nya , dia langsung berlari ke dalam kamar tanpa memperhatikan para pelayan.
" Hoamm,, akhirnya aku bisa tidur cantik "
" Huhh , kau sangat beruntung Xie Ran . Kau memiliki keluarga yang sangat mencintai mu , tidak seperti diriku aku bahkan tidak tau siapa ayah dan Ibu ku " lirih Xie Ran yang tengah berbaring .
Dia sebenar nya sangat iri , memiliki keluarga yang slalu mendukung nya merupakan keinginan terbesar nya .
Dulu dia berpikir jika keinginan nya hanya sebuah angan-angan semata . Namun seperti nya tuhan memberikan dia kompensasi di kehidupan nya sekarang .
Tapi di kehidupan ini dia adalah Xie Ran , semua yang dirasakan nya sekarang harus menjadi milik Xie Ran yang asli.
Bukan dia yang hanya seorang pengganti.
[ Tuan rumah sudah mengambil alih tubuh ini , jiwa asli juga sudah menjadi satu dengan tuan rumah . Anda sama sekali bukan pengganti ]
Suara sistem yang tiba-tiba membuat Xie Ran tercengang.
" Kau bisa mendengarkan isi hati ku , jadi aku bahkan tidak bisa memiliki privasi kan " selidik nya
[ Sistem secara otomatis mengetahui semua tentang tuan rumah ]
" Jawaban yang kuno ! " kesal Xie Ran
Dengan hati yang kesal , Xie Ran memutuskan untuk langsung tidur . Dia harus mengumpulkan energi yang cukup untuk terus hidup .
......................
Sesuai dengan perintah Xie Ran tadi , setelah jam makan siang para sepupu akhir nya datang .
" Nona , para tuan dan nona muda lainnya ada disini " lapor Zhu yang baru saja membangunkan Xie Ran.
" Apakah mereka semua datang ? " tanya Xie Ran
" Ya , mereka semua ada disini "
" Minta Zhe menjemput nona ketiga Yun , jika mentri Yun bertanya . Katakan saja jika aku meminta nona ketiga Yun untuk menemani Yuru beberapa hari kedepan " perintah Xie Ran .
" Ya nona "
Walaupun dia tidak terlalu ingin dekat dengan Yun Yi ini , namun Xie Yuru masih menjadi sahabat nya .
Dia tidak ingin jika sampai masalah yang menimpa Yun Yi , akan berimbas pada Xie Yuru juga .
Jadi membiarkan Yun Yi menetap di kediaman Xie hanya untuk menekan Yun Jia dan keluarga Yun , bahkan jika Yun Jia sangat berani .
Keluarga Xie bukan hal yang menteri Yun apalagi Yun Jia mampu mereka pikirkan.
Apalagi dengan kehadiran nya di kediaman Xie . Sulit bagi keluarga Yun untuk bergerak pada Yun Yi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Noorjamilah Sulaiman
semangat
2024-03-04
0
Yunita Widiastuti
🍊
2023-11-23
0