Aku Istrimu!!

BRAKKK ..

Bantingan keras pada pintu sedikit menyita perhatian Jessica yang sedang memeriksa barang-barang belanjaannya. Daniel memasuki kamar mereka dengan wajah suram diliputi amarah. Tanpa ada penjelasan sekalipun, Jessica tentu tahu apa alasan Daniel semarah itu.

Daniel melihat barang-barang mewah yang berserakan diatas tempat tidur mereka. Semua itu adalah barang-barang branded yang jelas tak murah harganya. Dan yang menjadi pertanyaannya, darimana Jessica bisa mendapatkan uang sebanyak itu untuk membeli barang-barang tersebut.

"Jessica, apa-apaan kau ini? Kenapa kau membeli banyak sekali barang-barang mahal, darimana kau mendapatkan uang untuk membeli semua barang-barang ini?" tanya Daniel meminta penjelasan.

Tanpa mengatakan apapun, Jessica mengeluarkan sebuah kartu kredit lalu menyerahkannya pada Daniel. "Dari kartu ini." Jawab Jessica dengan santainya.

Pupil mata Daniel membulat sempurna. "Kau gila!! Bisa-bisanya kau memakai uangku untuk hal-hal yang tidak penting seperti ini!! Jessica, sebenarnya kau itu punya otak atau tidak, hah?! Aku masih harus menghidupi adik dan ibuku, jika semua uangku kau habiskan, lalu bagaimana mereka bisa berbelanja dan menyenangkan diri?!" bentak Daniel penuh emosi.

Jessica menatap Daniel dengan pandangan dingin dan datar. "Aku tidak peduli, lagipula itu masalahmu, bukan masalahku. Memangnya apa bedanya jika aku yang menghabiskannya? Bahkan aku lebih berhak dari mereka, karena aku istrimu!!"

"Tapi mereka adalah ibu dan adikku. Jika bukan aku yang membahagiakan mereka, lalu siapa lagi. Aku tidak mau tahu, pokoknya kau harus mengembalikan semua barang-barang itu ke toko di mana kau membelinya. Aku ingin semua uangku kembali!!"

"Jika aku tidak mau bagaimana?! kau tidak pernah mempermasalahkannya ketika mereka berdua menghabiskan uangmu. Tapi giliran aku yang menghabiskan sedikit uangmu, kau langsung mempermasalahkannya. Memangnya Apa bedanya aku dengan ibu dan adikmu? Dibandingkan mereka berdua, jelas aku yang lebih berhak atas uang yang kau miliki, tapi kenapa kau selalu marah setiap kali aku memakainya."

"Daniel, kau pikir cuma kau saja yang bisa mencari dan memiliki uang, aku juga punya. Bahkan uang yang aku miliki lebih banyak dari saldo yang ada di rekeningmu. Lagipula kau bisa mendapatkan posisi sebagai manager juga karena... Sudahlah, lupakan saja. Aku benar-benar malas berdebat denganmu. Harus aku akui, jika ibu dan adikmu adalah benalu yang sesungguhnya dalam rumah tangga kita!!" tukas Jessica panjang lebar.

PLAKKK...

Jessica menahan tangan Daniel yang hendak menamparnya dan mencengkeramnya hingga membuat dia meringis kesakitan. "Jessica, lepaskan." Pinta Daniel memohon. Sorot mata Jessica dingin dan tajam ketika menatap suaminya. Dia sudah akhir di batas kesabarannya.

"Jangan coba-coba main tangan padaku, Daniel Lee. Jika kau menganggap aku adalah wanita lemah, maka kau salah besar. Selama ini aku mengalah bukan karena aku takut pada ibu dan adikmu, tapi karena aku menghargai mu sebagai suamiku, namun sayangnya semua itu tidak pernah terlihat di matamu."

"Kau hanya menganggap ku sebagai istrimu ketika keluargamu tidak ada, bahkan kita seperti pasangan yang sangat romantis dan harmonis. Tapi semua berubah setiap kalian mereka ada diantara kita. Lalu apa salah jika diriku menganggap mereka sebagai benalu?!" ujar Jessica panjang lebar.

Daniel menggeleng. Dengan kasar dia menyentak tangan Jessica. Lagi-lagi dia tak menghiraukan curahan hati Jessica, Daniel menganggap dia berlebihan.

"Kau terlalu berlebihan. Menantu lain tidak ada yang seperti dirimu. Sebaiknya renungkan apa kesalahanmu, kemudian minta maaf pada Yuri dan Mama."

"AKU TIDAK SUDI!!" teriak Jessica. Jessica menyambar vas bunga yang ada diatas meja samping tempat tidurnya lalu melemparkannya pada Daniel dan melukai keningnya.

Tubuh Daniel terhuyung kebelakang. Darah segar tampak pada keningnya akibat hantaman Jessica. Daniel merasakan pusing yang luar biasa. "Sica, kau benar-benar istri dan menantu durhaka. Tunggu dan lihat saja bagaimana aku akan memberimu pelajaran." Ucap Daniel dan pergi begitu saja. Dia akan meminta Ibu atau Yuri untuk mengobati lukanya.

xxx

Tatapan tajam dia berikan pada beberapa pria yang sedang menunduk ketakutan di depannya. Sorot mata kirinya yang dingin dan tajam membuat mereka lebih dari cukup untuk membuat mereka berkeringat dingin. Pria berdarah China itu memang terkenal dengan kekejamannya dan tidak mengenal kata ampun.

"Aku tidak ingin ada kegagalan lagi. Segera dapatkan barang itu, atau kepala kalian bertiga yang akan menjadi gantinya!" kalimat mutlak itu meluncur begitu saja dari belahan bibir Kiss Able-nya. Wajahnya yang tampan dan cantik, siapa yang menduga jika ada iblis berbahaya bersemayam ditubuhnya.

Benar kata orang, jangan tertipu oleh casing luarnya saja. Karena casing luar biasa menipu.

Dan ucapannya membuat beberapa pria, yang sekujur tubuhnya sudah babak belur itu hanya bisa tertunduk dengan kaki sedikit gemetaran.

Takut?

Itulah yang dirasakan oleh mereka sekarang. Bagaimana tidak, saat ini ketiga pria itu harus berurusan dengan sosok kramat yang merupakan boss Mafia yang di kenal paling kejam dan tak berhati. Saking kejamnya, orang-orang memilih bunuh diri daripada harus berurusan dengannya.

"Ba-baik, Tuan. Ka-kami berjanji tidak akan mengecewakan Anda lagi," ucap salah seorang daripada ketiga pria tersebut dengan kepala menunduk dalam. Dia tidak berani menatap pria itu.

Sebilah katana yang tampak berkilau di bawah cahaya lampu mengayun indah di udara, bahkan suara dentingan kecil saat bilah katana yang runcing itu mengenai sudut meja, langsung membuat ngilu dan bulu kuduk ketiganya merinding tanpa perintah.

"Bagus, karena jika kalian sampai gagal lagi. Kalian harus siap, saat tajamnya mata katana ini menebas leherr kalian hingga putus!" Tegasnya lagi.

Lelaki rupawan itu memasukan bilah katana nya ke dalam sarung. Ia sangat puas melihat wajah ketakutan ketiga pria itu, sampai-sampai mereka nyaris terkencing di celana. Sebab, saking takutnya mendapat hadiah tebasan dari katana tajam yang di genggam tuannya tadi. Tapi tiba-tiba...

DOOOORRR!

Sayangnya tanpa diduga, tiba-tiba sebuah timah panas menembus mulus telapak tangan salah satu dari ketiga pria itu, di susul dua tembakan lainnya.

"Hukuman itu pantas untuk kalian. Aku sudah terlalu muak dengan omong kosong kalian!" ucapnya dengan nada sedingin es.

"Tu...Tuan, jangan bunuh kami!..." Rintih ketiga pria itu memohon.

"KELUARRRRR!..." pria itu berteriak tegas.

Dia tak mau ruangan pribadinya dikotori oleh bebauan amis akibat cipratan darah menjijikan dari orang tidak berguna seperti mereka bertiga. Ruangannya terlalu berharga untuk dikotori.

Beberapa pria langsung masuk keruangan pria itu, dan mereka menyeret tubuh kesakitan ketiga pria itu yang menerima tembakan di tangan dan kakinya.

Tidak ada perasaan bersalah sedikit'pun dari sorot matanya yang dingin, setelah membuat ketiga pria terluka. Bagus dia tidak langsung meledakkan kepalla mereka bertiga.

Bahkan nampaknya seringai menyeramkan justru tercetak jelas di wajah tampannya saat ini. Baginya, memerintah, mengancam, melukai, dan membunuh adalah rutinitas wajib yang harus ia lakukan setiap harinya.

Jangan harap kalian bisa bicara baik-baik dihadapan boss Mafia yang teramat sadis dan tak berperasaan ini.

Salah ucap satu kata saja, bisa berakibat sangat fatal. Nyawamu bisa melayang kapan saja, karena baginya. Sudah merupakan kodrat lahir ke dunia dan takdirnya untuk membersihkan isi bumi dari manusia-manusia tak berguna yang membuat hidupnya susah.

xxx

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

tp kok sampe kemoar vas bunga ke kepala

2023-10-18

2

@sulha faqih aysha💞

@sulha faqih aysha💞

aku suka ketegasan Jesica beri pelajaran buat suami yang tidak mau di untung dan mau menang sendiri 😡😡

2023-10-18

2

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

sukurin kena lemparan vas udh emosi ax sama Daniel

2023-10-16

1

lihat semua
Episodes
1 Kedatangan Benalu
2 Jangan Keterlaluan
3 Harga Diri
4 Aku Istrimu!!
5 Pertemuan Dengan Mantan
6 Iya, Ini Aku
7 Pertemuan Kembali
8 Hargai Aku
9 Dendam Kesumat Luhan
10 Kebenaran Yang Terungkap
11 Mungkinkah Dia???
12 Pernah Mengandung Anakmu
13 Alur Hidup
14 Pemecatan Daniel
15 Awal Kehancuran Daniel
16 Tidak Sudi
17 Kedatangan Luhan
18 Tidak Suka
19 Daniel Cemburu Berat
20 Tamparan Jessica
21 Pecah Telor
22 Terpesona
23 Sangat Merindukanmu
24 Jessica Dikerjai
25 Semakin Menjadi-Jadi
26 Amanda Keterlaluan
27 Diusir
28 Suami Ketiga Suketi
29 Selalu Ada Untukmu
30 Rencana Kakek Justin
31 Luhan Tidak Rela
32 Kakek Justin Terkejut
33 Kakek Justin Syok
34 Kemunculan Jessica Di Kantor
35 Karma Daniel
36 Nasi Goreng Beracunn
37 Kau Menyebalkan
38 Aku Bukan Babu
39 Tahan Dulu, Ge
40 Malam Panjang
41 Nasib Tragis Anita
42 Jangan Keterlaluan
43 Resmi Menikah
44 Jaga Batasanmu
45 Harus Les Memasak
46 Kematian Amanda
47 Penemuan Anita
48 Wanita Jadi-Jadian
49 Bosan
50 Tidak Ingin Seperti Dirinya
51 Sangat Peka
52 Jangan Bahas Tentangnya
53 Sekali Pembunuhh Tetap Pembunuhh
54 Dasar Ceroboh
55 Amarah Luhan
56 Kepergian Jessica Ke London
57 Amarah Jessica Tidak Terbendung
58 Pertemuan Luhan Dan Lucas
59 Bunuhh Aku, Ge!!
60 Luhan, Maafkan Aku
61 Tidak Nyaman
62 Aku Bisa Memahaminya
63 Jangan Berlebihan
64 SEKALI TIDAK TETAP TIDAK!!
65 Jangan Macam-Macam
66 Aksi Jessica
67 Jesslyn
68 Pertemuan Jessica & Jennifer
69 Pertemuan Jennifer Dan Kakek Justin
70 Mengharukan
71 Kehancuran Doris
72 Nyaris Bangkrut
73 Kekaguman Jessica
74 Jangan Coba-Coba Menyakitinya
75 Pertemuan Luhan dan Doris Nam
76 Ingin Doris Hancur
77 Yuri Dijual
78 Aku Sangat Lemah
79 Misi Luhan dan Jessica
80 Sangat Beruntung
81 Dasar Bawel
82 Pikiran Buruk Lucas
83 Seperti Yang Diharapkan
84 Perkelahian Sengit
85 Merasa Bersalah
86 Temani Aku
87 Sengit Dan Menegangkan
88 Tidak Peka
89 Kau Ingin Bagaimana?
90 Semua Pria Sama Saja
91 Sampai Kita Menua
92 Lebih Dari Teman
93 Penyusup
94 Dengan Senang Hati, Sayang
95 Panas Dan Gerah
96 Menerima Apa Adanya
97 Penyelamatan
98 Kekejaman Luhan
99 Brutal
100 Kehancuran Doris
101 Akhir Dari Doris
102 Mengambil Alih Adopsi
103 Apakah Keajaiban Itu Ada?
104 Melamar Jesslyn
105 Malam Yang Konyol
106 Aku Ingin Punya Anak
107 Rusia
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Kedatangan Benalu
2
Jangan Keterlaluan
3
Harga Diri
4
Aku Istrimu!!
5
Pertemuan Dengan Mantan
6
Iya, Ini Aku
7
Pertemuan Kembali
8
Hargai Aku
9
Dendam Kesumat Luhan
10
Kebenaran Yang Terungkap
11
Mungkinkah Dia???
12
Pernah Mengandung Anakmu
13
Alur Hidup
14
Pemecatan Daniel
15
Awal Kehancuran Daniel
16
Tidak Sudi
17
Kedatangan Luhan
18
Tidak Suka
19
Daniel Cemburu Berat
20
Tamparan Jessica
21
Pecah Telor
22
Terpesona
23
Sangat Merindukanmu
24
Jessica Dikerjai
25
Semakin Menjadi-Jadi
26
Amanda Keterlaluan
27
Diusir
28
Suami Ketiga Suketi
29
Selalu Ada Untukmu
30
Rencana Kakek Justin
31
Luhan Tidak Rela
32
Kakek Justin Terkejut
33
Kakek Justin Syok
34
Kemunculan Jessica Di Kantor
35
Karma Daniel
36
Nasi Goreng Beracunn
37
Kau Menyebalkan
38
Aku Bukan Babu
39
Tahan Dulu, Ge
40
Malam Panjang
41
Nasib Tragis Anita
42
Jangan Keterlaluan
43
Resmi Menikah
44
Jaga Batasanmu
45
Harus Les Memasak
46
Kematian Amanda
47
Penemuan Anita
48
Wanita Jadi-Jadian
49
Bosan
50
Tidak Ingin Seperti Dirinya
51
Sangat Peka
52
Jangan Bahas Tentangnya
53
Sekali Pembunuhh Tetap Pembunuhh
54
Dasar Ceroboh
55
Amarah Luhan
56
Kepergian Jessica Ke London
57
Amarah Jessica Tidak Terbendung
58
Pertemuan Luhan Dan Lucas
59
Bunuhh Aku, Ge!!
60
Luhan, Maafkan Aku
61
Tidak Nyaman
62
Aku Bisa Memahaminya
63
Jangan Berlebihan
64
SEKALI TIDAK TETAP TIDAK!!
65
Jangan Macam-Macam
66
Aksi Jessica
67
Jesslyn
68
Pertemuan Jessica & Jennifer
69
Pertemuan Jennifer Dan Kakek Justin
70
Mengharukan
71
Kehancuran Doris
72
Nyaris Bangkrut
73
Kekaguman Jessica
74
Jangan Coba-Coba Menyakitinya
75
Pertemuan Luhan dan Doris Nam
76
Ingin Doris Hancur
77
Yuri Dijual
78
Aku Sangat Lemah
79
Misi Luhan dan Jessica
80
Sangat Beruntung
81
Dasar Bawel
82
Pikiran Buruk Lucas
83
Seperti Yang Diharapkan
84
Perkelahian Sengit
85
Merasa Bersalah
86
Temani Aku
87
Sengit Dan Menegangkan
88
Tidak Peka
89
Kau Ingin Bagaimana?
90
Semua Pria Sama Saja
91
Sampai Kita Menua
92
Lebih Dari Teman
93
Penyusup
94
Dengan Senang Hati, Sayang
95
Panas Dan Gerah
96
Menerima Apa Adanya
97
Penyelamatan
98
Kekejaman Luhan
99
Brutal
100
Kehancuran Doris
101
Akhir Dari Doris
102
Mengambil Alih Adopsi
103
Apakah Keajaiban Itu Ada?
104
Melamar Jesslyn
105
Malam Yang Konyol
106
Aku Ingin Punya Anak
107
Rusia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!