Tata temani Flora makan malam, ikut makan juga karena tidak tega membiarkan istrinya makan sendirian malam-malam.
"Bunda mau susu ibu hamil atau vitamin tidak?" tanya Tata melihat Flora, yang begitu lahap makan roti dan buah nya.
"Tidak usah sayang, nanti pagi saja setelah sarapan pagi saja kalo malam seperti ini makan saja." ucap Flora yang cuek saja, makan banyak selama hamil tidak akan dianggap rakus makan banyak dan tidak mengenal waktu untuk makan.
"Iya sayang, nanti aku siapkan Bunda sayang nikmati susu buatkan aku." lanjut Tata yang nurut saja, apa saja yang akan dinikmati nya.
☆☆
Patrik membuatkan jus alpukat untuk Feni, nikmati sambil makan nasi goreng karena Feni mau dibuatkan nasi goreng buatan suami sendiri.
"Bagaimana sayang, apa enak masakan aku? Jujur aku pertama kali masak sayang!" tanya Patrik penasaran dan takut masakannya tidak enak untuk di makan.
"Enak kok sayang, aku tersanjung sekali Ayah mau rela masak demi aku apa lagi malam seperti ini membuat aku senang sekali menikmatinya.
"Alhamdulillah kalo enak sayang, selanjutnya kalo Bunda mau dimasakin tinggal bilang saja iya" lanjut Patrik merasa senang, karena perjuangan membuat nasi goreng tidak sia-sia untuk Feni malam ini.
☆☆
Feri bangun tidur, langsung peluk Jeje yang baru bangun tidur juga dan mencium kening istrinya penuh dengan cinta.
"Aku berikan morning kiss, supaya hari ini terasa lebih indah dan semakin semangat kerja sayang." ucap Feri sambil melihat, wajahnya Jeje yang tidak pakai makeup sama sekali.
"Terimakasih suami aku, yang selalu tampan dan selalu sayang dengan aku."ucap Jeje yang masih betah, peluk Feri sebelum siap-siap berangkat kerja.
"Aku masih betah dikasur sayang, kita siap-siap kerja setengah jam lagi iya."lanjut Feri yang siap-siap olahraga bareng istri tercinta sebelum mandi.
Jeje ngangguk setuju dan nurut saja, diajak olahraga pagi sebelum beraktivita sampai sore.
☆☆
Tata larang Flora masak, karena takut istri nya kecapean selama masak dan setelah masak.
"Selama hamil, dilarang keras untuk masak sayang, kata Patrik dia juga larang Feni untuk masak karena usia kandungannya masih lemah dan rawan ke guguran sayang." ucap Tata, yang tidak mau kehilangan anak pertama karena Flora banyak yang dikerjain.
"Iya sudah baik sayang, aku nurut saja apa kata Ayah deh." ucap Flora yang tidak mau melawan, selama larangan dari Tata baik untuk dirinya bakal diturutin.
"Terimakasih sayang." lanjut Tata merasa senang, karena Flora tidak pernah bantah ucapannya sama sekali.
Tata terima jas yang diberikan oleh Flora dan langsung pakai jas nya setelah Flora selesai pakaikan dasi.
☆☆
Feni siapin kemeja, dasi, dan jas kerja nya Patrik. Selama suaminya mandi dan Feni langsung makan buah setelah semua pakaian Patrik sudah siap diatas kasur dan menunggu Patrik selesai mandi.
"Untung lagi mengandung, jadi cuman sekali saja olahraga pagi dan sebentar demi dedek bayi tidak kesakitan karena ulah Ayah nya." batin Feni merasa bersyukur, pagi-pagi tidak usah merasakan badan pegel-pegel mantap sampai dua kali.
Feni terus saja menikmati buah apel yang dipilih Feni, supaya tidak bosan didalam kamar sendirian.
☆☆
Flora anterin Tata ke depan rumah, sebelum Tata masuk mobil Flora merapihkan kembali dasi suaminya.
"Nanti siang, mau aku yang ke kantor atau Ayah yang pulang ke rumah untuk makan siang bareng?"tanya Flora yang sudah biasa merapihkan dasi nya Tata.
"Bunda saja iya yang ke kantor, bareng Feni pasti dia mau makan siang bareng Patrik juga." ucap Tata sambil mencium keningnya Flora.
"Iya sudah baik sayang, nanti aku bahas bareng Feni kalo begitu. Semangat kerja hari ini."lanjut Flora yang senang, melihat penampilan Tata yang sudah rapih.
Flora sedikit mundur dan membiarkan Tata masuk mobil, supaya berangkat kerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments