...Valeria Region Arc (Arc Wilayah Valeria) - Bab 5...
...‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵...
"Kalian semua! Menjauh lah dari sana! Kami akan menghentikannya!". "Cih, sebagian hutannya sudah terbakar habis. Eirene! Pergi dan padamkan semua api yang membakar sekitar!". "Baik, Tuan Kael!".
"Siapa mereka?" tanpa Seraphina dengan pelan. "Entahlah, dari keberadaannya, sepertinya dia orang yang kuat!".
"Nah, Sekarang. Sudah lama aku tak bermain-main dengan api! Hahahaha!!".
...----------------...
"Ayo, tunjukkan seberapa besar kekuatanmu!". "Bagaimana bisa tidak ada seorang pengawal atau kesatria pun yang mengawasi anak ini membangkitkan potensinya!"
"Apa jangan-jangan... Dia menyerang!". "Hampir saja
Kael, seorang petualang tingkat menengah yang tengah bertugas bersama kelompoknya di desa Elmbrook, menyadari bahwa ada energi kinesis yang begitu besar berasal dari tubuh Aric. Ia pun segera menyusulnya.
Terlihat dia tengah berhadapan dengan api milik Aric yang terus berkeliaran.
"Api nya ini cukup kuat. Sepertinya ada yang berbeda dari api miliknya ini!". "Aku akan coba serang sekali lagi!".
...
Kemampuan Kael adalah sihir penghalang, yang mampu membuat penghalang di manapun yang ia suka. Melihat api Aric yang terus membakar sekitar, Kael memutuskan untuk membuat sebuah penghalang di antara kuil kuno dan bukit Valeria bersama dengan dirinya.
Dengan ini, Kael bisa fokus menghentikan Aric tanpa khawatir akan api nya yang membakar sekitar.
"Nah, Api. Sekarang hanya ada kau dan aku!".
Api tersebut membara dan melaju dengan cepat ke arah Kael, tapi dengan cepat Kael menggunakan sihir penghalangnya untuk menghalau api tersebut dari hadapannya.
Serangan demi serangan terus dilontarkan api tersebut, seolah terus memberontak dari tubuh Aric dan terjebak di dalam penghalang milik Kael.
Sementara di suatu sisi, di perbatasan kota, seorang kesatria masih berdiri di atas sana, menunggu energi kinesis yang ia halau sebelumnya datang kembali.
Namun, berselang waktu, energi kinesis tersebut tak kunjung datang lagi. Tentu saja, Kael sudah mengurungnya bersama dengan dirinya di dalam sebuah penghalang.
"Hm... Energi kinesisnya tiba-tiba hilang begitu saja. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi di sana".
"Tu-tuan! Apa yang anda lakukan! Anda meninggalkan penjagaan anda! Segera kembali!" seorang prajurit memanggil kesatria tersebut untuk kembali bertugas.
"Oh, maaf. Baiklah, ngomong-ngomong, apakah ada kelompok lain yang bertugas di sebelah barat sana?".
"Oh, wilayah Valeria. Ya, ada, kelompoknya Kael, memangnya ada apa Tuan?". "Tidak, tidak ada apa-apa. Sudah, ayo kembali". "Baik".
"Yah, palingan itu dihalau oleh Kael di sana dengan sihir penghalangnya. Mungkin aku akan memantau sedikit dengan klon ku..." gumam kesatria tersebut dalam hatinya.
...
Kembali pada pertarungan Kael dengan api liar milik Aric, Kael sudah mulai kewalahan, karena tak biasanya dia bertemu dengan orang yang membangkitkan potensi kinesisnya menjadi separah ini.
"Aku tidak tahu pasti nak. Hei kau, pemilik api ini, aku yakin kau sudah lama mendambakan momen dimana kau bisa menguasai elemen ini bukan? Ayo jawab...".
"Yah, tidak bisa berbicara. Lagipula, dirinya pasti terjebak dalam potensinya sendiri sehingga api nya menjadi begitu liar begini".
Terlihat dari puncak bukit Valeria yang tinggi, sebuah klon kesatria yang sebelumnya ia kirimkan untuk memantau situasi, melihat Kael sedang bertarung dengan api milik Aric.
"Ooh. Ternyata kebangkitan potensi toh, kukira ada apaan sampai segitunya energi kinesis yang dipancarkan sampai perbatasan kota yang berjarak '20 mil' itu".
"Kael... Sepertinya kau sudah sedikit kewalahan...". "Hm.. Wajah sang pemilik api tersebut tak bisa kulihat karena tertutupi oleh api nya".
"Tak biasanya melihat Kael, sang petarung sekaligus pertahanan akan dibuat kewalahan dengan seperti ini. Mungkin akan kubantu sedikit dengan klon ini".
...
"A-apa?!! Darimana asal getaran ini!". "Api tersebut lenyap ke dalam tanah?! Pasti ini ulah orang itu. Sial! Dia selalu ikut campur urusan orang lain! AKU TIDAK BUTUH BANTUANMU!".
"Hah? Berkata begitu setelah mendapat bantuan dari orang lain? Kau masih sama seperti dulu". "Segeralah segel kekuatannya dan pulihkan dirinya, aku akan menggunakan 'sebagian' kecil dari kekuatanku untuk mengikatnya".
*Sfx: Srrkk..srrkk..
"Walaupun begitu... Aku tetap berterima kasih..." gumam Kael dalam hatinya.
Kini seluruh tangan dan kaki Aric diikat oleh kekuatan dari kesatria tersebut, dan klon nya pun hilang dari tempat itu dalam sekejap.
"Akan ku selesaikan ini sekarang juga! Bersabarlah anak muda!!".
...
Di luar penghalang yang dibuat Kael, Nyla, Seraphina, dan Fergus hanya bisa melihat yang sedang terjadi, bahkan seluruh kebakaran telah diatasi oleh Eirene, mereka bertiga sungguh tak bisa berbuat apa-apa.
"Kalian teman bocah itu?" tanya Eirene kepada mereka bertiga. "M-maksudmu... Aric?".
"Oh, namanya Aric? Ternyata dia cukup kuat juga, bahkan Tuan Kael dibuat kewalahan, sampai-sampai orang itu datang membantu mengikat bocah itu" jawab Eirene. " 'Orang itu'?" siapa itu? Tanya Seraphina.
"Tidak. Hanya kenalan kami" jawab Eirene yang merahasiakan identitas 'orang itu'.
"Terlalu lama... Apinya sungguh menyebalkan. Lebih baik aku pergi memantau situasi, kalian jangan kemana-mana! Tunggulah sampai tuan Kael selesai dan menemui kalian!" tegas Eirene.
"B-baik...lah..." jawab mereka bertiga grogi.
"Dari tadi aku merasakan sebuah energi gelap di balik bukit ini berkeliaran, entah apa yang terjadi di balik sana" gumam Eirene merasakan adanya energi gelap dari balik bukit Valeria.
...
"Aku harus lebih dekat dengannya! Apinya terlalu panas untuk didekati walaupun sudah diikat oleh orang itu!".
Aric yang diikat oleh kesatria tersebut merintih kesakitan dan memberontak melemparkan api nya ke sana kemari, membuat Kael sudah mendekati Aric untuk menyegelnya.
"Bocah keras kepala! SADARLAH! BOCAH! KEMBALI KE TUBUHMU!" teriak Kael mulai kesal.
"BOCAH! KEMBALI!...
...
Di...dimana aku?... Kenapa disini sangat gelap?
Dan apa yang terjadi padaku? Aku tidak ingat. Terakhir kali... Raline! Dimana dia! Apa dia kabur membawa kristal tersebut?! Dimana teman-teman yang lain!
Sial! Aku tidak ingat....
"KEMBALILAH KE TUBUHMU!...
H-hah? suara apa itu? Kembali?...
"JIKA KAU TIDAK KEMBALI... SELURUH TEMPAT INI AKAN HANCUR!...
Sebuah tempat berupa alam bawah sadar Aric, Aric seolah berada dalam danau yang begitu dalam, gelap, dan tak bisa melihat apa-apa, merasa seperti kehabisan nafas, susah untuk berenang ke atas.
Aric berusaha mencoba melawan tubuhnya, mencoba berenang kembali dari danau yang sangat dalam dan gelap gulita...
"KAU PASTI BISA!...
Aku... Aku baru ingat!!! Beberapa saat yang lalu, tiba-tiba tubuhku mengeluarkan hawa yang begitu panas, terdapat suara yang bergema di kepalaku mengatakan 'saksikanlah... Dirimu yang menginginkan kekuasaan atas potensi dalam dirimu'.
Sepertinya aku sudah dikendalikan oleh kekuatanku sendiri....
Dan suara itu... Apakah itu seseorang yang datang untuk menghentikan ku? Kalau begitu tolong... Tolong selamatkan aku...
...
"Sialan! Aku sungguh tidak bisa mendekatinya!". "Apa ku serang saja dengan kekuatan penuh? Tapi... Jika itu tidak mempan, maka pengikatnya akan hancur dan bocah itu akan lepas kendali lagi".
"Ah!!! Apa tidak ada cara lain!!!".
...
Percuma... Percuma saja... Danau ini begitu dalam... Aku tidak bisa melihat cahaya dari sini... Sudah berapa lama aku tenggelam di dalam danau ini...
Percuma sa-ja... Semuanya sia-sia... Betapa bodohnya aku yang memaksa untuk menggunakan kekuatan ini... Andai aku seberapa bahayanya...
'...Ayahmu itu seorang pengguna kinesis yang sangat hebat. Bahkan, dia pernah mengalahkan 4 dari 7 penyihir yang kemudian dia dipuja sebagai pahlawan dunia...'
'...Saat itu ayahmu karena terlalu kuat, tidak ada yang mau mendekatinya. Teman satu kelompoknya yang selalu bersamanya dari kecil, ketika ayahmu sudah menjadi pahlawan, mereka menjauhi ayahmu...'
'...Orang-orang bilang menjadi pahlawan hanya akan bosan apabila sudah tidak ada ancaman...'
Bosan... Pahlawan... Ayah...
'...Tapi, dia tak pernah menyerah, hingga pada akhirnya, ayahmu hanya bertarung dan hanya bertarung sampai dia pensiun dan meninggal dunia...'
'...Walaupun awalnya dia dijauhi karena tidak ada yang sebanding dengannya. Tapi pada akhirnya, seluruh dunia turut berduka atas kepergian ayahmu saat itu..."
"...Itu membuktikan bahwa tidak ada sesuatu yang bisa membuat ayahmu menyerah, bahkan kematian pun, dia siap bertemu dengan kematian kapan pun ketika bertarung...'
'...Aric, jadilah seperti ayahmu, jadilah pahlawan yang melindungi dunia, negara, desa ini... Serta, lindungilah ibumu ini...'
*Sfx: Deg...deg...
MENYERAH?! HANYA KARENA AKU TENGGELAM DI DANAU ITU BISA MEMBUATKU MENYERAH?! Jika ayah masih hidup sampai sekarang, dia pasti akan mengejekku habis-habisan karena menyerah hanya karena hal ini!
Haha! Dasar orang tua!!
Aku tidak akan menyerah!!
"KAU PASTI BISA MELAWANNYA! AKU TAU KAU SEDANG BERJUANG DI DALAM SANA! JANGAN SAMPAI KALAH! JANGAN PERNAH 'MENYERAH'!!...
Yah, benar. Suara itu! Walaupun bukan suara ayahku, aku bisa merasakan adanya ayahku dalam suara tersebut yang menyuruhku untuk tidak pernah menyerah!
AKU HARUS BANGKIT! KEMBALILAH KE DALAM KEKUATAN YANG MENGERIKAN INI! JANGAN MENGAMBIL ALIH TUBUHKU SEENAKNYA!
...
"Apakah masih belum?". "Berapa lama pengikatnya akan bertahan? Api tersebut masih saja-".
"Tunggu! Apinya! Apinya mulai padam perlahan! Apa ini artinya dia berhasil! Jangan menyerah... Terus berenang, aku tahu kau tenggelam ke danau tanpa dasar... Berenang lah ke atas tanpa melihat apapun ke bawah yang akan menenggelamkan mu!".
...
" Jangan seenaknya kau menarik ku kembali ke dalam begitu saja setelah kau memanggilku!...
Aku tidak membutuhkanmu! Sesuatu tidak harus diselesaikan dengan kekuatan! Namun begitu, aku masih harus memahami apa kekuatan sebenarnya dari dirimu ini!
Kembalilah ke dalam jiwaku! Akan ku bangkitkan kembali kekuatan ini suatu saat apabila aku sudah bisa mengendalikannya!
"Ti-tidak! Jangan kau!!... Sialan.... TIDAK...
Sedikit lagi... Aku mencapai permukaan!... Berenang terus dan jangan menyerah!
Akhirnya...
...
"Apinya semakin padam! Apakah artinya di berhasil?!". "Dengan begini bisa dengan mudah menyegelnya".
...
"Tak semudah itu bocah! Kembali lah ke dalam bersamaku!!...
Brengsek! jangan kau!
"Jika kau menyuruhku keluar, maka setidaknya kembali lah kedalam bersama ku!...
Tidak akan! Tidak akan takluk pada kekuatan diri sendiri!
"Sungguh bocah keras kepala!...
Keras kepala? Tidak. Aku hanya tidak ingin menyerah, karena jika aku melakukan itu, aku akan diejek habis-habisan olehnya di alam sana!
"Cih!... Mari sini kau!...
...
"Aku akan menyegel kekuatan anak ini di dalam dirinya agar tidak kehilangan kendali kembali... Bersabarlah, aku tau kau kesakitan, kehabisan nafas di dalam sana...".
"SEAL OF FIFTH MONTHS!".
*Sfx; Trrk...srkk...
Dalam sekejap, keadaan yang awalnya siang hari, berubah menjadi gelap, awan bermunculan menutupi langit. Tampak bulan yang melintas menyinari Aric dengan cahaya rembulannya.
'Segel Lima Bulan' sebuah segel yang menyegel kekuatan seseorang yang kemudian segel itu dimasukkan sendiri ke tubuh orang yang disegel.
...
Kau tidak akan bisa menarik ku kembali!! Menyerah lah! Aku tak akan kalah dari siapapun!
"Keras kepala sekali! Memangnya apa yang akan kau dapatkan dari dunia luar sana?! Hanya tersiksa dan hidup miskin setiap harinya...
Memang...
"Lalu kenapa-...
Justru karena itulah aku bertekad untuk merubah takdirku dengan menjadi seorang petualang dan mengejar jejak ayahku! Tak akan ada yang bisa menghentikan langkahku mulai sekarang, bahkan kematian pun.
"B-bocah ini...
Sebuah cahaya merambat ke dalam danau menyinari Aric, berusaha menyambut Aric, dan Aric mengulurkan tangannya.
"Cahaya ini... Jangan-jangan...
Ini... Apakah ini artinya sudah selesai...
"TIDAK! AKU BARU SAJA KELUAR! AKU TIDAK AKAN TERKURUNG LAGI SIALAN!...
"Jangan pergi kah bocah!...
Akhirnya... Tanganku menyentuh permukaan. Inikah, yang dinamakan... 'Usaha tak akan mengkhianati hasil'...
...
"Apinya sudah sepenuhnya padam! Kau berhasil! Tunggulah sebentar! Aku akan melakukan kewajibanku sebagai seorang kesatria!".
"Dengan begini, aku bisa melakukan 'Segel Lima Bulan' dengan mudah!". "Akhirnya".
......•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Kim Jinny
ayo semangat kamu pasti bisa
2024-03-06
0
ℕaᷡiᷧa᷿᷍℘
Aric!!!
2024-02-29
0