Episode 4

Feni dan Flora masuk kedalam tokonya Feri, disambut karyawannya Feri yang melihat kedua adik bos nya datang.

"Selamat pagi Nona Flora dan Nona Feni." ucap Salah satu, karyawannya Feri.

"Apa Kak Feri diruangannya?" tanya Flora.

"Ada diruangannya Nona, silahkan kalian Masuk saja keruangannya." lanjut Salah satu karyawannya Feri.

"Oke kita kesana kalo begitu" ucap Feni ramah.

Feni dan Flora melanjutkan jalannya, menuju ruangannya Feri untuk ngobrol bareng walaupun cuman sebentar.

"Sepertinya toko Kakak lagi rame iya." ucap Flora yang tadi, melihat banyak orang yang beli dagangannya Feri.

"Iya Alhamdulillah sekali, sini bumil duduk dan kalian mau makan apa nih?" tanya Feri sambil jalan, menghampiri kedua adiknya.

"Roti saja Kak, kita disini cuman dua jam saja Kak soalnya kita mau makan siang di kantor suami kita." lanjut Flora yang lagi kepengen roti, soalnya kalo makan nasi takut laparnya masih lama.

"Iya deh yang sudah punya suami, baik lah Kakak kasih roti tawar saja, kebetulan tadi OB kasih sarapan tapi tidak Kakak makan tadi." lanjut Fajar yang langsung jalan, ke mejanya untuk ambil roti untuk kedua adiknya.

"Alhamdulillah Kak, makan siang bareng suami wajib Kak, supaya suami seneng makan tidak sendirian padahal sudah menikah." ucap Feni yang tidak mau, suaminya ada yang modusin.

Feni percaya kalo Patrik bisa setia, tidak mau berfikir negatif takutnya membuat Feni berfikir negatif ke Patrik yang lagi kerja.

Feni mulai makan roti, yang dikasih oleh Ferdi sampai kenyang. Feri merasa bahagia sekali, karena melihat kedua adiknya selalu makan banyak dan tidak pilih makanan sama sekali.

**

Jeje sengaja datang ke kantornya Tata, untuk bahas proyek kerjasama yang akan Jeje tawarin ke perusahaannya Tata.

"Pembangunan proyek ini kapan selesainya?" tanya Jeje sambil menikmati, secangkir teh hangat pemberian OB.

"Tiga bulan selesai Kakak, dipantau saja takut ada yang kurang selama pembangunan ruko." ucap Tata yang sudah biasa, panggil Jeje dengan sebutan Kak sudah tidak panggil Ibu saja selama rapat.

"Oke deh, nanti saya kasih tahu orang kantor untuk mantau, oh iya kalian tidak makan siang bareng bumil?" tanya Jeje, melihat kedua adik ipar nya.

"Makan siang bareng kok Kak, satu jam lagi mereka otw kesini setelah dari toko nya Feri." ucap Patrik berusaha santai, karena sebut clinet dengan sebutan Kakak.

"Pantas saja Feri tadi, bilang adik-adik nya ada di toko dan sebentar lagi otw kesini." lanjut Jeje yang baru ingat, kalo Feri tadi cerita ke Jeje kalo hari ini adik-adik nya datang ke toko. walaupun cuman sebentar saja.

Jeje melanjutkan rapatnya setelah, basa-basi bahas pasangan masing-masing.

☆☆

Feni dan Flora siap-siap ke kantor nya Tata dan Patrik, untuk makan siang bareng.

"Kak Feri, tidak ke kantor nya Kak Jeje?" tanya Flora yang merasa heran, karena Feri tidak sama sekali mau ke kantor nya Jeje.

"Biarin Jeje yang kesini, Malu dong masa suami terus yang ke kantor istri kan. Lagian Jeje sudah dijalan mau kesini kok." ucap Feri yang senang, karena Jeje mau mengerti dan mengalah untuk ke toko nya Feri.

"Syukur lah kalo Teh Jeje yang mau kesini, Bener juga sih bakal jadi bahan omongan karyawan juga nantinya." ucap Feni yang tidak mau, Feri merasa malu terus karena ke kantor nya Jeje setiap makan siang bareng.

Feni menikmati jus mangga sambil ngobrol dengan kedua kaka nya, sambil siap-siap pergi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!