Raya berjalan mengikuti langkah satpam itu menuju halaman belakang rumah tersebut.
"kamu tunggu di sini,saya akan panggilkan tika,"menujuk sebuah kursi yang ada di tempat itu
"Baik pak"
Tak lama tika datang dan langsung menghampiri Raya, ia mengajak raya masuk ke dalam rumah itu.
Raya terpesona melihat keindahan bagian dalam rumah yang bak istana itu , sangat megah dan banyak pelayan yang berlalu-lalang di depannya.
Tika membawa Raya ke dalam ruangan kepala pelayan di rumah tersebut
"permisi pak mus,ini teman saya yang saya katakan tadi"
"kamu boleh pergi"ucap pak mus kepada tika
"baik pak"jawab tika singkat
Pak mus, begitu lah panggilannya,sosok pria yang sudah sangat lama mengabdi pada keluarga Hardiansyah,ia terkenal sangat di siplin kepada semua pelayan,dia juga di sebut sebagai mata dan telinga kedua tuan anwar Hardiansyah,jadi semua orang yang tinggal di rumah itu benar-benar harus menjaga perilaku dan ucapan mereka.
"Apa kamu bersungguh-sungguh ingin bekerja"tanya pak mus,menatap Raya tajam
"Iya pak, saya bersungguh-sungguh"jawab sena sambil menunduk
"Baik lah,kamu saya terima bekerja di sini dan baca buku ini,buku ini berisi tentang semua aturan yang harus kamu patuhi selama bekerja di rumah ini
bukunya tebal sekali,apa dia sedang menguji ku, peraturan-peraturan apa saja yang ada di dalamnya, belum membacanya saja aku sudah merinding*ucap Raya dalam hati
"kenapa melamun,Apa kamu mengerti"
"i iya pak,saya mengerti"
"Baiklah, kalau begitu kamu boleh keluar,tika akan menunjukkan kamar mu"
"baik pak, terimakasih"
~
Raya berjalan mengikuti langkah Tika,tak berapa lama mereka sampai di sebuah ruangan yang cukup besar dengan banyak ranjang yang berjejeran, sudah seperti Asrama saja,ia masuk mengikuti langkah Tika
"kamu bisa tidur di sini,dan ini seragam kamu"
"Baik mbak,owh iya mbak tika tidur dimana"
"Mbak tidur di situ"menunjuk ranjang di sampingnya"
"Syukurlah,saya kira mbak tika bukan tidur di sini,"
"Kamu istirahat saja dulu disini,baca buku yang di berikan pak mus tadi,besok baru kamu mulai bekerja, kalau begitu mbak keluar dulu ya "
"iya, makasih ya mbak "
~
Sementara di tempat lain di sebuah ruangan Nampak Ayah dan anak saling menyerang Dengan tatapan tajam.
"Apa kamu bisa masih tidak ingin merimah tawaran ayah"
"Tidak terima kasih"
"Reyhan, dengarkan ayah sekali ini saja, kalau bukan kamu yang menggantikan posisi ayah siapa lagi,kamu satu-satunya anak laki-laki ayah, kenapa kamu sangat keras kepala sekali"
"Apa yang harus di banggakan menjadi seorang CEO di sebuah perusahaan sebesar ini,jika masih di kendalikan oleh Anak Buahnya sendiri,aku tidak sudi "
"Apa maksudmu"
"Ayah,aku tau posisi ayah sekarang selalu di atur oleh pak sukmawan,Apa yang ayah lakukan harus sesuai kehendaknya bahkan dia menjadikan adiknya sebagai istri ayah"
"Tutup mulut mu,kau sudah keterlaluan, keluar kamu dari sini"
Reyhan beranjak dari tempat duduknya tanpa sepatah kata pun,ia berjalan membuka pintu untuk keluar, melangkah menuju ruang kerjanya, Posisi Reyhan adalah sebagai wakil CEO, sudah sejak lama ayahnya ingin memberikan posisi CEO padanya, tapi Reyhan tak pernah mau menerimanya.
Reyhan tidak ingin seperti ayahnya, bekerja Seperti robot yang di ke dalikan seseorang.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Alya lii
mawar merah untuk author kembaran🌹
Salam What I Think ❤
2021-12-27
0
EsKobok
semangat❤️❤️ mampir
2021-12-22
0
Titislia
semangat kak
2021-12-22
0