Sementara Sasuke memejamkan matanya, suara teriakan Luffy memanggil namanya terus terulang lagi dan lagi.
Dia menyadari dari kejauhan bahwa Smoker dan unitnya sedang diam ditempat mengamati mereka yang sedang berada di sekitar tempat eksekusi ini.
Juga ada Zoro dan Sanji tengah berlari ke arah mereka.
'Sepertinya badai akan segera datang. Dan badai ini entah kenapa aku merasakan kalau ini semua ada kaitannya dengan buah iblis. Apa sebaiknya aku memakai Kirin untuk menyelamatkan Luffy? Berhubung dia manusia karet jadi tidak masalah kalau terkena petir. Tapi yang lainnya.. ya, aku tidak peduli asal Luffy selamat semua selesai.' pikir Sasuke.
Sasuke mulai membuka matanya kembali dan memandang sekitarnya yang kemudian beralih melihat Luffy yang terus saja meminta tolong padanya.
Dia pikir tidak ada banyak waktu lagi, jadi dia mencoba untuk mengangkat tangan kanannya ke atas.
"Oi, kau teman barunya! Apa yang sedang kau lakukan? Mengangkat tanganmu tidak akan menyelesaikan permasalah eksekusi ini!" kata Buggy dari bawah di akhiri dengan senyuman mengejek.
Sasuke menatapnya dengan datar, menampilkan seringainya sambil melirik Luffy.
"Oi, Luffy! Apa kau suka Kirin?" tanya Sasukw pada Luffy.
"Ha? Apa itu Kirin? Apa itu makanan? Yang lebih penting, tolong bantu aku melepaskan kayu ini, Sasuke! Ini sangat menggangguku untuk bergerak!" jawab Luffy berontak.
Buggy pun naik ke atas tempat eksekusi sambil menaruh salah satu kakinya di atas kepala Luffy dengan memegang sebilah pedang tajam.
Zoro dan Sanji datang untuk menolong Sasuke dan Luffy, namun mereka telat karena Buggy sudah mulai mengayunkan pedangnya.
Tapi sebelum mengenai leher Luffy, Sasuke mulai mengumpulkan chakranya dengan cepat dan jantungnya mulai berdegup kencang, karena sudah lama dia tidak memakai jurus ini.
"Kirin!"
Sasuke menarik petir alam dari awan hitam yang mengandung halilintar untuk melengkapi kekuatan serangannya dan mengontrolnya dengan chakra.
Tanpa mempedulikan wajah orang sekitar yang diam mematung dengan mulut menganga serta kaget melihatnya memanggil petir, dengan cepat Sasuke langsung mengambil Luffy.
Sasuke juga tidak bisa menjawab saat Zoro, Sanji dan Luffy bertanya padanya apakah tadi itu salah satu kekuatannya karena terdengar suara teriakan.
"TANGKAP SASUKE DAN MUGIWARA NO LUFFY!"
"JANGAN LARI DAN MENYERAHLAH DENGAN TENANG JIKA KALIAN TIDAK INGIN TERLUKA!"
Saat mendengar suara teriakan itu, Sasuke melemparkan kunai bom yang ada di tangannya dan mulai berlari lagi.
Boom!
Boom!
Boom!
...****************...
Di tempat lain.
"Kapten!"
"Kemana Sasuke membawa Mugiwara no Luffy itu pergi?" tanya Smoker.
"Ya. Sepertinya Sasuke berhasil kabur membawa Mugiwara no Luffy menuju ke pelabuhan." jelas salah satu bawahannya.
"Bagaimana dengan unit pertama? Mereka seharusnya sudah menghancurkan semua kapal di pelabuhan." kata Smoker berjalan melewati bawahannya menuju luar pintu.
"Ah itu.. karena hujan begitu datang tiba-tiba, bubuk mesiunya jadi basah. Sehingga mereka balik untuk mengambilnya kembali." jelasnya sedikit takut.
"Apa kau bilang?" tanya Smoker menaikkan suaranya.
"Tapi, pasukan cadangan kami sudah siap untuk kembali ke sana." lanjutnya dengan cepat.
"Kapten Smoker! Jika mereka berhasil meloloskan diri dari penyergapannya, pasti mereka akan menuju ke Grand Line!" sambung Tashigi.
...****************...
Sasuke, Luffy, Zoro dan Sanji terus berlari menuju pelabuhan.
"Kenapa tiba-tiba ada badai? Dan Sasuke! Kau berhutang penjelasan pada kami! Semuanya!" kata Zoro menunjuk Sasuke sambil berlari.
"Iya! Kau harus jelaskan kekuatanmu nanti pada kami! Sebelum itu, jika tidak cepat kita tidak akan bisa pergi dari pulau ini. Nami-san tidak pernah bercanda dengan apa yang dia katakan agar kita kembali ke kapal secepatnya!" jelas Sanji.
"Ayo lari! Lari! Lari!" kata Luffy dengan ceria.
...****************...
Di tempat eksekusi.
Smoker sudah berhasil menangkap Buggy, Alvida, serta bawahan mereka dengan menggunakan kekuatan buah iblis 'White Out' asapnya.
"S-Smoker!" kata Buggy dan Alvida terkejut.
"Bajak laut menyedihkan! Aku tidak ada waktu untuk bermain-main dengan kalian!" kata Smoker menatap tawanannya.
"Tembak." lanjutnya lagi.
Bawahannya pun menembakkan sebuah jaring yang terbuat dari batu laut yang bisa menekan kekuatan iblis ke arah Buggy dan kelompoknya.
"Bawakan Billower Bike milikku. Aku akan mengejar Sasuke dan Mugiwara no Luffy." perintahnya pada bawahannya.
...****************...
Di perjalanan menuju pelabuhan, Nami dan Usopp yang tengah membawa hadiah Sanji mulai berlari ke Going Merry.
"Going Merry dalam bahaya! Mungkin Angkatan Laut sudah menemukan letak di mana Merry berada! Kita harus cepat! Kita tidak boleh membuang waktu!" kata Nami yang gelisah dan masih terus berlari.
"N-Nami! Nami! Bisakah aku membuang ikan ini? Ini sangat besar!" kata Usopp yang kelelahan membawa ikan besar Sanji.
"Eh? Tentu saja tidak boleh! Itu untuk makan kita nanti." balas Nami.
"Kejam sekali!" kata Usopp menangis.
...****************...
Di dekat Going Merry, seseorang ditemani seekor singa putih sedang berusaha menyalakan sebuah korek api, namun usahanya selalu gagal.
"Sial! Kenapa tiba-tiba turun hujan?! Kalau seperti ini bagaimana bisa aku membakar kapal ini?!" gerutunya.
"Ini buruk Richie, kita tidak bisa membakar kapal ini! Kita coba sekali lagi! Aku akan memberikanmu makan nanti." lanjutnya menenangkan singa putihnya yang sudah lapar.
Dan saat itu juga, Usopp dan Nami telah sampai di sana untuk menyelamatkan Going Merry.
...****************...
"Kemana jalan menuju pelabuhan?!" tanya Zoro frustasi.
"Hujannya lebat sekali, aku tidak tahu arahnya!" balas Luffy.
"Nami-san, apakah dia baik-baik saja sekarang?" gumam Sanji sambil membayangkan hal yang tidak-tidak.
'Kenapa aku bisa ada di sini bersama mereka?' pikir Sasuke menyesal untuk kesekian kalinya.
Sekelompok prajurit Marine mulai mengikuti Sasuke, Luffy, Zoro dan Sanji. Mereka terus berlari mengejar keempatnya sampai dapat.
"Mereka keras kepala sekali! Aku ingin berhenti dan mengejar mereka!" kata Zoro kesal.
"Tidak ada waktu untuk itu—SIAPA GADIS CANTIK ITU?!" kata Sanji melihat gadis di depannya dengan mata berlambang hati.
Zoro melihat gadis itu dengan penuh kebingungan, lalu gadis itu bilang kalau dia sudah dibohongi oleh Zoro.
Zoro dan Tashigi pun akhirnya bertarung satu sama lain menggunakan pedang mereka. Zoro bilang pada ketiganya untuk meninggalkan mereka berdua bertarung. Dan mereka bertiga mulai pergi meninggalkan keduanya.
...****************...
"Ujung jalannya sudah terlihat! Pelabuhannya sudah ada di depan mata!" teriak Luffy senang.
Tapi ada sosok yang menghalangi mereka untuk terus maju, Smoker.
"Siapa orang yang ada di sana itu?" tanya Sanji yang masih berlari.
"Kalian sudah di sini, Sasuke dan Mugiwara no Luffy."
Otomatis Sasuke, Luffy dan Sanji berhenti mendadak.
"Sudah ku katakan jika kalian tidak bisa mengalahkanku, kalian tidak akan bisa ke Grand Line." lanjutnya lagi.
"Oh ya, aku hampir lupa soal itu!" kata Luffy.
"Nikmati saja dulu permainanmu." kata Smoker melihat Sasuke dan Luffy.
"Oi, Luffy! Sasuke!"
Sanji melirik Luffy dan Sasuke supaya keduanya bisa menjelaskan apa yang sebenarnya sedang terjadi.
"Pergi saja kalian duluan. Aku akan segera menyusul." kata Luffy dengan serius.
"Aku tidak yakin kau bisa melakukannya. Ini adalah akhir dari perjalanan kalian—"
Namun Sasuke dengan cepat menyela percakapannya, "Sanji! Bawa Luffy pergi dari sini. Biar aku yang akan menghadapinya."
"Oi! Sasuke! Aku duluan yang bila—"
"Diam! Sanji cepat bawa Luffy dari sini, sekarang juga!" kata Sasuke tegas.
Sanji dengan cepat membawa Luffy dan pergi meninggalkan Sasuke dan Smoker berduaan.
"Akhirnya aku bisa bertarung lagi denganmu, Sasuke. Dan kali ini aku pasti akan mengalahkanmu." kata Smoker tersenyum.
"Hn, tidak ada yang bisa melawanku kecuali orang itu." balas Sasuke.
'Orang itu? Siapa? Jangan bilang.. Kaptennya?' pikir Smoker.
...****************...
Sanji dan Luffy akhirnya sampai di pelabuhan. Mereka terus berlari mengejar Going Merry yang tengah berlayar.
Nami menanyakan di mana Sasuke dan Zoro berada. Luffy menjawab kalau mereka sedang mengurusi urusan mereka sendiri.
Saat itu juga Nami dan Usopp memberitahu Luffy dan Sanji, bahwa di belakang mereka ada prajurit Marine yang masih mengikuti mereka berlari.
Luffy dan Sanji pun mulai melawan prajurit itu satu persatu.
Selagi mereka berdua bertarung, pasukan Marine terus bertambah satu persatu dan Usopp menyarankan agar kapal diberhentikan sebentar saja. Tapi Nami bilang pada Usopp bahwa gelombang laut saat ini sangat besar.
Akhirnya Usopp terjun ke laut dan menembakkan batu di ketapelnya untuk membantu bertarung melawan para prajurit Marine.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
MelodyStar
author lama 😭
2024-09-14
0
MelodyStar
lanjut
2024-09-14
0
MelodyStar
lanjut 💃
2024-06-03
0