Bab 3. Ketua terakhir perguruan hitam

[Bangunlah Kontraktor.. ]

Yuda mengusap matanya kemudian bangun dengan perlahan supaya tidak membangunkan istrinya yang tidur pulas.

"Tumben Rika belum bangun. Sepertinya tadi malam Fahmi tidak menangis?"

[Anda salah, tadi malam dedek Fahmi menangis sampai tiga kali. Frederica sangat kelelahan sampai kesiangan.]

"Be-begitu ya.. "

Yuda malu mendengarnya. Dia juga melalui beberapa hari yang berat, beruntungnya rasa lelahnya menghilang setiap bangun tidur.

"Bagaimana keadaan Dark Miracle di tubuhku? Apa sebentar lagi aku akan menjadi Corrupt Hari seperti di fgo?"

[Pertumbuhan Dark Miracle itu sangat lambat, karena anda jarang terbawa emosi. Kerugian yang disebabkan antara lain membatalkan fungsi penukaran tiket emas dan platinum.]

[Akan sulit melawan ketua keenam tanpa menggunakan tiket. Sebaiknya anda menyerah dalam level keenam ini.]

Sistem setuju dengan Nostradamus. Menurutnya Yuda sudah memiliki lebih dari kehidupan yang indah dan menawan. Dia tidak membutuhkan apa-apa lagi, sekalipun reward dari quest ini sangat luar biasa.

Nostradamus menceritakan kisah pencipta Sistem. Ada suatu masa saat pencipta Sistem diberi tawaran yang sangat sulit ditolak. Tawaran itu ialah memiliki kekuatan terhebat di jagat raya, ataukah cukup dengan apa yang dimiliki saat ini dan kembali hidup sebagai manusia dengan kemampuan terbatas.

Yuda mendengarkan kisah ini dengan serius.

Dengan tegas pencipta Sistem menolak tawaran menjadi makhluk kuat dan memilih menjadi manusia dengan kekuatan terbatas. Menurut beliau melihat ciptaan tuhan lebih menyenangkan ketimbang menciptakan makhluk hidup sendiri.

Berdasarkan cerita itu Yuda menyimpulkan pesan moralnya sendiri. "Bahkan pencipta Sistem yang hebat memiliki kelemahan, tidak bisa lepas dari kemanusiaan. Aku tidak boleh putus asa hanya karena mengalami sedikit masalah."

Yuda mengangkat kerisnya lalu melompat dari ranjang, seketika membangunkan dedek Fahmi.

Frederica ikut terbangun mendengar Fahmi menangis.

"...hoamm... Pagi sayang,"

Yuda berhasil menidurkan Fahmi dalam waktu 10 detik sejak Frederica bangun.

Frederica mengambil Fahmi kemudian menanyakan menu sarapan, itu tandanya ingin Yuda yang memasak hari ini. Dia juga meminta maaf karena dia bangun kesiangan.

Yuda meletakkan Fahmi kembali ke keranjangnya lalu pergi ke kamar tamu.

Saat dicek Otto tidak ada di kamarnya, ternyata dia sudah bersiap siap di pintu depan.

"Tahukah kau pak Yudistira? Aku iri padamu yang bisa tidur sekamar dengan wanita. Aku juga pernah seperti itu."

Otto menjelaskan dengan detail bagaimana ciri-ciri fisik pasangannya. Otto memberitahu umurnya masih 17 tahun saat menikah dan sekarang pernikahan mereka sudah jalan satu tahun.

Otto memohon untuk Yuda segera menemukan pasangannya. Yuda mengangguk, mereka berjanji akan membantu satu sama lain. Otto juga meminjam sepeda motor Yuda.

Pada jam yang sudah ditentukan Arqan mengirimkan lokasi ketua keenam.

Otto berangkat ke lokasi sedangkan Yuda dan Arqan berjaga di rumah mereka. Gps yang Yuda pasang di motornya menunjukkan lokasi terkini Otto, dia sudah sampai di hutan Roti Belanda.

"Disini ya, aku akan mengendarai motor pelan-pelan, mohon maaf jika ada lecet di beberapa bagian." tulis Otto di whatsapp Yuda.

Baru berjalan beberapa meter Otto hawa membunuh yang seharusnya tidak ada disana.

Otto menggaruk pipinya dan berkata. "Di tempat asalku hutan identik dengan binatang buas dan serangga beracun. Suasananya sunyi dan mencekam, tapi disini ada makhluk halus yang terang terangan menunjukkan eksistensinya ke pengunjung."

Otto memanggil Sistem. Sistem Pendongeng mem-proses pengetahuan tentang makhluk halus dan dunia ghoib alam semesta tersebut. Lalu sebuah kesimpulan ditarik, para dedemit itu pasti akan muncul jika pohon-pohon hutan dibakar.

Otto pun menyulut api ke pohon paling yang didempet banyak pohon kecil. Membakar pohon mengingatkannya pada kenangan masa kecil. Baginya membunuh makhluk hidup seperti itu bukan hal lumrah tapi juga tidak salah.

Tindakan Otto menyebabkan terjadinya kebakaran hutan. 

Para dedemit yang bertempat tinggal di pohon berlarian kesana kemari. Ada yang menyerang si pembakar namun mereka dikalahkan sebelum bisa melakukan apapun.

Seolah ada perisai terkutuk yang melindungi dirinya, setiap kali ada yang mendekat dedemit itu akan berubah menjadi kotoran tanpa terkecuali.

Observer Yuda melihat kejadian luar biasa itu. Otto sangat kuat, terlepas dari betapa pedasnya mulut Sistem itu.

"Kau melihatnya Arqan? Dia sangat liar. Aku tidak menyangka dia akan membakar hutan."

Yuda tidak bisa berkata-kata menanggapi kebrutalan Otto.

Otto pun melanjutkan pencariannya ke tengah hutan, melewati kobaran api dan kepulan asap yang memalakkan mata. 

Tak terlalu lama berjalan dirinya berhasil menemukan pondok misterius dengan lambang iblis di depannya.

Penemuan pondok itu menggegerkan para penonton, terutama Yuda yang sering berkunjung ke hutan Roti Belanda untuk sekadar melepas penat atau uji nyali.

"Hancurkan pondok itu tuan Otto." Perintah Yuda di telepon.

Otto mengumpulkan tanah, membentuknya bola tanah sebesar mobil lalu menggunakannya selayaknya bola besi penghancur bangunan.

Setelah pondok itu rata dengan tanah Otto mengalami kejadian misterius, dia melihat tiba di pasar yang aneh. Pasar yang penuh dengan orang-orang yang terluka.

Pasar ghoib telah beralih fungsi sebagai tenda evakuasi dari kebakaran hutan.

Saat Otto berusaha menemukan jalan keluar penjaga pasar itu muncul dalam bentuk buaya putih yang menakutkan. 

Ketua keenam sangat murka kepada manusia itu. Dia mencabut beberapa giginya lalu melemparkannya ke Otto.

Otto percaya diri dengan perisai yang melindunginya. Dia melepaskan malaikat bersayap hitam ke dunia.

Malaikat itu sangat besar dengan pedang api raksasa sebagai senjatanya. Kemunculannya di tengah kobaran api membuat suasana makin mencekam.

Otto melepaskan serangan kuat melalui malaikatnya yang langsung membinasakan pasar ghoib.

"Ha ha ha segini doang?"

Ketua keenam berhasil menghindari serangan pemusnah massal. Tanpa rasa malu dia mengajak Otto berdamai.

"Dengarkan aku sialan! Sudah saatnya makhluk terkutuk macam dirimu mati!"

Ketua keenam tidak berdaya di depan malaikat hitam berpedang api. 

Kekuatan gaibnya menghilang setiap kali api muncul.

Sistem Pendongeng membimbing Otto kepada kemenangan dengan memberitahunya kelemahan ketua keenam.

Kelemahan tersebut ialah asap. Tindakan Otto membakar hutan sudah benar, tanpa menghancurkan hutan Roti Belanda mustahil untuk menghabisi ketua keenam di kandangnya.

Ketua keenam berusaha melarikan diri, Yuda yang melihat itu pun sadar bahwa ketua keenam telah melemah, kemungkinan kontrol kemampuannya pun menurun.

"Habisi dia sebelum keluar hutan Otto Night!!"

Rohan Blazeheart sang malaikat hitam melemparkan pedang apinya dengan akurasi tinggi.

Rachel merasakan nyeri di dadanya padahal saat ini dia sedang berada di rumah Yuda. Dengan segenap ketangguhan Rachel berusaha menyembunyikan rasa sakitnya, namun ekspresi menderitanya membuatnya tal bisa menyembunyikan apa-apa.

"Tahan Rachel..! Kumohon bertahanlah

.!! Bertahanlah untukku dan Aria..!!!"

Arqan memegang tangan Rachel berharap dapat membagi rasa sakit itu. 

Akhirnya ketua keenam meregang nyawa di ujung pedang Rohan Blazeheart. Kematiannya menghentikan penderitaan Rachel. Dia beruntung tidak mati bersama ketua keenam.

Level keenam pun secara resmi berakhir berkat bantuan Otto Night sang pengunjung pertama. Kebakaran hutan mencapai desa, menyebabkan pencemaran udara yang sangat parah.

Otto meminta maaf pada Yuda dan yang lainnya yang mengetahui. Arqan memutuskan menanggung semua denda karena dialah yang paling diuntungkan atas tindakan brutal yang Otto lakukan.

Arqan menyumbangkan uang sebesar 10 miliar rupiah untuk perbaikan dan penanaman kembali, serta membayar 5 miliar untuk kerugian materi berupa rusaknya perkebunan dan lain lain.

"Sekarang giliran kalian menepati janji..!" Tegas Otto.

Mulai dari membuat poster orang hilang secara offline dan online, meminjam drone, hingga menggunakan observer, segala cara dilakukan.

Titik terang mulai muncul saat Arqan dan Nein membantu mereka memperluas pencarian ke luar negeri dan alam gaib.

.................................................................................

Jangan jenuh dulu, saya akan menunjukkan imajinasi liar yang pastinya bukan Mimpi Basah Author di seri ini.

Seperti biasa, like, komentar, dan favoritkan novel ini jika kalian menyukai cerita yang unik dan Bukan Mimpi Basah Author!😁

.................................................................................

Episodes
1 Bab 1. Kedatangan pria yang menandakan awal baru
2 Bab 2. Bantuan pahlawan dari alam semesta lain
3 Bab 3. Ketua terakhir perguruan hitam
4 Bab 4. Kallen si wanita aneh
5 Bab 5. Ksatria Penyendiri
6 Bab 6. Penghancur Realita vs Ksatria Tebasan
7 Bab 7. Seperti apa bentuk alam semesta? Yudistira vs Sabela
8 Bab 8. Dunia Surealisme
9 Bab 9. Ketakutan terbesar Kallen Krylshine
10 Bab 10. Gugurnya salah satu peserta
11 Bab 11. Segalanya akan berubah
12 Bab 12. Melampaui aliran waktu
13 Bab 13. Kembalinya The Destroyer
14 Bab 14. Memasuki menara terbalik 1010 lantai
15 Bab 15. Serigala penyendiri vs penjaga lantai pertama
16 Bab 16. Kota yang terbakar di ingatan Rafaela
17 Bab 17. Gempa yang berkecamuk di arena
18 Bab 18. Rafaela menggunakan tiket emas
19 Bab 19. Dewa keji dari alam semesta lain
20 Bab 20. Kue persahabatan
21 Bab 21. 4 pertarungan
22 Bab 22. Kikil menghilang
23 Bab 23. Peternakan monster Sasquatch
24 Bab 24. Ancaman dari kelompok lawan
25 Bab 25. Pengulangan yang terus terjadi
26 Bab 26. Jurang keputusasaan?
27 Bab 27. Teror di dunia parallel
28 Bab 28. Auman aneh di dunia nyata
29 Bab 29. Mempelajari skill No Clip
30 Bab 30. Blacksmith yang aneh
31 Bab 31. Arena Yudistira dan Kikil
32 Bab 32. Janji yang terlupakan
33 Bab 33. Jalan pintas di pinggir menara
34 34. Terciptanya dunia unik Yudistira
35 Bab 35. Menantang dewa pengatur keseimbangan
36 Bab 36. Party TOV vs Valvarad
37 Bab 37. Terbukanya jalan pintas
38 Bab 38. Kekalahan dewa keseimbangan
39 Bab 39. Mereka yang dianugerahi
40 Bab 40. Kebenaran Systemverse dan Lost Brainware
41 Bab 41. Hidup dengan cara masing-masing (Tamat)
Episodes

Updated 41 Episodes

1
Bab 1. Kedatangan pria yang menandakan awal baru
2
Bab 2. Bantuan pahlawan dari alam semesta lain
3
Bab 3. Ketua terakhir perguruan hitam
4
Bab 4. Kallen si wanita aneh
5
Bab 5. Ksatria Penyendiri
6
Bab 6. Penghancur Realita vs Ksatria Tebasan
7
Bab 7. Seperti apa bentuk alam semesta? Yudistira vs Sabela
8
Bab 8. Dunia Surealisme
9
Bab 9. Ketakutan terbesar Kallen Krylshine
10
Bab 10. Gugurnya salah satu peserta
11
Bab 11. Segalanya akan berubah
12
Bab 12. Melampaui aliran waktu
13
Bab 13. Kembalinya The Destroyer
14
Bab 14. Memasuki menara terbalik 1010 lantai
15
Bab 15. Serigala penyendiri vs penjaga lantai pertama
16
Bab 16. Kota yang terbakar di ingatan Rafaela
17
Bab 17. Gempa yang berkecamuk di arena
18
Bab 18. Rafaela menggunakan tiket emas
19
Bab 19. Dewa keji dari alam semesta lain
20
Bab 20. Kue persahabatan
21
Bab 21. 4 pertarungan
22
Bab 22. Kikil menghilang
23
Bab 23. Peternakan monster Sasquatch
24
Bab 24. Ancaman dari kelompok lawan
25
Bab 25. Pengulangan yang terus terjadi
26
Bab 26. Jurang keputusasaan?
27
Bab 27. Teror di dunia parallel
28
Bab 28. Auman aneh di dunia nyata
29
Bab 29. Mempelajari skill No Clip
30
Bab 30. Blacksmith yang aneh
31
Bab 31. Arena Yudistira dan Kikil
32
Bab 32. Janji yang terlupakan
33
Bab 33. Jalan pintas di pinggir menara
34
34. Terciptanya dunia unik Yudistira
35
Bab 35. Menantang dewa pengatur keseimbangan
36
Bab 36. Party TOV vs Valvarad
37
Bab 37. Terbukanya jalan pintas
38
Bab 38. Kekalahan dewa keseimbangan
39
Bab 39. Mereka yang dianugerahi
40
Bab 40. Kebenaran Systemverse dan Lost Brainware
41
Bab 41. Hidup dengan cara masing-masing (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!