MAAF PAK

Alvin kemudian mencicipi kopi buatan Karin dan menikmatinya, “Sempurna, ini sangat enak”.

Karin tersenyum puas dan segera merubah ekspresinya lebih tenang, “Terima kasih Pak”.

“Duduk lah, saya ingin bicara” ucap Alvin.

Karin kemudian berjalan untuk duduk, tapi dia tidak bisa menahan keseimbangan tubuhnya, hingga membuat nya jatuh di pangkuan Alvin dan tatapan mereka bertemu.

Karin reflek melingkar tangannya di leher Alvin, tapi Alvin tidak memegang Karin sama sekali.

Karin yang menyadari posisinya, segera berdiri, “Maaf kan saya Pak”.

“Lain kali hati-hati, jangan bersikap ceroboh” ucap Alvin dengan ekspresi dingin.

“Baik Pak”.

“Keluar lah”.

Karin segera meninggalkan ruangan Alvin dan menarik nafasnya legah, setelah berada di luar.

Alvin menggeleng melihat kelakuan sekertaris barunya itu, “Tidak ada yang bisa menolak pesona Alvin Dirgantara” gumamnya.

****

Di perusahaan Maheswari Group, yang merupakan pesaing perusahaan Dirgantara Group, duduk lah seorang wanita di ruangannya, yang merupakan putri tunggal dari keluarga Maheswari.

Wanita itu bernama ELENA MAHESWARI yang berusia 30 tahun, Elena adalah wanita karier yang bisa melakukan berbagai macam cara, agar perusahaan keluarganya tetap berjaya.

Elena menatap pesan di ponselnya sambil tersenyum penuh arti, isi pesan itu, adalah pesan yang di kirim Karin tadi.

Elena terkejut karena tiba-tiba ada seseorang membuka pintu ruangannya tampa mengetuknya, terlebih dahulu.

Orang itu adalah Karin, membuat Elena bernafas legah, “Apa rencana kita berjalan dengan lancar?” tanya Elena.

Karin belum menjawabnya dan duduk di samping Elena, lalu meminum minuman Elena.

“Harusnya kamu menanyakan keadaan teman kamu dulu” ujar Karin.

Karin dan Elena sudah berteman lama dan bisa di bilang mereka adalah sahabat, meski kadang bertengkar karena perbedaan pendapat dan tujuan hidup.

Elena menoleh melihat Karin sambil tersenyum, “Apa ada masalah?”.

“Pak Alvin adalah pria yang dingin dan susah untuk di dekati, bahwa rumor di perusahaan mengatakan kalau Pak Alvin adalah seorang G*y, karena tidak pernah terlihat bersama dengan seorang wanita” tutur Karin.

“Rumor itu keliru, Alvin hanya trauma karena kisah cintanya yang kandas lima tahun lalu, saat itu Alvin masih mudah dan tidak bisa memperjuangkan hubungannya dengan kekasihnya itu yang merupakan gadis biasa, hingga membuat kekasihnya harus mengakhiri hidupnya karena tidak bisa menahan tekanan keluarga Dirgantara dan cintanya pada Alvin yang begitu besar” jelas Elena panjang lebar.

Karin terkejut mendengar cerita Elena, “Sepertinya kamu sangat mengenal Pak Alvin”.

Elena tidak menjawab, matanya hanya berkaca-kaca menahan air matanya.

“Sepertinya asisten pribadi pak Alvin, lebih mudah di dekati, aku akan mendekati dia” ujar Karin.

“Dion tidak sepolos yang terlihat, dia sangat setia pada Bosnya, jadi berhati-hati lah, jangan membuat mereka curiga padamu” balas Elena.

***

Karin kembali ke apartemennya dan berbaring terlantar di atas ranjangnya sambil memandangi langit-langit kamarnya.

Flesbeck on

Lima tahun yang lalu, Karin merupakan keluarga yang berkecukupan meski perusahaan Papanya, adalah perusahaan biasa.

Di suatu hari perusahaan keluarga Karin, mengalami kebangkrutan, hingga membuat papahnya terlilit hutang yang cukup besar.

Keadaan itu membuat Papah Karin mengalami serangan jantung dan meninggal dunia, sementara kondisi Mamanya mengalami depresi berat, membuatnya melakukan pencobaan bunuh diri, tapi saat itu Mamah Karin berhasil selamat dan mengalami koma, karena benturan di kepalanya.

Semua aset milik Papah Karin sudah di jual, tapi belum bisa menutupi hutang Papanya.

Saat itu Karin begitu sedih dan di pikirannya sudah gelap, karena berfikir tidak ada jalan keluar untuk masalahnya.

Karin yang saat ini sudah menjadi sahabat Elena dan Elena berhasil membujuk papahnya untuk membantu keluarga Karin dan membiayai semua pengobatan Mama Karin.

Mulai saat itu, Karin memiliki hutang Budi dengan keluarga Maheswari dan berjanji akan membantu Elena di kemudian hari, apa pun risikonya, meski pada akhirnya Mamah Karin, tidak bisa bertahan dan meninggalkan Karin seorang diri.

Mulai saat itu Elena sangat menyayangi Karin, karena usia Karin yang lima tahun lebih mudah darinya.

Flesbeck off

Air mata Karin menetes di sudut matanya, “Apa pun resikonya, aku harus membantu Elena” ucap Karin sambil mengusap air matanya.

***

Di perusahaan Dirgantara Group sedang berlangsung rapat, Alvin yang duduk di sudut meja dan Karin berdiri di sampingnya.

“Bagaimana pun caranya, kita harus memenangkan proyek ini” ucap Alvin dengan tegas, semua staf mengangguk mengerti.

“Tapi bos, Maheswari Group juga mengincar proyek ini” sahut Dion.

Karin yang mendengar nama perusahaan sahabatnya, membuatnya tegang tapi dia berusaha mengontrol dirinya.

“Jangan khawatir seperti biasa, Maheswari Group tidak bisa mengalahkan Dirgantara Group” balas Alvin.

Setelah itu semua staf bubur dan tinggal mereka bertiga, Karin membereskan berkas di atas meja, sementara Alvin dan Dion masih duduk di tempatnya.

“Sepertinya Maheswari Group tidak pernah berhenti mengganggu perusahaan kita” ujar Dion.

Alvin hanya tersenyum, lalu melirik Karin agar Dion tidak melanjutkan ucapannya.

Dion langsung mengerti, “Karin, bawa berkas itu di ruangannya pak Alvin” perintah Dion.

“Baik pak” balas Karin.

Karin kemudian berjalan keluar dan singgah di depan pintu untuk menguping pembicaraan atasannya.

Alvin menyadari keberadaan Karin di luar dan menatap Dion penuh arti, lalu berdiri di depan Dion.

Dion bingung melihat tingkah Alvin, apalagi Alvin tiba-tiba membungkuk padanya dan mengusap bahunya dengan lembut.

Alvin menatap Dion tampan berkedip, membuat Dion membulatkan matanya melihat tingkah aneh sahabatnya itu.

Alvin mendekatkan wajahnya ke wajah Dion, seolah-olah ingin mencium asisten pribadinya itu, membuat Karin yang diam-diam melihatnya, menelan air liurnya dengan kasar dan menutup mulutnya dengan tangannya, kemudian berlari pergi.

Dion langsung mendorong dada Alvin, “Alvin apa yang kamu lakukan, kamu sudah gila” bentak Dion pada Bosnya.

Alvin tersenyum dan kembali duduk di tempatnya, “Semua gara-gara sekertaris pilihan kamu itu”.

Dion semakin bingung, “Maksud Bos apa?”.

“Tadi wanita itu, masih berada di luar pintu” jelas Alvin.

“Tapi cara Bos itu, membuat ku merinding” sambung Dion.

“Hanya cara itu yang bisa membuatnya segera pergi” balas Alvin.

“Aku akan menyelidiki wanita itu” timpal Dion.

Alvin mengangguk pelan dan menatap lurus ke depan, terlihat memikirkan sesuatu.

Sementara itu, Karin sudah berada di ruangan Alvin dan masih syok depan apa yang di lihatnya, Karin berusaha mengatur nafasnya.

“Jadi apa yang di katakan orang-orang, kalau pak Alvin adalah G*y, benar adanya?” pikir Karin.

Tiba-tiba pintu ruangan di buka oleh Alvin, “Kamu masih di sini?” tanya Alvin sambil berjalan duduk di kursi kebesarannya.

“Satu jam lagi, ada jadwal rapat di luar kantor Pak” balas Karin.

“Kalau begitu, persiapkan semuanya kita akan segera berangkat”.

Karin sedang membayangkan yang di lihatnya tadi di ruangan rapat dan memikirkan cara untuk membuktikan kebenarannya.

Alvin kembali berdiri, tapi Karin segera mencegahnya dengan memegang bahu Alvin, “Maaf Pak, dasi Anda kurang rapi” sambil merapikan dasinya.

Alvin hanya terdiam, sementara Karin sengaja menyentuh bahu Alvin dengan lembut, seolah-olah sedang merayu Alvin, untuk melihat reaksi Alvi, apakah Alvin terpengaruh.

Sebenarnya Alvin sangat tegang, tapi dia berusaha rileks, karena sudah begitu banyak wanita seperti Karin, yang berusaha menggoda dirinya, dengan sentuhan-sentuhan lembut.

Karin mulai menurunkan tangannya ke perut Alvin, tapi Alvin segera menahan tangannya, “Kamu bisa melakukan kapan saja, bukan kah itu tugas kamu sebagai sekertaris pribadi ku” ujar Alvin, baru membalas perkataan Karin tadi.

Terpopuler

Comments

Anies Mamahe Rubaells

Anies Mamahe Rubaells

muantepp ceritanya kak..bikin candu...

2023-10-02

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!