PENYESALAN
Deryan Berk adalah seorang putra tunggal satu-satunya pewaris keluarga Berk pengusaha terkenal yang memiliki usaha di dalam dan di luar negeri.
Ziya Yarra lulusan kedokteran dan bekerja sebagai seorang dokter di salah satu rumah sakit terkenal.
Setelah menyelesaikan tugas dari ayahnya Emir Berk, Deryan kembali dari Amerika. Dia menuju rumah sakit tempat ayahnya di rawat tak lain dan tak bukan rumah sakit tempat Ziya bekerja.
"Mari Pak saya antar" ucap salah satu bawahan ayahnya Deryan yang menunggu di pintu masuk rumah sakit.
ting......lift terbuka dan sosok yang Deryan rindukan berdiri di dalam lift.
tak tak tak.....Ziya keluar lift tanpa menyadari keberadaan Deryan karena dia sibuk dengan ponselnya.
"saya masih ada urusan katakan pada...." sebelum menyelesaikan ucapannya bawahan ayahnya langsung memotongnya.
"maaf pak, Pak Emil ingin saya mengantarkan bapak menemuinya terlebih dahulu. Maaf" ucapnya
"hmm baiklah" Deryan pun masuk ke dalam lift.
"apa mama dan papa tidak mengetahui kalau Ziya di rumah sakit ini?? setelah 5 tahun akhirnya aku bisa melihatmu lagi Ziya" batin Deryan.
Klik.....pintu ruangan Pak Emil di rawat terbuka.
"Pah, mah" sapa Deryan
"oh Putraaaakuuuu" Ibu Eren memeluk Deryan
"mama..." ucap Deryan dan membalas pelukan mamanya.
"Deryan kamu baik-baik saja kan di sana? Kamu kehilangan banyak berat badanmu nak. Ini semua gara-gara papa ka....."
"Aku baik-baik saja mama. Mama gak usah khawatir" potong Deryan
"Kalau bukan Deryan siapa yang akan mengurus usaha di sana? Hm??" ucap Pak Emil
"iya-iyaaa" ucap Ibu Eren kesal
"Kamu harus segera menemui pak....."
"Stooppppp. Deryan waktunya istrahat pa. Besok aja dia mulai kerjanya. Kasihan putraku ini" potong Ibu Eren
"yaudah, kamu pulang nak. istrahatlah, masih banyak pekerjaan yang harus kamu selesaiin" ucap Pak Emil
"Dasaaar...." Celetuh Ibu Eren
"Ya udah pah, mah, aku pulang dulu" ucap Deryan
"Iya nak" ucap Ibu Eren
setelah keluar dari ruangan Pak Emil, Deryan langsung mencari ruangan Ziya.
Sekarang Deryan berada di depan ruangan Ziya. Dia ragu-ragu mengetuk pintu ruangannya.
"Maamaaaaa" teriak seorang anak kecil
Deryan menoleh ke arah suara itu dan......sosok Ziya langsung memeluk anak kecil tersebut.
"Sayangnya Mama....." Ucap Ziya
Deg.........Deryan buru-buru bersembunyi.
"Ma mama???"
"Kamu sudah menikah Ziya?"
"Kamu sudah move on dari ku. Hmm aku mengerti sekarang. Apa yang dikatakan mama dan papa akhirnya terbukti juga. Kamu memang tidak pantas untukku dan yah yah aku senang kita tidak jadi bersama"
Batin Deryan
Deryan pun tidak jadi menemui Ziya dan pulang ke rumahnya.
"Apa Faruk merindukan mama?" tanya Ziya
"hmmm sangat" jawab Faruk
"Mama juga sangat merindukan Faruk. Ayo kita siap-siap untuk pulang" ucap Ziya
"Nanti kita beli eskrim ya ma" pinta Faruk
"Iya sayang. Satu aja ya gak boleh lebih. Kamu baru aja sembuh. Kalau kamu sakit lagi, Faruk mau mama sedih lagi?" ucap Ziya
"Baik Ma siaap. Satu aja" ucap Faruk
"Pintaaar" Ziya mengelus kepala Faruk.
Faruk anak Ziya yang sedang duduk di bangku TK. Faruk selalu menemui Ziya kalau sudah merindukan mamanya. Setiap hari sepulang sekolah dia dititipkan di tempat penitipan anak karena Ziya sibuk bekerja. Terkadang dia meminta tolong pada sahabat dekatnya untuk menjaga Faruk kalau dia sedang bertugas malam.
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments