Setelah sampai di sekolah putri menghela nafas dan mengetuk pintu kelas sambil mengucapkan salam
Satu kelas gaduh dengan kedatangan putri karena sudah telat di jam masuk sekolah
Satu kelas bertepuk tangan dengan cemo...oh ejekan
Menabuh meja untuk mengiringi kegaduhan
Dan celoteh tanpa makna terus di lontarkan
"Bisa diam ngga kalian ?????" Ucap ibu Yeni dengan nada emosi
Seketika suara-suara kegaduhan terhenti
"Putri kamu langsung duduk di bangku kamu"ucap ibu Yeni yang tak lain adalah guru Bahasa Indonesia di kelas nya
Di saat Putri baru terduduk di bangku
Salahsatu siswa berkata
"ibu ,kenapa di saat putri telat tidak di kasih hukuman
Giliran murid-murid yang lain selalu di kasih hukuman !!!!ibu pilih kasi" ucap Maya sambil bernada kesal
Ibu Yeni menjawab pertanyaan dari murid nya "Putri baru kali ini telat itu pun baru beberapa menit ,kalau yang ibu kasi hukuman itu yang sering telat dan telat nya lebih dari setengah jam"
Setalah dapat jawaban Maya menatap putri dengan tatapan iri
Putri hanya terdiam tak merespon perlakuan Maya terhadap nya
Di saat jam istirahat putri ke kantin untuk memakan bekal makanan nya
Murid-murid yang lain pun keluar kelas untuk beristirahat
Maya yang kesal dengan putri memanfaatkan situasi itu ,karena Maya tau buku adalah sesuatu yang berharga bagi putri.
di saat tak ada siswa di dalam kelas Maya mengambil tas putri dan membuang semua buku putri ke tong sampah dalam kelas
Lalu Maya berpura-pura membawa tong sampah ke belakang sekolah untuk membuang buku putri
jam istirahat usai semua siswa memasuki kelas dan pelajaran selanjut nya di mulai
Di saat putri ingin menulis materi yang di terangkan guru putri membuka tas dan terkejut karena semua buku yang baru di belikan ibu nya di bawah semua di tas dan tidak ada satu pun berada di tas nya
Putri dengan ekspresi kesedihan di barengi tetes air mata berkata "Buku saya satu pack baru beli kok ngga ada semua di tas"
Walaupun teman-teman nya pada jail tapi kalau untuk mengambil barang yang bukan milik nya tidak ada yang berani
Teman-teman nya pun kebingungan dan bertanya-tanya tentang hilang nya buku putri
"Kalian kalau bercanda jangan kelewatan
Apalagi mengambil barang punya orang lain ini sudah masuk pencurian"ucap pak usaman sang guru kesenian di kelas itu
Semua siswa terdiam tanpa berkata-kata
"Kalau cuma iseng atau bercanda coba ngaku aja acungkan tangan siapa pelaku nya ,biar kasus ini tidak di perpanjang " ucap pak usaman dengan suara tegas
Lagi-lagi semua siswa terdiam tidak ada yang mengaku ,pak Usman pun memutuskan menggeledah semua tas siswa tapi tak menemukan barang bukti
Pak Usman pun hanya bisa menenangkan putri sambil berkata "untuk sementara putri mendengarkan materi dari bapa
kalau mengenai pelajaran biar ngga ketinggalan putri ntar pinjem buku temen buat nulis materi hari ini ya"
Putri hanya bisa meng iya kan ucapan pak Usman
Sebelum melanjutkan pelajaran lagi pak Usman memperingati murid-murid nya "walaupun barang bukti tidak di temukan di kelas
bapak bakalan terus dalami kasusi ini karena ini bukan hanya sebuah buku yang hilang tapi ini adalah tentang prilaku murid yang sudah masuk prilaku kriminal"
Setelah mendengarkan perkataan tadi Maya merasa gugup karena dia adalah pelaku nya
Tapi tetap saja Maya masih berlaga tidak tau
Setalah jam pelajaran terakhir selsai
"Siska boleh minta kertas satu lembar ngga??" ucap putri
Siska sambil menyodorkan buku ke putri "Boleh put, bawa aja buku punya ku nggga papa"
"Ngga sis , aku minta satu lembar aja" ucap putri
Setalah pulang sekolah dan sampai di rumah putri mengadu pada ibu nya "ibu , Buku aku yang kemarin baru beli ilang semua"
"Kok bisa hilang gimana cerita nya" tanya sang ibu kepada putri
Sambil menahan tangis putri berucap "Sebelum aku istirahaat buku nya Masi ada tapi pas aku masuk lagi buku satu pack di tas aku ngga ada Bu"
"Kenapa buku satu pack kamu bawa semua ke sekolah " ucap ibu Jumaroh
Putri yang tak sanggup lagi menahan tangis langsung berlari ke kamar dan mengunci pintu kamar nya
Ibu nya pun membiarkan nya karena putri kalau lagi sedih dan menangis tidak bisa di ganggu.
perlu menenangkan diri beberapa saat sebelum biasa di ajak bicara lagi
Sambil berderai air mata putri membuka tas yang berisi pena dan selembar kertas
Putri pun ingin mengungkapkan kejadian hari ini lewat kata-kata indah nya
Sambil berbaring di tempat tidur putri pun mulai menulis
*KEMANA TEMPAT SAJAK DAN SYAIR KU MENGHILANG *
________________________________________
Mungkin bagi kalian buku hanyalah sekedar tempat menulis atau bahkan buku hanyalah benda mainan dan hiasan.......
Tapi bagi ku buku adalah hati ku.......
Kenapa hati putih ku kau hilang kan???....
Kenapa sajak dan syair ku di paksa pergi ???....
Tolong kembalikan tuhan .....
Agar jalan cerita hidup ku terangkai rapih dalam bentuk puisi.......
Aku tidak bisa mengungkapkan kesedihan dengan perkataan ......
Aku tidak bisa membendung air mata dengan hanya diam ......
Aku hanya bisa mengisi pena dengan tetes air mata untuk sekedar bercerita dengan kata-kata.....
---------------------------------------
By.Putri
"Nak ayo keluar ,kita makan dulu " ucap sang ibu
"Ntar aja Bu ,putri masih kenyang"
Dengan bujukan agar putri keluar kamar dan mau makan ibu berkata"ntar ibu beliin buku lagi buat kamu ,hayu sekarang kita makan dulu"
Setelah dengar perkataan ibu nya ,putri langsung terbangun dari tempat tidur dan membuka pintu ,berlari menghampiri ibu dan memeluk nya
"Beneran ibu mau beliin buku lagi buat aku??"
Sambil mengusap air mata anak nya ibu berkata
"iya nak hayu kita makan dulu setelah makan kamu mandi dan siap-siap kita ke toko buku"
Siska yang tak tega dengan putri mencoba menghubungi teman-teman satu kelas nya untuk kolektipan buat membelikan buku buat putri
Awal nya teman-teman yang di kontek Siska tak ada yang merespon tapi karena Gilang yang diam-diam mengagumi putri ikut menyuarakan ajakan Siska
Akhir nya teman-teman satu kelas mau kolektipan ,sejumblah uang dan bisa membeli buku dua pack
Keesokan hari di kelas ,Siska menghampiri putri dan berkata "putri ini ada hadiah dari teman-teman satu kelas buat gantiin buku kamu yang hilang kemarin ,kita sengaja kolektipan membeli buku bukan bermaksud menganggap kamu tidak mampu membeli buku ,tapi ini bentuk kepedulian kita sesama teman.jadi mohon di terima ya "
"Tapi aku udah di beliin buku lagi sama ibu ku"ucap putri
"Ngga papa ,mohon di terima ya karena kita semua tau kalau buku adalah sesuatu yang berharga buat kamu "ucap Siska
Putri terharu karena kepedulian teman-teman terhadap nya ,putri pun mengucapkan terimakasih ke teman satu kelas nya
Taman-temannya pun merespon ucapan terimakasih putri termasuk Maya ,dengan muka tersenyum tapi hati nya makin kesal dengan putri karena dia sudah membuang buku putri tapi sekarang putri makin banyak punya buku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Rindu 21
sungguh tega may pda Putri
2023-10-10
1
amanda 1998
asik bagus bener
2023-10-10
1
Ajeng
like
2023-10-09
1