...Valeria Region Arc (Arc Wilayah Valeria) - Bab 4...
...‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵...
"Ibu, ayah orangnya seperti apa?". "Apanya? Kenapa kamu tiba-tiba bertanya soal itu? Ayah kamu adalah seorang master petualang di dunia luar sana, ia melindungi banyak orang bahkan negara-negara yang meminta pertolongannya.
"Ayahmu itu sudah bagaikan pahlawan yang berusaha mati-matian melindungi negara dari segala ancaman".
"Memangnya ayah sekuat itu ya?".
"Tentu saja. Ibu bahkan bangga pada diri ibu sendiri karena menikahi ayahmu. Ayahmu itu sangat kuat, dia memiliki kekuatan bernama 'kinesis' dan mengalahkan musuh-musuh yang mencoba mengganggu kedamaian negara-negara di luar sana".
"Apakah ketika besar aku bisa menjadi sepertinya? Jika bisa, maka aku akan berlatih sungguh-sungguh sekarang, bu!".
"Ahahaha... Kamu ini... Kamu masi berusia 4 tahun. Masih memerlukan sekitar 11 tahun lagi untukmu memulai hidup sebagai petualang".
"Aku belum bisa ingat bagaimana wajah ayah". "Jangan terlalu serius memikirkannya, Aric. Suatu saat ayahmu akan kembali lagi kesini menemani kita bersama, dan melindungi desa kecil ini".
"Oh iya, ayahmu beberapa bulan lalu mengatakan bahwa di dalam dirimu itu, terdapat potensi kinesis yang bernama 'pyrokinesis'. Oleh karena itu, ayahmu ingin kamu mengembangkan potensi tersebut ketika sudah dewasa dan melindungi desa ini jika ayah tidak ada".
"Pyrokinesis? Apa itu?"."
"Pyrokinesis itu sebuah kinesis yang dikhususkan bagi mereka yang terpilih untuk mengendalikan elemen api".
...
Sejak saat itu, aku yang berusia 6 tahun, mencoba memahami potensi yang ibu maksud, tapi tidak pernah membuahkan hasil sama sekali. Mungkin memang masih belum waktunya.
Bahkan ayahku sangat jarang pulang. Selalu menyelinap tengah malam saat aku sudah tidur.
Aku tak tahu apa yang disembunyikan ayah, tapi dia tak pernah menampakkan mukanya pada anaknya ini.
Sampai pada suatu hari, ibu ku mengandung adikku, yang kemudian lahir diberi nama Xyana Fenzel. Ia bisa dibilang lebih mahir dariku dalam hal memancing, memasak, berdagang, dan lain sebagainya.
Saat aku menginjak usia 16 tahun, barulah aku melangkahkan kaki menuju luar desa bersama beberapa temanku.
Memulai petualangan, mencari sebuah kristal pusaka yang sering menjadi bahan omongan orang lain karena nilainya dan multiguna, maka kami mencoba mencarinya.
Ternyata tak terlalu jauh dari desa! Hanya beberapa mil, kami menemukan gua tempat kristal pusaka itu disembunyikan, kami lalu memasuki gua itu, namun justru teman kami menghalangi kami dan ingin menang sendiri.
...
Sampailah pada saat ini, dimana hidupku antara hidup dan mati, seluruh temanku dibuat tak sadar dalam sekejap oleh Raline.
...✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏...
Saat ini.
"Bagaimana? Apa masih mau melawan??" Raline menyerang Aric beberapa kali, namun ia berhasil menghindarinya.
Walaupun beberapa serangan tak kena langsung, tapi energi magis gelap yang menyelimuti Raline ikut menyerang Aric hingga menyebabkan luka dalam.
"Sial, ini tidak mudah... Aku... Aku tidak bisa menghadapinya!!" gumam Aric dalam hatinya.
"Sungguh menyedihkan sekali melihat manusia yang memaksa menjadi petualang bahkan tidak memiliki kekuatan tempur, hahahaha!! Rasakan ini!".
Raline yang terus-menerus menyerang Aric, sementara Aric hanya bisa bertahan dan menerima serangan langsubg.
Tubuh Aric sudah mulai kehabisan tenaga dan merasakan lelah. Meskipun begitu, ia tak ingin kristal tersebut jatuh ke tangan yang salah.
"Kumohon!... Sekali saja... Bantulah diriku... Ayah..!!".
...
"Huh? Apa yang terjadi? Kenapa keadaannya menjadi panas?" ucap Raline.
*Sfx: Deg..deg.. Deg..deg..
"Tiba-tiba tubuhku merasakan hawa yang sangat panas... Seluruh kegelapan yang begitu dingin menyelimuti diriku seketika hilang oleh hawa yang begitu panas ini..." gumam Aric.
"Sialan, apa yang kau lakukan! Hiyah!!!" Raline menyerang dengan kekuatan penuh karena merasa ada yang tak beres.
"Tunggu... Apa ini..." Aric merasakan seperti ada sesuatu yang memberontak keluar dari dalam tubuhnya.
Saksikanlah... Dirimu yang menginginkan kekuasaan atas potensi dalam dirimu...
"P-potensi?!". " Seluruh tubuhku semakin panas, tapi anehnya, dalam jiwa ku tak merasakan terbakar sekalipun!".
"Gawat! Dia menyerang lagi! Tidak!".
...
"L-loh... Apa?!" teriak Raline. "Api berkobar dari dalam dirinya... Mungkinkah".
"Ini... Pyrokinesis?!! Sial! Dia telah membangkitkan potensi kinesis dalam dirinya! Aku tidak boleh buang-buang waktu lagi, sebelum api dalam dirinya semakin berkeliaran, aku harus membunuhnya, atau- hah?! Aaagh!!".
Api yang tak terkendali mengalir keluar dari dalam tubuh Aric menyerang siapapun yang dianggap ancaman.
Seluruh hawa gelap yang menempel pada Aric kini hilang akibat hawa api yang membara.
"Kalau sudah begini tidak akan ada kesempatan lagi, jika apinya terus dibiarkan, maka seluruh- tidak, bahkan sampai pusat kota, api ini akan menyebar kemana pun, aku harus menyegelnya! Bagaimanapun, bisa fatal jika aku terkena api ini lagi!".
"Tapi, hawanya begitu panas, aku tidak bisa menyegelnya jika tidak mendekat. Sial! Mending aku kabur saja! Urusan kristal bisa diselesaikan lain kali, selamatkan diri lebih penting!".
Raline yang terlihat panik segera kabur menjauh dari Aric, karena tak mampu menyegel kekuatan Aric dan menurunkan tekanan apinya.
Kini, Aric telah tenggelam kedalam jiwa pyrokinesis miliknya, karena belum pernah melatih untuk mengendalikan.
Aric memaksa mengembangkan potensinya, hingga pada akhirnya api yang tak terkendali menyebar luas ke sana kemari.
...
Dalam waktu singkat, api telah mencapai hutan Valeria sebelum mencapai ke desa, sementara menuju ke barat dari bukit Valeria, tampak dari perkotaan api milik Aric menyebar dengan cepat ke perbatasan kota.
...
Di suatu daerah, terdapat sebuah desa terpencil yang jaraknya sekitar 2 mil dari desa Valeria. Desa tersebut bernama desa Elmbrook.
Terdapat seorang kesatria yang diberitahukan oleh pihak keamanan akan adanya bencana yang terjadi.
Kesatria yang ia maksud bernama Kael, yang tengah bertugas bersama kelompoknya di salah satu desa di wilayah Valeria.
...
Dan tak berselang lama. Beberapa jam kemudian, ia menyadari benarnya hal yang dimaksud pihak keamanan dengan menghubunginya menggunakan telepati seorang komunikator.
"Apa-apaan ini! Sebuah energi kinesis yang sangat besar menyebar luas, sepertinya ada seseorang yang mengembangkan potensi kinesisnya!.
"Kael? Apa yang terjadi? Aku merasakan ada hawa yang begitu pekat menuju kemari".
"Aku juga merasakannya, sepertinya ini adalah potensi kinesis milik seseorang!".
"Semuanya! Tuan Kael! Lihat ke selatan!". "A-apa?!".
"Aaagh....
"Sial, hawa panasnya saja sudah membuat kulit mati rasa terbakar. Darimana asal apinya?!".
"Tuan Kael, aku akan menggunakan sensor energi, aku bisa mengetahui darimana asal energi ini". "Baiklah, Thalia. Aku mengandalkan mu".
...
"Semuanya! Energi ini berasal dari bukit Valeria di sebelah selatan sana! Berdekatan dengan hutan Valeria. Jika terus dibiarkan, api akan merambat ke seluruh hutan!."
"Eirene! Kau satu-satunya pengendali elemen air, ikutlah denganku!". "B-baik, Tuan Kael!".
...
Di perbatasan kota, terdapat seseorang bak kesatria yang berdiri di atas rumah-rumah perkotaan, menyaksikan adanya sebuah energi kinesis yang begitu besar merambat ke kota.
Terlihat orang tersebut dengan cepat mengayunkan pedang, yang dimana pedang tersebut langsung menebas dan menghapus keberadaan energi kinesis tersebut.
...
Fergus, Seraphina, dan Nyla yang terbangun, mencoba menyadarkan Aric yang tengah terpengaruh api yang menguasai dirinya. Mereka tak tahu harus berbuat apa.
Seluruh tubuh mereka merasa panas dan tak sanggup bertahan lama di gua itu. Mereka memutuskan untuk keluar dan menjauh dari Aric.
...
"Tuan Kael, di sana! Terdapat sebuah kelompok yang tampaknya tengah melihat ke arah sumber energi tersebut!".
"Ayo turun!". "Baik!".
"Kalian semua! Menjauh lah dari sana! Kami akan menghentikannya!". "Cih, sebagian hutannya sudah terbakar habis. Eirene! Pergi dan padamkan semua api yang membakar sekitar!". "Baik, Tuan Kael!".
"Siapa mereka?" tanpa Seraphina dengan pelan. "Entahlah, dari keberadaannya, sepertinya dia orang yang kuat!".
"Nah, Sekarang. Sudah lama aku tak bermain-main dengan api! Hahahaha!!" gumam Kael bersemangat.
......•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Kim Jinny
aku kasih 1 iklan untukmu ya thor
2024-03-06
1