- Rahasia Yang Disembunyikan

...Valeria Region Arc (Arc Wilayah Valeria) - Bab 3...

...‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵...

"Ya. Ini aku, kita bertemu lagi, teman-teman, haha..." jawab Raline dengan hawa jahat menyelimuti.

...----------------...

"Sial! Apa-apaan kau, Raline?!" tanya Seraphina dengan heran melihat Raline. "Aku? Aku tidak kenapa-napa, justru kalian yang apa-apaan dapat menemukanku disini" jawab Raline dengan mengejek.

"Ternyata kau sudah menemukan gua ini, lantas kenapa tidak memberitahukannya kepada kami semua, Raline? Bukankah kita satu kelompok?" tanya Aric dengan tenang.

"Hah?! Satu kelompok dengan orang-orang lemah seperti kalian? Aku sengaja memanfaatkan kalian agar bisa menemukan gua tersebut lebih cepat.

Tapi ternyata sudah 4 orang tetap tak ada gunanya. Bahkan aku sendiri saja bisa menemukan gua ini dalam waktu kurang dari sehari" jawab Raline panjang lebar.

Percekcokan terus terjadi di antara mereka. Raline menjelaskan panjang lebar, dan Aric beserta yang lainnya mulai emosi melihat tingkah Raline, terutama Fergus.

"Sialan kau! Raline!" teriak Fergus menyerang Raline. "Kau pikir dengan benda seperti itu saja cukup untuk mengalahkan ku?".

"Jangan sombong dulu!" Seraphina meningkatkan kemampuan serangan Fergus dengan sihirnya, dan itu membuat Raline terkejut karena pertahanannya ditembus dengan mudah oleh Fergus.

"Kurang... Ajar! Kalian!! Hah..." nafas Raline terengah-engah karena pertahanannya ditembus Fergus. "Kemana kau kemarin malam? Apa kau sengaja menjatuhkan kantung kepingan mu? Jelaskan apa tujuanmu sebenarnya!" tegas Fergus.

"Ha-hahah...!! Tidak akan semudah itu! Hiya!!!".

"Agh! Sial, apa ini?! Trik curang!" Raline menarik kesadaran Fergus dan Seraphina lewat kekuatan gelap yang ia miliki, membuat Fergus dan Seraphina pingsan di tempat.

Kini Aric dan Nyla tak tahu harus berbuat apa setelah melihat Fergus dan Seraphina yang pingsan di tempat.

Raline yang kini terhasut oleh kekuatan yang gelap, tak mampu mengendalikan kekuatannya. "K-kekuatan macam apa ini...?" ucap Nyla gemetaran.

"Aku tak pernah mengira kalau kita akan kalah disini, di hadapan kekuatan gelap yang begitu besar, tentunya kita tak bisa apa-apa. R-Raline... Tenanglah!".

"Aku? Aku sudah tenang, hanya saja, kalian menggangguku untuk mendapatkan kristal ini" jawab Raline.

Tiba-tiba Raline berpikir apakah hawa murni dari Aric atau Nyla dapat mengambil kristal yang diselimuti energi magis suci.

"Aku akan membebaskan kalian, dengan satu syarat!". "Sy-syarat? Apa itu?!". "Kalian hanya harus mengambilkan kristal pusaka ini untukku. Karena, hawa murni salah satu dari kalian berdua pasti diterima oleh kristal ini. Cepat!!" tegas Raline.

"Bagaimana, Aric?" tanya Nyla dengan ragu. "Coba saja dulu, kau duluan. Ayo, kita tidak mungkin bisa melawannya" jawab Aric dengan pelan. Maka mencobalah Nyla mengambil kristal tersebur.

Betapa terkejutnya Aric ketika melihat Nyla yang dengan mudah mengambil kristal itu, Raline yang melihat hal itu langsung merebutnya dari tangan Nyla.

"Berikan kristalnya padaku!". "I-ini...".

...

"Aagh!! Sial! Apa maksudnya ini! Aku tidak bisa memegangnya sejak tadi, brengsek! Mati saja kalian!!!" teriak Raline dengan rasa kesal menimbulkan hawa gelap di sekitar gua, membuat bulu kuduk Nyla merinding dan Raline mengambil kesadaran milik Nyla hingga Nyla pingsan seperti halnya Fergus dan Seraphina.

"Kalian mencoba main-main denganku, manusia!". "M-manusia? Apa maksudnya..." gumam Aric dalam hati. Mendengar perkataan Raline, Aric berpikir bahwa apa yang Raline lakukan bukan atas kehendak sendiri, ini seperti ada yang mengambil alih tubuhnya.

Tetapi, Aric yang tidak berpengalaman sama sekali tidak mampu melawan balik Raline yang ditutupi hawa gelap.

Bagaimana nasib Aric dan teman-temannya yang pingsan? Ia berharap akan ada yang menolong mereka, tapi Aric sadar bahwa daerah mereka berada sangat jauh dari perkotaan.

Hanya menunggu keajaiban datang...

...

Di suatu wilayah yang disebut kota. Terdapat 2 orang yang membahas suatu hal, yakni merasakan akan adanya sebuah potensi yang terungkap.

"Hei kau, kenapa dari tadi kau selalu termenung?" tanya orang tersebut kepada yang lainnya yang tengah duduk di kursi miliknya memandangi matahari di luar jendela.

"Aku merasa di sekitaran sini akan ada sesuatu yang terjadi" jawabnya.

"Apa maksudmu? Ya... Aku tak bisa menyalahkan mu, karena kau memiliki sensor energi magis yang sangat tinggi".

"Aku merasa bahwa ada sebuah potensi yang mencoba bangkit dan mengendalikan tubuh pemiliknya" ucapnya.

"Benarkah?!! Kalau begitu gawat! Bagaimana kalau ia kehilangan kendali! Itu bisa menghancurkan beberapa wilayah bahkan kota".

"Memang itu yang kupikirkan sejak tadi. Tapi, aku berencana akan menanganinya apabila itu benar-benar terjadi".

"He-hei... Tunggu. Aku bisa menugaskan seorang kesatria yang tengah bertugas di desa Elmbrook yang jaraknya tak terlalu jauh untuk menanganinya".

Kemudian ia bertanya kembali dimana lokasi yang akan menjadi tempat kejadiannya. Lalu dia menjawab akan terjadi di perbukitan Valeria dan sekitarnya.

"Tapi aku sungguh bosan disini! Kau tahu kan? Kerjaku sehari-hari hanya duduk disini. Bahkan, jika ada ancaman pun, pusat keamanan selalu mengerahkan orang-orang yang kemampuannya dibawah dariku!".

"Ya.. Itu memang benar, terima saja kenyataannya bahwa kau terlalu kuat hanya untuk menghadapi masalah kecil selevel kota atau negara".

"Sudahlah, aku mau berak dulu" dia beranjak dari kursinya dan menuju keluar karena merasakan kebosanan yang berlebihan.

"Berak? Aku tidak yakin... Aku harus mengintainya dari belakang..." yang satunya pun mengikutinya karena khawatir ia akan bertindak terkait hal yang ia bicarakan.

"Aduh... Ni orang selalu saja mengikuti ku...". "M-maaf, jika kau ingin berak... Maka seharusnya lakukan dari tadi...".

"Apa kau tahu? Memikirkan hal yang akan dipikirkan ketika berak itu sangatlah susah. Aku butuh suasana sendiri, tapi kau mengikuti ku terus sejak tadi".

Tiba-tiba seseorang dari pihak keamanan kota bertemu mereka berdua.

"Jarang sekali melihat kalian pergi berdua begini, apa yang terjadi?".

"Kau tahu?! Aku hanya ingin berak! Tapi dia selalu mengikuti ku!".

"Yah... Aku tak bisa membiarkannya pergi begitu saja menangani situasi yang akan terjadi".

Mendengar ucapan darinya, orang dari pihak keamanan tersebut heran, situasi apa yang ia maksud? Apakah ia tidak diperbolehkan berak tanpa pengawal?

"Bagus! Disini aku sudah bisa merasakan energi magis milik klon ku di luar sana! Saatnya pergi! Huhuy...".

Terlengah sedikit saja ketika mereka berdua berbicara, orang yang sebelumnya sedang diawasi karena tak kunjung berak yang katanya ingin berak, tiba-tiba saja ia menghilang.

"Gawat! Aku lengah! Dia berhasil kabur..." ucapnya dengan kesal.

"Tunggu! Jangan kejar dia! Biarkan saja! Beritahukan kepadaku apa yang kalian bicarakan!"...

Setelah beberapa menit, kini orang dari pihak keamanan kota sudah mengerti situasi, dan ia juga menyetujui usulan darinya terkait menugaskan salah seorang yang tengah bertugas di desa Elmbrook untuk menangani hal ini.

Ia pun langsung menghubungi orang di desa Elmbrook tersebut dengan kemampuan telepati miliknya, karena ia adalah seroang komunikator.

...

"Fyuh... Akhirnya aku bisa berpikir dengan tenang setelah berak ini..." ternyata dia memang berak. Jadi apa yang ia katakan tentang mengganggu dirinya memikirkan hal yang akan dipikirkannya ketika berak itu juga benar.

"Hm? Sepertinya sudah mau dimulai... Aku bisa merasakan hawa energi magis miliknya memberontak keluar dari tubuh si penggunanya".

"Baiklah! Aku akan pergi ke perbatasan kota dan berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang memerlukan bantuan ku!...".

"Hei kau! Kembali ke kursimu! Jangan kabur...

"Sial, dia masih mengejar ku. Kejar kalau bisa!".

*Sfx: Hyup... (Menghilang dari tempat dalam sekejap)

"Duh! Dia kabur lagi! Cerobohnya diriku karena meneriakinya. Sekarang dia pergi kemana...".

"Dasar pembohong! Padahal bilangnya mau pergi berak! Tapi ternyata berkeliaran di luar sini!..." Loh, padahal memang berak tadinya, baru pergi ke perbatasan kota.

......•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•......

Terpopuler

Comments

ℕaᷡiᷧa᷿᷍℘

ℕaᷡiᷧa᷿᷍℘

berak yg berakhir menjadi drama/Sob/

2024-02-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!