Episode 5

Flora dan Feni pertama kalinya masuk kedalam kantornya Tata dan Patrik, membuat karyawannya Tata menyambut kedatangan istri bos nya.

"Selamat siang bumil, semakin cantik sekali dan kesayangan aku." ucap Tata menyambut, kedatangan Flora masuk kedalam ruangannya.

"Siang juga suami aku, paling tampan dan semakin awet muda membuat aku senang melihat Ayah setiap saat." ucap Flora langsung peluk Tata, yang berdiri didepannya.

"Mau makan atau olahraga dulu sayang?" tanya Tata melihat Flora, yang menikmati gerakan tangannya.

"Begini dulu saja sayang, sampai aku bosan iya baru kita lanjut olahraga spesialnya." ucap Flora yang menikmati, pijitan yang diberikan Tata yang luar biasa mantapppp.

Tata dengan senang hati, ikutin apa kata Flora yang penting istrinya betah.

**

Patrik pijitin kedua kaki nya Feni yang terasa sakit, Feni tiba-tiba merasa badannya sakit semua.

"Apa sudah baikan sayang?" tanya Patrik yang berusaha, tidak nafsong selama memberikan pijitan untuk istrinya.

"Sudah lebih enakan sayang, pijitan Ayah luar biasa membuat aku terasa rileks." ucap Feni menikmati setiap gerakan tangannya Patrik, yang membuat badannya sudah tidak terasa sakit lagi.

"Kita langsung makan iya sayang, supaya tidak terasa sakit iya badannya." lanjut Patrik yang langsung bantuin Feni berdiri, supaya tidak kesulitan berdiri.

**

Jeje masuk kedalam ruangannya Feri, yang ternyata Feri lagi menerima tamu perempuan muda dan cantik, membuat Jeje berusaha santai dan bersikap profesional takutnya clien nya Feri.

"Eh sayang, sini masuk Bunda. Maaf iya Bu ada istri saya, soal kerjasama kita akan dikasih tahu nanti iya." ucap Feri melihat Jeje, yang masuk kedalam ruangannya.

"Astaga istrinya sudah tua! Apa saya deketin iya, kasihan sekali masih mudah salah punya istri!" batin Client nya Feri, sambil melihat Jeje.

"Iya Pak Feri, saya tunggu kabar selanjutnya dan permisi kalo begitu." ucap Client nya Feri, sengaja senyum manis melihat Feri.

Client nya Feri, dengan terpaksa keluar dari ruangannya Feri karena istrinya tiba-tiba masuk kedalam ruangan Feri.

"Dia Client yang minta tempat aku, untuk menjadi brand kegiatan fashion tempat model-model baru sayang." ucap Feri sambil jalan, menghampiri Jeje yang masih berdiri didepan pintu.

"Iya sayang, aku percaya dengan Ayah sayang karena aku juga punya client laki-laki." ucap Jeje yang tidak mau cemburu, karena Jeje juga punya client laki-laki.

"Kita saling percaya iya sayang, sebanyak apapun client kita tapi kita tetep bisa setia iya sayang." lanjut Feri langsung peluk Jeje, Feri tidak mau selingkuh karena Jeje lah orang yang membuat Feri tidak merasakan hidup susah lagi.

Feri masih ingat, bagaimana awal Feri ketemu dengan Jeje dan masih ingat bagaimana bahagianya mendapatkan makanan untuk kedua adiknya, membuat Feri tidak mau selingkuh dan Sakitin perasaan Jeje.

☆☆

Flora melihat tumpukan kertas, diatas meja kerjanya Tata membuat Flora tidak tega melihat Tata kerjain pekerjaan kantor yang cukup banyak.

"Ayah pantas saja, setiap pulang kerja terlihat sangat lelah sekali, ternyata pekerjaan Ayah banyak sekali setiap harinya." ucap Flora merasa tidak tega, membayangkan Tata sibuk dengan pekerjaannya.

"Namanya juga kerjaan sayang, tidak akan sedikit yang dikerjain, lagian semakin banyak yang dikerjain semakin sukses pekerjaan aku dan semakin terkenal karena semakin banyak proyek yang dijalani." ucap Tata yang terharu, karena Flora peduli lengannya.

Tata merasa bersyukur tidak salah pilih istri, karena Flora selalu peduli dengan Tata dan tidak cuek sama sekali.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***