Di sebuah minimarket di malam hari
Raya terduduk lesu di depan meja kasir,Selain bekerja di restaurant dia juga bekerja paruh waktu di sebuah minimarket pada malam hari,Raya memikirkan apa yang harus dia lakukan sekarang, jujur Raya hanya berpura-pura tegar di depan meli agar meli tidak merasa bersalah terus-menerus.
Fikiranya campur aduk karena penghasilanya pasti berkurang, bagaimana ia bisa melunasi hutang-hutanya sekarang.
Lamunan Raya buyar seketika karena di kagetkan oleh seseorang
"Kamu itu kenapa,kok malah ngelamun"ucap Tika sambil meletakkan keranjang belanjaannya di atas meja kasir
Raya mulai menghitung belanjaan Tika "Saya baru saja di pecat dari restaurant, sekarang saya bingung harus cari kerja di mana lagi,gaji sebagai kasir disini tak akan cukup untuk melunasi hutang-hutang saya.
"Di tempat mbak bekerja,lagi mencari pelayan baru,apa kamu mau?"tanya Tika
"Serius mbak?"
"Tapi kamu harus tinggal di sana,Kamu bisa pulang setiap hari Minggu, jangan Khawatir gajinya 10 kali lipat dari gaji mu sebagai kasir disini"
"Apa 10 kali lipat, benarkah,, kalau gitu saya mau mbak"Raya terlihat sangat antusias
"Baiklah,ini alamatnya besok datang lah ke sana,Mbak akan mengunggu kamu di sana"
"Baik,Terimakasih mbak,"
~
Raya membuka pintu rumahnya,Ia melihat Pamannya sedang Tertidur di kursi masih lengkap dengan sepatu dan jaketnya.
Terkadang ia merasa kasihan melihat pamanya walaupun Sakit-sakitan Tapi ia masih saja ingin bekerja.
Raya mendekati pamanya yang sedang tertidur lelap, perlahan ia membuka sepatu dan kaos kaki pamanya, Tiba-tiba saja Pamanya terbangun.
"Kau sudah pulang,"
"Hmm,paman kebisaan sekali, kenapa tidur di sofa, nanti badanmu bisa sakit"
"Tadi paman hanya berbaring sebentar"
"Jelas-jelas paman tertidur,Berhentilah bekerja, biarkan Raya saja"
"Mana mungkin paman membiarkan kamu bekerja sendiri untuk melunasi hutang-hutang kita dan Satu lagi, berhenti lah membeli obat Mahal itu,obat itu hanya membuat ku merasa baikan sebentar setelah itu kembali sakit lagi"
Raya menunduk karena merasa sedih,Tanpa ia sadari air matanya keluar begitu saja "Paman adalah keluaga ku satu-satunya,Paman yang membesarkan aku sejak ayah dan ibu meninggal,jadi jangan pernah berkata seperti itu lagi, obat itu tidak sebanding dengan Pengorbanan paman selama ini,"
"Maafkan paman,paman tidak bermaksud membuat mu sedih"
"Jangan membahas ini lagi, mulai besok Raya akan mulai bekerja di tempat baru sebagai pelayan dan gajinya cukup besar"
"Benarkah, bekerja di mana?"
"Di Rumah tempat mbak Tika bekerja,Tapi Raya harus tinggal di sana dan hanya bisa pulang setiap hari Minggu,"
"Tika tetangga kita?"
"iya apa paman baik-baik saja jika tinggal sendiri?
"Jangan Khawatir paman akan baik-baik saja"
"Baik lah,"
~
Raya berdiri di depan Pagar yang sangat tinggi,ia melihat kertas yang ada di tangannya, benar ini alamat yang di berikan tika padanya,ia pun memutuskan untuk bertanya kepada satpam.
"Pak permisi apa Alamat ini benar di sini?"menunjukkan kertas yang ada di tangannya
"Iya benar,kamu ada perlu apa kemari"
"Saya di suruh Mbak tika kemari,Saya akan bekerja sebagai pelayan baru di sini"
"Kalau begitu ikuti saya"
"Baik pak,"
Raya memasuki Halaman Rumah mewah itu,ia Terkejut melihat Halaman Rumah yang sangat luas dan Rumah mewah bak Hotel bintang lima.
Bagaimana mereka menyebut ini rumah,ini terlalu besar untuk sebuah rumah, apa pemilik rumah ini keturunan Sultan atau semacamnya, pasti sangat banyak pelayan di rumah ini"ucap raya dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Alya lii
menarik...
lanjut lagi..
salam What I Think❤
2021-12-27
0
Titislia
salken kak #penaautoon
2021-12-22
0
Amiek' Cheche
makasih udah up, udah lama nunggu thor
2021-12-09
0