5. Sah

Kabar pernikahan Gus azkha sudah tersebar di pesantren AL-AQSHA. Para santri putri bersedih karena Gus yang mereka idam-idamkan bakalan menikah sama wanita lain. Walaupun begitu mereka tidak mempermasalahkannya karena masih ada saudara kembar Gus azkha.

"Saya terima nikah dan kawinnya Fitriani Elsavana Alexander binti Fahmi Alexander dengan maskawin tersebut di bayar tunai” ucap Gus azkha dengan lantang dalam satu tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi, sah?” ucap pak penghulu

SAHH

SAHH

SAHH

"Alhamdulillah”

Setelah membaca doa-doa Gus azkha di antar ke asrama putri tempat dimana istrinya berada.

"Waahhhh fit lo cantik banget” puji Nina.

"Betul tuu pasti Gus azkha bakal klepek-klepek liatin lo fit” ledek Yuli.

"Gue kan memang cantik dari lahir” ucap Fitri dengan pedenya.

"Yayayayaya terserah lo deh fit, karena ini hari bahagia lo jadi kita mengalah aja”ucap itri.

"Sudah,sudah sekarang kita tunggu Gus azkha ngga lama lagi Gus azkha sampai karena ijab qobul sudah selesai” lerai ruhi.

Tidak lama kemudian Gus azkha pun sampai di kamar tempat Fitri.

"Assalamu'alaikum” ucap Gus azkha.

"Wa'alaikumsalam” jawab mereka yang ada di dalam kamar dengan serempak.

"Kita keluar dulu ya fit itu sudah ada Gus azkha di luar”pamit ruhi kepada Fitri.

Setelah berpamitan sama Fitri sahabat-sahabat pun membuka pintu untuk Gus azkha masuk dan mereka berempat keluar.

"Assalamu'alaikum cantik”ucap Gus azkha.

" Wa'alaikumsalam” jawab fitri dengan wajah tertunduk karena malu.

Saat Gus azkha sudah duduk berhadapan dengan istrinya Gus azkha meletakkan tangannya di ubun-ubun kepala istrinya sambil berdoa. Dan setelahnya Gus azkha memberikan tangannya kepada istrinya untuk di Salim dan begitu pun dengan Gus azkha mencium kening istrinya.

"Jangan nundung terus dong sekarang kan saya ini suami kamu” ucap Gus azkha sambil meraih dagu istrinya supaya melihat ke arahnya.

"Apaan sih”ucap Fitri menepis tangan suaminya.

Saat sedang berduaan keluarga Fitri masuk dan memberikan selamat kepada Fitri.

"Selamat yaa sayang”ucap bunda Fara.

"Selamat sayang, jadilah istri yang baik dan selalu mendengar perkataan suami kamu”ucap ayah Fahmi.

"Selamat yaa dek”ucap abang² Fitri

Setelah itu mereka semua mengantar Fitri ke rumah abah Hasan karena mulai sekarang Fitri akan tinggal di rumah Abah Hasan.

Saat sampai di rumah Abah Hasan mereka semua makan siang bersama sebelum keluarga Fitri dan yang lainnya kembali ke Jakarta.

Rencananya mereka akan tinggal dua hari harus di tunda karena proyek kerja sama yang mereka jalankan sedang ada masalah dan terpaksa mereka harus kembali ke Jakarta.

Setelah acaran makan siang keluarga Fitri dan yang lainnya pamit pulang ke Jakarta.

"Sayang kami pulang dulu yaa, jaga diri baik² dan selalu mendengar perkataan suami”ucap ayah Fahmi.

"Iya ayah"ucap Fitri sambil memeluk keluarganya satu persatu.

Setelah itu keluarga Fitri pun pulang ke Jakarta. Begitu pula dengan sahabat-sahabat Fitri pamit kembali ke kamar mereka.

"Fitri kita balik dulu yaa mau istirahat”pamit sahabat Fitri.

"Iya balik sono”usir Fitri.

"Ngusir nih ceritanya” ucap Nina.

"Masa kagak ngerti sih, pengantin baru kan maunya berduaan mulu”goda Yuli.

"Kalian apaan sih, udah pulang sono” ucap Fitri.

"Ya udah kita balik dulu ya fit”pamit Fitri

"Assalamu'alaikum” ucap mereka serempak.

" Waalaikumsalam” jawab fitri.

Melihat sahabatnya pergi fitri pun masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu ada Abah Hasan,umi ceca sama anak-anaknya. Saat melihat istrinya masuk ke dalam rumah Gus azkha pun langsung mengaja istrinyake kamar untuk istirahat.

Ceklek...

Saat sudah berada di dalam kamar gus azkha, Fitri melihat kamar suaminya yang bercat abu-abu dan putih, kamar yang bersih dan rapi.

"Kamarku menangis melihatnya kamarnya Gus azkha yang rapih" batin fitri

"Kamu kenapa melamun”ucap Gus azkha.

"Ahh nggk papa kok”jawab Fitri.

"Kamu susun aja baju kamu di dalam lemari itu”ucap Gus azkha sambil menunjuk ke arah lemari tersebut.

"Gue mau mandi dulu”ucap Fitri.

"Mulai sekarang jangan pakai kata elo gue ketika berbicara sama saya” ucap Gus azkha.

"Emangnya kenapa kalau gue--”

CUP..

Belum sempat Fitri meneruskan perkataannya Gus azkha langsung mengecup bibir Fitri sekilas.

"Itu hukuman jika kamu masih pakai kata elo gue” ucap Gus azkha dengan santai.

"Aaaaaaaaa bibir gue nggak suci lagi” histeris Fitri saat sadar dari rasa terkejutnya.

CUPP....

"Sudah saya bilang jangan pakai elo gue atau mau hukuman kamu lebih dari ini” ucap Gus azkha.

"I..iya” ucap Fitri dengan gugup.

"Bagus” ucap Gus azkha sambil mengelus rambut Fitri.

"Bibirku tidak suci lagi" batin Fitri.

"Mikirin apa, hmmm?” tanya Gus azkha.

"Ehhh nggak mikirin apa-apa kok” jawab fitri.

"Aku kira kamu lagi mikirin ciuman tadi” goda Gus azkha.

"E...enggak kok” ucap Fitri sambil memalingkan wajahnya karena malu.

"Aku mau mandi dulu” ucap Fitri dan bergegas masuk kamar mandi.

Saat Fitri sudah masuk ke dalam kamar mandi Gus azkha pun keluar kamar dan bergegas keluar rumah karena ada urusan dengan para ustadz.

"Assalamu'alaikum” ucap Gus azkha.

"Waalaikumsalam” jawab mereka semua.

"Wahhh pengantin baru kenapa keluar bukannya berduaan sama istri” ejek Gus Aldi.

"Apaan sih” ucap Gus azkha dengan wajah datarnya walaupun saat ini dirinya sangat malu karena di ejek saudara kembarnya.

"Cireeeeee” ucap ustadz Rifky.

"Cieeeee ky bukan cireee” ucap ustadz Azzam.

"Emangnya saya ciree tadi yaa” ucap ustadz Rifky.

"IYAAAA” jawab mereka kompak sambil mendengus kesal karena tingkah ustadz Rifky.

"Oh” ustadz Rifky hanya ber-oh ria.

Anak Abah Hasan juga dekat sama empat ustadz muda yang mengajar di pesantren.

***

Di dalam kamar gus azkha Fitri sudah selesai mandi dan juga pakai baju.

"Dia kemana” tanya Fitri dengan dirinya sendiri.

"Aaaaa gue laper” ucap Fitri sambil berjalan keluar kamar.

Bugghh..

"Aduhhh” jerit Fitri karena kepalanya kejedot pintu saat mau menarik handel pintu ketika itu juga pintu kamar terbuka dari luar.

"Kamu nggak papa” tanya Gus azkha dengan khawatir.

"Sakit tau gus” jawab fitri sambil mengelus kepalanya yang kejedot pintu.

"Maaf saya nggak tau kalau kamu ada di belakang pintu” ucap Gus azkha dengan rasa bersalah.

"Iya nggak papa” ucap Fitri.

"Memangnya tadi kamu mau kemana” tanya Gus azkha.

"Mau ke dapur makan” jawab fitri.

"Yaa sudah ayo kita makan bareng” ucap Gus azkha sambil menggandeng tangan sang istri.

Fitri pun mengikuti langkah Gus azkha menuju dapur. Saat sampai di meja makan Fitri pun mengambilkan  makanan ke piring suaminya.

Gus azkha yang melihat Fitri mengambilkan makanan untuknya tersenyum sambil mengamati wajah cantik sang istri.

"Kenapa liat gitu” tanya Fitri saat menyadari Gus azkha terus melihatnya.

"Nggak papa kok, saya heran aja kamu tau juga tugas seorang istri” jawab Gus azkha.

"Iya dong, aku sering liat bunda yang selalu menyajikan makanan untuk ayah, makanya aku tau karena dulu aku juga pernah nanya ke bunda kenapa selalu ayah di ambilkan makanan ama bunda terus bunda bilang itu tugas seorang istri, dan bunda juga nasehatin aku kalau udah nikah harus menyajikan makanan untuk suami” ucap Fitri

"Masih ada loh tugas istri yang lain” ucap Gus azk

ha dengan jahil.

"Tugas lain apa” tanya Fitri dengan polosnya.

"Makan aja dulu nanti saya kasih tau pas udah di kamar” jawab Gus azkha dengan santai.

"Hmmm yaudah deh” ucap Fitri.

***

Terpopuler

Comments

!M@m@#

!M@m@#

bagus ceritanya thor👍

2023-10-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!