AKU TAK BODOH

AKU TAK BODOH

Pulang kampung

"Pah.. Ayo bangun ini sudah pagi nanti kita telat". Ucap Keyla dengan menggoyangkan tubuh suaminya yang masih tertidur pulas.

"Hmm... Ya mah sudah jam berapa?". Papah masih lelah rasanya" jawab Vano lalu membuka matanya dan langsung memeluk istrinya.

"Sudah ayo bangun pah".

"Buruan mandi, mamah siapkan sarapan dulu". Ucapnya lalu melangkah keluar menuju dapur.

Selesai membersihkan diri, akhirnya Vano keluar sudah dengan pakaian rapinya dan menuju ke meja makan. Dia tidak lupa menyapa putrinya yang masih berusia 2 tahun.

"Pagi cantiknya papah. Lagi minum apa itu?". Sapa Vano dengan mencium pipi Emira.

"Agi cuga pappa. Agi Inum cucu pa". Sahutnya yang masih belum jelas bicaranya.

"Pappa akan cini cama ila ya". Ucap Emila dengan suara lucunya.

"Oke sayang" jawabnya.

Saat makan, Emira selalu berceloteh hingga membuat sepasang suami istri itu tertawa dengan tingkah putrinya yang masih terbilang lucu.

Selesai makan mereka bersiap untuk mengemas pakaian dan kebutuhan lainnya. Mereka akan mengunjungi kampung kelahiran Keyla.

Orang tua Keyla sudah tiada. Ibunya yang meninggal karena kecelakaan dan Ayahnya karena penyakit stroke.

Hampir 2 tahun lebih Keyla belum mengunjungi makam orang tuanya. Sejak Keyla melahirkan Emira hingga dia berusia 2 tahun saat ini.

"Sudah siap? ". Tanya Vano dengan memasukkan koper ke dalam mobilnya.

"Sudah pah, ayo kita berangkat. Takut nanti macet di jalan".

Di sepanjang perjalanan Emira selalu berceloteh hingga membuat Keyla dan Vano tertawa. Sesekali mereka menyanyikan lagu anak - anak agar membuat Emira lebih betah berlama - lama di dalam mobil. Karena Emira terbilang anak yang sangat aktif hingga dia gampang bosan jika berkendara terlalu lama.

"Mah.. Ila lapel mau akan mau akan". Ucap Emira dengan menepuk tangan ibunya.

"Mira laper ya. Oke nanti kita berhenti dulu". Jawab Keyla.

"Sebentar ya sayang". Sambung Vano.

Akhirnya mereka berhenti di sebuah restoran terdekat.

"ila mau icu..". Ucap Emira dengan menunjuk salah seorang pedagang kaki lima.

"Tapi kan..". Jawab Vano.

"Udah pah turutin ajah, jarang-jarang kan Emira makan di kaki lima". Sambung Keyla.

Akhirnya mereka membeli makanan di pedagang kaki lima dengan membungkusnya.

3 jam kemudian mereka sampai di kampung halaman Ais. Dengan semangat mereka turun dari mobilnya.

Tok..

Tok..

Tok..

"Assalamualaikum. ". Ucap Keyla.

"Walaikumsalam. Bu Keyla mari masuk". Ucap Mang Ojang yang mengurus rumah peninggalan orang tua Keyla.

Saat Keyla memasuki rumahnya. Terlintas dalam ingatannya ada kehangatan semasa dia kecil bersama kedua orang tuanya.

Tak di pungkiri dirinya sekarang sudah tak memiliki orang tua untuk dia rawat di masa tuanya.

"Dik Emira tidurkan di kamar saja Bu. Kamar sudah saya rapihkan. Makanan juga sudah siap di meja, tadi istri saya yang memasaknya". Jelasnya dengan sopan

"Terima kasih Mang. Mang Ojang sudah sangat membantu. Ini ada oleh - oleh mohon di terima ya Mang". Ucap Vano dengan memberikan tentengannya sebagai tanda terima kasih.

"Terima kasih Pak Vano. Tidak perlu repot - repot".

"Ah tidak Mang. Tidak seberapa dengan Mang Ojang yang sudah merawat rumah peninggalan orang tua saya". Sambung Keyla.

"Sama - sama Bu Keyla. Kalau begitu saya pamit pulang dulu ya Bu. Kabari saya jika Bu Keyla membutuhkan sesuatu". Ucap Mang Ojang lalu melangkah pergi untuk kembali ke rumahnya.

Keyla langsung menidurkan Emira di kamarnya.

"Pah, mamah mau ke makam dulu ya. Papah jagain Emira sebentar". Suruhnya dengan tangan yang sudah memegang surat yasiin.

"Ya mah". Singkatnya.

Keyla langsung menuju makam orang tuanya yang hanya berjarak beberapa meter saja untuk menuju ke pemakaman umum. Setelah sampai di depan makamnya. Keyla membacakan surah pendek dan surah yasiin. Kemudian dia membersihkan makam orang tuanya dengan mancabuti rumput yang tumbuh di sekelilingnya.

"Pak, Buk. Tak terasa sekarang Keyla sudah menjadi Ibu sekaligus orang tua untuk anak Keyla". Ucapnya dengan mengelus batu nisan milik orang tuanya yang sejajar. Keyla berjongkok di tengah antara makam orang tuanya.

"Keyla rindu sama Bapak dan Ibuk. Maafin Keyla karena belum bisa merawat Bapak sama Ibuk di masa - masa tua kalian". Ucapnya dengan menahan air mata untuk tidak menangisi mereka.

Setelah lama berbincang dengan alm kedua orang tuanya, akhirnya Keyla pulang dengan perasaan tenang.

Tiba di rumah, Keyla langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu mereka makan bersama.

"Mah". Sapa lembut Vano.

"Iya pah, kenapa? Apa mau mamah pijat?". Jawabnya lalu memegang tangan suaminya.

"Mau dong mah, tapi bukan tangannya yang di pijat". Ucap Vano dengan melirik nakal ke bagian bawah perutnya.

"Ya ampun.. Tidak dimana tempat pikirannya selalu mesum suamiku, mana aku lagi cape banget. Tapi apa dayaku tugas istri wajib melayani suami". Ucapnya dalam batin.

Tanpa menunggu jawaban dari sang istri, Vano langsung menarik istrinya dalam pelukan dengan penuh nafsu. Keyla mendesah penuh kenikmatan akan permainan suaminya yang begitu lihai dalam memuaskannya.

Setelah melakukan berbagai mode. Akhirnya mereka mencapai puncak kenikmatan dan langsung tertidur pulas.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

mampir 👍👍🤗

2024-01-13

0

Chewy.Lalaphop

Chewy.Lalaphop

lanjut thor 😃

2023-10-22

0

Wong Bumen

Wong Bumen

Aduh dimana mana nemunya men de sahhhh😂

2023-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Pulang kampung
2 Curiga
3 Selingkuh dengan sahabatku
4 Sidang perceraian
5 Pedagang nasgor ternyata dia...
6 Rumah terbakar
7 Melabrak Emira
8 Menyatakan perasaan
9 Rencana Ciko meluluhkan hati Emira
10 Emira di culik
11 Rencana Keyla
12 Gerry yang menyebalkan
13 Ciko dan Emira bucin
14 Benci jadi cinta
15 Kejutan untuk Emira
16 Malam kenikmatan di Villa
17 Tanda - tanda cinta
18 Perjodohan
19 Menikah dengan Wina
20 Bertemu Diandra
21 Kejutan untuk Emira
22 Kemarahan Emira
23 Pernikahan Emira
24 Diandra Hamil
25 Jadi santapan harimau jantan
26 Wina cemburu
27 Pelakor tidak tau malu
28 Bulan Madu
29 Pelajaran untuk Gerry
30 Si ulat bulu
31 Membasmi pelakor
32 Terungkap
33 Perselingkuhan Gerry
34 Tak ada uang, emaspun jadi
35 Emira hamil?
36 Ciko bersama dengan wanita lain?
37 Kabar gembira
38 Menghajar pelakor
39 Gerry jadi pedagang keliling
40 Gerry selalu kena apes
41 Emira membohongi suaminya
42 Balas dendam
43 Keyla masih hidup
44 Selamat melawan kritis
45 Keyla kembali untuk membalas dendam
46 Mencari target Atm berjalan
47 Pingsan karena lapar
48 Surat gugatan
49 Dunia begitu sempit
50 Terciduk hingga hamil
51 Kelahiran anak pertama
52 Sintia di tabrak
53 Mencari pinjaman uang
54 Firasat seorang ibu
55 magnet batin
56 Emira kembali
57 Penyamaran Emira
58 Trauma mendalam
59 Mencari sesuatu yang mengganjal dari Diandra
60 Terungkap
61 Pertengkaran hebat
62 Emira kembali
63 Bertemu putranya
64 Kembali pulang
65 Fathan hilang
66 Kebohongan Wina
67 Terbongkar
68 Kejujuran Wina
69 Maya Shock
70 Berubah
71 Pertemuan Wina dengan Emira
72 Pertengkaran ibu dan anak
73 Rencana Fika
74 Perdebatan Wina dan Bima
75 Permainan Fika, Wina dan Bima
76 Penyesalan Maya
77 Bermain ilmu hitam
78 Mencari tumbal
79 Monster Fadli
80 Kondisi Maya
81 Bisnis menjanjikan
82 Maya Lumpuh
83 Balas Dendam
84 Penyiksaan terhadap Maya
85 Obat terlarang
86 Merawat Maya hingga sembuh
87 Kemarahan Ciko
88 Berobat ke luar negeri
89 CCTV
90 Psikopat
91 Salah sasaran
92 Di hadang Fadli
93 Berhasil melawan maut
94 Kecelakaan
95 Amnesia
96 Melihat Ciko
97 Mas Ciko?
98 Mencari Ciko
99 SAH
100 Terbayang
101 Deni dan Emira
102 Pamit
103 Mengejar Emira
104 Tewas
105 Kejutan Tak Terduga
106 Insiden
107 Kejutan dan surat pertama
108 Setia merawat sang suami
109 Surat Kedua
110 Hadiah dari sang ayah
111 Dika
112 Membuka hati
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Pulang kampung
2
Curiga
3
Selingkuh dengan sahabatku
4
Sidang perceraian
5
Pedagang nasgor ternyata dia...
6
Rumah terbakar
7
Melabrak Emira
8
Menyatakan perasaan
9
Rencana Ciko meluluhkan hati Emira
10
Emira di culik
11
Rencana Keyla
12
Gerry yang menyebalkan
13
Ciko dan Emira bucin
14
Benci jadi cinta
15
Kejutan untuk Emira
16
Malam kenikmatan di Villa
17
Tanda - tanda cinta
18
Perjodohan
19
Menikah dengan Wina
20
Bertemu Diandra
21
Kejutan untuk Emira
22
Kemarahan Emira
23
Pernikahan Emira
24
Diandra Hamil
25
Jadi santapan harimau jantan
26
Wina cemburu
27
Pelakor tidak tau malu
28
Bulan Madu
29
Pelajaran untuk Gerry
30
Si ulat bulu
31
Membasmi pelakor
32
Terungkap
33
Perselingkuhan Gerry
34
Tak ada uang, emaspun jadi
35
Emira hamil?
36
Ciko bersama dengan wanita lain?
37
Kabar gembira
38
Menghajar pelakor
39
Gerry jadi pedagang keliling
40
Gerry selalu kena apes
41
Emira membohongi suaminya
42
Balas dendam
43
Keyla masih hidup
44
Selamat melawan kritis
45
Keyla kembali untuk membalas dendam
46
Mencari target Atm berjalan
47
Pingsan karena lapar
48
Surat gugatan
49
Dunia begitu sempit
50
Terciduk hingga hamil
51
Kelahiran anak pertama
52
Sintia di tabrak
53
Mencari pinjaman uang
54
Firasat seorang ibu
55
magnet batin
56
Emira kembali
57
Penyamaran Emira
58
Trauma mendalam
59
Mencari sesuatu yang mengganjal dari Diandra
60
Terungkap
61
Pertengkaran hebat
62
Emira kembali
63
Bertemu putranya
64
Kembali pulang
65
Fathan hilang
66
Kebohongan Wina
67
Terbongkar
68
Kejujuran Wina
69
Maya Shock
70
Berubah
71
Pertemuan Wina dengan Emira
72
Pertengkaran ibu dan anak
73
Rencana Fika
74
Perdebatan Wina dan Bima
75
Permainan Fika, Wina dan Bima
76
Penyesalan Maya
77
Bermain ilmu hitam
78
Mencari tumbal
79
Monster Fadli
80
Kondisi Maya
81
Bisnis menjanjikan
82
Maya Lumpuh
83
Balas Dendam
84
Penyiksaan terhadap Maya
85
Obat terlarang
86
Merawat Maya hingga sembuh
87
Kemarahan Ciko
88
Berobat ke luar negeri
89
CCTV
90
Psikopat
91
Salah sasaran
92
Di hadang Fadli
93
Berhasil melawan maut
94
Kecelakaan
95
Amnesia
96
Melihat Ciko
97
Mas Ciko?
98
Mencari Ciko
99
SAH
100
Terbayang
101
Deni dan Emira
102
Pamit
103
Mengejar Emira
104
Tewas
105
Kejutan Tak Terduga
106
Insiden
107
Kejutan dan surat pertama
108
Setia merawat sang suami
109
Surat Kedua
110
Hadiah dari sang ayah
111
Dika
112
Membuka hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!