Curiga

.....  POV Keyla ....

"Ya Ampun.. Jam berapa ini baru bangun. Papah kemana ya? Kenapa tidak membangunkan aku?". Gumamku setelah melihat jam ternyata sudah pukul 6 pagi. Aku bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah itu, aku membangunkan Emira dan memandikannya lalu memberinya cemilan pagi.

Setelah selesai mengurus Emira dan dia sedang sibuk bermain sendirian. Aku menuju ke dapur untuk membuat sarapan. Namun saat aku hendak mulai memasaknya, aku mendengar suara suamiku di halaman belakang, dia sedang berbicara melalui ponselnya.

Saat aku hendak menghampirinya, tak sengaja aku mendengar Vano menyebut kata sayang. Seketika badanku langsung panas dingin, kaki bergetar, dan pikiran negatif mengelilingi otakku.

"Pah...". Sapaku.

"Eh.. i - iya mah. Sudah lama berdiri disini mah? ". Ucapnya dengan gugup dan langsung mematikan panggilannya.

"Baru saja Pah. Papah sedang apa disini?". Tanyaku.

"Papah sedang berbicara dengan klien. Membahas mengenai pembangunan hotel mah". Ucapnya dengan berbohong.

Aku melihat ekspresi wajah suamiku mendadak berubah pucat dan gugup seperti menyembunyikan sesuatu.

"Nanti akan aku selidiki". Batinku.

Lalu aku kembali ke dapur untuk memasak menu sederhana "nasi goreng" dan memasak makanan kesukaan Emira "Nugget sayur".

Setelah selesai, kami menuju meja makan lalu sarapan bersama. Emira sudah pandai makan sendiri, jadi tidak begitu merepotkan mamanya.

Selesai sarapan kami duduk santai di ruang keluarga dengan sesekali membahas pekerjaan dan lainnya.

Perasaanku tidak enak mengenai suamiku. Aku takut apa yang tidak aku inginkan akan terjadi.

"Aku harus tahu dan harus aku selidiki. Semoga ini hanya pikiran negatifku saja". Batinku.

"Mah, kita jadi pulang besok kan?". Tanya Vano.

"Ya Pah, kan papah juga harus kerja. Jadi tidak bisa terlalu lama meninggalkan pekerjaan". Jawabku.

"kalau begitu, papah mau keluar sebentar. Papah akan servis mobil dulu ya". Jawabnya.

"Oh ya Emira papah ajak ya. Supaya tidak bosan". Sambungnya lagi.

"Ya Pah. Hati - hati ya sayang. Mira tidak boleh rewel ya". Ucapku pada putriku.

Setelah Vano dan Emira pergi, keberuntungan memihak padaku. Ternyata ponsel Vano tertinggal di kamarnya. Aku baru sadar jika Vano selalu meninggalkan ponselnya di kamar ketika di rumah. Dia tahu aku tidak pernah mengotak - atik ponselnya selama ini. Lalu dengan cepat aku mengambil ponsel miliknya yang ada di atas laci.

Hal pertama yang aku lihat adalah aplikasi dengan logo telepon berwarna hijau. Setelah ku buka dan melihat story panggilan ternyata tadi Vano menghubungi seseorang yang di beri nama Dewa.

Aku terkejut saat melihat semua riwayat panggilannya ternyata isinya hanya Dewa, tak ada nama rekan kerja yang lain.

"Siapa Dewa? Apa dia klien atau.. ". gumamku.

Pikiranku mulai kacau. Foto profil milik Dewa juga tidak di publikasikan dan tidak ada satu percakapan apapun. Kemungkinan sudah di hapus sebelum ketahuan.

Lalu, aku membaringkan tubuhku di atas kasur yang empuk. Dengan mata menatap langit - langit atap.

"Apakah Vano selama ini selingkuh ya, tapi namanya jelas Dewa itu seorang pria. Tapi kenapa tadi dia memanggilnya dengan sebutan sayang?. Apa aku yang salah dengar?". Gumamku.

Di pikiranku terlalu banyak pertanyaan seputar Dewa. Hingga aku lelah dan akhirnya tertidur.

Dan saat bangun aku terkejut melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 4 sore. Aku bangun dan bergegas keluar kamar untuk melihat apakah Vano dan Emira sudah pulang atau belum.

"Emira...". Teriakku.

..

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Nahhh.. gitu dong, istri kalau punya curiga langsung selidiki sampai tuntas 💪😡

2024-01-13

0

Chewy.Lalaphop

Chewy.Lalaphop

wah hajar saja Key

2023-10-22

0

Arya Selang

Arya Selang

lanjut

2023-10-16

1

lihat semua
Episodes
1 Pulang kampung
2 Curiga
3 Selingkuh dengan sahabatku
4 Sidang perceraian
5 Pedagang nasgor ternyata dia...
6 Rumah terbakar
7 Melabrak Emira
8 Menyatakan perasaan
9 Rencana Ciko meluluhkan hati Emira
10 Emira di culik
11 Rencana Keyla
12 Gerry yang menyebalkan
13 Ciko dan Emira bucin
14 Benci jadi cinta
15 Kejutan untuk Emira
16 Malam kenikmatan di Villa
17 Tanda - tanda cinta
18 Perjodohan
19 Menikah dengan Wina
20 Bertemu Diandra
21 Kejutan untuk Emira
22 Kemarahan Emira
23 Pernikahan Emira
24 Diandra Hamil
25 Jadi santapan harimau jantan
26 Wina cemburu
27 Pelakor tidak tau malu
28 Bulan Madu
29 Pelajaran untuk Gerry
30 Si ulat bulu
31 Membasmi pelakor
32 Terungkap
33 Perselingkuhan Gerry
34 Tak ada uang, emaspun jadi
35 Emira hamil?
36 Ciko bersama dengan wanita lain?
37 Kabar gembira
38 Menghajar pelakor
39 Gerry jadi pedagang keliling
40 Gerry selalu kena apes
41 Emira membohongi suaminya
42 Balas dendam
43 Keyla masih hidup
44 Selamat melawan kritis
45 Keyla kembali untuk membalas dendam
46 Mencari target Atm berjalan
47 Pingsan karena lapar
48 Surat gugatan
49 Dunia begitu sempit
50 Terciduk hingga hamil
51 Kelahiran anak pertama
52 Sintia di tabrak
53 Mencari pinjaman uang
54 Firasat seorang ibu
55 magnet batin
56 Emira kembali
57 Penyamaran Emira
58 Trauma mendalam
59 Mencari sesuatu yang mengganjal dari Diandra
60 Terungkap
61 Pertengkaran hebat
62 Emira kembali
63 Bertemu putranya
64 Kembali pulang
65 Fathan hilang
66 Kebohongan Wina
67 Terbongkar
68 Kejujuran Wina
69 Maya Shock
70 Berubah
71 Pertemuan Wina dengan Emira
72 Pertengkaran ibu dan anak
73 Rencana Fika
74 Perdebatan Wina dan Bima
75 Permainan Fika, Wina dan Bima
76 Penyesalan Maya
77 Bermain ilmu hitam
78 Mencari tumbal
79 Monster Fadli
80 Kondisi Maya
81 Bisnis menjanjikan
82 Maya Lumpuh
83 Balas Dendam
84 Penyiksaan terhadap Maya
85 Obat terlarang
86 Merawat Maya hingga sembuh
87 Kemarahan Ciko
88 Berobat ke luar negeri
89 CCTV
90 Psikopat
91 Salah sasaran
92 Di hadang Fadli
93 Berhasil melawan maut
94 Kecelakaan
95 Amnesia
96 Melihat Ciko
97 Mas Ciko?
98 Mencari Ciko
99 SAH
100 Terbayang
101 Deni dan Emira
102 Pamit
103 Mengejar Emira
104 Tewas
105 Kejutan Tak Terduga
106 Insiden
107 Kejutan dan surat pertama
108 Setia merawat sang suami
109 Surat Kedua
110 Hadiah dari sang ayah
111 Dika
112 Membuka hati
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Pulang kampung
2
Curiga
3
Selingkuh dengan sahabatku
4
Sidang perceraian
5
Pedagang nasgor ternyata dia...
6
Rumah terbakar
7
Melabrak Emira
8
Menyatakan perasaan
9
Rencana Ciko meluluhkan hati Emira
10
Emira di culik
11
Rencana Keyla
12
Gerry yang menyebalkan
13
Ciko dan Emira bucin
14
Benci jadi cinta
15
Kejutan untuk Emira
16
Malam kenikmatan di Villa
17
Tanda - tanda cinta
18
Perjodohan
19
Menikah dengan Wina
20
Bertemu Diandra
21
Kejutan untuk Emira
22
Kemarahan Emira
23
Pernikahan Emira
24
Diandra Hamil
25
Jadi santapan harimau jantan
26
Wina cemburu
27
Pelakor tidak tau malu
28
Bulan Madu
29
Pelajaran untuk Gerry
30
Si ulat bulu
31
Membasmi pelakor
32
Terungkap
33
Perselingkuhan Gerry
34
Tak ada uang, emaspun jadi
35
Emira hamil?
36
Ciko bersama dengan wanita lain?
37
Kabar gembira
38
Menghajar pelakor
39
Gerry jadi pedagang keliling
40
Gerry selalu kena apes
41
Emira membohongi suaminya
42
Balas dendam
43
Keyla masih hidup
44
Selamat melawan kritis
45
Keyla kembali untuk membalas dendam
46
Mencari target Atm berjalan
47
Pingsan karena lapar
48
Surat gugatan
49
Dunia begitu sempit
50
Terciduk hingga hamil
51
Kelahiran anak pertama
52
Sintia di tabrak
53
Mencari pinjaman uang
54
Firasat seorang ibu
55
magnet batin
56
Emira kembali
57
Penyamaran Emira
58
Trauma mendalam
59
Mencari sesuatu yang mengganjal dari Diandra
60
Terungkap
61
Pertengkaran hebat
62
Emira kembali
63
Bertemu putranya
64
Kembali pulang
65
Fathan hilang
66
Kebohongan Wina
67
Terbongkar
68
Kejujuran Wina
69
Maya Shock
70
Berubah
71
Pertemuan Wina dengan Emira
72
Pertengkaran ibu dan anak
73
Rencana Fika
74
Perdebatan Wina dan Bima
75
Permainan Fika, Wina dan Bima
76
Penyesalan Maya
77
Bermain ilmu hitam
78
Mencari tumbal
79
Monster Fadli
80
Kondisi Maya
81
Bisnis menjanjikan
82
Maya Lumpuh
83
Balas Dendam
84
Penyiksaan terhadap Maya
85
Obat terlarang
86
Merawat Maya hingga sembuh
87
Kemarahan Ciko
88
Berobat ke luar negeri
89
CCTV
90
Psikopat
91
Salah sasaran
92
Di hadang Fadli
93
Berhasil melawan maut
94
Kecelakaan
95
Amnesia
96
Melihat Ciko
97
Mas Ciko?
98
Mencari Ciko
99
SAH
100
Terbayang
101
Deni dan Emira
102
Pamit
103
Mengejar Emira
104
Tewas
105
Kejutan Tak Terduga
106
Insiden
107
Kejutan dan surat pertama
108
Setia merawat sang suami
109
Surat Kedua
110
Hadiah dari sang ayah
111
Dika
112
Membuka hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!