Loguetown

Smoker dan Sasuke saling menatap satu sama lain.

"Dengan mengalahkanmu, Luffy bisa pergi ke Grand Line." kata Sasuke, "Aku adalah orang yang akan membantu Luffy menjadi Raja Bajak Laut." lanjutnya dengan serius.

"Sebentar lagi kau tidak akan bisa berbicara seperti itu lagi, Nak!" Smoker mulai mengubah tangannya menjadikannya sebuah asap dan meluncurkan ke arah Sasuke yang hanya diam di kelilingi oleh asap milik Smoker.

Asap itu mulai menangkap tubuh Sasuke dan mengangkatnya dengan cepat. "Aku pemakan buah Moku-Moku. Seluruh tubuhku bisa berubah menjadi asap!" katanya dengan bangga yang kemudian dia menarik tangan asapnya itu dengan cepat untuk membanting tubuh Sasuke ke jalanan.

Namun sayangnya, itu tidak pernah terjadi. Tubuh Sasuke sudah menghilang dari tangan asap milik Smoker.

"Ada apa? Apa sampai di situ saja?" tanya Sasuke dari belakang Smoker yang dengan cepat membalikan tubuhnya untuk menghadap Sasuke yang tengah berdiri.

"White Blow!"

Smoker mulai menembakkan kumpulan asap yang telah dirapatkan dari lengannya untuk mendorong Sasuke dengan keras ke sebuah dinding.

"Kau sudah tau kan, kalau kau tidak bisa membawa Mugiwara no Luffy pergi ke Grand Line. Seperti yang ku katakan sebelumnya!" Smoker mengangkat kepala Sasuke dan membawanya terbang kemudian dijatuhkan tubuh Sasuke hingga mendarat dengan keras ke jalanan. Smoker terus memegangi kepalanya agar Sasuke tidak bisa lepas.

"Jadi hanya ini saja kemampuanmu? Hm, Sepertinya keberuntunganmu telah habis, Nak." Smoker mulai mengambil senjata batu lautnya, namun berhasil di tahan oleh tangan besar milik sesosok pria misterius berpakaian jubah hijau.

"Kurasa tidak akan demikian." kata sosok itu sambil menahan tangan Smoker.

"Siapa kau?" tanya Smoker menatap sesosok pria misterius itu. Hingga ia berhasil melihat wajah pria itu dan berkata, "Pemerintah Dunia menginginkan kepalamu."

"Dunia sedang menunggu jawaban dari kita." katanya dengan tersenyum menampilkan giginya.

Sebelum sosok pria itu melakukan sesuatu, Sasuke mulai masuk ke dalam pembicaraan, "Apa kalian sudah selesai bicaranya?" dan membuat kedua pria itu menengok ke Sasuke yang ternyata sudah berdiri tidak jauh dari mereka.

"Sejak kapan?!" tanya Smoker kaget melihat ke Sasuke yang kemudian ke arah dia memegang kepala Sasuke sebelumnya dan tidak menemukan apapun.

'Anak itu.. aku tidak merasakan hawa keberadaan saat dia pindah ke sana. Siapa anak itu sebenarnya? Jangan bilang kalau dia berasal dari negeri itu?' pikir sosok pria misterius berjubah hijau menatap Sasuke dengan seksama.

Sasuke mulai mengaktifkan Mangekyo Sharingan dan membuat seperempat bagian dari tubuh Susano'o.

"Makhluk apa itu—tulang?!" gumam pria misterius berjubah hijau tidak percaya akan apa yang dia lihat.

"Mata itu. Semenjak matanya berubah, banyak kemampuan baru yang ditunjukkan. Ada apa dengan matanya dan bukankah kekuatan buah iblisnya adalah petir?" gumam Smoker mengerutkan alisnya.

'Mata? Benar juga, matanya menjadi aneh seperti itu. Siapa anak itu? Dan kenapa aku tidak mengetahui orang sepertinya di daftar buronan? Dan apa maksud Smoker tadi? Tapi untungnya anak itu bergabung dan menjadi anggotanya.' pikir pria misterius berjubah hijau.

"Aku terlalu lama membuang waktuku mendengar ocehan kalian berdua." kata Sasuke.

Kini Sasuke telah menonaktifkan Mangekyo Sharingan. Alhasil, mata kirinya mulai mengeluarkan darah segar.

Selanjutnya, Sasuke mengangkat tangan kanannya ke arah dua pria di hadapannya.

"Chidori Eiso!"

Sasuke memanjangkan Chidori seperti tombak ke arah dua pria tersebut.

Pria berjubah itu berhasil menghindar dengan cepat. Sedangkan Smoker, hanya menerima jurus Sasuke langsung karena tubuhnya berubah menjadi asap.

Sasuke berdecak kesal dan dengan cepat mulai berbalik dan berlari meninggalkan keduanya yang tengah diam terpaku karena aksi Sasuke.

'Jadi itu maksud Smoker. Anak itu pemakan buah iblis tipe logia, tapi disaat bersamaan anak itu memiliki kemampuan mata yang unik. Apa dia berasal dari suatu ras yang sudah punah seperti ras Lunarians?' pikir si pria misterius berjubah hijau.

...****************...

"Hm? Kenapa?" tanya Sasuke yang sudah menonaktifkan Susano'o dan melihat keempat temannya yang sudah tergeletak di sekitar reruntuhan.

"Luffy! Sasuke!" teriak Nami dari kejauhan.

"Nami?" tanya Sasuke dan Luffy bersamaan.

"Kita harus cepat atau kapal kita akan terbawa gelombang laut!" kata Sanji.

"Yosh! Ayo kita lari!" teriak Luffy.

Mereka langsung lari, namun siapa sangka kalau Luffy menggunakan kekuatan buah iblisnya untuk membawa mereka ke kapal.

"Sasuke, Sanji, Zoro, Usopp! Bersiaplah!" Luffy mulai memanjangkan tangannya sehingga tangannya seperti ketapel yang membuat mereka akhirnya melayang dengan cepat menuju kapal Going Merry.

"Teman-teman!" kata Nami terharu akan kedatangan mereka berempat.

...****************...

Di pelabuhan.

"Dia, orang macam apa dia sebenarnya." kata Smoker sambil memandang kepergian kapal Going Merry dari pulau tersebut.

"Hahaha! Pergilah! Dan suatu saat kembalilah bersama Sang Kapten!" kata pria misterius berjubah hijau yang tiba-tiba sudah berada di atap rumah.

Smoker mulai menatapnya dengan tajam, "Kenapa? Kenapa kau menolong bocah itu? Dragon!" teriaknya.

"Apakah ada alasan untuk menghentikan seorang lelaki yang berusaha membawa kaptennya berlayar ke lautan?" tanya Dragon si pria misterius berjubah hijau.

Smoker mulai beralih memandang kapal itu lagi, "Siapkan aku kapal. Aku akan mengejar Sasuke dan Mugiwara no Luffy."

"Eh?"

"Menuju Grand Line." lanjut Smoker.

"T-Tapi Kapten! Kewajiban Anda di pulau ini bagaiman?" tanya salah satu prajurit Marine.

"Sudah ku bilang jangan memerintahkanku!" balas Smoker kesal.

Tashigi, Wakil Kapten, juga ingin mengikuti Sang Kapten dengan alasan untuk menangkap Roronoa Zoro.

...****************...

Di kapal lain ada Buggy, Alvida dan lainnya terselamatkan berkat badai yang tiba-tiba menerjang. Mereka mulai menuju Grand Line, karena Buggy ingin secepatnya menemukan Sasuke dan Luffy di sana.

...****************...

"Haha! Tadi itu sangat seru! Kita melayang melewati lautan berombak!" kata Luffy mengingat kejadian itu.

"Dia pikir tadi itu seru? Daripada itu, Sasuke! Kau berutang semua penjelasan pada kami!" kata Zoro mengingatkan.

"Iya! Petir tadi itu, apa itu kekuatanmu, Sasuke?" tanya Sanji.

"Petir? Sasuke, jangan bilang kalau kau sama dengan Luffy?" tanya Usopp.

"Iya, Sasuke. Apa kau juga sama seperti Luffy? Pemakan buah iblis?" sambung Nami.

Semuanya mulai menatap Sasuke yang hanya diam sejenak, kemudian dia mulai menjelaskan kemampuannya pada mereka secara detail.

"Jadi intinya, kau bukan pemakan buah iblis seperti Luffy? Tapi, kau menggunakan chakra untuk kemampuanmu itu?" tanya Nami memastikan yang mana dia dibalas oleh anggukan kepalanya Sasuke.

"Chakra?" tanya Luffy

"Ah. Itu pusat energi metafisik dari dalam tubuhku. Singkatnya, ini serupa dengan kemampuan buah iblismu, namun di lain sisi itu juga berbeda." jawab Sasuke.

"Berbeda? Bagaimana bisa?" tanya Zoro.

"Misalkan Luffy sebelumnya adalah orang biasa. Untuk memiliki kekuatan Gomu Gomu dia harus memakan buah Gomu Gomu, dengan konsekuensi pengguna buah iblis tidak bisa berenang dan lemah terhadap batu laut. Sedangkan aku, dari lahir sudah mempunyai chakra." jelas Sasuke.

"Sugoi!" kata mereka kompak kecuali Zoro dan Sanji.

Zoro dan Sanji hanya melebarkan mata mereka tidak percaya, di lain sisi mereka menemukan kalau Sasuke sungguh luar biasa.

Dan setelah pergi dari kejadian di pulau tersebut, mereka melihat cahaya pemandu dari Pulau Mercusuar, dan cahaya itu adalah pintu masuk menuju Grand Line.

Sanji menyarankan membuat pesta kecil untuk memperingati perjalanan mereka.

Sanji mulai menaruh salah satu kakinya di atas tempat penyimpanan dan bilang bahwa dia akan mencari All Blue. Selanjutnya, Luffy mengikuti Sanji dan bilang dia akan menjadi Raja Bajak Laut. Lalu ada Zoro yang bilang kalau dia akan menjadi Pendekar Pedang terhebat melebihi Sasuke dan Mihawk. Nami juga bilang kalau dia ingin menggambar keseluruhan peta dunia. Seterusnya ada Usopp yang ingin menjadi Ksatria Lautan pemberani. Dan terakhir ada Sasuke yang ingin menjadi seorang Ninja terhebat dan juga ingin mewujudkan keinginannya Luffy.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***