Loguetown

"Kapten Smoker! Anda mau pergi ke mana?" tanya salah satu bawahannya Smoker.

"Tempat eksekusi." jawabnya dengan singkat.

Smoker mulai mengingat kembali perkataan Mugiwara dan juga teman ravennya itu.

'Ternyata anak itu adalah Monkey D. Luffy. Tapi kenapa aku tidak melihat si raven itu di kertas buronan? Ini aneh.' pikir Smoker mengingat duo anak yang ditemuinya sebelumnya.

"Tapi kemungkinan mereka berdua ada di sana." kata Smoker setengah berbisik.

"Apa yang anda maksud itu Monkey D. luffy dan temannya yang waktu itu?"

"Ah."

"Kami sudah mempersiapkan 100 orang untuk menangkap mereka." kata salah satu bawahan lainnya dengan memberi hormat.

"Kami akan berjuang sampai mati!" sambung yang lainnya dengan teriakannya yang lantang.

"Kalian tidak usah repot-repot. Hanya aku saja itu sudah cukup." balas Smoker melihat ketiga bawahannya.

...****************...

Di lain tempat.

'Kenapa si bodoh itu memanjatnya?' pikir Sasuke.

Dia melihat Luffy yang sedang memanjat Menara Eksekusi, bahkan sampai membuatnya dilihat oleh orang-orang di sekitar tempat itu.

'Melihatnya begini, ini sedikit membuatku malu.' pikirnya lagi.

Luffy terus memanjat manara itu hingga seseorang berteriak memanggilnya.

"Oi, bocah!"

Smoker melihat ke arah Luffy yang sedang memanjat menara, kemudian melirik sekilas ke arah Sasuke sebelum akhirnya fokus kembali ke Luffy.

"Apa? Sekarang aku sedang sibuk." jawab Luffy yang tidak mempedulikan siapa itu Smoker.

"Apa benar kau itu seorang kriminal yang berasal dari East Blue?"

Luffy akhirnya menoleh ke Smoker dan menjawabnya. "Namaku adalah Luffy. Apa kau punya masalah denganku?"

'Kenapa si bodoh itu malah memberitahukan namanya!' pikir Sasuke yang terlihat pasrah dengan kebodohan Kaptennya.

"Aku adalah Kapten Angkatan Laut di Loguetown ini, Smoker. Aku datang untuk menangkapmu dan juga temanmu." kata Smoker dengan serius.

"Ah? Kau datang untuk menangkapku dan temanku? Itu tidak bisa! Aku dan temanku akan mengarungi Grand Line dan aku akan menjadi Raja Bajak Laut!" balas Luffy dengan penuh kepercayaan diri.

"Raja Bajak Laut katamu?" tanya Smoker tidak percaya.

"Itu sebabnya aku tidak akan tertangkap olehmu." lanjut Luffy dengan sangat serius.

"Kalau begitu.. kau dan temanmu itu harus mengalahkanku terlebih dahulu. Jika kau tidak melakukannya, kau dan temanmu itu tidak akan mungkin bisa masuk ke Grand Line. Ini adalah aturan di sini. Apa kau ingin melawanku? Atau teman ravenmu itu yang akan melawanku? Nah, semua itu tergantung pada kalian berdua." jelas Smoker.

'Jadi aku hanya perlu mengalahkannya jika aku dan Luffy ingin pergi ke Grand Line? Bukankah itu cukup mudah untuk perjalanan baru kami di sini?' pikir Sasuke melihat Smoker dengan tatapan seakan penuh pertanyaan apakah dia serius atau tidak.

"Kalau begitu aku yang akan mengalahkanmu. Setelah itu aku akan membawa Luffy menuju Grand Line." kata Sasuke dengan mengaktifkan sharingan.

'Ternyata benar dugaanku! Mata anak itu berubah menjadi merah dan ada tanda aneh apa itu didekat pupil matanya? Siapa anak itu sebenarnya? Dan kenapa orang seperti anak bernama Sasuke ini tidak ada di daftar buronan? Apa dia anggota baru yang direkrut oleh Mugiwara sehingga belum mendapatkan harga buronan?' pikir Smoker yang terlihat sedikit terkejut.

"Hmph! Lakukan saja kalau kau bisa, bocah!" balas Smoker menantang Sasuke.

Luffy masih diam mengamati keduanya. Dia juga bertanya-tanya tentang kenapa Sasuke malah mau berantem dengan pria berambut putih itu.

Tidak lama setelahnya terdengar suara seperti banyak burung berisik dari tangan Sasuke.

Sasuke yang mengaktifkan sharingan itu mulai mengubah aliran Chidori yang menjadi ratusan senbon atau jarum tajam kemudian menembakkan ke arah organ vital Smoker.

"Chidori Senbon."

Tentu saja ini membuat Smoker dan bawahannya serta orang lain yang disekitar tersebut, juga Luffy begitu kaget melihatnya.

'Mungkinkah bocah itu pengguna buah iblis? Dan buah langka ini adalah.. tipe logia?! Ini lawan tersulit yang pernah ku hadapi!' pikir Smoker sambil melindungi para bawahannya juga orang lain dari serangan Chidori Senbon milik Sasuke.

"Cepat menghindar dari sini!" teriak Smoker pada para bawahannya serta orang lain yang masih berada di sekitar area tersebut.

Semuanya pun berlari menghindari pertarungan itu, kecuali para bawahan Smoker yang setia bersamanya.

Serangan milik Sasuke itu menembus asap miliknya.

'Bocah itu serius ingin membunuh semua yang ada di sink?!' pikir Smoker menatap tajam Sasuke.

'Apakah itu salah satu jurus ninja milik Sasuke? Itu sangat keren!' pikir Luffy dengan mata berbintang melihat jurus raiton milik Sasuke.

'Benarkah dia tidak ada di daftar buronan? Kalau benar, maka aku adalah orang pertama yang akan melawannya dan akan ku gunakan kekuatan buah iblisku ini untuk menangkapnya, walau sekalipun anak itu adalah pengguna buah tipe yang sama denganku.' pikir Smoker sambil mengaktifkan buah iblisnya kembali.

"Aku datang untuk membantumu, Sasuke! Gomo-gomu no.. Pistol!" Luffy mulai memanjangkan lengannya menuju Smoker yang berhasil menghindari serangannya.

'Bocah itu pengguna buah iblis juga, manusia karet!' pikir Smoker melihat Luffy yang malah bergelantungan karena kakinya terjepit di menara.

"Sialan! Apa kau serius mau melawanku?" teriak Smoker kesal.

"Bukannya aku tidak serius, tapi kakiku ini terjepit." kata Luffy yang berusaha melepaskan kakinya yang terjepit dari Menara Eksekusi.

Dan setelah itu, kakinya yang terjepit mulai lepas dan Luffy berusaha menyerang lagi namun Smoker lebih cepat darinya sehingga Luffy terkena pukulan dan tendangan milik Smoker.

'Benarkah bocah karet itu bernilai 30 juta beli? Jangan bercanda! Malah Sasuke yang lebih hebat kemampuannya itu tidak diberi harga? Apa jangan-jangan harga mereka tertukar?' Smoker menatap Sasuke yang masih diam mengamati pertarungannya.

Smoker meninju Luffy saat Luffy ingin menghampirinya dan akhirnya malah membuat Luffy terpental hingga ke atas menara dan jatuh lagi ke bawah dengan posisi badan telungkup.

Luffy mulai bangkit lagi dan langsung melancarkan serangan selanjutnya, namun dia gagal karena serangannya melesat hingga pergi jauh melayang dan lagi-lagi Luffy meninggalkan Sasuke sendirian.

"Ada apa dengan bocah itu?" tanya Smoker pada dirinya sendiri. Kemudian, dia menoleh ke arah Sasuke yang masih setia diam di tempat.

"Hei, bocah bernama Sasuke! Aku ingin bertanya padamu!" teriak Smoker melihat Sasuke.

Sasuke hanya menatapnya dengan datar.

"Kenapa kau tidak ada di daftar buronan? Padahal kemampuanmu itu jelas berada di atas Kapten bodohmu itu! Kenapa juga kau mau menjadi bawahan dari bocah karet itu, Sasuke?" tanya Smoker yang sangat ingin tahu karena menurutnya ini sangat tidak masuk akal.

"Hn." jawabnya singkat.

Kemudian setelahnya, Sasuke mulai memandang arah Luffy pergi meninggalkannya.

"Oi, Sasuke! Jawab pertanyaanku! Dan apa yang ingin kau lakukan dengan memandang langit?" tanya Smoker waspada pada Sasuke yang sedang memandang langit.

Dan benar saja, pada detik selanjutnya Sasuke sudah menghilang tanpa jejak.

"Nani?! Sasuke menghilang? Kemana? Cih.. kalian semua! Cepat cari dan tangkap mereka!" teriak Smoker pada bawahannya.

'Bocah bernama Sasuke itu menghilang dari pandangan dengan cepat. Apa itu kemampuan lainnya dari buah iblisnya? Tapi itu mustahil! Karena aku tidak melihat maupun merasakan aliran listrik darinya. Atau dia memiliki kecepatan yang tidak bisa dijangkau oleh mataku? Dan juga kenapa mata bocah itu bisa berubah warna? Siapa bocah itu sebenarnya? Dan kenapa Pemerintah Dunia masih belum memberikan harga buronan untuknya? Seharusnya Sasuke itu sudah mendapatkan harga di atas Mugiwara no Luffy!' batin Smoker yang sedang mencari keduanya menggunakan buah iblisnya, Moku Moku no Mi.

...****************...

Di tempat yang berbeda.

Sanji telah menemukan wanita cantik di tengah jalan, lalu dia melihat Usopp yang sedang ingin membeli sesuatu, dan selanjutnya dia juga melihat Luffy terbang sambil berteriak, disusul oleh Sasuke yang melompat dari atap ke atap lainnya.

"Apa yang membuatnya bisa terbang begitu? Dan Sasuke sepertinya dia sangat sibuk mengurus si bodoh itu." kata Sanji pada dirinya sendiri.

Di tempat lainnya, tepatnya di sebuah Bar Gol D. Roger, seorang yang memakai jubah sedang bersender bersama singa putihnya di depan pintu bar tersebut. Dan di dalamnya si kakek tua itu bermain kartu poker dengan seorang berhidung bola merah yang juga sedang ditemani seorang wanita.

Tiba-tiba saja Luffy dan Sasuke yang terbang melewati orang berjubah di luar bar itu langsung melihat kaptennya dari balik jendela, "Kapten! Ketemu!" membuat kapten dan yang lainnya itu menoleh ke arahnya.

...****************...

Luffy mendarat di sebuah taman, tentu itu berlaku juga dengan Sasuke yang langsung mencari Luffy.

"Aku terbang terlalu jauh. Dan siapa orang tadi itu?" tanya Luffy pada dirinya sendiri yang kemudian melihat Sasuke menghampirinya.

"Yo! Sasuke! *menguap* Ah.. sepertinya aku mengantuk. Sasuke, tolong bawa aku selagi aku tidur ya?" pinta Luffy sambil menguap yang akhirnya tertidur dengan cepat.

Tanpa basa-basi, Sasuke mulai mengangkat badan kaptennya yang sudah tertidur itu dan menaruhnya dipundak kokohnya. Kemudian dia mulai berjalan sambil membawanya dan dia juga mendapatkan bisikan dari orang sekitar yang melihat mereka mendarat sebelumnya.

'Aku ingin cepat pergi dari pulau ini.' pikir Sasuke.

Kemudian di lain sisi, Zoro mengira dia bertemu dengan teman selatihannya. Dan orang yang dikira oleh Zoro itu juga sedang bertanya-tanya tentang pedang ke penjual yang mana penjual tersebut juga ingin membeli pedangnya Zoro. Mereka terus berdebat hingga akhirnya Zoro yang menang.

...****************...

Sasuke yang sedang membawa Luffy bagaikan karung beras itu sudah menyadari bahwa dia sedang diikuti oleh beberapa orang. Namun, dia tidak mau melihat ke belakangnya karena menurutnya orang-orang yang sedang mengikutinya itu terlihat sangat lemah. Dan Sasuke memilih untuk terus berjalan.

...****************...

Di suatu tempat lainnya.

"Cepat cari Sasuke dan Luffy! Mungkin mereka bersembunyi di suatu tempat di Loguetown ini!" perintah atasan pada bawahannya, yang dibalas suara, "Baik!" dengan hormat.

Mereka pun langsung keluar dari ruangan tersebut menyisakan sang Kapten dan dirinya.

"Bukankah aku sudah mengatakan untuk tidak membantuku?" katanya dengan melihat poster buronan Luffy. Lalu kakinya dibuat menyilang tepat di atas posternya itu.

"Dan Sasuke serta Mugiwara ini bukanlah tipe orang yang bersembunyi. Mereka pasti akan muncul lagi, lalu aku yang akan menangkap mereka." lanjutnya menatap atap rerumahan.

Tiba-tiba seorang perempuan berkacamata datang dengan cepat, "Kapten Smoker! Apa yang sedang terjadi?" tanyanya sambil membawa pedang di tangannya.

"Tashigi! Kau itu dari mana saja?!" bentak Smoker.

Dan sebelum Tashigi menjawab, dua bawahan Smoker datang menghampirinya dengan penuh luka.

"Roronoa Zoro. Kami di serang oleh Zoro si pemburu bajak laut!" kata salah satu bawahannya.

"Zoro?" gumam Tashigi.

"Kenapa dia menyerang kalian?" tanya Smoker.

...****************...

Usopp membawa barang muatannya yang melebihi kapasitas tas umumnya di jalanan sambil mengingat-ingat apa yang kurang. Dia bergumam sendiri dan tidak menyadari tatapan di sekitarnya. Dan saat itulah dia juga bertemu dengan Nami.

Lalu ada Sanji yang terus berjalan hingga dia menginjakkan kakinya ke tempat pelabuhan. Dia ingin membeli ikan-ikan tersebut, namun ikan itu tidak untuk dijual melainkan untuk hadiah kontes memasak. Sanji yang tertarik pun akhirnya mengikuti lomba memasak itu. Sementara Nami dan Usopp datang untuk menontonnya hingga akhirnya Sanji berhasil memenangkan perlombaan tersebut dan mendapatkan hadiahnya.

...****************...

Luffy yang sudah bangun itu berniat untuk menaiki menara eksekusi lagi. Sasuke hanya pasrah dengan kaptennya tersebut.

"Jadi ini yang di lihat Raja Bajak Laut sebelum dia meninggal!" teriaknya dari atas menara eksekusi.

'Ku mohon Luffy, jangan melakukan lebih dari ini.' batin Sasuke membenamkan kepalanya di kedua tangannya yang menutup wajahnya.

Sasuke dengan cepat menyadari bahwa orang-orang yang mengikuti mereka telah berjalan mendekat ke arahnya. Dia juga mulai mengaktifkan sharingannya yang tertutup oleh poni dari rambutnya.

...****************...

"Tunggu aku Mugiwara sialan! Dan juga tunggu aku orang yang membawa Mugiawara sialan itu!" teriak kapten berjubah itu yang diikuti oleh pengikutnya

...****************...

'Akhirnya, mereka semua menunjukkan hidung mereka. Aku harus menghabisi mereka.' pikir Smoker yang mulai berjalan keluar dan ditemani wakil kapten, Tashigi.

...****************...

Luffy terus-terusan dimarahi oleh orang di sekitar tempat itu. Sasuke pun dibuat malu karena ulah kaptennya tersebut.

"Cepatlah kau turun, Nak! Kalau tidak aku akan menangkapmu dengan paksa!" teriak salah satu warga dengan mikrofon yang dibawanya.

Sebelum warga itu maju menuju Luffy, dia terkena pukul dari besi milik wanita berambut hitam hingga membuatnya menjadi tidak sadarkan diri. Dan beberapa orang yang berada di sana yang melihat kejadian tersebut langsung lari terbirit-birit.

Sasuke mulai melirik wanita itu dengan matanya yang tengah aktif. Walau aslinya dia sudah tau, tapi Sasuke tetaplah Sasuke. Dia tidak berminat membantu siapapun kecuali Luffy dan teman barunya.

"Hm.. kau harus menunggu giliranmu nanti, Paman." kata wanita itu. Dia juga melirik ke arah Sasuke yang wajahnya sedikit tertutup dan masih diam di tempat, kemudian dia menatap ke arah Luffy dan berkata, "Akhirnya aku menemukanmu, Luffy! Sudah lama tak jumpa."

Namun Luffy tetaplah Luffy. Dia bahkan tidak mengingat siapa wanita itu,

"Jangan bilang padaku kalau kau lupa pada wajah cantikku ini?" lanjut wanita itu sambil menunjukkan wajah cantiknya.

Warga yang tersisa di sana, baik wanita maupun pria memandangnya dengan mata berlambang hati.

Lalu datanglah para penjaga dengan senjata yang menodong ke arah wanita itu.

"Kalian mau melakukannya?" tanya wanita itu dengan suara menggoda.

Karena hasrat nafsu para penjaga itu, mereka pun ragu untuk menembaknya dan mata mereka mulai berganti menjadi lambang hati.

Hingga seseorang melemparkan bola meriam ke arah air pancuran dan menghancurkannya.

"Ah sayang, tadi itu bahaya." kata wanita itu melihat sekelompok orang berjubah.

"Aku minta maaf. Tapi dengan adanya kulit Sube-Sube mu itu tidak akan tergores. Jadi jangan khawatir ya, sayangku Lady Alvida!" kata sang kapten.

Luffy seperti mengingat nama 'Alvida' itu. Sasuke yang melihat Luffy seperti itu langsung menghampirinya.

"Kau kenal dengannya?" tanya Sasuke menonaktifkan sharingannya sambil melihat wanita tersebut dari atas menara.

"Ya aku mengingat—woah! Sasuke! Sejak kapan kau ada di atas sini?!" teriak Luffy yang membuat orang-orang di bawah juga ikutan melihatnya.

Sasuke tidak menjawabnya pertanyaan bodoh sang kapten.

'Tampan!' pikir semua wanita dengan rona merah di wajah mereka termasuk sekelompok orang yang mengikutinya tadi, Alvida.

Luffy mulai melihat wanita itu lagi, "Alvida di mana!" tanyanya.

Orang yang dipanggil Lady Alvida itu kemudian tersadar kembali dan menjawab dengan cepat, "Dia itu aku, bodoh!"

"Kau gila ya? Kau tidak mirip dengannya!" balas Luffy sambil menaruh jari telunjuknya di dahinya.

Sasuke hanya menyimak dalam diam, membiarkan mereka berdua berinteraksi.

"Setelah aku memakan buah itu, aku jadi sedikit berbeda." Alvida mulai melepas jubahnya dan memperlihatkan tubuh langsingnya, "Aku telah memakan buah Sube-Sube. Apapun jenis serangan yang digunakan, itu tidak akan meninggalkan goresan di kulitku. Aku akan tetap cantik seperti sebelumnya. Yang berubah dariku hanyalah hilangnya bintik-bintik di wajahku—"

"Aku tidak menanyakan itu." sela Luffy.

"Untuk berusaha menemukanmu, aku harus bersekutu dengan pria di belakangku ini." lanjut Alvida menunjuk ke arah belakangnya, tidak peduli Luffy menyelanya.

Kapten dari kelompok berjubah itu tertawa terbahak-bahak. Setelah itu mereka melemparkan jubah mereka ke udara dan mereka masih saja terus tertawa.

"Akhirnya disebutkan juga! Orang yang hebat ini telah kembali! Monkey D. Luffy, sejak hari di mana kau melemparku.. aku selalu ingin membalasmu! Gara-gara kau, aku dan teman-temanku harus melewati penderitaan yang sangat besar. Itu benar-benar sebuah petualangan yang besar! Itu adalah petualangan yang menyenangkan, menyedihkan, dan aku menamainya, Petualangan Besar Buggy! Tapi sekarang Buggy—OI! KENAPA KALIAN BERDUA TIDAK BICARA SAMA SEKALI!?" teriak Buggy melihat Luffy dan Sasuke.

Karena merasa kasihan, Sasuke pun mulai bersuara, "Hn."

"APANYA YANG 'HN'?! APA KAU MELEDEKKU, HAH?! AKU TIDAK TAU SIAPA KAU! TAPI AKU JUGA MEMBENCIMU SAMA SEPERTI MUGIWARA NO LUFFY!" teriaknya sambil menunjuk Sasuke.

"Terima kasih." balas Sasuke singkat.

"AKU TIDAK MEMUJIMU, SIALAN!" teriaknya lagi. Buggy mulai melihat Luffy yang sedang memikirkan sesuatu.

"Apa?" tanya Buggy.

"Eh? Uh.. siapa ya namanya? Boggy? Salah. Buggie? Oh salah lagi, Buhii. Oh iya, dia itu Bouffon (Badut)!" kata Luffy yang berhasil mengingat namanya, namun sayangnya itu salah.

Buggy yang mendengarnya hanya diam mematung dan setelah tersadar kembali dia mulai marah pada Luffy, "BUOFFON KATAMU? KAU MENGEJEKKU YA?! JANGAN BERCANDA! SAMPAI KAPAN KAU DAN TEMAN TANPANMU ITU AKAN MENGHINAKU, DASAR BRENGSEK!"

Beberapa warga tampak gemetar saat melihat sang kapten berjubah tersebut marah. Mereka mundur beberapa langkah sambil menyebutkan nama sang kapten. Dan semuanya langsung kabur meninggalkan Sasuke, Luffy, Alvida, Buggy dan para pengikutnya.

Tapi Buggy menghentikan mereka yang tengah berlari dengan berkata, "Kalian semua! Jangan lari! Jika tidak, aku akan menunjukkan betapa mengerikannya diriku ini!"

"Ah! Kau Buggy, kan?!" kata Luffy mengingat namanya dengan benar.

"KENAPA KAU BARU MENGINGATNYA SEKARANG?!" tanya Buggy dengan kesal

Namun Cabaji dari kelompok Buggy naik ke atas entah bagaimana caranya dia sudah berada di atas menara itu dan mulai menjatuhkan Luffy, lalu menaruh Kayu seperti alat pemotong kepala pada Luffy dan menduduki kayu tersebut sehingga dia tak bisa kabur.

Sasuke yang diam di sana hanya bisa diam melihat kebodohan Luffy tanpa memedulikan aksi dari Cabaji.

Si Buggy yang melihat aksi Cabaji itu mulai terlihat senang dan langsung menuju tempatnya Luffy berada. Kemudian dia tertawa dan merentangkan kedua tangannya, "Lihatlah seluruh penduduk kota ini. Eksekusi di depan publik akan segera berlangsung! Monkey D. Luffy, kali ini kau dan teman barumu tidak akan bisa lolos lagi. Seorang Mugiwara akan mati di tempat yang sama dengan Raja Bajak Laut—"

Luffy menyelanya dengan berteriak, "Sasuke! Tolong aku!"

Semua orang langsung menatap nama yang dimaksud. Sedangkan nama yang disebut hanya tetap diam sambil menutup kedua matanya.

'Aku merasakan ada orang yang sangat kuat sedang melihat adegan di tempat ini.' pikir Sasuke merasakan kehadiran orang yang sangat kuat.

...****************...

Di waktu yang sama.

"Tekanan udaranya menurun drastis. Aku tidak pernah melihat penurunan tekanan seperti ini." kata Nami melihat kompasnya tidak aktif.

"Memang benar. Anginnya terlihat cukup aneh." kata Sanji yang menggendong Ikan besar dari hadiah memasak.

"Badai akan datang di pulau ini!" lanjut Nami.

"Badai?" tanya Usopp.

"Kita harus kembali secepat mungkin ke kapal." ujar Nami.

"Benarkah apa yang kau bilang itu, Nami?" tanya Usopp lagi.

"Oi, kalian!" panggil Zoro yang baru saja datang.

"Zoro!" sahut Nami.

"Apa kalian melihat mereka?" tanya Zoro.

"Maksudmu Luffy dan Sasuke?" tanya Usopp balik.

"Ya. Aku kehilangan mereka. Selain itu, aku punya firasat yang sangat buruk. Sepertinya sesuatu yang besar akan terjadi." jelasnya melihat awan hitam dengan guntur yang mulai mendekat.

...****************...

Smoker menaiki tangga ruangan, namun dia merasa ada seseorang di belakangnya dan berhenti sejenak, "Apa? Mau Laporan?"

"I-Iya!"

Smoker mulai menyimak bawahannya yang juga sedang ditemani oleh Tashigi di sampingnya.

"Mugiwara no Luffy, Sasuke, Douke no Buggy, Kanabo no Alvida. Mereka bertiga selain Sasuke adalah seorang Kapten Bajak Laut dari East Blue yang memiliki kemampuan buah iblis." jelasnya.

"Mereka semua tidak mungkin bisa mengalahkanku, kecuali Sasuke yang kemampuan nuah iblisnya setipe denganku. Aku akan menangkap mereka semua dan juga akan menginterogasi Sasuke." balas Smoker.

"Apa yang akan anda lakukan, Kapten Smoker?" tanya bawahannya .

Smoker menatap ke arahnya dan berkata, "Kirim unit pertama ke pelabuhan. Dan untuk unit kedua, suruh mereka untuk mengepung tempat mereka berada sekarang dan sisanya serahkan saja padaku."

"Baik, Kapten Smoker!"

Dan sebelum si bawahan berjalan terlalu jauh, Smoker berbicara lagi, "Misi dari unit pertama adalah untuk menemukan dan menghancurkan kapal bajak laut. Jangan biarkan para bajak laut itu meninggalkan pulau ini."

...****************...

Kembali ke tempat Usopp dan yang lainnya.

"Eksekusi! Ada Eksekusi! Douke no Buggy akan mengeksekusi Mugiwara no Luffy dan temannya!" teriak salah satu warga.

"Luffy dan Sasuke akan dieksekusi?!" kata Usopp panik.

"Si bodoh itu! Dan kenapa seorang Sasuke bisa tertangkap juga?!" lanjut Nami.

"Ayo cepat ke sana!" ajak Zoro.

Pada akhirnya, hanya Zoro dan Sanji yang berlari menuju tempat eksekusi untuk menolong Luffy dan Sasuke. Usopp dan Nami mulai berlari ke arah kapal mereka dan menunggunya di sana.

Terpopuler

Comments

Shenaylin..😌😌

Shenaylin..😌😌

Sasuke🗿🤣🤣🤣🤣

2024-05-26

0

Shenaylin..😌😌

Shenaylin..😌😌

🤦🤣🤣🤣🤣🤣

2024-05-26

0

Shenaylin..😌😌

Shenaylin..😌😌

bukan Sasuke kalau menjawab 😩🤣🤣🤣🤣🤣

2024-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Loguetown
2 Loguetown
3 Loguetown
4 Loguetown
5 Loguetown
6 Jalan Menuju Petualangan Baru!
7 Jalan Menuju Petualangan Baru!
8 Grand Line
9 Grand Line
10 Grand Line
11 Grand Line
12 Grand Line
13 Grand Line
14 Grand Line
15 Grand Line
16 Grand Line
17 Winter Island
18 Winter Island
19 Winter Island
20 Winter Island
21 Alabasta
22 Alabasta
23 Alabasta
24 Alabasta
25 Alabasta
26 Jaya Island
27 Jaya Island
28 Jaya Island
29 Q&A — Bajak Laut Mugiwara [part 1]
30 Jaya Island
31 Jaya Island
32 Jaya Island
33 Jaya Island
34 Jaya Island
35 Sky Island
36 Sky Island
37 Sky Island
38 Sky Island
39 Sky Island
40 Long Ring Long Land
41 Long Ring Long Land
42 Long Ring Long Land
43 Bukan Update!
44 Long Ring Long Land
45 Long Ring Long Land
46 Long Ring Long Land
47 Long Ring Long Land
48 Q&A — Bajak Laut Mugiwara [part 2]
49 Water 7
50 Water 7
51 Water 7
52 Water 7
53 Sekedar Info..
54 Water 7
55 Water 7
56 Water 7
57 Enies Lobby
58 Enies Lobby
59 Enies Lobby
60 Enies Lobby
61 Enies Lobby
62 Enies Lobby
63 Enies Lobby
64 Thriller Bark
65 Thriller Bark
66 Thriller Bark
67 Thriller Bark
68 Thriller Bark
69 Thriller Bark
70 Sabaody Archipelago
71 Sabaody Archipelago
72 Sabaody Archipelago
73 Sabaody Archipelago
74 Sabaody Archipelago
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Loguetown
2
Loguetown
3
Loguetown
4
Loguetown
5
Loguetown
6
Jalan Menuju Petualangan Baru!
7
Jalan Menuju Petualangan Baru!
8
Grand Line
9
Grand Line
10
Grand Line
11
Grand Line
12
Grand Line
13
Grand Line
14
Grand Line
15
Grand Line
16
Grand Line
17
Winter Island
18
Winter Island
19
Winter Island
20
Winter Island
21
Alabasta
22
Alabasta
23
Alabasta
24
Alabasta
25
Alabasta
26
Jaya Island
27
Jaya Island
28
Jaya Island
29
Q&A — Bajak Laut Mugiwara [part 1]
30
Jaya Island
31
Jaya Island
32
Jaya Island
33
Jaya Island
34
Jaya Island
35
Sky Island
36
Sky Island
37
Sky Island
38
Sky Island
39
Sky Island
40
Long Ring Long Land
41
Long Ring Long Land
42
Long Ring Long Land
43
Bukan Update!
44
Long Ring Long Land
45
Long Ring Long Land
46
Long Ring Long Land
47
Long Ring Long Land
48
Q&A — Bajak Laut Mugiwara [part 2]
49
Water 7
50
Water 7
51
Water 7
52
Water 7
53
Sekedar Info..
54
Water 7
55
Water 7
56
Water 7
57
Enies Lobby
58
Enies Lobby
59
Enies Lobby
60
Enies Lobby
61
Enies Lobby
62
Enies Lobby
63
Enies Lobby
64
Thriller Bark
65
Thriller Bark
66
Thriller Bark
67
Thriller Bark
68
Thriller Bark
69
Thriller Bark
70
Sabaody Archipelago
71
Sabaody Archipelago
72
Sabaody Archipelago
73
Sabaody Archipelago
74
Sabaody Archipelago

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!