Di dalam mobil saat perjalanan pulang, Reyhan memandang Raya yang ada di sampingnya dengan tatapan Kesal,Raya yang merasa sedang di perhatikan memilih pura-pura tidak tahu dan melihat ke arah jendela.
"Apa kau mengenal Niko?"tanya Reyhan
"Saya hanya bertemu satu kali dengan Tuan Niko di rumah anda Tuan"jawab Raya
"Benarkah, tapi Sepertinya kalian akrab sekali"ucap Reyhan
"Tidak taun muda, itu hanya perasaan anda saja"ujar raya
Reyhan tak lagi merespon dan memilih memejamkan matanya sambil menyenderkan punggungnya, tiba-tiba terdengar suara perut Raya yang sedang keroncongan, Membuat Reyhan membuka mata dan menoleh ke Raya,Raya menunduk karena merasa malu
"Kau lapar?"tanya Reyhan
"Hehe, maaf Tuan, di pesta tadi saya belum sempat memakan apapun, karena anda buru-buru ingin pulang"jawab raya
"Kau ini benar-benar,,,,Ben kita mampir ke restaurant biasa, aku harus memberikan kelinci kecil ini makanan"Perintah Reyhan kepada Ben Sambil menepuk pucuk kepala Raya
"Baik tuan muda"jawab Ben
Siapa yang dia sebut kelinci kecil, memangnya aku ini peliharaannya"ucap Raya dalam hati
Ben mengemudikan mobil menuju restaurant tempat Reyhan biasa makan, tak lama mereka sampai ke tempat yang dituju.
Raya dan Reyhan duduk saling berhadapan, sementara Ben duduk di tempat lain yang tidak jauh dari mereka.
Raya melihat daftar menu, tapi tidak satu yang ia mengerti karena semua menggunakan bahasa Inggris.
"Hey kau ingin makan apa, kenapa lama sekali melihat daftar menunya"tanya Reyhan
"Maaf Tuan,saya tidak mengerti dengan tulisan yang ada di menu,apa bisa tuan saja yang memesannya,saya bisa makan apa saja kok"jawab Raya
"kau ini merepotkan sekali,,,Sini berikan kepada ku"ucap Reyhan sambil merebut daftar menu dari tangan Reyhan"
Reyhan memesan menu yang biasa ia makan,tak lama hidangan pun datang,Raya nampak sangat lahap sekali,Reyhan menyilangkan kedua tangannya ke dadanya sambil melihat Raya.
"Makanya pelan-pelan saja, tidak akan ada yang mencuri makanan mu"
"Maaf Tuan, Tuan tidak makan?"
"Aku tidak lapar, Malam ini kita menginap di apartemen ku"
"Apa,saya dan anda,di apartement"
"Hey,apa yang sedang kau pikirkan, jangan bermimpi aku menyentuh mu,Kau sama sekali bukan selera ku,di sana ada 2 kamar tenang saja,ini sudah larut malam,aku tidak mungkin membawa mu pulang dengan penampilan seperti itu."
Benar juga, aku tidak mungkin pulang ke rumahnya dengan penampilan seperti ini,dan aku juga tidak bisa pulang ke rumah paman dengan penampilan seperti ini,paman akan bertanya-tanya nanti,"ucap Raya dalam hati
"Baiklah Tuan, tapi saya tidak membawa baju ganti"
"Tenang saja,Ben yang akan mengurusnya"
Setelah selesai makan, Raya dan Reyhan Pergi menuju alpartement Reyhan, tidak butuh waktu lama, mereka sudah sampai di tempat tujuan,Reyhan meminta Ben untuk membelikan Raya pakaian.
Reyhan mengajak Raya masuk ke dalam apartementnya ia menunjukkan kamar yang akan di tempati oleh raya yang bersebelahan dengan kamarnya.
"kamu bisa tidur di sini, sebentar lagi Ben akan datang membawa baju ganti untuk mu"ucap reyhan
"Baik tuan, terimakasih"
Reyhan pergi menuju dapur untuk mengambil air minum,baru saja ia ingin membuka kulkas,bel pintu berbunyi,ia pun segera membuka pintu,Ben sudah berada di sana dengan membawa paper bag berisi Pakaian.
"Ini pesanan anda Tuan"
"Baiklah, jemput aku besok jam 7 pagi"
"Baik Tuan,kalau begitu saya permisi"
Reyhan pergi menuju kamar Raya,ia mengetuk pintu dan langsung di buka kan oleh Raya.
"Ambil ini, ganti bajumu itu"
"Terimakasih tuan,kalau begitu saya ganti pakaian saya dulu"
"hmm"
Raya menutup pintu kamar,dan Reyhan beranjak menuju kamarnya, untuk berganti pakaian juga, setelah selesai berganti pakaian Reyhan merebahkan tubuhnya ke atas kasur,dan tiba-tiba terdengar suara teriakan dari kamar Raya, Reyhan bergegas keluar dari kamarnya dan Langsung masuk ke kamar Raya.
Reyhan melihat sekeliling kamar tapi tidak menemukan Raya,
"Hey,kau dimana" ucap Reyhan
"Saya di kamar mandi tuan, sepertinya kaki saya terkilir, saya tidak bisa berdiri"ucap Raya lirih
Reyhan bergerak menuju kamar mandi,baru saja ia memegang gagang pintu kamar mandi, Raya sudah berteriak lagi..
"Aaaaaa, jangan masuk"teriak Raya
"Lalu bagaimana caranya aku menolongmu kalau aku tidak boleh masuk"teriak Reyhan
"Maaf Tuan,Tapi saya lupa membawa handuk, apa bisa tuan Menolong saya untuk mengambilkan handuk"pinta Raya
"Baiklah tunggu sebentar,"ucap Reyhan
Reyhan mengambil handuk kimono yang berada di lemari, Reyhan membuka sedikit pintu kamar mandi dan melemparkan handuk tersebut dan menutup pintu itu lagi.
Raya menjulurkan tangannya, mencoba meraih handuk yang di lemparkan Reyhan, Setelah berhasil mendapatkannya ia segera memakainya.
"Apa kau sudah selesai"tanya Reyhan yang masih berdiri didepan pintu kamar mandi
"iya Tuan, sekarang anda boleh masuk"
Reyhan membuka pintu dan mendapati Raya sedang duduk di lantai dalam keadaan basah dengan handuk yang sudah menutupi Tubuh polosnya,ia berusaha memapah Raya,tapi Raya benar-benar tidak sanggup untuk berdiri, akhirnya Reyhan menggendong Raya ala bridal style.
Raya melingkarkan kedua tangannya ke leher Reyhan, Tatapan mata mereka saling bertemu,Raya bisa merasakan jantungnya berdetak kencang sekarang, dengan cepat ia mengalihkan pandangannya.
Reyhan masih menatap Raya dalam gendongannya,ia memperhatikan tubuh polos Raya yang hanya tebalut handuk,ia menelan ludahnya karena merasa gugup, ini kali pertama ia menggendong seorang wanita apalagi dalam keadaan seperti ini, Reyhan juga lelaki normal yang bisa saja tergoda, untungnya ia masih bisa mengendalikan dirinya"kau benar-benar kelinci kecil yang merepotkan"ucap Reyhan
"Maafkan saya Tuan"ucap Raya sambil menunduk
Reyhan membawa Raya duduk di tepi ranjang,ia berlutut di hadapan Raya sambil memegang pergelangan kaki Raya yang terkilir,ia memijat-mijatnya dengan perlahan.
"Apa masih sakit"
"Sedikit, Terimakasih tuan sudah menolong saya"
"Kalau begitu aku akan kembali ke kamarku, beristirahat lah"
Reyhan bejalan dengan cepat menuju kamarnya,ia membuka pintu kamarnya dan segera masuk,ia bersandar di depan pintu yang sudah Tertutup,deru nafasnya tidak teratur,ia Merasakan jantungnya berdetak sangat kencang.
"Apa yang terjadi padaku, kenapa aku bisa seperti ini hanya karena Melihat dia memakai handuk begitu, Padahal dulu aku sering melihat Keysa memakai pakaian renang yang lebih terbuka Tapi aku tidak pernah merasa seperti ini, Aku pasti sudah gila,Sial."ucap Reyhan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Amiek' Cheche
itu namanya getar getar cinta bilang orang dulu 😍😍😍
2021-12-09
0
Miah Restiana
hadeh bang ray..
2021-11-05
0
Dona Venalonza Ena
Baper aku😁😁😀😀
2021-10-16
0